petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

situs terbaru slot online

09 di erek erek 315Jutaan kata 730623Orang-orang telah membaca serialisasi

《situs terbaru slot online》

Ed Sheeran enerjik buka konser sambil nyanyikan "Tide"******

Ed Sheeran enerjik buka konser sambil nyanyikan "Tide"
Ed Sheeran tampil enerjik di atas panggung dalam tur dunianya yang diselenggarakan di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (2/3/2024). ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti/aa.
Jakarta (ANTARA) - Penyanyi asal Inggris, Ed Sheeran, secara enerjik dan lantang membuka konser tur dunianya di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu malam, sambil menyanyikan lagu berjudul “Tide”.

Usai hitungan mundur, Ed Sheeran tampil bersama gitarnya sambil tersenyum cerah. Dia segera menyapa dengan lincah, berlari ke sana kemari guna meningkatkan semangat penonton untuk bernyanyi bersama-sama.

Hal tersebut sontak disambut dengan teriakan penonton yang amat keras. Layar LED yang disediakan dari berbagai sisi dapat merekam secara jelas seperti apa semangat membara Ed Sheeran untuk bernyanyi sebaik mungkin kepada penonton yang duduk di layout bangku 360 derajat itu.

Usai lagu itu selesai dinyanyikan, Ed Sheeran menyapa hangat penonton sekali lagi sambil mengucapkan terima kasih atas kedatangan penonton setelah kunjungan terakhirnya ke Indonesia pada tahun 2019 lalu.

Baca juga: Photograph jadi lagu Ed Sheeran yang paling ditunggu penonton

Baca juga: Dua ribu lebih polisi amankan konser Ed Sheeran di JIS

“Terima kasih sudah datang, ini kunjungan kedua ku setelah lima tahun lamanya. Terakhir di tahun 2019,” ujar Ed Sheeran.

Setelahnya, lagu kedua berjudul “BLOW” turut ia tampilkan menggunakan lampu dan semburan api dari berbagai sisi panggung yang berbentuk lingkaran. Banyak cahaya yang gemerlap pun menyinari bangku penonton seolah ikut menari bersama semuanya menikmati suara Ed dan iringan gitarnya.

Dari segi suara, soundsystem yang disediakan pihak promotor amat memadai konser Ed Sheeran pada Sabtu malam.

Sebab, suara petikan gitarnya begitu terasa dan terdengar sangat jernih.

Sementara lagu ketiga yang penyanyi berambut oranye itu bawakan berjudul “I’am a Mess”.

Konser Ed Sheeran + - = ÷ x Tour 2024 dimulai pukul 19.00 WIB dan diadakan di Jakarta International Stadium (JIS) yang akan dibuka dengan penampilan penyanyi Calum Scott. Sementara untuk pertunjukan pertamanya akan dimulai pada pukul 20.15 WIB.

Ini akan menjadi kunjungan kedua Ed usai menggelar konser di Gelora Bung Karno (GBK) pada tahun 2019 lalu dengan tur bertema Ed Sheeran Divide World Tour 2019.

Baca juga: Pernak pernik Ed Sheeran diburu penonton jelang konser mulai

Baca juga: Promotor sebut dua tantangan Indonesia undang artis luar negeri
 

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024

Menjaga APBN yang berdaulat dan tangguh meredam guncangan******

Menjaga APBN yang berdaulat dan tangguh meredam guncangan
Ilustrasi. Ist
Kini, Pemerintah saat ini juga perlu mempersiapkan APBN untuk tahun depan, yang praktiknya bakal dijalankan oleh pemerintahan selanjutnya.
Jakarta (ANTARA) - Berlangsungnya ketahanan suatu negara salah satunya ditentukan oleh kebijakan fiskal. Anggaran negara yang sehat dengan pengelolaan yang bijaksana menjadi penentu kemampuan suatu negara dalam mempertahankan kedaulatannya.

Tak terkecuali Indonesia. Republik ini perlu memastikan pengelolaan instrumen fiskal, dalam hal ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dikelola secara akuntabel agar keberlangsungan negara dapat terjaga dengan baik.

Kesadaran itu telah diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Beberapa waktu lalu, saat Rapat Kerja Kementerian Perdagangan, Februari lalu, dia menegaskan APBN harus dikelola secara akuntabel. Pasalnya, APBN merupakan instrumen yang menjadi penyokong negara dalam menghadapi gejolak ekonomi sekaligus untuk mencapai tujuan negara.

APBN mulanya merupakan warisan kolonial yang disusun berdasarkan Indische Comptablitetiswet(ICW), yang kemudian dipatenkan melalui Pasal 23 Ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945 setelah Indonesia merdeka. Penyusunan APBN dilakukan oleh perhitungan anggaran oleh Pemerintah lalu diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), praktik yang masih berlaku hingga sekarang.

Namun, dalam jejak historis, penyusunan APBN mengalami berbagai dinamika. Fiskal negara pada era Soekarno kerap mengalami defisit karena pengeluaran besar-besaran untuk bidang militer demi mempertahankan kemerdekaan, yang berlanjut terciptanya inflasi tinggi usai Pemerintah memutuskan mencetak uang untuk membiayai pengeluaran.

Tak kunjung membaik, Soekarno membubarkan DPR pada akhir 1950-an usai APBN yang diajukannya ditolak. Dia juga mengeluarkan Perppu Nomor 6 Tahun 1960 untuk menetapkan APBN dan memecah posisi Menteri Keuangan menjadi beberapa jabatan menteri.

APBN kemudian bergerak pada arah baru di bawah pengelolaan Menteri Keuangan Ali Wardhana pada era Orde Baru. Kebijakan fiskal dirancang untuk berimbang antara penerimaan dan pengeluaran. Susunan Kementerian Keuangan pada era itu, atau disebut sebagai Departemen Keuangan, terus mengalami perubahan.

Inflasi berhasil ditekan, namun utang makin membengkak karena penerimaan negara kebanyakan bersumber dari utang luar negeri.

Instrumen fiskal negara akhirnya mengalami perubahan fundamental pascakrisis ekonomi 1997-1998 dan jatuhnya rezim Orde Baru. Format APBN disusun berdasarkan standar internasional Government Finance Statistic (GFS), di mana pinjaman bukan diklasifikasikan sebagai penerimaan negara melainkan sumber pembiayaan.

Pada masa itu juga lahir paket undang-undang pengelolaan keuangan negara yang menggantikan ICW warisan Belanda, di antaranya UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keuangan Negara, UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, dan UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
 

APBN pada masa Jokowi

APBN pada masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) juga tak luput mengalami banyak gejolak. Salah satunya pandemi COVID-19 yang masuk ke Indonesia pada awal 2020 lalu yang menjadi hantaman keras bagi keuangan negara.

Pada periode krisis itu, APBN perlu hadir untuk memberikan perlindungan kesehatan serta kebutuhan hidup rakyat.

Di bawah kendali Sri Mulyani, anggaran negara menyediakan alokasi khusus untuk COVID-19 yang mulanya sebesar Rp52,4 triliun pada 2020, kemudian meningkat 81,3 persen menjadi Rp188 triliun pada tahun berikutnya. Anggaran COVID-19 baru ditekan pada 2022 setelah kondisi mulai pulih dan dihilangkan pada 2023.

Sementara itu, anggaran perlindungan sosial (perlinsos) yang digunakan untuk memberikan insentif dan subsidi naik signifikan pada masa pandemi. Pada 2019, anggaran perlinsos digelontorkan sebesar Rp308,4 triliun. Lalu, naik 61,5 persen pada 2020 menjadi Rp498 triliun. Anggaran perlinsos pada tahun berikutnya terus bertahan di atas Rp400 triliun, hingga terakhir pemerintah menganggarkan sebesar Rp496,8 triliun pada APBN 2024.

Selain pandemi, perekonomian juga dihadapkan dengan berbagai guncangan lainnya, seperti konflik geopolitik yang berdampak pada pasokan dan harga energi-pangan, perubahan iklim, serta kebijakan moneter global.

Berbagai krisis yang muncul membuat banyak negara mengalami perlambatan ekonomi, tak terkecuali Indonesia yang pertumbuhan ekonominya pernah terjerembap hingga minus 2,07 persen (year-on-year/yoy) pada 2020.

Untuk memulihkan perekonomian, Pemerintah menyusun berbagai reformasi ekonomi, misalnya, memberikan stimulus APBN untuk meningkatkan daya beli masyarakat. APBN sebagai instrumen fiskal juga bekerja sama dengan kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) untuk mengendalikan inflasi agar kinerja konsumsi rumah tangga dapat terjaga.

Fiskal negara juga diperankan sebagai katalisator transformasi ekonomi, terutama mengenai pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Pembangunan infrastruktur ditujukan untuk menyokong pergerakan ekonomi yang diharapkan dapat mencapai pemerataan. Sementara pembangunan SDM diwujudkan melalui pendidikan, kesehatan, dan perlinsos.

Di samping itu, untuk makin memperkuat fundamental perekonomian nasional, pemerintahan Jokowi berupaya melakukan reformasi struktural yang diwujudkan dengan kelahiran sejumlah UU di bidang fiskal, di antaranya UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, serta UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Dengan berbagai respons fiskal terhadap gejolak ekonomi itu, Indonesia mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen, tepatnya 5,05 persen pada 2023, di tengah melemahnya perekonomian global. Dengan pencapaian itu pun, defisit fiskal tetap terjaga, di mana APBN mencetak defisit 1,65 persen pada tahun yang sama.

Sri Mulyani, dalam pertemuannya dengan Menteri Keuangan Australia Jim Chalmers, berbangga mengatakan APBN mampu menjaga perekonomian sekaligus melanjutkan agenda pembangunan Indonesia tanpa harus mengorbankan kesehatan dan kredibilitasnya.


APBN transisi

APBN kini sedang diuji di tengah fase transisi pemerintahan. Terakhir kali Indonesia mengalami transisi pemerintahan hampir 10 tahun silam.

Kala itu, digunakan APBN Perubahan untuk menyikapi pergantian pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ke Jokowi. Pemerintahan SBY hanya mencantumkan anggaran untuk fungsi-fungsi dasar pemerintahan (baseline) saat menyusun APBN 2015. Hal itu dilakukan guna memberikan ruang fiskal untuk pemerintahan berikutnya, yang kemudian disempurnakan oleh Jokowi dengan program-program yang ia janjikan.

Kini, Pemerintah juga perlu mempersiapkan APBN untuk tahun depan, yang praktiknya bakal dijalankan oleh pemerintahan selanjutnya.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti, saat dihubungi ANTARA mengingatkan bahwa APBN pada masa transisi harus dilakukan pemantauan dan evaluasi. Dari sisi penerimaan negara, misalnya, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) perlu terus dioptimalkan agar penerimaan tak bergantung dengan pajak dan cukai.

Sementara dari sisi pengeluaran, ia menggarisbawahi pentingnya alokasi anggaran yang ditujukan pada program-program prioritas produktif serta memiliki efek berganda (multiplier effect) lebih besar.

Terlebih ke depan, perekonomian diperkirakan masih sarat tantangan. Oleh karena itu, APBN harus disiapkan agar dapat tangguh menahan guncangan perekonomian sehingga dapat hadir untuk melindungi rakyat.



 

Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:maxwin bet 800 berapa rupiah

Perbarui waktu:2024-07-03

Daftar bab terbaru
tempat kredit hp online terpercaya
slot bonus 100 to kecil
pinjol rendah bunga
ugmaxwin
idola88
garudabet slot
slot murah 5000
18hoki
togel semua negara
Daftar isi semua bab
Bab 1 138slot
Bab 2 log gacor
Bab 3 trik jitu slot olympus
Bab 4 merah putih slot
Bab 5 tafsir mimpi 26
Bab 6 game slot online resmi
Bab 7 dunia gacor77
Bab 8 jayavegas
Bab 9 slot gacor 77
Bab 10 77dragon
Bab 11 rupiahtoto
Bab 12 slot bola gacor
Bab 13 pinjaman pegadaian jaminan bpkb motor
Bab 14 54 togel 2d
Bab 15 rtp untung138
Bab 16 dua angka jitu
Bab 17 138 slot online
Bab 18 kumpulan situs bonus new member 100
Bab 19 ini 118 slot
Bab 20 pinjol resmi ojk 2022 cepat cair
Klik untuk melihattersembunyi di tengah5799bab
game onlineBacaan TerkaitMore+

Panggil pahlawan dari dunia lain

akun slot yang lagi gacor sekarang
Bina Marga DKI bersihkan tali dan mulut air antisipasi genangan
ASN dan PJLP Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta melaksanakan kerja bakti serentak di lima kota administrasi Jakarta, Sabtu (2/3/2024). ANTARA/HO-Dinas Bina Marga DKI Jakarta
dilaksanakan secara serentak pada hari ini.
Jakarta (ANTARA) - Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta membenahi dan membersihkan tali air serta mulut air di seluruh wilayah untuk mengantisipasi terjadinya genangan selama musim hujan.

"Tujuan kegiatan ini antara lain menciptakan kondisi sarana dan prasarana kebinamargaan yang bersih dan tertata," kata  Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo saat memberikan arahan pada kegiatan kerja bakti di Jakarta, Sabtu.

Selain membersihkan tali air dan mulut air, Dinas Bina Marga DKI Jakarta juga  menata pembatas jalan dan membersihkan trotoar, jembatan penyeberangan orang (JPO), serta halte bus.

Menurut dia sasaran kegiatan bersih-bersih dan perapian ini adalah seluruh kota administrasi Jakarta yang dilaksanakan secara serentak pada hari ini.

Heru merinci kerja bakti dimulai dengan edukasi keselamatan (safety talk) di masing-masing titik lokasi untuk memastikan kelancaran dan keselamatan seluruh jajaran.

Setelah itu, seluruh jajaran langsung melakukan kerja bakti, antara lain melakukan pembersihan saluran (gutter), pembersihan mulut dan tali air, perbaikan jalan, perapian pembatas jalan, pembersihan trotoar, membersihkan rumput, hingga perapian kabel udara.

Kegiatan kerja bakti dengan kerja sama dan semangat gotong royong ini diharapkan mewujudkan Jakarta yang bersih dan nyaman bagi masyarakat.

Semangat kerja bakti ini pun disemarakkan di media sosial dengan tagar #DBMKERJA #DBMKOMPAK.

Heru menjelaskan kerja bakti serentak melibatkan sekitar 400 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 2.000 Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dari Dinas Bina Marga dan Suku Dinas Bina Marga yang membersihkan sarana dan prasarana terkait di beberapa titik yang tersebar di lima kota administrasi Jakarta.

Beberapa lokasi yang menjadi sasaran kerja bakti serentak antara lain kawasan Stasiun Tanah Abang, Jalan Jati Baru Raya, Jalan Taman Jatibaru, kawasan Patung Pemuda, sekitar Hotel Orient Jakarta, sekitar Bundaran HI, sekitar Simpang Susun Semanggi.

Kemudian Jalan D.I. Panjaitan, Jalan Kebon Sirih, Jalan Puri Kembangan, Jalan Puri Elok, Rumah Pompa Tomang, Jalan Jenderal Sudirman (sisi selatan), Jalan Pemuda, dan Jalan Inspeksi Kali Sunter.

Kerja bakti ini juga dilakukan di setiap pompa lintas bawah (underpass) yang tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat.
Baca juga: Pemprov DKI bangun empat JPO di Jakarta bernuansa moderen pada 2024
Baca juga: Petugas Bina Marga tertibkan kabel udara di Pulogadung
Baca juga: Sudin Bina Marga bangun 11 Jalan Antar Kampung di Jaksel

 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024

Hukum pacaran

erek erek suroboyo
Menko Airlangga bahas kerja sama strategis dengan Menteri Inggris
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) bertemu dengan Menteri Inggris untuk Indo-Pasifik Anne-Marie Trevelyan (kanan) di kediaman dinasnya, Jakarta, Kamis (29/2/2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian/aa.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membahas kerja sama strategis bersama Menteri Inggris untuk Indo-Pasifik Anne-Marie Trevelyan dan mengapresiasi dukungan Inggris kepada upaya Indonesia menjadi anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

“Pertemuan juga membahas beberapa isu kerja sama lainnya, misalkan di bidang kesehatan dan produk farmasi, pertanian termasuk pengembangan komoditas kelapa sawit yang berkelanjutan, serta sektor maritim dan perikanan,” ujar Airlangga dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan bahwa pertemuan tersebut juga membahas mengenai reformasi World Trade Organization (WTO) dalam pertemuan WTO's 13th Ministerial Conference (MC13) yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 26-29 Februari lalu.

Selain itu, kedua menteri tersebut membicarakan perkembangan perjanjian dagang Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP). Inggris resmi menjadi anggota ke-12 CPTPP pada pertengahan tahun lalu.

Airlangga menyatakan bahwa jika nantinya Indonesia jadi bergabung ke dalam CPTPP, hal tersebut dapat dimanfaatkan Indonesia untuk meningkatkan perdagangan, investasi, serta kerja sama teknis dengan negara mitra kawasan lainnya.

Trevelyan pun menyampaikan bahwa pemerintah Inggris siap memberikan dukungan kepada Indonesia jika bergabung menjadi anggota CPTPP.

“Mungkin butuh waktu sekitar dua tahun dari proses pengajuan hingga resmi menjadi negara anggota CPTPP. Terdapat beberapa ketentuan yang perlu disiapkan, untuk itu Pemerintah Inggris juga siap untuk memberikan dukungan kepada Indonesia untuk bergabung dalam CPTPP,” ucapnya.

 

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024

Menimbulkan malapetaka pada perusahaan-perusahaan Jepang

hoki88
MWC2024: FiberHome Pamerkan Berbagai Inovasi Mutakhir di Barcelona
Booth FiberHome
Barcelona, Spanyol, (ANTARA/PRNewswire) - FiberHome mengusung tema "Connecting the Digital Bright Future" di MWC2024. FiberHome melansir berbagai perkembangan terkini dalam kemampuan integrasi Sky-land-sea, evolusi jaringan, serta transformasi digital untuk mengatasi tantangan dan peluang dari gelombang transformasi digital yang tengah berlangsung.
Jaringan 5G : Solusi yang Mudah Diterapkan dalam Berbagai Skenario
FiberHome adalah penyedia solusi 5G terpadu yang menghadirkan seri produk "All-in-One" untuk menyederhanakan jaringan serta menghemat biaya konstruksi. Memperkenalkan solusi xGTTH2.0, FiberHome memangkas biaya investasi awal secara drastis, meningkatkan fleksibilitas dan utilisasi jaringan, terutama konstruksi jaringan FWA.
Industri 5G+ : Mewujudkan Keunggulan
FiberHome menghadirkan aplikasi 5G yang dirancang khusus untuk sejumlah industri seperti pertambangan, petrokimia, kereta api, transportasi, dan pencapaian dalam komunikasi berkapasitas besar 5G-A, RedCap, jaringan deterministik, dan sensor fusion, guna mengoptimalkan berbagai aplikasi IoT, produksi, dan penginderaan posisi.
6G: Merintis Perkembangan Masa Depan
Sebagai pemain utama IMT-2030(6G), FiberHome memamerkan rangkaian antena prototipe 6G RHS terbaru, platform verifikasi teknologi 6GHz, dan berpartisipasi dalam pengujian teknologi inti. Dengan demikian, FiberHome berkontribusi besar terhadap penelitian dan standardisasi 6G.
Smart ON: Berinovasi pada Era Post-400G
FiberHome mengusung jaringan optik ke era 400G, melansir sejumlah teknologi seperti single-wave rate yang menembus 800G/Tbps dan multi-band communication S/C/L. FiberHome juga membuat sejumlah inovasi seperti FiONE mesin jaringan kembaran digital serta fiber vibration sensing yang meningkatkan efisiensi, pemeliharaan, dan daya tahan konstruksi jaringan.
All-Optical Access: Menghubungkan Masa Depan Digital
Menyambut era 10GE, FiberHome menawarkan solusi komprehensif untuk berbagai skenario. Dengan teknologi FTTR, PON, dan POL, sistem 50GPON memberikan fasilitas pemutakhiran jaringan secara lancar dan menghemat biaya implementasi jaringan. Selain itu, solusi MiniPON ikut mempercepat pembangunan jaringan fiber broadband secara hemat biaya di wilayah pedesaan terpencil.
Ekosistem Smart Marine:  Pembangunan Jaringan Laut yang Efisien
Sebagai pemimpin industri pada segmen jaringan Kelautan, FiberHome memamerkan proses layanan turnkey EPC, fitur produksi-manufaktur. Perangkat submarine repeater generasi kedua mencapai transmisi 12.000 km, sedangkan kapasitas serat optik ROPA mencapai 48 pasang dan kapasitas sistem hingga 460Tbps.
Inovasi OFC Innovation: Mendukung Perkembangan Industri
Sebagai pemasok utama kabel serat optik global, FiberHome memamerkan daya saing kapasitas produksinya, termasuk produk serat optik mutakhir seperti 19-core single-mode fiber untuk transmisi sistem dan 7-core single-mode fiber untuk proyek jaringan super optik di Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area, serta low-loss hollow-core fiber berkapasitas besar yang tengah dikembangkan.
Pemberdayaan Digital: Meningkatkan Efisiensi Manajemen Produksi
FiberHome menghadirkan solusi layanan teknologi digital full-stack berdasarkan pengumpulan dan analisis data dalam jumlah besar. Solusi ini menawarkan sejumlah aplikasi seperti pemantauan produksi, optimalisasi parameter, pengendalian mutu, dan optimalisasi biaya. Dengan demikian, solusi ini Meningkatkan Efisiensi Manajemen Produksi.
Emergency Command: Menyumbangkan Kearifan China untuk Kota-Kota di Luar Negeri
Sistem komunikasi terintegrasi pusat komando seri FiberHome DS menggabungkan dalam format suara, data, dan video. Produk ini menampilkan lokasi peristiwa secara real-time, komunikasi video di lokasi kerja dengan format rear-view, serta visual yang intuitif. Sistem tersebut diterapkan dalam skenario tanggap darurat seperti bantuan bencana, pusat komando pemadam kebakaran, dan kecelakaan lalu lintas. Melalui solusi ini, FiberHome menyumbangkan kearifan China dalam bidang keselamatan publik di kota-kota di luar negeri.
FiberHome berkomitmen berkolaborasi dengan rekan-rekan industri lain guna mencari solusi praktis untuk masa depan digital, serta bekerja sama menggerakkan pertumbuhan industri yang berkelanjutan.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024

Berbahagialah para gadis petani

slot wd terbesar
Pelatih Persija nilai hasil selama Februari tidak baik
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll (tengah) memberikan instruksi kepada pesepak bola Persija Jakarta Ryo Matsumura (kiri) saat menghadapi Dewa United pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (2/3/2024). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym.
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll menilai hasil pertandingan yang diperoleh Macan Kemayoran selama Februari tidak baik namun para pemain bisa bangkit dengan memutus tiga kekalahan.

Persija mengakhiri rentetan hasil buruk setelah menghajar Dewa United  4-1 pada pekan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Sabtu.

"Bulan Februari ini bukanlah bulan terbaik untuk Persija tapi saya senang karena para pemain bisa bangkit dari dari kekalahan," kata Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll dalam konferensi pers seusai laga.

"Selain itu, selama sesi latihan para pemain selalu menunjukkan performa yang bagus, pada malam ini kalau kami tidak melakukan banyak kesalahan akhirnya kami bisa menang juga."

Lemenangan Persija Jakarta dalam laga Sabtu itu tercipta berkat dua gol Marko Simic dan Ryo Matsumura, sementara Dewa United membalas lewat penalti Risto Mitrevski.

Baca juga: Persija akhiri rentetan hasil buruk seusai hajar Dewa United 4-1

Menurut mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut, kemenangan atas Dewa United memang bisa menjadi titik balik untuk mengembalikan mental Persija. 

Namun Thomas Doll mengungkapkan para pemainnya harus tetap waspada karena akan menantang seteru berat, Persib Bandung, pada pekan ke-28 Liga 1 Indonesia.

"Namun kami akhirnya bisa kembali lagi ke Jakarta dengan suasana yang menyenangkan karena dua kali tanding di Bali, kami tidak mendapatkan hasil yang menyenangkan ," ujar pelatih berkebangsaan Jerman tersebut.

Kemenangan ini mengantarkan Persija naik ke peringkat tujuh dengan 35 poin dari 27 pertandingan, sedangkan Dewa United turun ke posisi delapan dengan poin sama.

Baca juga: Ajak Riak optimistis PSS Sleman mampu rebut tiga poin dari Persebaya
 

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024

CEO Nasional bercinta dengan istrinya yang imut

neng4d slot
Menjaga APBN yang berdaulat dan tangguh meredam guncangan
Ilustrasi. Ist
Kini, Pemerintah saat ini juga perlu mempersiapkan APBN untuk tahun depan, yang praktiknya bakal dijalankan oleh pemerintahan selanjutnya.
Jakarta (ANTARA) - Berlangsungnya ketahanan suatu negara salah satunya ditentukan oleh kebijakan fiskal. Anggaran negara yang sehat dengan pengelolaan yang bijaksana menjadi penentu kemampuan suatu negara dalam mempertahankan kedaulatannya.

Tak terkecuali Indonesia. Republik ini perlu memastikan pengelolaan instrumen fiskal, dalam hal ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dikelola secara akuntabel agar keberlangsungan negara dapat terjaga dengan baik.

Kesadaran itu telah diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Beberapa waktu lalu, saat Rapat Kerja Kementerian Perdagangan, Februari lalu, dia menegaskan APBN harus dikelola secara akuntabel. Pasalnya, APBN merupakan instrumen yang menjadi penyokong negara dalam menghadapi gejolak ekonomi sekaligus untuk mencapai tujuan negara.

APBN mulanya merupakan warisan kolonial yang disusun berdasarkan Indische Comptablitetiswet(ICW), yang kemudian dipatenkan melalui Pasal 23 Ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945 setelah Indonesia merdeka. Penyusunan APBN dilakukan oleh perhitungan anggaran oleh Pemerintah lalu diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), praktik yang masih berlaku hingga sekarang.

Namun, dalam jejak historis, penyusunan APBN mengalami berbagai dinamika. Fiskal negara pada era Soekarno kerap mengalami defisit karena pengeluaran besar-besaran untuk bidang militer demi mempertahankan kemerdekaan, yang berlanjut terciptanya inflasi tinggi usai Pemerintah memutuskan mencetak uang untuk membiayai pengeluaran.

Tak kunjung membaik, Soekarno membubarkan DPR pada akhir 1950-an usai APBN yang diajukannya ditolak. Dia juga mengeluarkan Perppu Nomor 6 Tahun 1960 untuk menetapkan APBN dan memecah posisi Menteri Keuangan menjadi beberapa jabatan menteri.

APBN kemudian bergerak pada arah baru di bawah pengelolaan Menteri Keuangan Ali Wardhana pada era Orde Baru. Kebijakan fiskal dirancang untuk berimbang antara penerimaan dan pengeluaran. Susunan Kementerian Keuangan pada era itu, atau disebut sebagai Departemen Keuangan, terus mengalami perubahan.

Inflasi berhasil ditekan, namun utang makin membengkak karena penerimaan negara kebanyakan bersumber dari utang luar negeri.

Instrumen fiskal negara akhirnya mengalami perubahan fundamental pascakrisis ekonomi 1997-1998 dan jatuhnya rezim Orde Baru. Format APBN disusun berdasarkan standar internasional Government Finance Statistic (GFS), di mana pinjaman bukan diklasifikasikan sebagai penerimaan negara melainkan sumber pembiayaan.

Pada masa itu juga lahir paket undang-undang pengelolaan keuangan negara yang menggantikan ICW warisan Belanda, di antaranya UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keuangan Negara, UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, dan UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
 

APBN pada masa Jokowi

APBN pada masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) juga tak luput mengalami banyak gejolak. Salah satunya pandemi COVID-19 yang masuk ke Indonesia pada awal 2020 lalu yang menjadi hantaman keras bagi keuangan negara.

Pada periode krisis itu, APBN perlu hadir untuk memberikan perlindungan kesehatan serta kebutuhan hidup rakyat.

Di bawah kendali Sri Mulyani, anggaran negara menyediakan alokasi khusus untuk COVID-19 yang mulanya sebesar Rp52,4 triliun pada 2020, kemudian meningkat 81,3 persen menjadi Rp188 triliun pada tahun berikutnya. Anggaran COVID-19 baru ditekan pada 2022 setelah kondisi mulai pulih dan dihilangkan pada 2023.

Sementara itu, anggaran perlindungan sosial (perlinsos) yang digunakan untuk memberikan insentif dan subsidi naik signifikan pada masa pandemi. Pada 2019, anggaran perlinsos digelontorkan sebesar Rp308,4 triliun. Lalu, naik 61,5 persen pada 2020 menjadi Rp498 triliun. Anggaran perlinsos pada tahun berikutnya terus bertahan di atas Rp400 triliun, hingga terakhir pemerintah menganggarkan sebesar Rp496,8 triliun pada APBN 2024.

Selain pandemi, perekonomian juga dihadapkan dengan berbagai guncangan lainnya, seperti konflik geopolitik yang berdampak pada pasokan dan harga energi-pangan, perubahan iklim, serta kebijakan moneter global.

Berbagai krisis yang muncul membuat banyak negara mengalami perlambatan ekonomi, tak terkecuali Indonesia yang pertumbuhan ekonominya pernah terjerembap hingga minus 2,07 persen (year-on-year/yoy) pada 2020.

Untuk memulihkan perekonomian, Pemerintah menyusun berbagai reformasi ekonomi, misalnya, memberikan stimulus APBN untuk meningkatkan daya beli masyarakat. APBN sebagai instrumen fiskal juga bekerja sama dengan kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) untuk mengendalikan inflasi agar kinerja konsumsi rumah tangga dapat terjaga.

Fiskal negara juga diperankan sebagai katalisator transformasi ekonomi, terutama mengenai pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Pembangunan infrastruktur ditujukan untuk menyokong pergerakan ekonomi yang diharapkan dapat mencapai pemerataan. Sementara pembangunan SDM diwujudkan melalui pendidikan, kesehatan, dan perlinsos.

Di samping itu, untuk makin memperkuat fundamental perekonomian nasional, pemerintahan Jokowi berupaya melakukan reformasi struktural yang diwujudkan dengan kelahiran sejumlah UU di bidang fiskal, di antaranya UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, serta UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Dengan berbagai respons fiskal terhadap gejolak ekonomi itu, Indonesia mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen, tepatnya 5,05 persen pada 2023, di tengah melemahnya perekonomian global. Dengan pencapaian itu pun, defisit fiskal tetap terjaga, di mana APBN mencetak defisit 1,65 persen pada tahun yang sama.

Sri Mulyani, dalam pertemuannya dengan Menteri Keuangan Australia Jim Chalmers, berbangga mengatakan APBN mampu menjaga perekonomian sekaligus melanjutkan agenda pembangunan Indonesia tanpa harus mengorbankan kesehatan dan kredibilitasnya.


APBN transisi

APBN kini sedang diuji di tengah fase transisi pemerintahan. Terakhir kali Indonesia mengalami transisi pemerintahan hampir 10 tahun silam.

Kala itu, digunakan APBN Perubahan untuk menyikapi pergantian pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ke Jokowi. Pemerintahan SBY hanya mencantumkan anggaran untuk fungsi-fungsi dasar pemerintahan (baseline) saat menyusun APBN 2015. Hal itu dilakukan guna memberikan ruang fiskal untuk pemerintahan berikutnya, yang kemudian disempurnakan oleh Jokowi dengan program-program yang ia janjikan.

Kini, Pemerintah juga perlu mempersiapkan APBN untuk tahun depan, yang praktiknya bakal dijalankan oleh pemerintahan selanjutnya.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti, saat dihubungi ANTARA mengingatkan bahwa APBN pada masa transisi harus dilakukan pemantauan dan evaluasi. Dari sisi penerimaan negara, misalnya, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) perlu terus dioptimalkan agar penerimaan tak bergantung dengan pajak dan cukai.

Sementara dari sisi pengeluaran, ia menggarisbawahi pentingnya alokasi anggaran yang ditujukan pada program-program prioritas produktif serta memiliki efek berganda (multiplier effect) lebih besar.

Terlebih ke depan, perekonomian diperkirakan masih sarat tantangan. Oleh karena itu, APBN harus disiapkan agar dapat tangguh menahan guncangan perekonomian sehingga dapat hadir untuk melindungi rakyat.



 

Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024

Kegilaan energi

jawara777
Pj Gubernur Banten raih penghargaan program bangun jalan mantap
Pejabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meraih Ekbispar Award 2024 kategori Perencanaan Pembangunan Instansi/Lembaga Terbaik melalui program Bangun Jalan Mantap untuk Rakyat (Bajamantra), pada Jumat (1/3/2024) malam.  (ANTARA/Desi Purnama Sari)
Serang (ANTARA) - Pejabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meraih Ekbispar Award 2024 kategori Perencanaan Pembangunan Instansi/Lembaga Terbaik melalui program Bangun Jalan Mantap untuk Rakyat (Bajamantra), pada Jumat (1/3) malam. “Pengakuan ini bukanlah suatu tujuan. Ini adalah efek dari kita menyiapkan langkah kerja Pemerintah, mengimplementasikan dan melakukan pelayanan masyarakat," katanya di Serang, Banten, Sabtu. Al mengatakan Infrastruktur jalan jembatan serta berbagai sarana prasarana lainnya pendidikan dan kesehatan, itu kata kunci dalam rangka membangun pertumbuhan ekonomi. Keterkaitan dalam tata ekonomi, kata Al Muktabar, memiliki nilai tambah. Semakin besar nilai tambah yang didapatkan berarti makin efektif. Semakin terencana dengan baik dari infrastruktur yang disiapkan. “Infrastruktur ini kita siapkan dalam rangka jangka panjang untuk menjawab dinamisasi dari proses pembangunan itu sendiri. Oleh karena itu, kita tata kelolakan dalam dua kelompok besar pembangunan fisik dan pembangunan mental harus sejalan antara fisik dan mental,” katanya. Dikatakan, menuju Indonesia Emas 2045 adalah sumber data yang disiapkan sekarang baik infrastruktur maupun sumber daya manusia. “Untuk Provinsi Banten, kita punya sumber daya yang komplit untuk menuju ke sana. Kita punya sumber daya manusia yang cukup," katanya. Menurutnya infrastruktur akan menjadi dasar dari berbagai tata kehidupan. Dengan infrastruktur yang kuat, sarana pendidikan yang baik, sarana kesehatan dan berbagai pendukung lainnya, mempunyai relevansi yang kuat dengan penanganan stunting. "Kemandiriannya dalam menyelesaikan masalah stunting peran individu bisa berjalan dengan baik. Ditopang oleh peran infrastruktur yang baik," katanya.*

Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024