jeruk 2d togel 127Jutaan kata 205359Orang-orang telah membaca serialisasi
《megapulsa88》
Deret Bisnis Arsjad Rasjid Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo******Jakarta, CNN Indonesia--
Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Dalam tugas barunya itu, Arsjad akan dibantu oleh sejumlah pendamping, termasuk di antaranya mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa sebagai wakil ketua tim pemenangan.
Pemilihan dilakukan oleh para petinggi partai koalisi pendukung Ganjar Pranowo di kantor DPP PDIP, Jakarta pada Senin (4/9) ini.
Indika Energy merupakan perusahaan energi terintegrasi terkemuka di Indonesia. Di perusahaan itu, Arsjad sebelumnya menjabat sebagai Group CEO dari 2005 hingga 2013, dan Wakil Presiden Direktur/Group CFO dari 2013 hingga 2016.
Dilansir dari laman Indika Energy, Arsjad juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Tripatra Engineers & Constructors dan PT Tripatra Engineering sejak April 2021.
Selain itu, ia juga merupakan komisaris PT Indika Infrastruktur Investindo sejak Juni 2020 dan PT Indika Multi Properti sejak Oktober 2019.
Lihat Juga :Aguan Cs Guyur IKN Rp20 T |
Tak berhenti sampai di situ, ia juga menjabat komisaris di berbagai perusahaan terkemuka, sebut saja PT Indika Inti Corpindo (sejak Juni 2020), PT Grab Teknologi Indonesia (sejak 2020), dan Kideco (sejak Februari 2017).
Lalu, PT Indika Energy Infrastructure (sejak Desember 2016) dan PT Rukun Raharja Tbk. (sejak Juni 2014). Arsjad juga menjabat sebagai Chairman Indika Foundation (sejak Februari 2017).
Dilansir dari laman resmi Arsjadrasjid.com, ia memimpin Indika Energy Group dengan lebih dari 10 ribu karyawan. Ia bersama anak buahnya melakukan turnaround dari kinerja perusahaan yang menurun karena terkena dampak dari penurunan harga batu bara antara 2013 hingga 2016. Hingga akhirnya, perusahaan berhasil berbalik positif.
Untuk 2022, Indika Energy melaporkan laba bersih sebesar US2,7 juta dan laba inti US1,2 juta pada 2022. Indika Energy juga meningkatkan komitmennya terhadap Environmental, Social, and Governance (ESG).
Perusahaan juga berupaya memperkuat diversifikasi usaha di sektor non-batu bara di tengah meningkatnya permintaan dan harga jual batubara global.
Pendapatan perusahaan meningkat sebesar 41,2 persen menjadi US.334,9 juta pada 2022, terutama karena harga jual batu bara yang lebih tinggi.
[Gambas:Video CNN]
INDEF Bandingkan Kinerja Sektor Manufaktur Era Jokowi dengan SBY******Jakarta, CNN Indonesia--
Direktur Riset Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Berly Martawardaya menyebut kinerja sektor manufaktur Indonesia menurun signifikan sejak pandemi covid-19.
Jika mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), proporsi sektor manufaktur terhadap PDB turun menjadi 18,25 persen pada kuartal II/2023.
Ia mengatakan jika dibandingkan dengan negara lain seperti China, Thailand, bahkan Afrika Selatan, penurunan sektor manufaktur Indonesia terjadi sangat cepat.
Berly mengatakan sektor industri dalam perekonomian sangat signifikan karena dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja yang tingkat pendidikannya lebih rendah (SD hingga SMA). Serapan tenaga kerja itu dapat menekan tingkat kemiskinan dan kesenjangan di masyarakat.
Pada kesempatan itu, ia membandingkan kinerja manufaktur era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo.
Pada era SBY, untuk periode 2004 hingga 2009, pertumbuhan PDB industri pengolahan nonmigas tercatat tumbuh sebesar 5,10 persen. Kinerja itu meningkat pada periode kedua masa kepemimpinannya (2009-2014) sebesar 6,10 persen.
Sedangkan proporsi ekspor industri pengolahan pada era SBY tercatat sebesar 43,70 persen pada periode pertama dan 36,80 persen pada periode kedua.
Lihat Juga :KCIC Jelaskan soal Isu Subkontraktor Tak Dibayar |
Sementara itu, pada era Jokowi, pertumbuhan PDB industri pengolahan nonmigas hanya tumbuh 4,7 persen pada periode pertama (2014-2019) dan melambat menjadi hanya 2,10 persen pada periode kedua (data 2019 hingga 2022).
Proporsi ekspor industri pengolahan di era mantan walikota Solo ini justru tercatat lebih tinggi, yaitu mencapai 44,40 persen pada periode pertama dan 45,80 persen pada periode kedua.
Berly mengatakan perlambatan yang tajam pada periode kedua Jokowi tersebut memang turut dipengaruhi oleh pandemi covid-19.
"Jadi pertumbuhannya (di era Jokowi) turun, tapi proporsi ekspornya cenderung meningkat," jelas Berly.
Adapun, berdasarkan data investasi, rata-rata investasi langsung industri pengolahan di era Jokowi tercatat lebih tinggi, pada periode pertama mencapai US,42 miliar dan periode kedua sudah mencapai US,42 miliar.
Sementara pada era SBY, rata-rata investasi langsung industri pengolahan hanya sebesar US,65 miliar pada periode pertamanya dan sebesar US,62 untuk periode kedua.
[Gambas:Video CNN]
Label:rtp dragon4d、sawer4d、armorbet78
Terkait:taipan99、cara cicil、pecah99、mpo11、erek2 68、mobile slot、rtp klik4d、qqemas link daftar judi slot gacor online 2022 gampang maxwin、prediksi togel sydney youtube、bri pinjol
bab terbaru:tafsir mimpi 4d abjad az togel(2024-06-28)
Perbarui waktu:2024-06-28
《megapulsa88》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,golden mpo slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《megapulsa88》bab terbaru。