petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

semua situs slot

situs spg 317Jutaan kata 522963Orang-orang telah membaca serialisasi

《semua situs slot》

BRIN sebut puting beliung di Bandung kejadian langka******

BRIN sebut puting beliung di Bandung kejadian langka
Arsip foto - Warga memeriksa atap rumanya yang rusak pascaputing beliung yang terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/2/2024). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/Spt/aa.
Fenomena yang terjadi merupakan kejadian cuaca ekstrem yang memperlihatkan karakteristik puting beliung yang sangat kuat
Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan kejadian cuaca ekstrem puting beliung yang terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, adalah kejadian langka dan terletak di tengah daratan.

"Fenomena yang terjadi merupakan kejadian cuaca ekstrem yang memperlihatkan karakteristik puting beliung yang sangat kuat," kata Peneliti Senior Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Didi Satiadi dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Dalam bahasa Inggris, istilah puting beliung dikenal sebagai microscale tornadoatau tornado skala kecil karena ukurannya yang lebih kecil daripada tornado yang biasa terjadi di daerah lintang menengah.

Didi mengatakan fenomena tornado menggambarkan suatu kolom udara yang berputar sangat cepat, mulai dari awan badai hingga mencapai permukaan tanah, dan biasanya berbentuk seperti corong.

Hasil analisis awal menunjukkan penyebab puting beliung kemungkinan akibat konvergensi angin dan uap air di daratan sekitar wilayah Rancaekek pada sore hari.

Konvergensi itu menyebabkan pertumbuhan awan cumulonimbusyang sangat cepat dan meluas. Proses pembentukan awan membebaskan panas laten yang selanjutnya meningkatkan updraftatau aliran udara ke atas.

Baca juga: Diameter puting beliung di Bandung tak sampai 10 kilometer

Sebaliknya, updraftyang semakin kuat akan menumbuhkan lebih banyak awan. Siklus umpan balik positif tersebut menyebabkan updraftmenjadi semakin kuat dan dapat berputar karena adanya windshear(perbedaan arah/kecepatan angin).

"Kolom udara yang berputar semakin kuat dapat mencapai permukaan tanah dan menghasilkan puting beliung," kata Didi.

Profesor Riset Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Eddy Hermawan mengungkapkan Rancaekek merupakan kawasan yang terletak nyaris di tengah-tengah Pulau Jawa bagian barat.

Kawasan itu semula merupakan kawasan hijau yang ditandai dengan banyak pepohonan. Artinya, lingkungannya masih relatif bersih.

Namun, sekarang kawasan itu telah beralih fungsi yang semula hijau berubah menjadi kawasan industri. Kawasan seperti itu biasanya rawan diterjang pusaran angin.

“Dengan kata lain, terjadi perubahan tata guna lahan yang semula hutan jati, kini berubah menjadi hutan beton,” kata Eddy.

Lebih lanjut dia menerangkan bahwa industri banyak menghasilkan gas emisi yang tidak dapat leluasa kembali ke atmosfer akibat efek rumah kaca. Dengan lama penyinaran matahari lebih dari 12,1 jam, maka kawasan itu sangat panas pada siang hari dan relatif dingin saat malam hari.

Baca juga: BMKG : Fenomena angin kencang di Bandung-Sumedang bukan tornado

Perbedaan suhu antara malam dan siang sangatlah besar. Tanpa disadari, kawasan itu tiba-tiba berubah menjadi kawasan bertekanan rendah. Kondisi seperti itu dimulai sejak 19 Februari 2024 dan di saat itulah, kumpulan massa uap air dari berbagai penjuru masuk ke Rancaekek.

Eddy menyampaikan proses itu terjadi agak lama sekitar 24-48 jam. Diawali dengan pembentukan bayi awan-awan cumulus(dikenal sebagai Pre-MCS). Kemudian lambat laut membesar membentuk kumpulan awan-awan cumulonimbusyang siap untuk diputar hingga membentuk pusaran besar atau dikenal sebagai puting beliung.

“Walaupun mekanisme agak komplek untuk dijelaskan secara rinci, namun dugaan kuat pusaran terjadi akibat adanya pertemuan dua massa uap air dari arah barat dan timur, lalu diperkuat dari arah selatan Samudera Indonesia. Ketiganya berkumpul di satu kawasan yang memang telah mengalami degradasi panas yang cukup tajam,” kata Eddy.

Hampir semua kejadian ekstrem seperti puting beliung di Rancaekek misalnya, hingga kini kehadirannya relatif sulit diprediksi oleh para ilmuwan. Selain data yang beresolusi tinggi masih terbatas, namun juga mekanisme pembentukannya belum dipahami dengan baik dan sempurna.

“Adalah wajar jika kadangkala masing-masing kita memiliki pandangan berbeda,” pungkas Eddy.

Baca juga: BRIN investigasi fenomena angin tornado di Bandung
Baca juga: Pj Gubernur Jabar cek lokasi puting beliung pastikan tak ada korban

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024

BRIN sebut puting beliung di Bandung kejadian langka******

BRIN sebut puting beliung di Bandung kejadian langka
Arsip foto - Warga memeriksa atap rumanya yang rusak pascaputing beliung yang terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/2/2024). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/Spt/aa.
Fenomena yang terjadi merupakan kejadian cuaca ekstrem yang memperlihatkan karakteristik puting beliung yang sangat kuat
Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan kejadian cuaca ekstrem puting beliung yang terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, adalah kejadian langka dan terletak di tengah daratan.

"Fenomena yang terjadi merupakan kejadian cuaca ekstrem yang memperlihatkan karakteristik puting beliung yang sangat kuat," kata Peneliti Senior Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Didi Satiadi dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Dalam bahasa Inggris, istilah puting beliung dikenal sebagai microscale tornadoatau tornado skala kecil karena ukurannya yang lebih kecil daripada tornado yang biasa terjadi di daerah lintang menengah.

Didi mengatakan fenomena tornado menggambarkan suatu kolom udara yang berputar sangat cepat, mulai dari awan badai hingga mencapai permukaan tanah, dan biasanya berbentuk seperti corong.

Hasil analisis awal menunjukkan penyebab puting beliung kemungkinan akibat konvergensi angin dan uap air di daratan sekitar wilayah Rancaekek pada sore hari.

Konvergensi itu menyebabkan pertumbuhan awan cumulonimbusyang sangat cepat dan meluas. Proses pembentukan awan membebaskan panas laten yang selanjutnya meningkatkan updraftatau aliran udara ke atas.

Baca juga: Diameter puting beliung di Bandung tak sampai 10 kilometer

Sebaliknya, updraftyang semakin kuat akan menumbuhkan lebih banyak awan. Siklus umpan balik positif tersebut menyebabkan updraftmenjadi semakin kuat dan dapat berputar karena adanya windshear(perbedaan arah/kecepatan angin).

"Kolom udara yang berputar semakin kuat dapat mencapai permukaan tanah dan menghasilkan puting beliung," kata Didi.

Profesor Riset Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Eddy Hermawan mengungkapkan Rancaekek merupakan kawasan yang terletak nyaris di tengah-tengah Pulau Jawa bagian barat.

Kawasan itu semula merupakan kawasan hijau yang ditandai dengan banyak pepohonan. Artinya, lingkungannya masih relatif bersih.

Namun, sekarang kawasan itu telah beralih fungsi yang semula hijau berubah menjadi kawasan industri. Kawasan seperti itu biasanya rawan diterjang pusaran angin.

“Dengan kata lain, terjadi perubahan tata guna lahan yang semula hutan jati, kini berubah menjadi hutan beton,” kata Eddy.

Lebih lanjut dia menerangkan bahwa industri banyak menghasilkan gas emisi yang tidak dapat leluasa kembali ke atmosfer akibat efek rumah kaca. Dengan lama penyinaran matahari lebih dari 12,1 jam, maka kawasan itu sangat panas pada siang hari dan relatif dingin saat malam hari.

Baca juga: BMKG : Fenomena angin kencang di Bandung-Sumedang bukan tornado

Perbedaan suhu antara malam dan siang sangatlah besar. Tanpa disadari, kawasan itu tiba-tiba berubah menjadi kawasan bertekanan rendah. Kondisi seperti itu dimulai sejak 19 Februari 2024 dan di saat itulah, kumpulan massa uap air dari berbagai penjuru masuk ke Rancaekek.

Eddy menyampaikan proses itu terjadi agak lama sekitar 24-48 jam. Diawali dengan pembentukan bayi awan-awan cumulus(dikenal sebagai Pre-MCS). Kemudian lambat laut membesar membentuk kumpulan awan-awan cumulonimbusyang siap untuk diputar hingga membentuk pusaran besar atau dikenal sebagai puting beliung.

“Walaupun mekanisme agak komplek untuk dijelaskan secara rinci, namun dugaan kuat pusaran terjadi akibat adanya pertemuan dua massa uap air dari arah barat dan timur, lalu diperkuat dari arah selatan Samudera Indonesia. Ketiganya berkumpul di satu kawasan yang memang telah mengalami degradasi panas yang cukup tajam,” kata Eddy.

Hampir semua kejadian ekstrem seperti puting beliung di Rancaekek misalnya, hingga kini kehadirannya relatif sulit diprediksi oleh para ilmuwan. Selain data yang beresolusi tinggi masih terbatas, namun juga mekanisme pembentukannya belum dipahami dengan baik dan sempurna.

“Adalah wajar jika kadangkala masing-masing kita memiliki pandangan berbeda,” pungkas Eddy.

Baca juga: BRIN investigasi fenomena angin tornado di Bandung
Baca juga: Pj Gubernur Jabar cek lokasi puting beliung pastikan tak ada korban

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024

WN Jepang buronan Polri ditangkap di Batam******

WN Jepang buronan Polri ditangkap di Batam
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam melakukan siaran pers dalam mengungkap kasus buron Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri, seorang warga negara asal Jepang berinisial YY yang tertangkap di Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (21/2/2024). ANTARA/Jessica/aa.
Batam (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Kepulauan Riau mengungkap seorang warga negara asal Jepang berinisial YY yang menjadi buronan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri, ditangkap di wilayah Kota Batam.

Kakanwil Kemenkumham Kepulauan Riau I Nyoman Gede Surya Mataram di Batam, Rabu mengatakan penetapan YY sebagai buron dikarenakan terlibat kasus penipuan di negara asalnya.

Selain itu, ia menjelaskan YY ini telah berada di Indonesia sejak 2 April 2021 melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta dan ditangkap pada 31 Januari 2024 saat hendak berlayar dari Batam ke Malaysia.

"YY merupakan presiden perusahaan Nishiyama Farm di Kota Akaiwa. YY diduga melakukan penipuan di Jepang dengan modus investasi dalam bisnis penjualan buah," ujar Surya.

Ia menyebutkan YY datang ke Indonesia menggunakan visa kunjungan wisata dengan melakukan perjalanan wisata dan berpindah-pindah.

"Yang bersangkutan merasa bersalah di negaranya dan dia berusaha melarikan diri, dia turun di Jakarta terbang kesana sini dan sampailah dia di Batam," kata dia.

Adapun kronologi penangkapan pada 31 Januari 2024, personel Satpolairud Polresta Barelang melakukan patroli di perairan Pulau Bulang, Kota Batam, dan menemukan kapal yang berisi 7 orang terdiri dari 2 orang pria yang bertugas sebagai tekong dan ABK, 4 orang penumpang WNI, dan seorang penumpang WN Jepang.

"Setelah dilakukan interogasi secara mendalam, diduga kapal itu akan mengirim pekerja migran Indonesia non prosedural dan seorang buron Interpol menuju Malaysia," ujar Surya.

Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:paylater baru

Perbarui waktu:2024-07-12

Daftar bab terbaru
danaslot77
pinjaman online helikopter
serdadu88
erek erek layangan
dapat uang dari iklan
huat138
link slot pasti menang
dutabet99
sirkuitpoker
Daftar isi semua bab
Bab 1 mansion slot
Bab 2 situs gacor maxwin terpercaya
Bab 3 dewakslot777
Bab 4 slot paling terpercaya
Bab 5 erek87
Bab 6 edmodo
Bab 7 semestabet
Bab 8 wnitogel
Bab 9 slot yang menggunakan akun dana
Bab 10 idnsport
Bab 11 erek erek ular kobra
Bab 12 hermestoto
Bab 13 cicilan di lazada tanpa kartu kredit
Bab 14 cara mendapatkan uang dengan cepat dan mudah
Bab 15 hoki99 demo
Bab 16 link slot gacor hari ini
Bab 17 pedia4d
Bab 18 situs gacor slot hari ini
Bab 19 bunga pay later
Bab 20 slotmania89
Klik untuk melihattersembunyi di tengah7613bab
seni bela diriBacaan TerkaitMore+

999 kali sistem pelatihan

panda slot 88
Jakarta diprakirakan cerah berawan pagi hingga siang nanti
Arsip foto - Area Markas Komando Korps Polisi Perairan Republik Indonesia di Tanjung Priok, Jakarta Utara, saat cuaca cerah berawan. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat/am
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan lima kota administrasi DKI Jakarta, yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara, serta Kepulauan Seribu cerah berawan dari pagi hingga siang hari nanti.

Menurut BMKG melalui laman resminya, Jumat, pada malam harinya, sebagian wilayah Jakarta diprakirakan masih cerah berawan, kecuali
Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang diprediksi mengalami hujan ringan.

Pada dini hari, Jakarta Barat diprakirakan masih cerah berawan, lalu Jakarta Selatan dan Jakarta Timur berawan, sementara di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diprakirakan terjadi hujan ringan.

Adapun suhu udara di DKI Jakarta diperkirakan berada pada kisaran minimum 24 derajat hingga 32 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan udara berada pada kisaran 70-95 persen.*

Baca juga: Sebagian wilayah Jakarta cerah berawan pada Senin pagi hingga malam

Baca juga: BMKG peringatkan potensi hujan lebat di sejumlah wilayah Tanah Air

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024

nabi yang tak terbatas

rtp mpo1221
Wapres: Kemiskinan tersisa 2,5 persen dari target di tahun ini
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kiri) didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua kanan) dan Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) menggelar rapat terbatas membahas perkembangan pelaksanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (22/2/2024). Wapres menyampaikan berdasarkan hasil perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan nasional mencapai 9,36 persen, sementara dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2020-2024 itu angka kemiskinan ditargetkan berada di angka 6,5 sampai 7,5 persen. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc/pri.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan perkembangan pelaksanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan di Indonesia masih menyisakan sekitar 2,5 persen dari target yang ditetapkan berakhir di tahun ini.   

"Berdasarkan perhitungan Badan Statistik Nasional pada 2023 angka kemiskinan nasional mencapai 9,36 persen, sementara target Rencana Jangka Menengah Nasional 2020-2024 6,5 sampai 7,5 persen," kata Wapres Ma'ruf saat memimpin rapat tingkat menteri terkait perkembangan program percepatan penanggulangan kemiskinan di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis. 

Dikatakan Ma'ruf, Indonesia masih perlu mengejar ketertinggalan capaian target pengentasan kemiskinan di tahun ini sekitar 2,5 persen.

Untuk itu, Wapres meminta adanya masukan serta gambaran riil perencanaan melalui rapat tersebut mengingat sisa waktu yang tinggal 7 hingga delapan bulan lagi menuju tenggat capaian target.  

"Jadi waktunya tak panjang lagi," katanya. 

Ia mengatakan pemerintah perlu menghadirkan serangkaian kebijakan khusus melalui program di kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan dukungan nonpemerintah untuk mencapai 7,5 persen angka kemiskinan di 2024.  

"Untuk kemiskinan ekstrem kita harus mengupayakan target mencapai 0 persen, apakah kita 0 bulan atau 0 koma, nanti saya minta laporan dari Pak Menko," katanya.

Dalam kesempatan itu, Wapres Ma'ruf juga melaporkan berbagai capaian kinerja pemerintah dalam lima tahun terakhir untuk menanggulangi masalah kemiskinan, mulai dari perluasan bantuan sosial, inovasi program pendapatan masyarakat melalui kebijakan pasar tenaga kerja, hingga memobilisasi perlindungan sosial di saat pandemi COVID-19.

"Sampai akhirnya kita sampai mampu mempertahankan angka kemiskinan di bawah 10 persen," katanya.

Sejumlah tantangan yang mengemuka dalam rapat tersebut, di antaranya ketepatan sasaran program bantuan, ketepatan jumlah dan waktu penyaluran, serta bergulirnya program bantuan bagi keluarga prioritas yang berada di tingkat terendah strata kesejahteraan.  

Sejumlah menteri yang hadir dalam agenda rapat tersebut di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki.

Baca juga: Pemerintah genjot percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem

Baca juga: Menkeu: Alokasi transfer ke daerah naik tangani kemiskinan ekstrem

Baca juga: Wapres: Kepala daerah berperan krusial capai target kemiskinan ekstrem

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024

Dewa laki-laki Gao Xiaoleng

permainan slot termudah
BRIN sebut puting beliung di Bandung kejadian langka
Arsip foto - Warga memeriksa atap rumanya yang rusak pascaputing beliung yang terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/2/2024). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/Spt/aa.
Fenomena yang terjadi merupakan kejadian cuaca ekstrem yang memperlihatkan karakteristik puting beliung yang sangat kuat
Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan kejadian cuaca ekstrem puting beliung yang terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, adalah kejadian langka dan terletak di tengah daratan.

"Fenomena yang terjadi merupakan kejadian cuaca ekstrem yang memperlihatkan karakteristik puting beliung yang sangat kuat," kata Peneliti Senior Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Didi Satiadi dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Dalam bahasa Inggris, istilah puting beliung dikenal sebagai microscale tornadoatau tornado skala kecil karena ukurannya yang lebih kecil daripada tornado yang biasa terjadi di daerah lintang menengah.

Didi mengatakan fenomena tornado menggambarkan suatu kolom udara yang berputar sangat cepat, mulai dari awan badai hingga mencapai permukaan tanah, dan biasanya berbentuk seperti corong.

Hasil analisis awal menunjukkan penyebab puting beliung kemungkinan akibat konvergensi angin dan uap air di daratan sekitar wilayah Rancaekek pada sore hari.

Konvergensi itu menyebabkan pertumbuhan awan cumulonimbusyang sangat cepat dan meluas. Proses pembentukan awan membebaskan panas laten yang selanjutnya meningkatkan updraftatau aliran udara ke atas.

Baca juga: Diameter puting beliung di Bandung tak sampai 10 kilometer

Sebaliknya, updraftyang semakin kuat akan menumbuhkan lebih banyak awan. Siklus umpan balik positif tersebut menyebabkan updraftmenjadi semakin kuat dan dapat berputar karena adanya windshear(perbedaan arah/kecepatan angin).

"Kolom udara yang berputar semakin kuat dapat mencapai permukaan tanah dan menghasilkan puting beliung," kata Didi.

Profesor Riset Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Eddy Hermawan mengungkapkan Rancaekek merupakan kawasan yang terletak nyaris di tengah-tengah Pulau Jawa bagian barat.

Kawasan itu semula merupakan kawasan hijau yang ditandai dengan banyak pepohonan. Artinya, lingkungannya masih relatif bersih.

Namun, sekarang kawasan itu telah beralih fungsi yang semula hijau berubah menjadi kawasan industri. Kawasan seperti itu biasanya rawan diterjang pusaran angin.

“Dengan kata lain, terjadi perubahan tata guna lahan yang semula hutan jati, kini berubah menjadi hutan beton,” kata Eddy.

Lebih lanjut dia menerangkan bahwa industri banyak menghasilkan gas emisi yang tidak dapat leluasa kembali ke atmosfer akibat efek rumah kaca. Dengan lama penyinaran matahari lebih dari 12,1 jam, maka kawasan itu sangat panas pada siang hari dan relatif dingin saat malam hari.

Baca juga: BMKG : Fenomena angin kencang di Bandung-Sumedang bukan tornado

Perbedaan suhu antara malam dan siang sangatlah besar. Tanpa disadari, kawasan itu tiba-tiba berubah menjadi kawasan bertekanan rendah. Kondisi seperti itu dimulai sejak 19 Februari 2024 dan di saat itulah, kumpulan massa uap air dari berbagai penjuru masuk ke Rancaekek.

Eddy menyampaikan proses itu terjadi agak lama sekitar 24-48 jam. Diawali dengan pembentukan bayi awan-awan cumulus(dikenal sebagai Pre-MCS). Kemudian lambat laut membesar membentuk kumpulan awan-awan cumulonimbusyang siap untuk diputar hingga membentuk pusaran besar atau dikenal sebagai puting beliung.

“Walaupun mekanisme agak komplek untuk dijelaskan secara rinci, namun dugaan kuat pusaran terjadi akibat adanya pertemuan dua massa uap air dari arah barat dan timur, lalu diperkuat dari arah selatan Samudera Indonesia. Ketiganya berkumpul di satu kawasan yang memang telah mengalami degradasi panas yang cukup tajam,” kata Eddy.

Hampir semua kejadian ekstrem seperti puting beliung di Rancaekek misalnya, hingga kini kehadirannya relatif sulit diprediksi oleh para ilmuwan. Selain data yang beresolusi tinggi masih terbatas, namun juga mekanisme pembentukannya belum dipahami dengan baik dan sempurna.

“Adalah wajar jika kadangkala masing-masing kita memiliki pandangan berbeda,” pungkas Eddy.

Baca juga: BRIN investigasi fenomena angin tornado di Bandung
Baca juga: Pj Gubernur Jabar cek lokasi puting beliung pastikan tak ada korban

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024

Buku alamat Wanjie

slot online terpercaya
Pemerintah Jerman apresiasi rencana aksi ekonomi sirkular Indonesia
Tangkapan layar - Kepala Divisi untuk Asia Timur dan Asia Tenggara Kementerian Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Jerman Andreas Foerster menyampaikan pemaparannya dalam Forum Rencana Aksi Ekonomi Sirkular Indonesia di Jakarta, Kamis (22/2/2023). ANTARA/Uyu Septiyati Liman.
sektor ini dapat menghasilkan tambahan PDB lebih dari Rp500 triliun
Jakarta (ANTARA) - Kepala Divisi untuk Asia Timur dan Asia Tenggara Kementerian Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Jerman Andreas Foerster mengapresiasi dokumen rencana aksi ekonomi sirkular Indonesia yang menggali peluang dan manfaat dari pengembangan sektor tersebut.

“Jika dicermati dalam dokumen (rencana aksi) Indonesia, terlihat ada manfaat ekonomi yang signifikan dari ekonomi sirkular dan saya takjub bahwa sektor ini dapat menghasilkan tambahan PDB lebih dari Rp500 triliun,” ujar Andreas Foerster dalam Forum Rencana Aksi Ekonomi Sirkular Indonesia di Jakarta, Kamis.

Ia juga menyatakan bahwa pengembangan ekonomi sirkular dapat mendorong pertumbuhan hijau di Indonesia dan menciptakan hingga 5 juta lapangan kerja baru.

Menurutnya, penerapan ekonomi sirkular merupakan hal penting untuk memitigasi perubahan iklim.

“Polusi, hilangnya keanekaragaman hayati, dan perubahan iklim, semuanya saling terkait. Indonesia merupakan negara yang sangat terdampak permasalahan ini. Jadi, business as usualtidak dapat lagi menjadi pilihan untuk diterapkan para pelaku usaha,” kata Foerster.

Ia pun menuturkan bahwa pemerintah Jerman dan Indonesia telah menjalankan berbagai kerja sama pengembangan ekonomi sirkular di Indonesia dengan membangun enabling framework, perubahan perilaku, serta infrastruktur.

Dia menyatakan bahwa penyusunan enabling frameworkamat penting untuk meningkatkan efektivitas regulasi dan memperkuat kelembagaan, sedangkan perubahan perilaku diperlukan agar semua pihak menyadari bahwa permasalahan dalam pengelolaan sampah dan ekonomi sirkular harus menjadi perhatian bersama.

Sementara di bidang infrastruktur, pemerintah Jerman memberikan pendanaan untuk membangun tempat pembuangan sampah dengan sistem sanitasi modern yang dilengkapi dengan mesin pendaur ulang dan penyortiran di berbagai provinsi di Indonesia.

Selain itu, Foerster menuturkan bahwa kedua negara juga melakukan kerja sama teknis untuk mewujudkan reformasi pengelolaan sampah.

“Saya tekankan bahwa yang sedang kita diskusikan ini benar-benar merupakan fenomena global. Hal ini bukan hanya masalah bagi Indonesia dan juga bukan hanya bagi Jerman sehingga perlu upaya penanggulangan bersama,” ujarnya.


Baca juga: Kemenperin sebut ekonomi sirkular kunci pengembangan industri hijau
Baca juga: Ekonomi sirkular akan berkontribusi 35 persen pengurangan karbon
Baca juga: PLN NTT optimalkan pemanfaatan FABA untuk ekonomi sirkular masyarakat

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024

Kembali ke tahun 1978

rma789
BRIN sebut puting beliung di Bandung kejadian langka
Arsip foto - Warga memeriksa atap rumanya yang rusak pascaputing beliung yang terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/2/2024). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/Spt/aa.
Fenomena yang terjadi merupakan kejadian cuaca ekstrem yang memperlihatkan karakteristik puting beliung yang sangat kuat
Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan kejadian cuaca ekstrem puting beliung yang terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, adalah kejadian langka dan terletak di tengah daratan.

"Fenomena yang terjadi merupakan kejadian cuaca ekstrem yang memperlihatkan karakteristik puting beliung yang sangat kuat," kata Peneliti Senior Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Didi Satiadi dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Dalam bahasa Inggris, istilah puting beliung dikenal sebagai microscale tornadoatau tornado skala kecil karena ukurannya yang lebih kecil daripada tornado yang biasa terjadi di daerah lintang menengah.

Didi mengatakan fenomena tornado menggambarkan suatu kolom udara yang berputar sangat cepat, mulai dari awan badai hingga mencapai permukaan tanah, dan biasanya berbentuk seperti corong.

Hasil analisis awal menunjukkan penyebab puting beliung kemungkinan akibat konvergensi angin dan uap air di daratan sekitar wilayah Rancaekek pada sore hari.

Konvergensi itu menyebabkan pertumbuhan awan cumulonimbusyang sangat cepat dan meluas. Proses pembentukan awan membebaskan panas laten yang selanjutnya meningkatkan updraftatau aliran udara ke atas.

Baca juga: Diameter puting beliung di Bandung tak sampai 10 kilometer

Sebaliknya, updraftyang semakin kuat akan menumbuhkan lebih banyak awan. Siklus umpan balik positif tersebut menyebabkan updraftmenjadi semakin kuat dan dapat berputar karena adanya windshear(perbedaan arah/kecepatan angin).

"Kolom udara yang berputar semakin kuat dapat mencapai permukaan tanah dan menghasilkan puting beliung," kata Didi.

Profesor Riset Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Eddy Hermawan mengungkapkan Rancaekek merupakan kawasan yang terletak nyaris di tengah-tengah Pulau Jawa bagian barat.

Kawasan itu semula merupakan kawasan hijau yang ditandai dengan banyak pepohonan. Artinya, lingkungannya masih relatif bersih.

Namun, sekarang kawasan itu telah beralih fungsi yang semula hijau berubah menjadi kawasan industri. Kawasan seperti itu biasanya rawan diterjang pusaran angin.

“Dengan kata lain, terjadi perubahan tata guna lahan yang semula hutan jati, kini berubah menjadi hutan beton,” kata Eddy.

Lebih lanjut dia menerangkan bahwa industri banyak menghasilkan gas emisi yang tidak dapat leluasa kembali ke atmosfer akibat efek rumah kaca. Dengan lama penyinaran matahari lebih dari 12,1 jam, maka kawasan itu sangat panas pada siang hari dan relatif dingin saat malam hari.

Baca juga: BMKG : Fenomena angin kencang di Bandung-Sumedang bukan tornado

Perbedaan suhu antara malam dan siang sangatlah besar. Tanpa disadari, kawasan itu tiba-tiba berubah menjadi kawasan bertekanan rendah. Kondisi seperti itu dimulai sejak 19 Februari 2024 dan di saat itulah, kumpulan massa uap air dari berbagai penjuru masuk ke Rancaekek.

Eddy menyampaikan proses itu terjadi agak lama sekitar 24-48 jam. Diawali dengan pembentukan bayi awan-awan cumulus(dikenal sebagai Pre-MCS). Kemudian lambat laut membesar membentuk kumpulan awan-awan cumulonimbusyang siap untuk diputar hingga membentuk pusaran besar atau dikenal sebagai puting beliung.

“Walaupun mekanisme agak komplek untuk dijelaskan secara rinci, namun dugaan kuat pusaran terjadi akibat adanya pertemuan dua massa uap air dari arah barat dan timur, lalu diperkuat dari arah selatan Samudera Indonesia. Ketiganya berkumpul di satu kawasan yang memang telah mengalami degradasi panas yang cukup tajam,” kata Eddy.

Hampir semua kejadian ekstrem seperti puting beliung di Rancaekek misalnya, hingga kini kehadirannya relatif sulit diprediksi oleh para ilmuwan. Selain data yang beresolusi tinggi masih terbatas, namun juga mekanisme pembentukannya belum dipahami dengan baik dan sempurna.

“Adalah wajar jika kadangkala masing-masing kita memiliki pandangan berbeda,” pungkas Eddy.

Baca juga: BRIN investigasi fenomena angin tornado di Bandung
Baca juga: Pj Gubernur Jabar cek lokasi puting beliung pastikan tak ada korban

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024

Tuanku sangat galak

qq828
Delapan tahanan yang kabur dari Polsek Tanah Abang ditangkap polisi
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat jumpa pers penangkapan tahanan yang kabur dari Polsek Tanah Abang di Jakarta, Kamis (22/2/2024). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri/pri.
Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Pusat menangkap delapan dari 16 tahanan yang kabur pada Senin (19/2) dari Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat.

“Setelah kejadian itu (tahanan kabur, red), kami telah membentuk tim gabungan dan telah berhasil menangkap kembali, setidaknya delapan orang dalam tiga hari pencarian,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro,  saat jumpa pers, di Jakarta Pusat, Kamis.

Sebelumnya, pada Senin (19/2), polisi juga menangkap dua tahanan yang berusaha kabur.

Dengan demikian, katanya, hingga saat ini, petugas telah menangkap sebanyak 10 dari 16 tahanan.

Susatyo menjelaskan, adapun nama-nama yang tertangkap adalah sebagai berikut.

Baca juga: Soal tahanan yang kabur, Kompolnas: Perlu adanya evaluasi di Polsek

1. Pinto Ramadhan A., tahanan kasus narkoba, ditangkap pada Senin 19 Februari pukul 17.30 WIB di Karang Tengah Ciledug.

2. Rudiyanto, tahanan kasus narkoba, ditangkap pada Selasa 20 Februari 2024 pukul 16.30 WIB di Bendungan Hilir, Tanah Abang.

3. Muhamad Saripudin alias Komeng, tahanan kasus narkoba, ditangkap pada Rabu 21 Februari pukul 09.00 WIB di Desa Sumur Jombang, Pekalongan, Jawa Tengah.

4. Marco Syahin Adabi, tahanan titipan jaksa, kasus narkoba, ditangkap pada Rabu 21 Februari 2024 di Perumahan Puri Deta Ciledug, Tangerang.

5. Muhamad Hafist F., tahanan narkoba, ditangkap pada Rabu 21 Februari 2024 pukul 11.30 WIB di Palmerah, Slipi.

Baca juga: Ini kronologi penangkapan tahanan kabur dari Polsek Kalideres

6. Sandi Saputra, titipan jaksa, kasus narkoba, ditangkap pada Rabu 21 Februari 2024 pukul 14.30 di Srengseng, Jakarta Barat.

7. Yatno, tahanan kasus kriminal umum, ditangkap pada Rabu 21 Februari 2024 pukul 23.30 WIB di Tambun, Bekasi.

8. Aprizal Sabtu Aji, titipan jaksa, kasus narkoba, ditangkap pada Kamis 22 Februari jam 1.30 WIB di Bintaro, Tangerang.

Kendati demikian, Susatyo tidak merinci dua nama tahanan yang langsung ditangkap pada Senin (19/2).

Sementara itu, keenam tahanan yang saat ini masih berstatus atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) adalah sebagai berikut.

Baca juga: Polisi bentuk tim khusus buru seorang lagi tahanan kabur

1. Renal, tahanan kriminal umum, laki-laki (26) warga Kebon Melati, Tanah Abang.

2. Harizqullah Arrahman, tahanan kriminal umum, laki-laki (26) warga Kota Bukit Tinggi, Sumatera Barat.

3. Muhammad Aqdas, tahanan kasus narkoba, laki-laki (24) warga Kemanggisan, Palmerah.

4. Hendro Mulyanto, tahanan kasus narkoba, laki-laki (36) warga Kalideres.

5. Ferdinan, tahanan titipan jaksa, kasus kriminal umum, laki-laki (24) warga Antapani, Bandung

Baca juga: Polisi tembak mati dua tahanan kabur

6. Welen Saputra Thio, titipan tahanan jaksa, kasus kriminal umum, laki-laki (34) warga Tajur Halang, Bogor.

“Kami akan terus buru dan cari kemanapun mereka dan bila masyarakat mengetahui keberadaan dari enam orang DPO ini agar bisa menghubungi kepolisian terdekat ataupun kepada pusat panggilan Satreskrim Jakpus pada nomor 081280706629,” kata Susatyo.

Tak hanya itu, Susatyo juga mengingatkan kepada pihak keluarga atau kerabat dari keenam tersangka DPO yang turut membantu pelarian dalam bentuk apapun, akan dikenakan sanksi hukum yang tegas.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024