erek2 09 748Jutaan kata 104638Orang-orang telah membaca serialisasi
《link slot asli gacor》
Petani Sebut Wilmar Untung Rp14 T, Musim Mas Rp1 T dari Program B35******Jakarta, CNN Indonesia--
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) menyebut program B35menguntungkan 9 dari 12 raksasa korporasi, di mana Wilmar menjadi yang paling banyak meraup cuan hinga Rp14,42 triliun.
Sekretaris Jenderal SPKS Nasional Mansuetus Darto menuturkan selain Wilmar, Musim Mas juga menjadi perusahaan yang paling banyak mendulang keuntungan dari program tersebut. Hal tersebut ia ungkapkan dalam peluncuran laporan yang berjudul "Raksasa Penerima Subsidi".
Darto menyebutkan perhitungan tersebut dilakukan SPKS berdasarkan subsidi harga indeks pasar (HIP) biodiesel yang diberikan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dikurangi pungutan ekspor yang dibebankan kepada perusahaan. Data yang digunakan adalah periode 2019 hingga 2021.
"Perusahaan yang paling untung itu adalah Wilmar. Dia dipungut kurang lebih hanya sekitar Rp7 triliun dan kemudian mendapatkan subsidi kurang lebih Rp22 triliun. Artinya ada sekitar Rp14 triliun dia memperoleh keuntungan, bukan lagi subsidi, tapi keuntungan dari proyek biodiesel yang dikembangkan oleh Wilmar tersebut," kata Darto di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (7/2).
Secara rinci, SPKS mencatat Wilmar mendapatkan subsidi dari BPDPKS sebesar Rp22,14 triliun. Sedangkan pungutan ekspor yang dibebankan hanya Rp7,71 triliun. Dengan begitu, Wilmar untung Rp14,42 triliun.
Lihat Juga :Minyak Goreng Minyakita Langka di Sumut, Pedagang Sulit Dapat Pasokan |
Urutan kedua penerima subsidi terbesar adalah Musim Mas. Darto menjelaskan perusahaan ini dipungut biaya ekspor Rp10,23 triliun, tapi masih mendapatkan untung sekitar Rp1 triliun karena subsidi yang diterima mencapai Rp11,15 triliun.
"Dari total dua belas kelompok korporasi yang menerima subsidi biodiesel selama 2019 hingga 2021, sembilan kelompok korporasi menerima keuntungan, antara lain Wilmar, Musim Mas, Sinar Mas, Permata Hijau, Darmex Agro, Louis Dreyfus, Sungai Budi, Best Industry, dan Jhonlin," tulis laporan tersebut.
Darto menyebut hanya dua kelompok korporasi yang tidak untung dari program B35 ini, yakni Royal Golden Eagle dan KPN Crop. Sementara itu, satu perusahaan bernama First Resources tidak bisa dikategorikan untung atau tidak karena data transaksi ekspornya tidak diketahui.
Lihat Juga :Tutup 'Gerai Tua', Chairul Tanjung Transformasi Bisnis Transmart |
Berikut rincian hitung-hitungan SPKS terhadap 12 raksasa yang diklaim diuntungkan proyek B35:
1. Wilmar (untung Rp14,42 triliun)
Subsidi: Rp22,14 triliun
Pungutan ekspor: Rp7,71 triliun
2. Musim Mas (untung Rp920 miliar)
Subsidi: Rp11,15 triliun
Pungutan ekspor: Rp10,23 triliun
3. Royal Golden Eagle (minus Rp8,25 triliun)
Subsidi: Rp6,28 triliun
Pungutan ekspor: Rp14,53 triliun
4. Sinar Mas (untung Rp130 miliar)
Subsidi: Rp5,42 triliun
Pungutan ekspor: Rp5,29 triliun
5. Permata Hijau (untung Rp1,94 triliun)
Subsidi: Rp5,4 triliun
Pungutan ekspor: Rp3,46 triliun
6. Darmex Agro (untung Rp5,15 triliun)
Subsidi: Rp5,34 triliun
Pungutan ekspor: Rp188 miliar
7. Louis Deyfus (untung Rp1,24 triliun)
Subsidi: Rp2,85 triliun
Pungutan ekspor: Rp1,61 triliun
8. Sungai Budi (untung Rp2,21 triliun)
Subsidi: Rp2,5 triliun
Pungutan ekspor: Rp283 miliar
9. Best Industry (untung Rp880 miliar)
Subsidi: Rp1,96 triliun
Pungutan ekspor: Rp1,08 triliun
10. First Resources
Subsidi: Rp1,87 triliun
Pungutan ekspor: tidak diketahui
11. KPN Corp (minus Rp810 miliar)
Subsidi: Rp1,6 triliun
Pungutan ekspor: Rp2,41 triliun
12. Johnlin
Subsidi: Rp189 miliar
Pungutan ekspor: tidak diketahui
CNNIndonesia.com masih mencoba menghubungi Direktur PT Wilmar Nabati Indonesia Erik Tjia dan sejumlah pihak yang disebut oleh petani tersebut.
[Gambas:Video CNN]
Nasib Tak Jelas Rp2.712 T Milik Nasabah SVB yang Kolaps******Jakarta, CNN Indonesia--
Bank spesialis pemberi pinjaman startup, Silicon Valley Bank (SVB) kolaps pada Jumat (10/3).
Namun apakah deposito senilai US175,4 miliar atau setara Rp2.712 triliun milik nasabah akan hilang?
Lihat Juga :Orang Terkaya Asia Ingin Bangkitkan Lagi Rival Coca Cola di India |
[Gambas:Video CNN]
Namun demikian menurut FDIC, 89 persen simpanan di Silicon Valley Bank senilai US5,4 miliar tidak diasuransikan pada akhir 2022. Nasib dana ini akan ditentukan kemudian.
Menanggapi kolapsnya SVB yang tiba-tiba, Menteri Keuangan Janet Yallen mengadakan pertemuan darurat dengan regulator perbankan AS. Ia berharap regulator perbankan bisa mengambil tindakan strategis agar sistem perbankan tetap berjalan.
Lihat Juga :TAIPANCharlem Yoovidhya, Raja Minuman Berenergi Dunia Berharta Rp406 T |
"Sekretaris Yellen menyatakan kepercayaan penuh pada regulator perbankan untuk mengambil tindakan yang tepat sebagai tanggapan dan mencatat bahwa sistem perbankan tetap tangguh dan regulator memiliki alat yang efektif untuk mengatasi peristiwa semacam ini," kata pernyataan Departemen Keuangan seperti dikutip dari AFP, Sabtu (11/3).
Runtuhnya SVB memicu kepanikan di antara perusahaan modal ventura utama yang dilaporkan menyarankan perusahaan untuk menarik uang mereka dari bank.
Buntut dari kolapsnya SVB, regulator California akhirnya memutuskan untuk menutup pemberi pinjaman startup tersebut. Untuk menopang neraca, SVB berencana menjual US,25 miliar saham baru.
"Kondisi SVB memburuk begitu cepat sehingga tidak bisa bertahan hanya lima jam lagi. Itu karena deposan menarik uang mereka begitu cepat sehingga bank bangkrut, dan penutupan intraday tidak dapat dihindari karena bank run klasik," tulis CEO Better Markets Dennis M. Kelleher seperti dikutip dari CNN.com, Sabtu (11/3).
Kolapsnya SVB salah satunya terjadi akibat kenaikan suku bunga agresif Federal Reserve selama setahun terakhir. SVB juga menjadi bank terbesar yang ambruk sejak krisis finansial 2008.
Lihat Juga :Sri Mulyani Tak Tahu Transaksi Janggal Rp300 T, Janji Turun Tangan |
Ada banyak penyebab bank ini mengalami kegagalan, tetapi diduga kuat salah satunya terdampak badai kenaikan suku bunga agresif dari Bank Sentral AS (Fed) belakangan ini yang merusak kondisi keuangan para startup.
Kegagalan SVB adalah yang terbesar usai Washington Mutual bangkrut pada 2008. Saat itu peristiwa kebangkrutan ini memicu krisis keuangan yang melumpuhkan perekonomian selama bertahun-tahun.
Sejak saat itu regulator di AS memberlakukan syarat modal lebih ketat buat bank-bank untuk memastikan keruntuhan bank tidak akan merugikan sistem keuangan dan perekonomian lebih luas.
(can/bac)Rupert Murdoch, Konglomerat Media Berharta Rp278 T******Jakarta, CNN Indonesia--
Rupert Murdoch adalah sosok berpengaruh di industri media abad ini. Melalui News Corp, salah satu orang terkayadi dunia ini mengendalikan ratusan media populer di berbagai negara, mulai dari cetak hingga elektronik.
Di Amerika, ia punya Fox News, The Wall Street Journaldan The New York Post. Di Inggris, ia menggawangi The SundanThe Times. Lalu, di Australia, ia memiliki Herald Sundan The Daily Telegraph. Ia juga tercatat sebagai pemilik perusahaan penerbit buku besar Harper Collins.
Kelihaiannya dalam membangun kerajaan media membuat Forbes menempatkan Murdoch di peringkat ke-76 pada daftar konglomerat global tahun lalu. Per Jumat (17/2), Murdoch tercatat memiliki kekayaan US,3 miliar atau sekitar Rp278 triliun (asumsi kurs Rp15.200 per dolar AS).
Ia adalah anak kedua dari Sir Keith Murdoch, seorang koresponden surat kabar dan penerbit yang sukses di Australia. Semasa hidup, sang ayah merupakan direktur eksekutif Herald and Weekly Times Group, perusahaan media populer di Negeri Kanguru.
Murdoch menempuh pendidikan dasar di sekolah asrama bergengsi Geelong Grammar School, Australia. Di sana, ia aktif sebagai editor jurnal sekolah. Setelah itu, ia menempuh pendidikan tinggi di jurusan filsafat, politik dan ekonomi Worcester College, Oxford, Inggris.
Selepas lulus, Murdoch sempat bekerja sebagai editor di surat kabar London Daily Expresstempat di mana ia berkenalan dengan jurnalisme 'sensasional' yang akan mempengaruhi cara berbisnisnya di masa depan.
Lihat Juga :TAIPANLiu Qiangdong, 'Anak Ubi Jalar' Berharta Rp190 T dari China |
Saat berusia 21 tahun, sang ayah wafat karena kanker. Hal itu membuatnya harus kembali ke Australia dan melanjutkan bisnis keluarga pada 1954.
Ia mendapatkan warisan perusahaan surat kabar News Limited, yang menaungiThe Sunday MaildanThe News, dari sang ayah. Berkat tangan dinginnya,The Newssukses di Adelaide.
Maklum, ia mengubah The News menjadi surat kabar yang mewartakan skandal dan seks yang menjual. Ia bahkan turun tangan dalam menentukan headline.
Setelah itu, ia mulai aktif melakukan akuisisi dan ekspansi ke sejumlah media bermasalah di berbagai kota di Australia. Mulai dari Sunday Timesdi Perth hinggaThe Daily Mirrordi Sydney.
Lihat Juga :TAIPANJack Ma, Mantan Tour Guide yang Jadi Konglomerat Berharta Rp344 T |
Pada 1969, ia mulai mengakuisisi media asing. Kala itu, ia membeli surat kabar The News of The Worldyang terbit di London, Inggris. Selang setahun, ia membeli surat kabar populer The Sun.
Ia membangkitkan surat kabar yang sekarat dengan formula yang sama yakni dengan headline bombastisyang menekankan isu kriminal, seks, skandal, dan humaniora.
Pada 1973, Murdoch masuk ke industri media Negeri Paman Sam dengan membeli dua surat kabar harian Texas, salah satunya The San Antonio News. Ia mengubah surat kabar sore itu menjadi koran populer dengan resep berita seks dan skandalnya.
Pada 1974, Murdoch memutuskan untuk pindah ke AS. Pada tahun yang sama, ia membeli tabloid mingguan berskala nasional The Star.Selang dua tahun, ia membeli tabloid soreThe New York Post.
Lihat Juga :TAIPANWong Bersaudara, Pendiri Charles & Keith Kaya Raya Berkat Sepatu |
Selanjutnya, ia membeli berbagai media lokal di sejumlah negara bagian AS, termasukThe Boston Heralddan The Chicago Sun-Times.
Pada 1985, ia memutuskan untuk melepas status warga negara Australia dan berganti menjadi warga tetap New York, AS.
Periode 1980-2000, adalah masa keemasan Murdoch. Selama periode itu ia mengembangkan sayap dengan mengakuisisi radio, stasiun tv, rumah produksi film, perusahaan rekaman, dan penerbit buku.
Pada 1985, ia mengakuisisi Twentieth Century-Fox Film Corporation (20th Century Fox) dan mengembangkannya menjadi Fox Inc yang memproduksi sejumlah film box office dan menaungi saluran berita berpengaruh Fox News.
Label:dolarslot、rajawali slot online、pinjol limit awal tinggi tenor panjang
Terkait:situs 4d bonus new member 100、link gacor sekarang、buku mimpi 57、gacor slot、server thailand demo、cara pinjam uang kur bri online、kaikoslots、warganet88、manis888、slot paling gacor member baru
bab terbaru:voucher gojek mei 2022(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《link slot asli gacor》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,erek layang layangHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《link slot asli gacor》bab terbaru。