pangerantoto1 672Jutaan kata 866377Orang-orang telah membaca serialisasi
《kupon indomaret》
Kedelai Jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Tahu******
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan lonjakan harga kedelai membuat tahu dan tempe kian mahal selama periode Januari hingga Oktober 2022.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto memaparkan harga tempe per Oktober mencapai Rp12.667 per kilogram (kg). Harganya naik jika dibandingkan Januari 2022, Rp10.524 per kg.
Sementara, harga tahu mencapai Rp11.438 per kg pada Oktober 2022 atau menanjak dari Januari yang hanya Rp10.399 per kg.
"Ini yang menyebabkan dampak pada peningkatan harga tahu dan tempe," kata Setianto dalam konferensi pers, Selasa (1/11).
Sementara itu, harga beras mencapai Rp11.850 per kg pada Oktober 2022. Beras terus naik sejak Juli lalu, saat harga jualnya Rp11.525 per kg.
Adapun jika dibandingkan dengan Januari 2022 yang mencapai Rp11.596 per kg, harga beras pada Oktober masih lebih mahal.
Lihat Juga :Tony Fernandes Mundur dari Kursi CEO AirAsia X |
Imbasnya, sambung Setianto, beras mengalami inflasi sebesar 1,13 persen pada Oktober lalu.
Di sisi lain, inflasi untuk cabai merah turun dari 148,66 persen menjadi 57,60 persen secara tahunan.
Lalu, telur ayam ras turun dari 31,28 persen menjadi 26,41 persen, cabai rawit dari 75,36 persen menjadi 48,5 persen, bawang merah dari 20,31 persen menjadi 20,24 persen, dan daging ayam ras dari 5,61 persen menjadi 1,84 persen.
Penurunan inflasi komoditas makanan bergejolak itu membuat Indonesia mengalami deflasi secara bulanan sebesar 0,11 persen pada Oktober 2022.
Lebih lanjut, inflasi Januari hingga Oktober 2022 secara tahun kelender sebesar 4,73 persen dan secara tahunan mencapai 5,71 persen.
[Gambas:Video CNN]
Sri Mulyani Sebut Ekspor Tekstil Melonjak di Tengah Ancaman PHK Massal******
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan kinerja industri tekstilbagus di tengah ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang mengintai pekerja sektor tersebut.
Kinerja bagus terlihat dari pertumbuhan ekspor. Berdasarkan data yang dimilikinya, hingga September 2022, ekspor produk tekstil seperti pakaian dan aksesoris rajutan tumbuh 19,4 persen. Kemudian, ekspor produk non rajutan yang tumbuh 37,5 persen.
"Fenomenal (PHK) ini kita akan monitor secara spesifik dengan kementerian/lembaga (K/L) lain, karena kalau kita lihat produk tekstil ini, data ekspor ini menunjukkan pertumbuhan yang tinggi," ujarnya dalam konferensi pers KSSK, Kamis (3/11).
Lanjutnya, jika PHK terjadi karena relokasi pabrik, maka tidak akan mendorong angka pengangguran tinggi. Sebab, sudah pasti wilayah baru yang dituju pabrik tersebut menciptakan lapangan kerja baru.
Lihat Juga :1.310 Karyawan Waroeng SS Belum Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan |
"Akan kita perhatikan lebih detail relokasi dari posisi manufaktur di Indonesia, terutama dari daerah yang relatif upahnya tinggi ke daerah yang relatif upahnya rendah sehingga ini mungkin terlihat PHK di satu daerah dan muncul kesempatan daerah lain," jelasnya.
Kendati, sekali lagi ia menekankan pemerintah akan melakukan koordinasi lebih lanjut dan melihat apa sebenarnya penyebab adanya ancaman PHK di industri tekstil ini.
"Kita akan teliti sektoral dan daerahnya karena mungkin akan ada nuansa berbeda," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
Label:slot baru gacor、kumpulan situs gacor、macaudewa
Terkait:anting 2d togel、situs slot 33、bolaking138、syarat kredivo、cara pinjaman tunai kredivo、pusatjudionline、pptoto、amazon gift card gratis、slot gacor anti rungkad、erek erek 2d 39
bab terbaru:aladin4d(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
Inflasi tahunan Turkikembali terbang menjadi 85,51 persen pada Oktober 2022. Angka ini adalah rekor tertinggi sejak 1997 silam.
Faktanya, lonjakan inflasi tak hanya dialami oleh Turki. Beberapa negara juga mengalami era inflasi tinggi, seperti Sri Lanka yang pada Oktober juga tembus 66 persen.
Inflasi memang saat ini menjadi musuh bersama banyak negara. Perang Rusia-Ukraina membuat kenaikan berbagai harga, baik pangan maupun energi, sehingga lonjakan inflasi tak terhindarkan.
Turki
Inflasi Turki pada Oktober tercatat sebesar 85,51 persen atau tertinggi sejak 1997 lalu. Inflasi tersebut naik dibandingkan September yang terealisasi 83,45 persen.
Kenaikan inflasi Turki memang sudah terjadi sejak tahun lalu. Inflasi Turki yang pada umumnya di kisaran 20 persen naik jadi 21,31 persen pada September 2021. Kemudian, pada Desember 2021 naik lagi menjadi 36,08 persen.
Sejak akhir tahun lalu, inflasi Turki terus merangkak hingga saat ini lebih dari 80 persen.
Kenaikan inflasi ini dikarenakan negara yang dipimpin oleh Recep Tayyip Erdogan ini tidak memberikan subsidi di tengah lonjakan harga energi. Selain itu, bank sentral negara justru memilih menaikkan suku bunga yang berdampak pada anjloknya mata uang lira.
Lihat Juga :Bank Sentral Inggris Waspadai Resesi hingga Pertengahan 2024 |
Sri Lanka
Sri Lanka mencatat inflasi sebesar 66 persen pada Oktober 2022. Meski turun dibandingkan bulan lalu yang sebesar 69,8 persen, tapi masih tetap tinggi.
Berdasarkan tradingeconomic, inflasi bulan lalu ini ditopang oleh kenaikan harga makanan 85,6 persen, dan barang-barang non makanan 56,3 persen.
Untuk non makanan, kontribusi tertinggi ke inflasi berasal dari biaya transportasi, perumahan, restoran dan hotel.
Pasalnya, inflasi Sri Lanka normalnya ada di kisaran 3-5 persen. Namun, sejak Oktober 2021 tembus 7,6 persen dan sampai saat ini tembus puluhan persen.
Lihat Juga :ANALISISInflasi Terjaga di 5,71 Persen, Jaminan RI Bebas Krisis dan Resesi? |
Zimbabwe
Inflasi Zimbabwe tercatat sebesar 269 persen pada Oktober 2022 ini. Realisasi tersebut turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 280 persen.
Namun, hal tersebut tak mengherankan karena inflasi Zimbabwe pernah tercatat lebih tinggi lagi. Pada Juli 2020, inflasinya bahkan pernah tembus 837,53 persen.
Sebelumnya, untuk meredam inflasi tinggi ini, pemerintah Zimbabwe berencana untuk menerbitkan koin emas sebagai alat pembayaran. Namun, sampai saat ini belum ada kabar mengenai rencana tersebut.
Lihat Juga :Sri Mulyani Nilai Ekonomi RI Tahan Banting saat Negara Maju Melambat |
Argentina
Argentina juga salah satu negara yang mengalami lonjakan inflasi. Pada Oktober ini, Argentina belum merilis data inflasinya, tapi data terakhir September lalu tercatat 83 persen atau naik dari Agustus sebesar 78,5 persen.
Inflasi Argentina memang terus mengalami lonjakan sejak dua tahun lalu. Pada akhir 2020 inflasinya tercatat 35 persen, namun sejak masuk 2021 terus terkerek hingga mencapai 83 persen.
Tahun ini, inflasi Argentina bahkan diprediksi bisa tembus 100 persen. Tercermin dari kondisi negara itu, di mana banyak warganya yang mencari pendapatan tambahan dengan menjadi pemulung.
Lihat Juga :Daftar Harga Rokok Usai Kenaikan Tarif Cukai Tembakau |
Lebanon
Inflasi Lebanon juga tercatat tinggi sebesar 162 persen pada September 2022. Inflasinya naik dibandingkan dengan Agustus yang sebesar 161,89 persen, tetapi turun dari Juli yang sebesar 168,45 persen.
Lonjakan inflasi tersebut didorong oleh naiknya sejumlah harga sejumlah komponen, seperti makanan dan minuman sebesar 198,11 persen, rumah dan peralatan 99,89 persen, dan biaya transportasi sebesar 294,85 persen.
[Gambas:Video CNN]
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Senin (7/11). Penguatan indeks sahamditopang oleh investor yang akan mencermati angka pertumbuhan ekonomi.
Siang nanti, Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal III 2022, sedangkan Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan data cadangan devisa.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan pergerakan indeks saham juga masih akan didorong musim rilis kinerja emiten.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.997 dan resistance 7.069.
Sementara, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat pola gerak IHSG masih belum terlihat ada kemauan beli yang kuat, sedangkan potensi tekanan masih terlihat cukup besar.
"IHSG masih ditopang oleh capital inflow(arus modal masuk) yang masih terus terlihat berlanjut ke dalam pasar modal Indonesia. Hari ini IHSG berpotensi melemah," jelasnya.
Lihat Juga :OJK Sanksi Wanaartha Life dan Kresna Life, Kegiatan Usaha Dibatasi |
Ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.954 dan resistance 7.172.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan UNVR, BBCA, KLBF, WTON, APLN, CTRA, SMRA, ASRI, dan PWON.
IHSG menguat ke level 7.045 pada Jumat (4/11). Indeks saham menguat 10,95 poin atau plus 0,16 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp12,14 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,99 miliar saham.
[Gambas:Video CNN]
Pemerintah dijadwalkan mencairkan bantuan subsidi upah (BSU) tahap 7 hari ini, Selasa (2/11). Pencairan akan dilakukan oleh PT Pos Indonesia(Persero) dan bisa dicek melalui Pospay.
Bantuan senilai Rp600 ribu tersebut diberikan oleh pemerintah kepada para pekerja yang terdampak secara ekonomi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
BSU diberikan kepada pekerja bergaji maksimal Rp3,5 juta per bulan dengan syarat terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga Juli 2022.
"Tahap terakhir ini tersisa sekian juta, mudah-mudahan segera pada November ini selesai dan insyaallah terealisasi 100 persen," katanya dalam Pembukaan Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair Nasional di JCC, Jumat (28/10).
Lihat Juga :Rokok Murah Banjiri Pasar |
Dikutip dari CNBC, berikut cara cek penerima BSU tahap 7 lewat Pospay:
1. Unduh aplikasi Pospay di Play Store
2. Registrasi Akun dengan membuat username, password, masukan kode OTP yang dikirim via SMS, dan membuat PIN transaksi
3. Kemudian masuk ke akun terdaftar dengan cara klik tombol berwarna merah di pojok kanan halaman utama dan klik logo Kementerian Ketenagakerjaan
4. Klik BSU Kemenaker 1 pada bagian Jenis Bantuan
5. Kemudian klik tautan Ambil Foto Sekarang untuk mengambil foto e-KTP. Jika sistem tidak bisa memproses foto, Anda bisa kembali mengambil ulang foto e-KTP Anda
6. Masukkan data pribadi
7. Jika NIK sudah sesuai dengan data penerima BSU, akan muncul QR Code
8. Anda bisa menunjukkan QR Code tersebut saat mengambil bantuan di Kantor Pos
[Gambas:Video CNN]
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat upah nominal buruh tani nasional sebesar Rp58.946 per hari pada Oktober 2022.
Angka ini naik 0,32 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai Rp58.760 per hari.
Sementara itu, upah riil buruh tani naik sebesar 0,65 persen.
Angka ini naik 1,08 persen dibanding September 2022, yakni Rp92.695 per hari. Sementara itu, upah riil menanjak sebesar 1,19 persen.
Upah nominal buruh atau pekerja adalah rata-rata upah harian yang diterima buruh sebagai balas jasa pekerjaan yang telah dilakukan.
Lihat Juga :Daftar Harga BBM Ron 92 di Pertamina dan SPBU Swasta |
Upah riil buruh atau pekerja menggambarkan daya beli dari pendapatan yang diterima.
Sedangkan, upah riil buruh tani adalah perbandingan antara upah nominal buruh tani dengan indeks harga konsumsi rumah tangga pedesaan.
Sementara itu, upah riil buruh bangunan adalah perbandingan upah nominal buruh bangunan terhadap indeks harga konsumen perkotaan.
[Gambas:Video CNN]
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan 60,6 juta orang melakukan mudik Natal dan Tahun Baru 2022/2023.
Angka tersebut berasal dari survei internal yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub.
"Potensi pergerakan nasional pada Natal/Tahun Baru 2022/2023 adalah 22,4 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 60,6 juta orang," ujar Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Junaidi dalam Forum Diskusi Transportasi di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Kamis (3/10).
Wilayah pantauan bidang angkutan penyeberangan yang dilakukan Kemenhub terdapat pada 11 lintas pantauan nasional, diantaranya Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Sibolga-Nias, Ajibata-Ambarita, Tanjung Api-api-Tanjung Kelian, Bajoe-Kolaka, Bitung-Ternate, Hunimua-Waipirit, dan Kupang-Rote.
Pada sebelas lintasan tersebut Kemenhub memprediksi jumlah penumpang mencapai 3,08 juta orang, 157 ribu kendaraan roda dua, kemudian 593 ribu kendaraan roda empat.
Lihat Juga :Inflasi Turki Tembus 85,51 Persen, Tertinggi dalam 25 Tahun Terakhir |
Angkanya turun jika dibandingkan sebelum pandemi covid-19. Pada 2019, jumlah penumpang mencapai 3,46 juta orang, 221 ribu kendaraan roda dua, dan 554 ribu kendaraan roda empat.
"Justifikasi prediksi permintaan yang menurun mungkin karena faktor pengaruh kenaikan BBM, adanya penyesuaian tarif, serta dampak ekonomi dan sosial," ujarnya.
Lebih lanjut, lintas Merak-Bakauheni menjadi tolak ukur pemantauan di wilayah lain lantaran tingginya trafik pergerakan orang dan barang pada masa puncak liburan.
"Merak-Bakauheni menjadi benchmarkyang luar biasa, di mana pada saat angkutan lebaran terdapat hampir 40 ribu kendaraan yang menyeberang. Skenario-skenario perlu dilakukan, khususnyaflowkendaraan dari jalan tol," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengecam para menteri ekonomi yang menyebut ada ancaman resesiglobal tahun depan.
Ia menyebut tindakan para menteri itu sebagai upaya provokasi untuk menakut-nakuti masyarakat.
Menurut Said, resesi global memang akan terjadi. Tapi tidak ada untuk Indonesia. Pasalnya pertumbuhan ekonomi RI masih cukup baik.
Said menuturkan justru tugas para menteri adalah menjaga inflasi dan daya beli masyarakat.
Ia menilai menteri bertugas untuk meyakinkan rakyat tetap terjamin makan, harga bahan bakar minyak (BBM) tetap murah, tetap ada perumahan, jaminan kesehatan, serta jaminan sosial.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Partai Buruh ini menyebut para menteri seharusnya tidak memprovokasi rakyat bersiap-siap untuk menghadapi resesi. Ia menilai rakyat tak butuh peringatan tersebut.
Said tidak secara gamblang menyebut menteri yang dimaksud. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani pernah memprediksi ekonomi dunia jatuh ke jurang resesi pada tahun depan.
[Gambas:Video CNN]
Orang yang akrab disapa Ani itu memperkirakan itu berdasarkan kenaikan suku bunga acuan yang dilakukan bank sentral di sejumlah negara seperti AS dan Inggris demi meredam lonjakan inflasi.
Ani memastikan kebijakan tersebut bakal menghambat laju pertumbuhan ekonomi. Sehingga, ancaman resesi kian sulit dihindari.
"Kenaikan suku bunga cukup ekstrem bersama-sama, maka dunia pasti resesi pada 2023," kata Ani dalam konferensi pers, Senin (26/9) lalu.
Lihat Juga :Kemenperin Buka Suara soal Rokok Murah Banjiri Pasar |
《kupon indomaret》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pinjol umur 17Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《kupon indomaret》bab terbaru。