erek20 504Jutaan kata 617672Orang-orang telah membaca serialisasi
《gacor situs》
Jakpreneur dan Kiprah Pengembangan UMKM di DKI Jakarta******Jakarta, CNN Indonesia--
Program unggulan DKI Jakarta, Jakpreneur masih menjadi harapan sejumlah masyarakat DKI Jakarta dalam upaya mengembangkan kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) demi meningkatkan roda perekonomian warga.
Hal itu salah satunya mengemuka dalam pertemuan Karang Taruna Provinsi DKI Jakarta bersama Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, tengah pekan kemarin.
Heru berharap wadah pengembangan generasi muda nonpartisipan dapat terus bersinergi menjadi roda penggerak peningkatan kesejahteraan sosial warga Jakarta, khususnya kalangan generasi muda.
Mengenal Jakpreneur
Jakpreneur merupakan sebuah platform untuk warga berjiwa kreatif dan inovatif, untuk mendirikan serta memajukan usaha dalam skala mikro, kecil, hingga menengah (UMKM). Jakpreneur yang merupakan gabungan dua kata, yakni Jak dari Jakarta dan preneur dari entrepreneurship.
Melalui program ini, para pelaku UMKM nantinya akan mendapatkan akses untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian dalam mengembangkan potensi usaha, dengan cara-cara kolaboratif antara Pemprov, dunia pendidikan, dunia usaha, masyarakat, lembaga, atau pihak-pihak lainnya.
Melalui Jakpreneur, para calon wirausahawan DKI Jakarta akan diberikan fasilitas pendampingan dari Pemprov DKI Jakarta mulai dari permodalan, pemasaran, ide kreatif, laporan keuangan, penyelesaian persoalan usaha, hingga pelatihan menuju pelaku usaha yang unggul.
"Peserta Jakpreneur juga akan difasilitasi untuk memperoleh dokumen perizinan dan/atau non-perizinan sesuai dengan usaha yang dijalankan," tulis pernyataan Pemprov DKI melalui laman Jakarta Smart City.
"Pertumbuhan usaha-usaha baru diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan jutaan keluarga di Ibu Kota. Terlebih di tengah situasi menantang dengan merebaknya wabah COVID19," lanjut pernyataan Jakpreneur.
Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas PPKUMKM DKI Jakarta Elizabeth Ratu per September 2022 telah ada lebih dari 326 ribu pelaku UMKM yang telah bergabung bersama Jakpreneur.
"326 ribu pelaku usaha, sudah melampaui target dari 200 ribu pengusaha," kata Ratu dikutip dari Detik, akhir September lalu.
Program itu kemudian disempurnakan. Pada 2020, Jakpreneur dikenalkan sebagai implementasi Peraturan Gubernur Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT), yang merupakan penyempurnaan program PKT.
(osc/osc)Harga Cabai dan Beras Meroket Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru******Jakarta, CNN Indonesia--
Harga cabaidan beras di pasar Jakarta hingga Depok kompak melonjak menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Harga cabai bahkan meroket dari Rp20 ribu per kg menjadi Rp60 ribu per kg.
Pantauan CNNIndonesia.com, Selasa (6/12), di PD Pasar Jaya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sardjono selaku penjual bawang dan cabai mengaku ada kenaikan harga cabai rawit ori sejak beberapa hari terakhir.
Ia menjelaskan biasanya menjual cabai rawit ori seharga Rp40 ribu per kg. Harga cabai perlahan naik hingga Rp50 ribu dan kini sudah menyentuh Rp60 ribu per kg.
Senada, Tutut yang juga berjualan di kawasan Pasar Minggu harus menjual cabai rawit ori dengan harga tinggi karena kenaikan sudah terjadi di level pemasok.
"Cabai naik banyak, sekarang Rp60 ribu per kg. Kemarin Rp40 ribu-Rp50 ribu per kg, tapi tergantung jenisnya ya. Kalau cabai rawit ori ini yang naik banyak. Rawit biasa sekarang Rp55 ribu dari pemasok," kata Tutut.
Tutut juga menjelaskan bahwa ada kenaikan harga tomat sebesar Rp2.000 per kg. Sehingga, saat ini harga tomat dibanderol Rp20 ribu hingga Rp22 ribu per kg.
Lihat Juga :Tahu Lenyap dari Pasar Jakarta- Depok, Harga Tempe Melonjak 100 Persen |
Lebih lanjut, Maemun selaku penjual beras di kawasan Pasar Minggu mengeluhkan soal kenaikan harga beras. Ia kini harus menaikkan harga beras sebesar Rp500 per liter untuk setiap jenisnya.
"Kemarin Rp8.000 per liter beras paling murah, sekarang Rp8.500 per liter. Sebelumnya jual Rp8.000 per liter kita masih dapat untung dikit, sekarang enggak. Paling mahal Pandan Wangi Rp13 ribu per liter, naik Rp500. Ngerinya akhir tahun makin naik," keluhnya.
Kenaikan harga cabai dan beras juga dikeluhkan oleh penjual di Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat. Nani selaku penjual bawang dan cabai mengatakan harga cabai rawit naik tinggi jelang libur Nataru.
Ia menjelaskan semua harga bawang-bawangan dan cabai naik sejak beberapa hari lalu. Kini, Nani menjual bawang merah seharga Rp32 ribu per kg dan bawang putih Rp30 ribu per kg. Kenaikan harga berkisar antara Rp2.000 hingga Rp5.000 untuk bawang-bawangan.
Lihat Juga :Daftar 10 Bahan Pokok yang Persediaannya di Bulog-BUMN Pangan Menipis |
"Cabai rawit itu Rp60 ribu per kg, tadinya Rp40 ribu per kg. Sudah tiga hari ini naiknya. Kalau tomat Rp18 ribu per kg, tadinya cuma Rp10 ribu per kg," jelasnya.
Sementara itu, harga beras di Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat juga melonjak. Joko selaku penjual beras menjelaskan kenaikan harga merata untuk setiap jenis beras yang dijual.
Kenaikan harga beras ini berbarengan dengan harga telur ayam yang juga mengalami kenaikan harga hingga Rp32 ribu per kg. Saat ini, ia menjual beras paling mahal di angka Rp13 ribu per liter untuk jenis Ketan Putih.
"Pokoknya naik harganya, tapi kalau soal paling murah, ya beras masih ada yang Rp8.000 atau Rp8.500 per liter. Naiknya rata-rata Rp500, tapi kurang tahu sih sampai akhir tahun apa bakal naik terus," jelasnya.
[Gambas:Video CNN]
Label:winstar88、daftar slot terbaik、janjiqq
Terkait:pokerqq、terjerat pinjol ilegal、crazyrich88、gacor win、maxwin666、winning228、batik77、duniahoki99、kredit lazada、bonus138
bab terbaru:trik menang main game slot(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《gacor situs》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot gacor terpercaya pragmatic playHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《gacor situs》bab terbaru。