petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!
gembira55 606Jutaan kata 269949Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot bonus deposit awal》
Rehan/Lisa melaju ke 16 besar India Open tanpa bertanding******
Rehan/Lisa mendapatkan kemenangan walkover setelah lawan memutuskan mundur karena cedera
Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati melaju ke babak 16 besar India Open 2024 tanpa bertanding, menyusul mundurnya wakil Hong Kong Tang Chun Man/Tse Ying Suet dari turnamen tersebut, Rabu.
Dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Tang/Tse mundur dari babak pertama India Open 2024 karena Tse mengalami cedera.
“Rehan/Lisa mendapatkan kemenangan walkover setelah lawan memutuskan mundur karena cedera,” kata PP PBSI.
Dengan ini, maka Rehan/Lisa akan bertemu dengan pemenang dari laga antara Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica (Singapura) dan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin (Taiwan) yang bertanding hari ini.
Baca juga: Rehan/Lisa siap tunjukkan daya juang tinggi di India Open 2024
Sementara itu, hari ini terdapat lima wakil Indonesia yang turun di babak 32 besar turnamen BWF Super 750 ini. Ada tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang masing-masing akan berhadapan dengan Kanta Tsuneyama (Jepang) dan Ng Ka Long Angus (Hong Kong).
Lebih lanjut, ada ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang akan bertemu dengan wakil Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di babak pertama.
Sebelumnya, ada pula ganda campuran Indonesia lainnya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang tidak bisa melanjutkan langkahnya di turnamen ini setelah kalah dari wakil Malaysia Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dengan skor 21-14, 11-21, 11-21.
Sejauh ini, selain Rehan/Lisa, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sudah mengamankan tempat di babak 16 besar India Open 2024.
Baca juga: Rinov/Pitha tak bisa keluar dari tekanan pada babak pertama India Open Baca juga: Leo/Daniel tumbang di babak pertama India Open 2024
Nusron Wahid percaya Mahfud tak terlibat isu pemakzulan******
Pak Mahfud kan santri, kalau santri ada istilah penghormatan tamu
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Nusron Wahid percaya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md tak terlibat dalam kisruh isu pemakzulan Presiden RI Joko Widodo.
Dia menilai Mahfud Md, yang juga mantan ketua Mahkamah Konstitusi, merupakan seorang ahli hukum tata negara yang pikiran dan perilaku-nya berpijak pada konstitusi.
"Dia selalu berdiri di atas koridor konstitusi, karena isu pemakzulan itu sama saja pengingkaran atas konstitusi, apalagi kalau pemakzulan-nya itu, Presiden tidak terbukti melanggar undang-undang dasar," kata Nusron menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Selasa.
Nusron menilai Mahfud kemungkinan tak mengetahui kelompok masyarakat yang bertemu dirinya akan meminta pemakzulan Presiden. "Mungkin Pak Mahfud tidak tahu ternyata diskusi-nya akan mengarah pada pemakzulan, saya masih khusnuzon(berbaik sangka, red.) pada Pak Mahfud," kata Nusron.
Baca juga: Ari Dwipayana: Narasi pemakzulan untuk kepentingan politik elektoral
Baca juga: Gus Yahya sebut tak ada alasan untuk melakukan pemakzulan ke presiden
Sekretaris TKN itu menilai Mahfud pada akhirnya melanjutkan pertemuan itu karena dia menghormati tamunya.
"Pak Mahfud kan santri, kalau santri ada istilah penghormatan tamu," ujar Nusron.
Terlepas dari itu, Nusron berpendapat mereka yang mengembuskan isu pemakzulan sejati-nya tak siap berdemokrasi.
"Isu itu hanya diembuskan oleh orang yang tidak siap demokrasi dan takut kalah dalam pemilu di era demokrasi ini dan takut kehilangan kekuasaan," tutur Nusron Wahid.
Baca juga: Istana sebut Presiden tidak terganggu soal wacana pemakzulan
Sekelompok masyarakat sipil yang dipimpin aktivis 98 Faizal Assegaf dan beranggotakan Marwan Batubara, Syukri Fadholi, dan seorang purnawirawan jenderal TNI menemui Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam di Jakarta pada 9 Januari 2024. Dalam pertemuan itu, mereka mengadukan beberapa dugaan pelanggaran pemilu dan membawa isu pemakzulan.
Mahfud kepada mereka saat itu menjelaskan Menko Polhukam tidak dapat menindak dugaan pelanggaran pemilu, karena itu merupakan kewenangan penyelenggara pemilu, yaitu KPU, Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Sementara terkait pemakzulan, Mahfud menjelaskan itu urusan DPR dan partai politik, bukan dia sebagai Menko Polhukam.
Firli selesai diperiksa, Polisi: berkas segera dikembalikan ke Kejati******
Ada 13 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik
Jakarta (ANTARA) - Polisi segera mengembalikan berkas eks Ketua KPK Firli Bahuri terkait kasus pemerasan kepada Kejati DKI Jakarta menyusul tuntasnya pemeriksaan pada Jumat.
"Terkait pemeriksaan, tim penyidik selanjutnya akan konsolidasi dan mengirimkan kembali berkas perkara dengan materi-materi hasil pemenuhan P19 yang telah dilakukan tim penyidik selama 1,5 minggu, " kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di Jakarta, Jumat. Ade Safri menambahkan ada 13 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik kepada tersangka Firli Bahuri terkait dengan materi petunjuk P19 dari JPU Kejati DKI terhadap perkara a quo. "Tersangka FB telah dilakukan pemeriksaan pada Jumat (19/1), tadi dimulai pukul 09.00 dan berakhir sekira pukul 12.00. Ada 13 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik kepada tersangka FB terkait dengan materi petunjuk P19, " ucapnya. Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di lantai 6 ruang pemeriksaan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta, Jumat. Firli terpantau tiba lebih awal di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, sekitar pukul 08.30 WIB. Mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana hitam, Firli dikawal seorang stafnya masuk dari pintu Awaluddin. Firli tidak banyak berkomentar saat ditanya kabarnya, hanya menyapa dan mengajak media untuk mengikuti jalannya pemeriksaan. "Sehat! kita ikutin aja," ucap Firli singkat sambil berlalu. Firli telah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri sebanyak lima kali. Dua kali pemeriksaan sebagai saksi pada 24 Oktober 2023 dan 16 November 2023. Kemudian tiga kali pemeriksaan sebagai tersangka, yakni pada tanggal 1, 6 dan 27 Desember 2023. Polda Metro Jaya menetapkan Firli Bahuri (FB) sebagai tersangka sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 e atau Pasal 12 B atau pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 65 KUHP yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya pada sekira tahun 2020 sampai 2023. Hingga kini, penyidik belum melakukan penahanan terhadap Firli Bahuri.Baca juga: Firli ditanyai 13 pertanyaan selama pemeriksaan 3 jam Baca juga: Penuhi panggilan penyidik, Firli Bahuri tiba lebih awal di Bareskrim Baca juga: Polisi sebut pengembalian berkas Firli Bahuri sedang dalam proses
Indonesia tertinggal 1******Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia tertinggal dengan skor 1-2 dari timnas Irak pada babak pertama Piala Asia 2023 Qatar Grup D di Stadion Ahmed bin Ali, Qatar, Senin.
Indonesia hampir mengakhiri 45 menit pertama dengan skor sama kuat 1-1 ketika Marselino Ferdinan (37') muncul sebagai penyama skor setelah tertinggal lebih dahulu lewat gol Mohanad Ali (17'). Namun, di menit-menit tua babak pertama (45+7'), serangan terakhir Irak membuat mereka menjadi yang terbaik pada babak pertama ketika Osama Rashid mencatatkan namanya ke papan skor.
Pada laga ini, pelatih Shin Tae-yong (STY) melakukan satu perubahan di starting line up dari laga terakhir Indonesia saat dikalahkan Iran 0-5. Perubahan itu adalah mengganti Witan Sulaeman dengan Asnawi Mangkualam.
Jalannya laga, Irak sebagai tim unggulan di Grup D langsung menggertak ketika sundulan Osama Rashid pada menit ke-3 yang memanfaatkan umpan rekannya membentur tiang gawang Indonesia.
Tak ingin ketinggalan, Indonesia membalas dengan sama-sama hampir mencetak gol satu menit setelahnya. Bermula dari lemparan ke dalam Pratama Arhan, bola kemelut di depan gawang Irak menemui Marselino Ferdinan. Pesepak bola 19 tahun itu tak berpikir lama untuk menendang bola yang berakhir membentur mistar gawang Irak.
Baca juga: Timnas asah kekompakan pemain H-1 jelang hadapi Irak
Setelah peluang itu, Indonesia leluasa memainkan bola dari kaki ke kaki. Namun, tidak ada peluang berbahaya yang kembali tercipta. Justru, Irak yang mendapatkan peluang emas pada menit ke-12 ketika Mohanad Ali menusuk dan menghadapi situasi satu lawan satu dengan Ernando Ari. Namun, pada situasi ini Elkan Baggot menjadi penyelamat ketika tekel krusialnya membuat Ali gagal menendang bola di depan gawang.
Satu menit setelahnya, gawang Indonesia kembali selamat ketika Jordi Amat hampir membuat gol bunuh diri. Bek berpengalaman itu hampir mencetak gol ke gawang sendiri ketika ia tidak sengaja menanduk bola yang diawali dari situasi tendangan pojok tim lawan.
Terus dibombardir dengan serangan-serangan berbahaya, akhirnya gawang Indonesia jebol. Ali menjadi aktor gol ketika tusukannya kali ini berhasil melewati Elkan dan striker dengan nomor punggung 10 itu dengan mudahnya menaklukkan Ernando Ari. Tim Garuda tertinggal 0-1 dari Singa Mesopotamia.
Tertinggal satu gol, pertahanan Indonesia kemudian terlihat rapi. Serangan-serangan anak-anak asuh Jesus Casas itu dapat dibendung, tak seperti di awal-awal babak.
Baca juga: Suporter timnas Indonesia mulai berdatangan ke Stadion Ahmad bin Ali
Irak tampak kesulitan mengalirkan bola dan sesekali Indonesia mencuri kesempatan serangan balik, salah satunya melalui Yakob Sayuri yang mencuri bola dari kesalahan passing pemain Irak, tetapi umpannya yang diberikan kepada Rafael Struick gagal terselesaikan dengan gol.
Pemain PSM Makassar itu kembali mempertontonkan aksi gemilangnya. Kali ini, aksi individualnya di sisi kiri pertahanan Irak membuah gol bagi Indonesia pada menit ke-37. Bermula dari kerja sama apik di sisi kanan, Yakob me-nutmeg bek Irak untuk meloloskan diri sebelum kemudian melancarkan umpan datar yang kembali melewati sela-sela kaki bek lawan.
Marselino yang menjadi man in the right place and the right timemenyambut umpan Yakob dengan tendangan keras yang gagal diamankan Jalal Hassan. Skor kembali sama kuat 1-1. Di akhir laga, di tengah laga babak pertama yang hampir berakhir seri, Osama Rashid mencetak gol untuk membawa timnya menutup 45 menit pertama dengan skor 2-1.
Susunan pemain kedua tim: Indonesia: Ernando Ari, Elkan Baggot, Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Ivar Jenner, Justin Hubner, Marselino Ferdinan, Yakob Sayuri, Rafael Struick Pelatih: Shin Tae-yong
Irak: Jalal Hassan, Merchas Doski, Ali Adnan, Saad Natiq, Hussein Ali, Osama Rashid, Amir Al Ammari, Osama Rashid, Ali Jasim Elaibi, Zidane Iqbal, Ibrahim Bayesh, Mohanad Ali Pelatih: Jesus Casas.
Baca juga: Preview Indonesia vs Irak dalam Piala Asia 2023 Grup D Baca juga: KBRI Doha ajak ribuan diaspora tonton laga Indonesia vs Irak
Indonesia tertinggal 1******Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia tertinggal dengan skor 1-2 dari timnas Irak pada babak pertama Piala Asia 2023 Qatar Grup D di Stadion Ahmed bin Ali, Qatar, Senin.
Indonesia hampir mengakhiri 45 menit pertama dengan skor sama kuat 1-1 ketika Marselino Ferdinan (37') muncul sebagai penyama skor setelah tertinggal lebih dahulu lewat gol Mohanad Ali (17'). Namun, di menit-menit tua babak pertama (45+7'), serangan terakhir Irak membuat mereka menjadi yang terbaik pada babak pertama ketika Osama Rashid mencatatkan namanya ke papan skor.
Pada laga ini, pelatih Shin Tae-yong (STY) melakukan satu perubahan di starting line up dari laga terakhir Indonesia saat dikalahkan Iran 0-5. Perubahan itu adalah mengganti Witan Sulaeman dengan Asnawi Mangkualam.
Jalannya laga, Irak sebagai tim unggulan di Grup D langsung menggertak ketika sundulan Osama Rashid pada menit ke-3 yang memanfaatkan umpan rekannya membentur tiang gawang Indonesia.
Tak ingin ketinggalan, Indonesia membalas dengan sama-sama hampir mencetak gol satu menit setelahnya. Bermula dari lemparan ke dalam Pratama Arhan, bola kemelut di depan gawang Irak menemui Marselino Ferdinan. Pesepak bola 19 tahun itu tak berpikir lama untuk menendang bola yang berakhir membentur mistar gawang Irak.
Baca juga: Timnas asah kekompakan pemain H-1 jelang hadapi Irak
Setelah peluang itu, Indonesia leluasa memainkan bola dari kaki ke kaki. Namun, tidak ada peluang berbahaya yang kembali tercipta. Justru, Irak yang mendapatkan peluang emas pada menit ke-12 ketika Mohanad Ali menusuk dan menghadapi situasi satu lawan satu dengan Ernando Ari. Namun, pada situasi ini Elkan Baggot menjadi penyelamat ketika tekel krusialnya membuat Ali gagal menendang bola di depan gawang.
Satu menit setelahnya, gawang Indonesia kembali selamat ketika Jordi Amat hampir membuat gol bunuh diri. Bek berpengalaman itu hampir mencetak gol ke gawang sendiri ketika ia tidak sengaja menanduk bola yang diawali dari situasi tendangan pojok tim lawan.
Terus dibombardir dengan serangan-serangan berbahaya, akhirnya gawang Indonesia jebol. Ali menjadi aktor gol ketika tusukannya kali ini berhasil melewati Elkan dan striker dengan nomor punggung 10 itu dengan mudahnya menaklukkan Ernando Ari. Tim Garuda tertinggal 0-1 dari Singa Mesopotamia.
Tertinggal satu gol, pertahanan Indonesia kemudian terlihat rapi. Serangan-serangan anak-anak asuh Jesus Casas itu dapat dibendung, tak seperti di awal-awal babak.
Baca juga: Suporter timnas Indonesia mulai berdatangan ke Stadion Ahmad bin Ali
Irak tampak kesulitan mengalirkan bola dan sesekali Indonesia mencuri kesempatan serangan balik, salah satunya melalui Yakob Sayuri yang mencuri bola dari kesalahan passing pemain Irak, tetapi umpannya yang diberikan kepada Rafael Struick gagal terselesaikan dengan gol.
Pemain PSM Makassar itu kembali mempertontonkan aksi gemilangnya. Kali ini, aksi individualnya di sisi kiri pertahanan Irak membuah gol bagi Indonesia pada menit ke-37. Bermula dari kerja sama apik di sisi kanan, Yakob me-nutmeg bek Irak untuk meloloskan diri sebelum kemudian melancarkan umpan datar yang kembali melewati sela-sela kaki bek lawan.
Marselino yang menjadi man in the right place and the right timemenyambut umpan Yakob dengan tendangan keras yang gagal diamankan Jalal Hassan. Skor kembali sama kuat 1-1. Di akhir laga, di tengah laga babak pertama yang hampir berakhir seri, Osama Rashid mencetak gol untuk membawa timnya menutup 45 menit pertama dengan skor 2-1.
Susunan pemain kedua tim: Indonesia: Ernando Ari, Elkan Baggot, Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Ivar Jenner, Justin Hubner, Marselino Ferdinan, Yakob Sayuri, Rafael Struick Pelatih: Shin Tae-yong
Irak: Jalal Hassan, Merchas Doski, Ali Adnan, Saad Natiq, Hussein Ali, Osama Rashid, Amir Al Ammari, Osama Rashid, Ali Jasim Elaibi, Zidane Iqbal, Ibrahim Bayesh, Mohanad Ali Pelatih: Jesus Casas.
Baca juga: Preview Indonesia vs Irak dalam Piala Asia 2023 Grup D Baca juga: KBRI Doha ajak ribuan diaspora tonton laga Indonesia vs Irak
Dia memicingkan mata untuk mencoba penglihatannya agar fokus agar apa yang dia lihat terlihat jelas,
Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis mata dr. Lely Retno W., SpM (K) menyebutkan orang tua perlu mengenali beberapa ciri bahwa anak mereka membutuhkan pemeriksaan mata supaya mereka bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Lely saat acara daring yang diikuti dari Jakarta, Sabtu, mengatakan biasanya salah satu masalah kesehatan mata yang dihadapi anak-anak ialah penglihatan kabur atau buram.
"Salah satu ciri atau tandanya biasanya anak-anak suka memicingkan matanya. Itu dia memicingkan mata untuk mencoba penglihatannya agar fokus agar apa yang dia lihat terlihat jelas," kata Lely, yang juga Direktur Klinik Utama Mata JEC-JAVA @ Pasuruan.
Baca juga: Anak berusia di bawah 8 tahun rentan terkena gangguan penglihatan
Selain itu, ciri lain dari anak yang membutuhkan pemeriksaan mata ialah kerap mengucek mata karena merasa tidak nyaman dengan penglihatannya yang tidak jelas. Kebiasaan mengucek mata biasanya disertai dengan keluhan pusing.
Apabila ciri-ciri tersebut terjadi pada buah hati, orang tua dianjurkan menanyakan pada anak terkait rasa tidak nyaman itu dan membawanya untuk mengikuti pemeriksaan mata agar bisa diketahui apakah matanya bermasalah atau tidak.
Sang dokter juga memberikan kiat mudah agar baik orang tua maupun anak bisa melakukan pemeriksaan awal apakah matanya mengalami masalah atau tidak.
"Bisa dengan mencoba menutup salah satu matanya dari situ bisa dilihat penglihatannya kabur atau tidak. Anak-anak, kan, enggakpernah menutup salah satu matanya. Kalau dua-duanya terbuka, kan, kelihatannya oke-oke saja, kalau satu ditutup ternyata mata lainnya kabur. Itu artinya perlu diperiksa," kata Lely.
Terkait dengan masalah gangguan penglihatan anak, pada akhir 2023 Ikatan Profesi Optometris Indonesia (IROPIN) menyebutkan bahwa sejak pandemi COVID-19 didapati 400 dari 1.000 anak Indonesia mengalami gangguan mata atau kelainan refraksi dini.
Salah satu penyebabnya ialah kebiasaan mengakses gawai yang tidak terkontrol dan membuat anak melebihi batas waktu ideal terpapar layar gawai.
Baca juga: IROPIN: Gangguan penglihatan anak meningkat diduga akibat gawai
Baca juga: Orang tua perlu mengenali kelainan pada mata anak sedini mungkin
Baca juga: Benarkah minum jus wortel bisa turunkan mata minus?
Polri serahkan tujuh tersangka kasus pengaturan skor ke Kejari Sleman******Yogyakarta (ANTARA) - Satgas Antimafia Bola Polri menyerahkan tujuh dari delapan tersangka kasus mafia bola berupa pengaturan skor atau "match fixing" pada pertandingan Liga 2 periode 2018 ke Kejaksaan Negeri Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis.
"Kami dari Satgas Antimafia Bola harus melimpahkan tanggung jawab tersangka dan juga barang bukti kepada jaksa penuntut umum dalam rangka pembuktian nanti di persidangan," kata Kanit V Subdit II Dittipidsiber Bareskrim Polri AKBP Made Redi saat jumpa pers di Mapolda DIY, Sleman, Kamis.
Redi menuturkan seluruh tersangka beserta barang bukti dilimpahkan ke Kejari Sleman karena kasus pengaturan skor tersebut terjadi di wilayah hukum Sleman, sehingga proses persidangannya pun bakal berlangsung di Pengadilan Negeri Sleman.
Dia menjelaskan tujuh tersangka yang diserahkan terdiri atas tiga tersangka yang berperan sebagai pemberi uang suap dan empat lainnya sebagai penerima suap.
Tujuh tersangka tersebut berinisial RP, R, K, AS, DRN, VW dan KM.
Baca juga: Polisi dalami dugaan masih terjadinya pengaturan skor sepak bola oleh tersangka VW
Baca juga: Kapolri sebut Vigit Waluyo aktor intelektual kasus pengaturan skor Liga 2 Indonesia
"Kami masih ada satu 'PR' yaitu satu tersangka masih buron dengan inisial GAS. Namun kami sudah membuat DPO (daftar pencarian orang) dan kami sudah sebar ke semua wilayah. Kami dari direktorat siber tetap melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap GAS tersebut," ujar dia.
Redi mengatakan terhadap para tersangka pemberi suap dijerat dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap dengan ancaman lima tahun penjara dan denda Rp15 juta.
Sedangkan untuk penerima suap dijerat dengan Pasal 3 dengan ancaman tiga tahun penjara dan denda Rp15 juta.
Kasi Pidana Umum Kejari Sleman Agung Wijayanto mengemukakan setelah menerima pelimpahan itu, jaksa melakukan penahanan terhadap tiga dari tujuh tersangka yakni DRN, VW dan KM.
"Empat tersangka tidak dilakukan penahanan karena memang pasalnya tidak dapat dilakukan penahanan," ucap dia.
Menurut Agung, Kejari Sleman segera menyempurnakan surat dakwaan sehingga pada pekan depan dapat dilimpahkan ke pengadilan.
"Dalam waktu dekat kami jaksa di Kejaksaan Negeri Sleman maupun dari Kejaksaan Agung akan segera menyempurnakan dakwaan yang sudah ada, kemudian minggu depan segera akan kita limpahkan ke pengadilan untuk segera kita sidang-kan," jelas dia.
Propam periksa anggota Polri penabrak siswa di Lubuklinggau******
"Saat ini kasus Bripka Alexander yang menabrak dua pelajar di Lubuklinggau hingga salah satu korban tewas masih didalami kepolisian
Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menegaskan Divisi Propam tetap memproses personel yang menabrak dua pelajar di Kota Lubuklinggau sesuai aturan yang ada. "Saat ini kasus Bripka Alexander yang menabrak dua pelajar di Lubuklinggau hingga salah satu korban tewas masih didalami kepolisian. Meski berprofesi sebagai polisi, namun Bripka Alex tetap diproses sesuai aturan yang ada," kata Wadirlantas Polda Sumsel AKBP Sigit Adi Wuryanto dikonfirmasi, Sabtu.Tabrakan antara personel Polres Kota Lubuk linggau dengan dua orang korban yang merupakan pelajar siswa SMP itu terjadi pada Kamis 18 Januari 2024. Kecelakaan tersebut hingga menyebabkan Reffi yang mengendarai motor tewas. Sedangkan pelajar Syahril yang diboncengnya hanya mengalami luka-luka. Ia menegaskan Bripka Alex yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas dan menewaskan satu pelajar di Lubuklinggau sudah diperiksa sesuai aturan sebagaimana penegasannya bahwa pihaknya tidak memihak kepada oknum polisi tersebut. "Betul ada (kecelakaan maut) terjadi lakalantas bisa dikatakan laka menonjol karena melibatkan anggota Polri," katanya. Ia menuturkan, saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak penyidik dari Satlantas Polres Lubuklinggau. Ia juga menekan bahwa korban nanti akan mendapatkan santunan dari Jasa Raharja. "Kasus ini akan disidik secara profesional, tidak karena anggota polisi, nanti kita tidak akan membela polisi, nanti akan sesuai dengan hasil dari pada olah TKP hasil penyelidikan" ujarnya. Dia menjelaskan, hasil dari penyelidikan akan menentukan pihak yang bersalah dan akan diproses sesuai aturan. "Siapa yang terbukti bersalah akan dikenakan pasal 310 Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas," katanya. Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Lubuklinggau AKP Agus Gunawan mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Jogo Boyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, pada Kamis (18/1/2023) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB. Adapun kendaraan yang terlibat laka yakni mobil Jazz putih BG 1373 EM yang dikemudikan Bripka Alexander dan satu unit motor yang dikemudikan kedua korban, Reffi Junerzi (13) warga Kelurahan Petanang Kecamatan Lubuklinggau Utara II dan Syahril Ockta Aditya (13) warga Kelurahan Durian Rampak Kecamatan Lubuklinggau Utara II. "Saat kejadian itu pengemudi motor diduga hendak berangkat sekolah bersama rekannya berboncengan, sementara pengemudi mobil hendak berangkat kerja ke Polres Muratara (Musi Rawas Utara)," katanya. Ia menerangkan kecelakaan itu terjadi ketika kedua kendaraan itu melaju dari arah berlawanan dan tengah melintas di TKP. Tiba-tiba, keduanya terlibat tabrakan hebat sehingga korban pemotor pun terpental. "Korban pemotor itu meninggal dunia, sementara rekan yang berboncengan dengan dia mengalami luka ringan dan masih dirawat di RS AR Bunda," ungkapnya. Akibat kejadian itu, mobil Jazz tersebut ringsek parah di bagian kanan depan dan motor korban ringsek. Reffi pun dilaporkan tewas dan rekannya, Syahril hanya luka ringan. Ia memastikan, saat ini Bripka Alexander sudah diamankan di Polres Lubuklinggau untuk diperiksa lebih lanjut terkait kecelakaan itu.
Menurutnya, hingga kini penyelidikan terkait kasus tersebut juga masih diselidiki.
《slot bonus deposit awal》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,bunga akulaku kredit hpHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot bonus deposit awal》bab terbaru。