rajacash 647Jutaan kata 807449Orang-orang telah membaca serialisasi
《pinjaman online gampang cair》
Verstappen tak khawatir dengan performa Red Bull jelang kualifikasi******Jakarta (ANTARA) - Pembalap Red Bull Max Verstappen mengaku tidak khawatir dengan performa kurang maksimal saat mengendarai mobil RB20 menjelang bergulirnya balap kualifikasi Grand Prix Bahrain, Jumat.
Hal tersebut menyusul penampilannya bersama RB20 saat melakoni dua sesi latihan bebas di Sirkuit Internasional Bahrain di Sakhir, dengan konsisten finis di urutan keenam pada kedua latihan bebas.
“Saya pikir itu tidak terlalu buruk, hanya saja menurut saya (performanya) sudah sangat dekat (dengan para pembalap tercepat di sesi latihan bebas),” ungkap Verstappen, dikutip dari laman resmi Formula 1.
Juara bertahan tersebut sempat melaporkan bahwa mobil baru Red Bull terasa jauh dari apa yang ia harapkan. Di sesi latihan pertama, ia mengatakan pada tim bahwa ia merasa kesulitan saat melakukan downshiftdan upshift.
Namun, pada sesi kedua, Verstappen menunjukkan performa yang sedikit lebih baik dengan hanya terpaut setengah detik dari Lewis Hamilton (Mercedes), terlepas ia kembali finis di posisi keenam.
“Mungkin beberapa orang (tim lain) di sekitar kami sudah sedikit menaikkan (performa) mesin dalam hal kecepatan tertinggi, tapi kami hanya fokus pada diri sendiri, dan menurut saya ada sedikit masalah keseimbangan dari depan hingga belakang, tapi tidak ada yang besar,” ungkap Verstappen.
“Ini hanya tentang mencoba menemukan titik yang tepat, terutama di sini, trek dengan aspal yang kasar. Ketika sudah menemukan titik yang tepat, Anda hanya perlu meluangkan waktu dan itulah yang akan kami coba fokuskan lebih banyak,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Hamilton tunjukkan performa kuat pada latihan bebas kedua GP Bahrain
Pembalap asal Belanda itu menilai, sesi kualifikasi akan berlangsung ketat karena semua tim berlomba untuk memperkecil kesenjangan mereka dari kuatnya dominasi Red Bull pada musim lalu.
“Menurut saya, kualifikasi akan sangat ketat dan itu akan sangat menyenangkan. Saya merasa senang, tapi tentu saja ada beberapa hal kecil yang dapat kami lakukan dengan lebih baik,” kata dia.
Sependapat, rekan satu timnya Sergio Perez mengatakan Mercedes berpotensi untuk bersaing ketat dengan Red Bull di sesi kualifikasi perdana musim ini.
“Saya tahu segalanya menjadi lebih dekat dan terlihat sangat kompetitif, dan ini akan menjadi pertarungan yang sangat ketat (di kualifikasi) nanti,” kata Perez.
Sebelum menjalani sesi kualifikasi, para pembalap akan melakukan latihan bebas ketiga yang digelar hari ini pukul 19.30 WIB, sementara sesi balap kualifikasi dimulai pada pukul 23.00 WIB.
Baca juga: Leclerc sebut Ferrari berpeluang untuk saingi Red Bull di GP Bahrain
Baca juga: Electronic Arts umumkan "F1 24" akan dirilis pada 31 Mei 2024
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Desa di perbatasan Beijing******Tianjin (ANTARA) - Sebelum Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek tahun ini, tiga desa termasuk Desa Qian'ganjian di Tianjin, Desa Qian'ganjian di Provinsi Hebei dan Desa Hongshimen di Beijing, yang semuanya terletak di daerah perbatasan antara Tianjin, Hebei, dan Beijing, menandatangani perjanjian untuk bersama-sama mengembangkan pariwisata di daerah tersebut dan melindungi Tembok Besar kuno dengan lebih baik.
Sebagai salah satu dari tiga desa itu, Desa Qian'ganjian di Tianjin mengalami banyak perubahan dalam sepuluh tahun terakhir, termasuk peningkatan ke jaringan 5G, jalan dua jalur baru dengan lampu-lampu terang pada malam hari yang menghubungkan dengan dunia luar, dan sistem pasokan air yang lebih baik yang bermanfaat bagi setiap rumah tangga.
Berkat pengembangan wilayah Beijing-Tianjin-Hebei yang terkoordinasi, desa itu kini menarik banyak perhatian baik dari investor maupun kalangan wisatawan.
Banyak penduduk dari kota-kota terdekat mengunjungi desa ini pada liburan Festival Musim Semi untuk merasakan suasana meriah sekaligus menikmati pemandangan pedesaan yang asri.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Dokter: Kematian akibat kanker karena minim kesadaran untuk pemeriksa******Tangerang (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi - onkologi, Jeffry Beta Tenggara mengatakan minimnya kesadaran masyarakat melakukan pemeriksaan secara reguler dan rasa takut menjadi salah satu penyebab banyaknya kematian akibat kanker.
"Faktor finansial yang terbatas juga mempengaruhi masyarakat melakukan skrining kanker, sehingga angka kematian karena kanker masih tergolong tinggi," kata Jeffry Beta Tenggara dalam keterangannya di Tangerang, Sabtu.
Ia mengatakan faktor lain adalah masih banyak masyarakat yang belum dapat mengakses atau mendapatkan layanan kanker layak serta kurangnya tenaga ahli.
Baca juga: Kemenkes layani skrining kanker gratis bagi usia di atas 15 tahun
“Meskipun terdapat kemajuan dalam penanganan kanker, di Indonesia ternyata masih banyak warga yang belum mendapatkan layanan kanker secara layak," kata dia.
Ia mengatakan kanker payudara adalah salah satu kanker paling umum terjadi di seluruh dunia dan menjadi penyebab utama kematian di kalangan wanita.
Meskipun prevalensinya tinggi, deteksi dini dan perawatan yang tepat dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit ini secara signifikan.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, 70 persen pasien kanker payudara telah memasuki stadium tiga saat terdeteksi. Padahal, prognosis kemungkinan hidup pasien kanker payudara rata-rata dalam lima tahun bisa mencapai 90-95 persen pada stadium 1, 70-75 persen pada stadium 2 serta 10-25 persen pada stadium 3 dan 4.
"Tingginya angka prevalensi kanker payudara menunjukkan pentingnya deteksi dini kanker, baik secara mandiri maupun secara medis," kata dia.
Managing Director Grup RS Siloam, Caroline Riady mengatakan program semangat lawan kanker (Selangkah), yaitu skrining payudara gratis untuk wanita Indonesia dengan menggunakan alat mamografi tahun ini kembali dilanjutkan dengan target 50.000 wanita di Indonesia. Program ini akan dijalankan di 14 RS Siloam yang tersebar di 12 kota.
Baca juga: Praktisi: Tidak semua pengidap kanker payudara perlu mastektomi
Baca juga: Dokter: Penggunaan bra kawat sebabkan kanker payudara mitos
"Pada tahun 2023, kami telah melakukan skrining payudara kepada 12.000 wanita dari 65 desa dan komunitas dan sembilan persen diantaranya terindikasi kanker payudara," katanya.
Nunung, dari survivor kanker payudara menambahkan skrining atau pemeriksaan dini kanker payudara bagi wanita bukan lagi suatu pilihan. Ini adalah bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri dan keluarga.
"Jangan takut memeriksakan diri. Dengan tau lebih awal, kemungkinan kesembuhan semakin tinggi," ujarnya.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
Label:liga go slot、pinjol yang mudah、erek jam dinding
Terkait:daftar slot777、abangda88、halo 168 slot、slot akun 5000、klikfifa、ojktoto login、hayobet、keluaran sdy、erek erek mimpi ikan mas、pinjol ilegal 24 jam cepat cair
bab terbaru:putri gaming slot(2024-07-04)
Perbarui waktu:2024-07-04
《pinjaman online gampang cair》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,goldencrownpokerHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pinjaman online gampang cair》bab terbaru。