erek 97 374Jutaan kata 141348Orang-orang telah membaca serialisasi
《trik main olympus agar menang》
realme C53 hadir dengan memori lebih besar di 2024******Jakarta (ANTARA) - realme membuka tahun 2024 di Indonesia dengan membawa inovasi menghadirkan ponsel entry level andalannya realme C53 dengan ukuran memori yang lebih besar.
Peningkatan ukuran memori tidak hanya dilakukan pada memori internal tapi juga pada RAM serta kemampuan ekspansinya.
“Seiring dengan tingginya kebutuhan dan aktivitas pengguna, smartphonedengan memori besar semakin diperlukan untuk memberikan rasa nyaman tanpa khawatir kehabisan memori. Seperti realme C53 yang kini membawa memori yang lebih besar yakni RAM 8GB+8GB Dynamic RAM dan penyimpanan 256GB," kata Marketing Director realme Indonesia Ellen Zhou dalam keterangannya, Selasa.
Kehadiran realme C53 dengan varian memori yang lebih besar di pasar Indonesia bukan tanpa alasan.
Dilatarbelakangi oleh laporan Q3 2024 dari Canalys, rupanya realme C53 dan realme C55 masuk ke dalam daftar "Top 5 Most-Shipped Smartphone Model in Southeast Asia".
Hal itu dinilai sebagai pembuktian bahwa realme seri C berhasil menjadi favorit para pengguna di wilayah Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.
Baca juga: Realme C53 NFC, ponsel "entry-level" bergaya
Memori yang lebih besar baik pada RAM dan memori internal tersebut kini membuat realme C53 semakin unggul.
Dengan memori penyimpanan yang besar, pengguna akan lebih leluasa untuk menyimpan berbagai file, konten multimedia, bahkan memainkan judul gamepopuler yang umumnya mengonsumsi banyak memori.
Hadir dengan RAM yang lebih besar, realme C53 varian baru ini juga akan memberikan pengalaman multitaskingyang lancar.
Terlebih lewat dukungan Dynamic RAM Expansion(DRE) Technology, realme C53 juga dapat memperluas kapasitas RAM 8GB hingga 8GB lagi untuk menikmati pengalaman layaknya kapasitas memori 16GB.
Dengan demikian pengguna dapat memiliki pengalaman penggunaan ponsel yang lebih mulus dan tanpa hambatan.
Sementara itu, keunggulan fitur yang telah dibawa pada realme C53 lainnya juga tetap tersedia mulai dari kamera 50 MP AI, dukungan pengisian daya SUPERVOOC Charge 33W hingga konektivitas NFC.
Baca juga: realme C53 NFC meluncur dengan harga Rp2 jutaan, ini spesifikasinya
Kamera AI beresolusi 50MP dengan bukaan f/1.8 dan lensa 5P di realme C53 dapat dengan mudah menangkap detail yang jelas dan menghasilkan foto dengan piksel yang besar.
Beragam fitur pendukung seperti Mode 50MP, Night Mode, Pro, Timelapse, Portrait Mode, Filter, danSlow Motion memungkinkan pengguna menghadirkan jepretan makin ciamik.
Sementara untuk pengisian daya, teknologi yang disematkan ponsel dengan baterai 5000 mAh itu diklaim dapat terisi 50 persen dalam waktu 31 menit saja.
Untuk konektivitas NFC juga telah tersedia, kehadirannya memungkinkan pengguna realme C53 dengan mudah melakukan komunikasi dengan perangkat lain, seperti untuk mengecek dan mengisi saldoe-walletdi mana saja dan kapan saja.
Ponsel pintar ini hadir dengan dua pilihan warna yaitu Champion Goldserta Mighty Black.
realme C53 dengan varian memori RAM 8GB+8GB serta memori internal 256GB tersedia di Indonesia dengan harga Rp2.399.000.
Secara khusus di tanggal 11 Januari 2024 pukul 00.00 WIB, realme juga memberikan potongan harga sebesar Rp100.000 untuk pembelian di realme.com dan realme Official Store di Tokopedia, TikTok dan Akulaku.
Baca juga: realme akan hadirkan C53 NFC di Indonesia pada 15 Juni
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Kandungan nanoplastik dalam air kemasan dapat bahayakan kesehatan******Jakarta (ANTARA) - Sebuah studi yang diterbitkan di Jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences mengevaluasi air kemasan plastik dapat mengandung partikel plastik 100 kali lebih banyak atau 240.000 pecahan plastik yang dapat membawa masalah kesehatan.
Dikutip dari laman Hindustan Times, Selasa, penelitian sebelumnya hanya memperhitungkan mikroplastik, atau potongan berukuran antara 1 hingga 5.000 mikrometer pada sebotol air berukuran satu liter.
Jurnal tersebut yang pertama mengevaluasi air kemasan untuk mengetahui keberadaan nanoplastik, partikel plastik yang panjangnya kurang dari 1 mikrometer, atau sepertujuh puluh lebarnya dari rambut manusia.
Baca juga: Komnas PA: Industri AMDK wajib cantumkan peringatan bahaya BPA
Nanoplastik menimbulkan ancaman yang lebih besar terhadap kesehatan manusia dibandingkan mikroplastik karena ukurannya cukup kecil untuk menembus sel manusia, memasuki aliran darah, dan berdampak pada organ. Nanoplastik juga dapat melewati plasenta menuju tubuh bayi yang belum lahir. Para ilmuwan telah lama mencurigai keberadaan nanopartikel dalam air kemasan, namun tidak memiliki teknologi untuk mengidentifikasi nanopartikel individu.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, rekan penulis penelitian ini menemukan teknik mikroskop baru, memprogram algoritma berbasis data dan menggunakan keduanya untuk menganalisis sekitar 25 botol air berukuran 1 liter yang dibeli dari tiga merek populer di AS. Mereka menemukan 110.000 hingga 370.000 partikel plastik kecil dalam setiap liternya, 90 persen di antaranya adalah nanoplastik.
“Studi ini memberikan alat yang ampuh untuk mengatasi tantangan dalam menganalisis nanoplastik, yang menjanjikan untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan saat ini mengenai polusi plastik pada tingkat nano,” kata Naixin Qian, penulis utama studi tersebut dan mahasiswa pascasarjana kimia Universitas Columbia.
Baca juga: Ombudsman RI: Gencarkan sosialisasi bahaya BPA pada galon guna ulang
Para peneliti menargetkan tujuh jenis plastik umum, termasuk polietilen tereftalat (PET), yang banyak digunakan dalam botol air, dan poliamida, yang sering digunakan dalam filter untuk memurnikan air sebelum dibotolkan. Namun mereka juga menemukan banyak nanopartikel tak dikenal di dalam air. Jika salah satu dari produk tersebut juga merupakan nanoplastik, maka prevalensi plastik dalam air kemasan bisa lebih tinggi lagi.
Meskipun polusi plastik ada di mana-mana di bumi, air kemasan menjadi perhatian khusus para ilmuwan karena potensinya memasukkan partikel plastik ke dalam tubuh manusia. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2022 menemukan bahwa konsentrasi mikroplastik dalam air kemasan lebih tinggi dibandingkan air keran.
Sebuah laporan dari tahun 2021 memperingatkan bahwa membuka dan menutup tutup botol plastik berisi air dapat melepaskan serpihan plastik kecil ke dalam cairan.
Mereka juga berencana untuk menyelidiki nanoplastik dalam sampel air keran dan salju yang dikumpulkan dari Antartika bagian barat.
“Ada banyak sekali nanoplastik yang perlu dipelajari, semakin kecil ukurannya, semakin mudah mereka masuk ke dalam diri kita,” kata rekan penulis lain dan ahli biofisika di Universitas Columbia Wei Min.
Baca juga: Akademisi ingatkan bahaya BPA pada air minum kemasan bagi manusia
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Label:dewa898、piala slot、cara melakukan cicilan di akulaku
Terkait:erek erek bergambar、bonus new member sportsbook 100、situs belanja china terpercaya、dinasti168、nama gacor slot、biaya admin kredivo、gimana cara menang、jpsloto、ug gacor、cara menghasilkan uang yang cepat
bab terbaru:berita138(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《trik main olympus agar menang》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot web gacorHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《trik main olympus agar menang》bab terbaru。