petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

game slot online terbaru

pundi murni pinjaman online 458Jutaan kata 856178Orang-orang telah membaca serialisasi

《game slot online terbaru》

Kementerian BUMN sediakan mobil listrik untuk seluruh Eselon I dan II******

Kementerian BUMN sediakan mobil listrik untuk seluruh Eselon I dan II
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat penyerahan simbolis kendaraan listrik kepada pejabat Eselon I dan II di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/1/2024). ANTARA/HO-Humas Kementerian BUMN/aa.
Ini sebenarnya menghemat 60 persen
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyediakan mobil listrik atau electric vehicle(EV) sebagai kendaraan dinas untuk seluruh pejabat Eselon I dan II di lingkungan kementeriannya guna mendukung transisi energi.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, langkah ini dalam rangka mengakselerasi transisi energi. Penggunaan mobil listrik secara langsung memberikan penghematan yang signifikan dibandingkan dengan kendaraan konvensional.

Menurut Erick, ditinjau dari pagu fasilitas Standar Biaya Masukan (SBM) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terdapat penghematan sekitar 60 persen.

"Ini sebenarnya menghemat 60 persen," ujar Erick saat pemberian mobil listrik di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.

Erick menyebut, adopsi kendaraan listrik ke depannya tidak hanya untuk pejabat Eselon I dan II saja, tetapi juga sebagai kendaraan operasional di seluruh perusahaan BUMN.

Langkah-langkah tersebut sejalan dengan amanat Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Kampanye penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan operasional, menurut Erick Thohir, tidak terlepas dari kebijakan besar Indonesia untuk memimpin di sektor Energi Baru Terbarukan (EBT).

Salah satu program akselerasi EBT adalah diwujudkan lewat sistem kelistrikan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Di IKN pemerintah membangun solar panel berkapasitas 50 MW dan akan dikembangkan menjadi 80 MW.

Artinya, IKN akan jadi kota pertama di Indonesia yang sepenuhnya menggunakan listrik hijau. Kemudian, pemerintah beberapa waktu lalu juga telah meresmikan PLTS Terapung Cirata berkapasitas 192 MWp.

"Sebenarnya 145 MW, tapi ada hitungannya itu 192 MW peak (MWp). Dengan kelebaran 20 persen, itu bisa menuju 800 MW, itu lumayan, belum lagi hidronya," kata Erick.

Erick menegaskan proyek energi baru dan terbarukan harus punya manfaat yang besar bagi negara, utamanya menjaga agar tarif listrik tidak memberatkan masyarakat.

"Hal seperti ini yang harus dijaga. Makanya transisi energi kita mundur 10 tahun dibandingkan negara lain karena kita baru menjadi negara industri di era Pak Jokowi ini," ucap Erick.

Baca juga: Kemenperin targetkan produksi mobil pada 2023 capai 1,6 juta unit
Baca juga: Kementerian ESDM pacu peningkatan jumlah SPKLU dan SPBKLU

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024

Jabar identifikasi dampak pada terowongan Tol Cisumdawu pascagempa******

Jabar identifikasi dampak pada terowongan Tol Cisumdawu pascagempa
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono saat meninjau terowongan Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (1/1/2024). ANTARA/Handout/aa.
Bahwa pascagempa di Kabupaten Sumedang tadi malam, itu tidak menunjukkan adanya perubahan struktur yang berarti
Kabupaten Sumedang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melakukan identifikasi terhadap konstruksi terowongan Tol Cisumdawu pascagempa yang mengguncang Kabupaten Sumedang pada Minggu (31/12).

“Bahwa pascagempa di Kabupaten Sumedang tadi malam, itu tidak menunjukkan adanya perubahan struktur yang berarti,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono di Kabupaten Sumedang, Senin.

Menurut dia, saat ini pihak dari PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) sebagai pengelola jalan Tol Cisumdawu sedang menginvestigasi struktur terowongan terhadap dampak yang terjadi pascagempa tersebut.

Bambang menambahkan, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) maupun Kementerian PUPR untuk menindaklanjuti kemungkinan yang terjadi pada struktur terowongan.

“Sudah menurunkan tim dan sekarang juga masih ada di lapangan untuk mengindentifikasi secara cepat kemungkinan-kemungkinan adanya kerusakan,” katanya.

Lebih lanjut, dia memastikan untuk kendaraan masih aman untuk melintas, baik di jalan tol maupun saat memasuki terowongan di Tol Cisumdawu.

“Saya ingin memastikan apakah pascagempa jalan Tol Cisumdawu tetap dibuka? Ternyata memang masih tetap dibuka,” katanya.

Sebelumnya, Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan bahwa pascagempa di Kabupaten Sumedang, telah menyebabkan terjadinya keretakan di terowongan ganda Tol Cisumdawu.

"Gempa bumi yang M 4.8, ketiga menyebabkan adanya sedikit keretakan di dinding Terowongan Kembar Tol Cisumdawu. Pihak pengelola melakukan asesmen dan tindakan lainnya yang dianggap perlu. Namun atas keretakan itu, dipastikan sementara tidak mengganggu lalu lintas dan kondisi masih aman terkendali," katanya.

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024

Messi bagi kisah hingga menangi Piala Dunia di Captains of the World******

Messi bagi kisah hingga menangi Piala Dunia di Captains of the World
Arsip foto - Mega bintang Argentina Lionel Messi menyentuh trofi Piala Dunia setelah menerima anugerah Pemain Terbaik di Piala Dunia 2022 Qatar pada 18 Desember 2022. ANTARA/AFP/FRANCK F/pri. (FRANCK FIFE / AFP) (AFP/FRANCK F)
Jakarta (ANTARA) - Pesepak bola Lionel Messi membagikan kisah perjalanan kariernya hingga membawa tim nasional Argentina memenangkan Piala Dunia 2022 Qatar melalui serial dokumenter Netflix bertajuk “Captains of the World” yang bisa disaksikan pada awal tahun ini.

Dikutip dari keterangan resmi, Senin, “Captains Of The World” adalah kisah definitif dari salah satu tontonan olahraga terhebat sepanjang masa, dengan menampilkan cuplikan di balik layar dan wawancara eksklusif dengan para pemain dan kapten tim sepak bola terkemuka di dunia, termasuk Messi.

Dalam serial tersebut, terdapat klip Messi saat berusia 16 tahun yang memulai kariernya sebagai seorang atlet sepak bola profesional.

“Tidak banyak yang berubah saat itu hingga sekarang. Hal yang sama — mengingatkan saya untuk menikmati sepak bola dan terus melakukan apa yang selalu saya sukai dan tekuni selama ini,” kata Messi.

“Itulah yang paling penting, dan sisanya akan menyusul. Tuhan tahu apa yang dia lakukan dan mengapa dia melakukannya,” ujarnya menambahkan.

Selama dua dekade terakhir, Messi telah menjadi bintang sepak bola paling berprestasi dengan 44 trofi, termasuk 10 gelar La Liga, empat mahkota Liga Champions, dan rekor delapan kemenangan Ballon d’Or.

Messi juga menggambarkan perasaannya saat berjalan ke Stadion Lusail untuk final Piala Dunia melawan Prancis, yang sejak itu dianggap sebagai salah satu final terhebat sepanjang masa.

Baca juga: Messi sebut Qatar akan jadi Piala Dunia terakhirnya

”Sangat sulit untuk menjelaskan perasaan Anda saat itu (masuk final dan melihat trofi Piala Dunia). Semua energinya membuat semua orang sangat bersemangat,” kenang penyerang Inter Miami tersebut.

Sementara itu, tak hanya Messi, “Captains of the World” juga menampilkan cuplikan di balik layar dan wawancara eksklusif dengan para pemain, kapten, pelatih, dan banyak lagi.

Di dalamnya termasuk Harry Kane, Gareth Bale, Cristiano Ronaldo, Kylian Mbappé, dan Simon Kjær.

“Serial dokumenter menawan ini meninjau kembali berbagai perasaan seperti tragedi, dan kemenangan Piala Dunia FIFA pada tahun 2022,” kata Netflix.

“Captains of the World” mengikuti para pemain sepanjang kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar, dan diproduksi oleh Fulwell 73 bersama Netflix dan FIFA.

Baca juga: Kaus Messi pada Piala Dunia Qatar terjual seharga 7,8 juta dolar AS
 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:pinjol yang bisa cair lewat dana

Perbarui waktu:2024-07-05

Daftar bab terbaru
situs resmi slot gacor
mami slot 888
situs slot bonus setiap hari
hp cicilan tanpa dp
goldwin678
tarikan jp paus sdy
jaring88
erek2 kadal
indovegas99
Daftar isi semua bab
Bab 1 slot terpercaya dan mudah menang
Bab 2 luckyslot99
Bab 3 uang slot88
Bab 4 cara menambah tenor di kredit pintar
Bab 5 gurita4d
Bab 6 erek erek naga
Bab 7 jitu189
Bab 8 rtp sensa138
Bab 9 maxwin88
Bab 10 kta kilat
Bab 11 demo slot 123
Bab 12 togel 74
Bab 13 cara pinjam uang di bank jago
Bab 14 kilat365
Bab 15 erek 47
Bab 16 rtp mansion77 pragmatic
Bab 17 trik judi tanpa kalah
Bab 18 daftar permainan slot gacor
Bab 19 prediksi huahin 2100 togel
Bab 20 slot gampang maxwin terpercaya
Klik untuk melihattersembunyi di tengah5755bab
FantasiBacaan TerkaitMore+

gerbang emosional

elitetogel
1.172 warga Wulanggitang NTT mengungsi, terdampak erupsi Lewotobi
Visual gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Selasa (2/1/2024). ANTARA/HO-PVMBG.
Jumlah itu termasuk ibu hamil, lanjut usia, dan bayi balita, dari empat desa yang dievakuasi
Kupang (ANTARA) - Camat Wulanggitang, Kupang, NTT, Fredy Moat Aeng, mengatakan sebanyak 1.172 warga dari empat desa terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timurdan dievakuasi ke beberapa posko yang ada.

"Jumlah itu termasuk ibu hamil, lanjut usia, dan bayi balita, dari empat desa yang dievakuasi," kata Fredy dari Wulanggitang, Flores Timur, Selasa.

Gunung api Lewotobi Laki-laki di Flores Timur kembali erupsi pada 1 Januari 2024 menyusul kenaikan status dari Level II atau Waspada menjadi Level III atau Siaga.

Baca juga: Bandara Frans Seda NTT ditutup sementara akibat erupsi Lewotobi

Akibat erupsi, kata dia, warga dari empat desa yang berjarak dua hingga tiga kilometer dari gunung tersebut terdampak abu vulkanik dan harus dievakuasi. Empat desa itu yakni Klatanlo, Hokeng Jaya, Nawokote, dan Waiula.

Warga pun mengungsi pada beberapa posko yang disiapkan pemerintah daerah (pemda) seperti di Kantor Camat, SDK Kemiri, SMPN 1 Wulanggitang, CU Remaja Hokeng, polsek, dan koramil. Sebagian lain mengungsi di rumah warga desa tetangga yang tidak atau kurang terdampak.

Ia menambahkan situasi di wilayah itu masih dihujani abu vulkanik sejak Senin (1/1) kemarin. Pihak kecamatan masih terus melakukan pendataan baik terhadap warga terdampak maupun posko atau rumah-rumah yang ditempati warga.

Baca juga: PVMBG petakan desa dalam kawasan rawan bencana erupsi di Flores Timur

Atas kejadian ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur telah menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak erupsi.

Bantuan yang disalurkan antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, air, terpal, masker, selimut, dan tenda baik dari BPBD Flores Timur maupun Dinas Sosial Flores Timur.

Bantuan telah disalurkan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Flores Timur Doris Rihi bersama para pemangku kepentingan kebencanaan lain saat meninjau titik pengungsian warga di Boru, Kecamatan Wulanggitang, dan titik-titik perkumpulan warga yang mengungsi pada Senin.

Baca juga: Pemkab Flores Timur salurkan bantuan bagi warga terdampak erupsi

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024

Desainer Impian

slot235
Jangan golput, ayo memilih
Sejumlah petugas KPU melakukan sosialisasi Pemilu 2024 saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (26/11/2023). Sosialisasi tersebut bertujuan mengajak masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 sehingga mengurangi potensi golput. ANTARA FOTO/Rifqi Raihan Firdaus/foc.
Bondowoso (ANTARA) - Salah satu ukuran sukses pelaksanaan pemilihan umum atau pemilu adalah tingginya partisipasi warga untuk menggunakan hak pilihnya, dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) saat hari pencoblosan.

Semua pihak telah mengambil perannya masing-masing untuk mengingatkan masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024, baik untuk pemilihan anggota legislatif maupun pemilihan presiden dan wakil presiden.

Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemerintah di semua tingkatan, pengurus partai politik serta anggotanya telah melakukan sosialisasi kepada berbagai lapisan untuk mengajak masyarakat datang ke TPS pada Rabu, 14 Februari 2024.

Kampanye bagi para calon yang waktunya diatur oleh KPU juga bermakna substantif sebagai ajang sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk datang ke TPS saat pemilu.

Sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pemilu itu diawali dengan pawai pemilu yang difasilitasi oleh KPU di masing-masing kota/kabupaten.

Bukan hanya sosialisasi dengan menggelar pawai di jalanan, KPU juga menyasar kaum muda dengan mendatangi kampus-kampus atau sekolah di tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat.

Terkait ajakan agar masyarakat yang telah memenuhi syarat memilih dan dipilih itu agar datang ke TPS, bukan hanya menjadi tanggung jawab lembaga yang terkait, melainkan juga merupakan tanggung jawab bersama seluruh bangsa.

Masyarakat biasa yang tidak terlibat dalam langsung dalam penyiapan dan pelaksanaan pemilu juga bisa mengambil peran, antara lain dengan saling mengingatkan tetangga atau anggota keluarga, misalnya mengenai syarat yang harus dipenuhi, sebelum mereka menggunakan hak pilihnya di pemilu nanti.

Masyarakat juga bisa saling mengingatkan apakah nama tetangganya sudah tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT). Jika namanya belum ada, ingatkan si tetangga untuk melapor ke panitia pemungutan suara (PPS) di desa atau kelurahan atau bisa melalui cara daring.

Saling mengingatkan antara satu dengan yang lainnya memiliki makna penting untuk mendukung pemilu kita sukses. Saling peduli ini juga akan mengurangi angka golongan putih (golput) alias tidak menggunakan hak pilih.


Alasan

Ada beberapa alasan mengapa seseorang atau sejumlah orang enggan menggunakan hak suaranya dengan datang ke tempat pemungutan suara pada hari H pemilu.

Apatis adalah salah satu alasan sekelompok orang tidak berpartisipasi dalam pemilihan umum. Apatis timbul, bisa jadi karena seseorang telah tercekoki oleh pemahaman keliru, namun seolah-olah paling heroik, yakni "politik itu kotor" atau "siapapun pemimpin yang terpilih tidak berpengaruh pada kehidupan saya dan keluarga".

Pemahaman negatif seperti itu adalah wujud dari sosok yang mengalami frustasi menghadapi kenyataan hidup atau melihat suatu keadaan hanya di sisi permukaan, tidak masuk ke dalam inti persoalan.

Ujaran negatif tentang politik atau lebih tepatnya jargon itu memang terkesan ideal, namun tidak disadari bahwa implikasinya bisa fatal pada kehidupan politik negeri ini.

Jargon bahwa "politik itu kotor", sebetulnya merupakan bentuk penyederhanaan atas fenomena yang terjadi yang tidak menggambarkan kondisi sebenarnya dari suatu keadaan itu. Kalau ada sejumlah politikus yang diketahui menyimpang atau melanggar hukum, sangat tidak adil kalau kemudian digeneralkan bahwa politik itu kotor.

Masih banyak politikus di negeri ini yang tetap berpegang teguh pada kejernihan nuraninya dan bekerja panggung eksekutif maupun legislatif untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan bangsa yang kita banggakan ini.

Sementara keyakinan bahwa "siapapun yang terpilih tidak berpengaruh pada diri kita dan keluarga" juga merupakan logika sempit dan berpijak pada ego. Semua hal terkait kepentingan bersama, seperti administrasi kependudukan, pendidikan, dan lainnya, memerlukan hadirnya seorang pemimpin, mulai dari presiden, hingga kepala desa atau bahkan ketua rukun tetangga (RT).

Pemimpin yang terpilih berpengaruh besar pada kehidupan kita dan keluarga kita untuk menyediakan layanan terkait semua kepentingan kita, nantinya.

Alasan kedua tidak menggunakan hak pilih adalah karena malas. Mereka mungkin malas untuk bangun pagi, dengan memilih tetap memejamkan mata di kasur. Alasan ini tidak baik untuk dipilih karena melepaskan tanggung jawab besar untuk ikut berpartisipasi menyukseskan jalannya pemerintahan.

Pertanyaannya, mengapa kita penting menggunakan hak pilih dalam pemilu? Atau mengapa begitu penting untuk kita tidak menjadi golput?

Pemilihan umum di semua tingkatan dibiayai dengan nilai dana tidak kecil oleh negara. Dana itu dipungut dari rakyat, berupa pajak. Karena itu, satu suara kita di TPS adalah tindakan kecil, namun memiliki makna besar jika semua warga memahami esensi pilihan masing-masing, bagi kelangsungan hidup bangsa ini dalam lima tahun ke depan.

Mungkin satu orang, sebut saja Si Fulan, berpikir apalah arti satu suara dia untuk memilih pemimpin negeri maupun daerah, karena ada ribuan, bahkan ratusan juta warga lainnya bisa mewakili.

Bayangkan, kalau pikiran itu beresonansi, kemudian puluhan, ribuan, bahkan jutaan warga lain juga berpikiran sama dengan Si Fulan, maka pemilu akan masuk pada jurang kegagalan karena rendahnya partisipasi pemilih.

Di sinilah satu suara kita sangat berarti menemukan pijakan maknanya. Satu suara kita hakikatnya adalah sama dan senilai dengan ratusan juta pemilih yang memiliki hak memilih/dipilih pada perhelatan Pemilu 2024.

Kalau logika di atas belum diterima di pikiran logis kita, mari kita gunakan logika tentang kemenangan atau kekalahan seorang calon pemimpin yang mungkin paling ideal memimpin negeri ini.

Kalau, misalnya, pasangan Capres dan Cawapres X pada Pemilu 2024 adalah pasangan ideal, kemudian karena Si Fulan tidak datang ke TPS, maka pasangan Capres-Cawapres X telah berkurang satu suara pendukungnya, sehingga kalah dengan pasangan Capres-Cawapres Y.

Tentu, semua pasangan capres-cawapres yang berlaga pada Pemilu 2024, yaitu Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (2), dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, adalah tokoh-tokoh berkualitas dan integritasnya tidak perlu diragukan.

Meskipun demikian, secara subyektif, masing-masing kita tentu memiliki penilaian siapa yang dipandang lebih ideal dibanding dua pasang capres dan cawapres lainnya.

Kalau calon unggulan kita kalah hanya satu suara dibandingkan dengan dua calon lainya, maka kita yang menjadi golput karena tidak menggunakan hak suaranya telah menjadi penyebab kekalahan sosok pemimpin ideal itu.

Berbuat sesuatu untuk tujuan kebajikan merupakan bagian dari perintah agama. Memilih pemimpin pada ajang pemilu adalah upaya bersama untuk mengantarkan perjalanan bangsa ini dalam lima tahun ke depan.

Dengan spirit bahwa kita datang ke TPS untuk mencoblos pada pemilu untuk menjalankan perintah agama, maka penghindaran kita pada sikap golput, tentunya juga mengandung nilai ibadah.

Datang ke TPS saat pencoblosan juga mengandung nilai moral luar biasa untuk menghargai ikhtiar dan jerih payah para penyelenggara pemilu beserta elemen pendukung, seperti KPU, badan pengawas, dan aparat keamanan.

Insan KPU, mulai dari pusat hingga kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di desa-desa/kelurahan, telah bekerja siang malam menyiapkan pemilu berjalan sukses atau sesuai harapan.

Motif paling sederhana untuk tidak golput adalah menghargai insan penyelenggara pemilu, yang mungkin dari mereka ada sahabat atau saudara kita. Dari motif paling rendah ini, bisa kita tingkatkan lagi untuk mempermulus jalan terwujudnya semua hal terkait kepentingan negara dan bangsa.

Pada Rabu, 14 Februari 2024, mari kita bangun pagi dan datang ke TPS di tempat tinggal masing-masing untuk memilih calon pemimpin yang kita anggap paling ideal. Tetap jaga rasa perasaan dengan orang lain yang pilihannya berbeda dengan kita agar pemilu damai dapat terwujud.

Baca juga: Peran penting masyarakat yang inklusif untuk Pemilu 2024 yang damai
Baca juga: Komitmen bersama untuk Pemilu damai di Pulau Madura
Baca juga: Pengamat: Golput berdampak besar terhadap pembangunan bangsa

Copyright © ANTARA 2024

Kiamat Pembunuh

eneng4d
Taylor Swift lampaui Elvis Presley untuk pekan terbanyak di Billboard
Musisi asal Amerika Serikat Taylor Swift. (ANTARA/Instagram/@taylorswift)
Jakarta (ANTARA) - Musisi asal Amerika Serikat Taylor Swift berhasil melampaui Elvis Presley dengan menghabiskan pekan terbanyak di peringkat 1 tangga lagu Billboard 200 sebagai artis solo dengan raihan 68 minggu di puncak tangga lagu ini.

People, Minggu (31/12), melaporkan Taylor Swift telah melampaui Elvis Presley sebagai solois dengan minggu terbanyak di peringkat 1 tangga lagu Billboard 200 setelah merilis ulang albumnya “1989 (Taylor's Version)”. Taylor Swift telah menghabiskan 68 minggu di puncak Billboard 200 dan mengalahkan Elvis Presley yang mencatat 67 minggu di peringkat 1 Billboard 200 untuk 10 albumnya antara tahun 1956 dan 2002.

Sebelumnya, pada November 2023 lalu, Taylor Swift berhasil membuat sejarah dengan menyamai Drake di ajang penghargaan Billboard Music Awards. Dia berhasil meraih piala terbanyak sepanjang masa setelah membawa pulang 10 piala di ajang tersebut.

Baca juga: Taylor Swift habiskan Natal bersama Travis Kelce di pertandingan NFL

“Ya, ini tidak nyata. Fakta bahwa kalian telah memberiku 10 Billboard Awards, saya berbicara dengan para penggemar, khususnya. Semua ini tidak akan terjadi tanpa kalian,” kata Taylor Swift melalui rekaman pidatonya saat itu.

Taylor Swift mengucapkan terima kasih kepada para penggemarnya dan mengatakan karena mendengarkan karyanya.

"Saya sangat tersanjung bahwa tahun ini membuat tur, The Eras Tour, begitu ajaib. Kalian (penggemar) pergi dan menonton filmnya, kalian peduli dengan rekaman ulang saya. Saya hanya, sepertinya, saya sangat mencintai kalian,” kata dia.

Swift pertama kali mencapai puncak tangga lagu Billboard dengan merilis album “Fearless” dan menghabiskan 11 minggu di posisi 1 antara tahun 2008 dan 2009. Setelah itu, Swift merilis album-album lainnya, yakni “Speak Now”, “Red”, “1989”, “Reputation”, “Lover”, “Folklore”, “Evermore”, dan “Midnights”, yang berhasil berada di peringkat 1 selama 47 minggu.

Album rekaman ulang Swift juga membantunya membuat sejarah. Album “Fearless (Versi Taylor)”, “Red (Versi Taylor)”, “Speak Now (Versi Taylor)”, dan “1989 (Versi Taylor)” menambahkan jumlah 10 minggu lainnya di peringkat 1 Billboard 200.

Meskipun Swift telah melampaui Presley, masih banyak hal yang harus dilakukan Swift sebelum dirinya dapat melampaui The Beatles. Grup band legendaris itu sendiri telah menghabiskan 132 minggu di peringkat 1 di Billboard 200 melalui 19 album mereka antara tahun 1964 dan 2001.

Baca juga: Taylor Swift rayakan ultah ke-34 bersama sahabat terdekatnya

Baca juga: Puluhan barang pribadi Elvis Presley dilelang

Baca juga: Lisa Marie Presley, putri Elvis Presley, meninggal dunia

Penerjemah: Vinny Shoffa Salma
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024

Era Kitab Para Dewa

aguaslot
Sungai di Jakarta bisa bebas sampah bak di Belanda, mengapa tidak?
Ilustrasi Sungai Ciliwung yang mengalir ke Jakarta, dipotret dari kawasan Bogor, Jawa Barat pada Jumat (29/2/2024). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
Jakarta (ANTARA) - Ketua Kelompok Riset Resiliensi Wilayah Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dwi Abad Tiwi yakin sungai-sungai yang mengaliri Jakarta bisa sebersih di Belanda, kendati mengetahui kondisinya saat ini.

Sungai-sungai di Belanda pada tahun 1980-an, tercatat dipenuhi beragam sampah, bukan semata limbah rumah tangga, melainkan juga peralatan bekas pakai, seperti lemari es, tempat tidur dan bahkan sepeda. Kemudian, muncul aksi tentang sungai bersih di sana, diikuti larangan pembuangan sampah dan penerapan denda. Hasilnya, kini sungai di Negeri Kincir Angin itu terbebas dari sampah.

Sementara di Jakarta, merujuk informasi dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada tahun 2022, di fasilitas penyaringan Kali Ciliwung, sampah-sampah yang diangkat per hari mencapai sekitar 52 ton dan di antaranya merupakan kayu, bambu, plastik, hingga kasur.

Menurut Dwi, penerapan denda pada orang-orang yang membuang sampah ke sungai sah-sah saja, terutama di kota besar, seperti Jakarta. Hanya saja, hal itu perlu dibarengi upaya dari hulu ke hilir yang melibatkan tentu saja pemerintah daerah terkait untuk melakukan aksi serentak melarang warga menjadikan sungai sebagai "tong sampah raksasa", diikuti ancaman denda. Ketegasan pemerintah, khususnya kota dan daerah, diperlukan di sini.

Masyarakat Kota Jakarta dan yang tinggal di sepanjang sungai perlu dilibatkan. Tentu saja dengan terlebih dulu meningkatkan kesadaran mereka terkait dampak perilaku membuang sampah ke sungai.

"Multi-stakeholder, multi-action, karena saya pikir partisipasi masyarakat pun tidak bisa di bagian hilir, harus dari hulu dulu perubahan budaya untuk jangan membuang sampah. Dengan memilah sampah itu akan mengurangi dampak banyaknya sampah yang akan dibawa," kata Dwi.

Pendekatan budaya kemudian menjadi kata kunci selanjutnya. Ini agar masyarakat memiliki tanggung jawab mandiri mewujudkan sungai-sungai bebas sampah. Salah satu yang sebenarnya sudah pernah dimunculkan, yakni kembali mengenalkan warga yang hidup di sepanjang sungai untuk membangun rumah menghadap sungai, bukannya malah membelakanginya.

Berbicara lebih lanjut mengenai pendekatan budaya, sejarawan JJ Rizal berpendapat cara Chaerudin atau dikenal sebagai Bang Idin dalam mengelola Sungai atau Kali Pesanggrahan di Jakarta Selatan, menjadi salah satu contoh baik.

Bang Idin memadukan konsep-konsep sejarah dan budaya Betawi dan modern menghijaukan kembali bantaran sungai yang sebelumnya tercemar sampah. Dia memanfaatkan konsep sungai bagi orang Betawi sebagai ruang sakral dan membangun ruang pengelolaan sampah raksasa di Kali Pesanggrahan.

Berpegang pada kisah sukses Bang Idin, Rizal lalu mengusulkan untuk memanfaatkan material sejarah dan budaya demi mengingatkan kembali masyarakat masa kini tentang pentingnya menghargai sungai seperti yang dilakukan orang-orang pada masa lalu.

Bagaimana mengenalkan tradisi adalah bagian dari sebuah tradisi yang besar, bahwa masyarakat Jakarta adalah masyarakat sungai yang bukan hanya berteman dengan sungai, tetapi saudara kembarnya adalah air atau sungai.

Salah satu caranya adalah dengan melibatkan institusi pendidikan dalam bentuk memasukkan pengetahuan tentang cara masyarakat di masa lalu memperlakukan sungai ke dalam bahan ajar muatan lokal atau mulok di sekolah.

Ke dalam muatan lokal juga dimasukkan aspek lain terkait sungai semisal cikal bakal peringatan Hari Ciliwung yang identik dengan penemuan bulus raksasa atau kura-kura raksasa yang memiliki nama ilmiah Chitra chitra javanensis sekitar tahun 2011 di Sungai Ciliwung serta koneksi sungai dengan perkembangan masyarakat Jakarta.

Bukan hanya itu, Rizal juga meminta semua pihak menghargai nama-nama tempat di Jakarta yang identik dengan air, misalnya Kalideres, Muara Angke, Kampung Pulo, Rawa Belong, dengan tidak menggantinya dengan nama lain, melainkan mengenalkannya pada generasi-generasi penerus.

Adopsi aturan UNESCO tentang nama tempat sebagai artefak sejarah, misalnya nama tempat yang identik dengan air atau sungai. Jadi, nama tempat yang identik dengan air diganti dengan nama lain, tetapi harus dikenalkan dan dirayakan.
Ilustrasi petugas mengambil sampah dari Sungai Ciliwung (ANTARA/HO-Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta)

Aksi pemerintah

Pendekatan budaya dalam menggugah kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keberadaan air atau sungai dan menjaganya dari limbah apapun juga dinilai penting bagi pemerintah, setidaknya bagi Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

Ketua Subkelompok Perencanaan Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Maman Supratman memandang perlunya untuk menghidupkan kembali pendekatan budaya guna mengingatkan masyarakat, khususnya di hulu dan hilir sungai, bahwa aliran air yang besar ini merupakan bagian dari satu ekosistem dan tidak bisa dipisahkan dari hidup mereka.

Masyarakat juga diingatkan kembali peran penting sungai, semisal Ciliwung, bagi perkembangan kota di masa lalu dan dampak buruk yang dialami masyarakat kala itu kala mengesampingkan "saudara kembar" mereka, bila meminjam kata dari JJ Rizal. 
Jakarta pada tahun 1979, misalnya, pernah mengalami banjir yang menyebabkan sebanyak 714.861 orang harus mengungsi.

Senada dengan Dwi, Maman juga setuju pemerintah mengembangkan kebijakan untuk memberikan denda pada warga yang membuang sampah ke sungai. Menurut dia, kebijakan ini bakal berpengaruh secara signifikan bila diikuti oleh kesadaran masyarakat.

Di lain sisi, aksi pemerintah tentu saja juga dibutuhkan, dan yang terbaru Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, melalui Unit Penanganan Sampah Badan Air (UPS BA), misalnya, yang membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus Segmen Sungai Ciliwung guna menangani sampah di Sungai Ciliwung sepanjang tahun, tidak hanya saat musim hujan ketika potensi banjir meningkat.

Satgas Ciliwung ini dibagi menjadi lima segmen yang dimulai dari hulu Ciliwung di Jakarta, yaitu di Menko UI hingga Saringan Sampah TB Simatupang, segmen 2 mulai di TB Simatupang hingga Sodetan Ciliwung, segmen 3 mulai Sodetan Ciliwung hingga Pintu Air Manggarai, Segmen 4 dari mulai Pintu Air Manggarai hingga Muara, dan segmen 5 disepanjang Sungai Ciliwung lama.

Kepala Dinas Lingkungan DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebut pembentukan Satgas ini akan memperkuat DLH DKI Jakarta dalam mengatasi timbulan sampah yang terjadi di Sungai Ciliwung.

Satgas Ciliwung, nantinya bertugas memantau dan membersihkan sampah di sepanjang Sungai Ciliwung secara berkesinambungan, sehingga diharapkan dapat membantu mengurangi volume sampah yang terbawa aliran sungai dan berpotensi menyebabkan banjir.

Apabila usulan-usulan ini nantinya terwujud, ditambah pemerintah tegas dari sisi penerapan kebijakan, maka kita semua yakin bahwa sungai di Jakarta bisa bersih dari sampah seperti di Belanda.
 

Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2024

Desainer game serba bisa

pinjol legal cepat cair 2022
Belasan pohon tumbang akibat angin kencang dan hujan di Solo
Petugas sedang memotong dahan pada pohon tumbang di Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024). (ANTARA/Aris Wasita)
Solo (ANTARA) - Belasan pohon tumbang akibat angin kencang dan hujan di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu siang.

Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa di Solo, Jawa Tengah, Rabu, mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Meski demikian, ada beberapa unit kendaraan roda empat yang tertimpa pohon tumbang.

"Korban jiwa nggak ada, kalau mobil ada beberapa, di Pasar Depok ada dua di parkiran," katanya.

Sementara itu, memasuki musim penghujan, pihaknya meminta dinas terkait untuk mengurangi dahan pohon-pohon besar sehingga beban dari pohon tersebut dapat berkurang.

Baca juga: Sejumlah tenda di Solo Market Festival ambruk diterjang angin kencang

Baca juga: Waspada hujan lebat & angin kencang pada malam Tahun Baru di Jabar

"Kalau kita ingin mempertahankan pohon besar di Surakarta, yang tua saya kira belum perlu ditebang. Dirapikan itu disesuaikan dengan besarnya pohon dan beban batang yang melebar dan ketinggiannya. Kalau dikurangi batangnya kekuatannya akan jadi muda lagi," katanya.

Sebagai tindak lanjut, ia juga meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mendata keberadaan pohon besar yang ada di Kota Solo.

Ia mengatakan beberapa titik yang banyak terdapat pohon berukuran besar di antaranya di Jalan Rajiman, Slamet Riyadi, Yosodipuro, Jalan Veteran, Juanda, dan Adi Sucipto.

"Itu pohon lama semua. Saya kira lebih pada perawatan, dikurangi bebannya. 3-4 bulan sudah kembali rimbun lagi," katanya.

Sementara itu, Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan perjalanan Kereta Api Bhatara Kresna rute Solo-Wonogiri sempat terhambat akibat pohon tumbang.

"KA Bhatara Kresna terhalang pohon tumbang di Purwosari-Solokota KM 1+6/7 atau di daerah Gedung Juang," katanya.

Meski sempat menunggu lama, dikatakannya, pada pukul 14.47 WIB KA 693 Bhatara Kresna tujuan Purwosari diberangkatkan dari Stasiun Solokota dengan keterlambatan 81 menit.*

Baca juga: Puting beliung terjang Pandeglang, sejumlah rumah dan kios rusak

Baca juga: BPBD Jabar : 75 bangunan rusak akibat angin puting beliung di Bandung

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024

Perjalanan luar biasa komik Amerika

update situs slot gacor hari ini
Asa dari Kota Tua dan Ancol teruntuk satu Januari
Suasana Kota Tua (kiri) dan Pantai Lagoon Ancol pada hari pertama tahun 2024, Senin (1/1/2024). ANTARA/Pamela Sakina/Putri Hanifa.
Jakarta (ANTARA) - Melambai di langit malam yang gelap, kembang api tahun baru usai berkobar di atas kepala. Seperti bintang-bintang yang turun dari langit, mereka membawa harapan dan angan bagi tiap-tiap insan.

Satu Januari, kali ini sudah 2024. Tiap orang pergi dengan senyum riang di wajahnya, menghabiskan sisa libur pergantian tahun dengan keluarga atau orang tercinta lainnya.

Ancol dan Kota Tua, masih jadi primadona, mereka berbondong-bondong memenuhi tiap ruang. Hingga pukul 13:00 WIB, 76 ribu kepala menikmati libur di kawasan Ancol, dan diprediksi lebih dari 100 ribu pengunjung hingga malam hari, sebagaimana disampaikan Kepala Komunikasi Korporat Ancol Ariyadi Eko Nugroho, Senin.

“Abam jangan lari!” teriak seorang ibu kepada buah hati yang tengah bersemangat di tepi pantai Ancol.

Baca juga: Sandiaga prediksi TMII bakal dipadati 50 ribu pengunjung di tahun baru

Baca juga: Berjibaku melepas penat di musim padat

Suasana siang hari itu tidak begitu terik seperti biasanya, orang-orang sibuk menikmati waktu istimewa yang mereka miliki, bermain pasir, layang-layang, hingga berkemah di dalam tenda sembari menikmati santapan yang mereka bawa dari rumah.

Tahun baru tak hanya sebatas berlibur, namun membawa harapan akan lembaran baru yang lebih baik, dibungkus dengan berkumpul bersama orang tercinta.

Seorang anak bermain di Pantai Lagoon Ancol pada hari pertama tahun 2024, Senin (1/1/2024). (ANTARA/Pamela Sakina)

Salah satu pengunjung pantai Lagoon, Ancol, Zainal, jauh-jauh bersepeda motor untuk menjemput istri dan dua anak laki-laki tercinta yang ia tinggalkan sementara waktu di kampung halaman, untuk melihat pantai Jakarta dan menghabiskan waktu bersama.

“Bertahun-tahun saya bekerja mencari rezeki di Jakarta, belum sempat kembali ke kampung bertemu anak-anak dan istri, kebetulan hari ini si kecil berulang tahun, dan dia ingin sekali ke Jakarta bermain di Ancol, baru tahun 2024 ini saya bisa mengabulkan impiannya,” ujar pria asal Subang, Jawa Barat tersebut.

“Dan cita-cita saya membawa mereka ke sini, akhirnya juga tercapai,” tambahnya, sembari menemani kedua anaknya membangun istana pasir.

Pengunjung lain, Kholilah, datang berbondong-bondong bersama para tetangga dan keluarganya dari Pulo Gadung menggunakan mobil pikap. Meski terekspos udara luar, ini merupakan cara mereka membuat momen perayaan tahun baru semakin berkesan.

Mereka pun menikmati suasana kebersamaan dengan berbincang, berkelakar, bermain pasir dengan si kecil, hingga menyantap bekal yang telah mereka masak dari dapur rumah masing-masing.

Lagi-lagi, euforia dan suasana perayaan tahun baru sesungguhnya merupakan pesta dari sebuah harapan akan masa yang lebih baik, setidaknya tidak lebih sulit dari tahun sebelumnya. Hal ini yang juga diharapkan Kholilah, teman, dan keluarganya.

“Ya, kami ingin bersenang-senang, sesekali setelah melewati setahun panjang yang cukup melelahkan, mudah-mudahan, tahun ini semuanya menjadi lebih baik, semoga juga, Presiden yang terpilih nanti bisa perhatikan kami rakyat kecil,” kata Kholilah sembari berdoa.

Seorang ibu menggendong anaknya di dalam tenda, pada kawasan Pantai Lagoon Ancol pada hari pertama tahun 2024, Senin (1/1/2024). (ANTARA/Putri Hanifa)

Tak terasa, matahari semakin menurunkan cahayanya, dan senja telah tiba. Suasana hari pertama tahun 2024 di Kota Tua, tak kalah ramai dari Ancol. Hingga pukul 16:00 WIB, jumlah pengunjung telah mencapai 14.756 orang, belum lagi 80 wisatawan asing yang turut meramaikan daerah bersejarah di kota Jakarta itu, seperti yang dikatakan Satuan Tugas UPK Kota Tua Mohammad Rukyat.

Baca juga: Berbagai objek wisata di Biak jadi pilihan warga berlibur awal tahun

Belasan ribu orang yang berkunjung itu, tengah menyulam mimpi dalam benak dan hati. Para seniman dan pecinta sekaligus penyedia sewa sepeda ontel misalnya. Masa-masa pandemi COVID-19 yang mencekik kehidupan telah terlampau beberapa tahun, dan kali ini, melangkah satu tahun lagi.

Harapan, asa, angan-angan, apa pun sebutannya, akhirnya kembali bangkit buat teguh di hati, bahwa putus asa bukan lagi yang dialami.

“Tahun baru tentu punya makna, tahun baru ini membawa berkah bagi saya, karena sejak pandemi Kota Tua sepi sekali, dan sekarang ramai sekali, rasanya senang betul,” kata pecinta dan penyedia jasa sewa sepeda ontel Kota Tua, Ahmad Masrukhi.

“Semoga pemerintah bisa menyediakan jalur khusus sepeda di sini, sehingga wisatawan tidak lagi harus beradu dengan kendaraan bermotor di jalanan,” pria yang meramaikan Kota Tua sejak 2008 itu menambahkan.

Suasana kawasan Kota Tua pada hari pertama tahun 2024, Senin (1/1/2024). (ANTARA/Pamela Sakina)
Harapan kali ini datang dari seniman. Biasanya, ia menyamar menjadi Panglima Fatahillah di sudut Kota Tua, dekat museum ikonik dengan nama yang sama.

Pria berdarah Sunda itu bernama Asep, baginya, Kota Tua adalah kesenangan dalam hidup. Dengan senang hati ia berdandan dengan kostum setiap hari untuk mengajak wisatawan berfoto bersama, mengabadikan momen di daerah bersejarah. Hal itu ia lakukan setidaknya sejak satu dekade lalu.

Selain gembira bukan main melihat Kota Tua kembali digandrungi wisatawan, Asep juga menuturkan harapannya di tahun yang baru ini.

“Kota Tua adalah rumah bagi saya, kesenangan, juga kehidupan, tiap hari melihat ribuan orang dari penjuru negeri hingga dunia datang dan pergi. Di tahun yang baru ini, saya berharap Kota Tua akan tetap seperti Kota Tua yang indah, dan semoga mereka yang datang juga merasa yang sama seperti saya, turut menjaganya, termasuk membuang sampah pada tempatnya,” Asep berharap.

Pemain cosplay di kawasan Kota Tua, Asep, Senin (1/1/2024). (ANTARA/Pamela Sakina)

Makna tahun baru dapat berbeda bagi setiap orang. Namun, tahun baru sesungguhnya merupakan titik awal, kesempatan untuk merenung, membuat perubahan, dan menetapkan harapan baru untuk masa depan.

Asa pada tahun baru menjadi bagian penting dari perayaan ini, mencerminkan optimisme dan motivasi untuk masa depan yang lebih baik. Tahun baru sering dianggap sebagai kesempatan baru untuk meraih tujuan, memperbaiki diri, dan mencapai impian.

Baca juga: Belasan ribu wisatawan rayakan tahun baru di pantai selatan Sukabumi

Baca juga: Imigrasi Soetta perketat pengawasan arus balik libur Natal-Tahun Baru

Baca juga: Libur tahun baru, warga padati Danau Sunter dan Waduk Pluit

Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024