gacor77 788Jutaan kata 606748Orang-orang telah membaca serialisasi
《nation889》
Kate Middleton dan Raja Charles III keluar dari rumah sakit******Jakarta (ANTARA) - Raja Charles III dan menantunya Princess of Wales Kate Middleton telah keluar dari rumah sakit dan kembali ke rumah pasca perawatan intensif, demikian dikonfirmasi oleh Istana Buckingham sebagaimana disiarkan laman Eonline, Selasa (30/1) waktu setempat.
Sang Raja sebelumnya menjalani prosedur rutin untuk pembesaran prostat di The London Clinic akhir pekan lalu, sementara Kate melakukan operasi perut di rumah sakit yang sama.
"Yang Mulia ingin mengucapkan terima kasih kepada tim medis dan semua pihak yang terlibat dalam mendukung kunjungannya ke rumah sakit, dan berterima kasih atas semua pesan baik yang ia terima dalam beberapa hari terakhir." kata Istana dalam sebuah pernyataan, Senin (29/1).
Meskipun telah kembali ke rumah, pria berusia 75 tahun ini tidak akan menghadiri acara-acara kerajaan di tengah-tengah pemulihannya yang terus berlanjut karena Istana menambahkan bahwa Charles telah menjadwalkan ulang agenda publik yang akan datang untuk memungkinkan masa pemulihan.
Baca juga: Kate Middleton dirawat di rumah sakit usai jalani operasi perut
Operasi Raja pertama kali diumumkan pada 17 Januari, dengan Istana mencatat pada saat itu, "Kondisi Yang Mulia tidak berbahaya dan beliau akan masuk rumah sakit minggu depan untuk prosedur korektif."
Sementara itu, Kate dikabarkan mengalami kemajuan kesehatan yang baik. Dia dan suaminya Pangeran William, mengucapkan terima kasih atas perawatan yang dilakukan seluruh tim rumah sakit, dan segala ucapan doa dari seluruh dunia, yang mereka sampaikan melalui juru bicara Istana.
Hal yang menarik, selama keduanya tinggal di rumah sakit, Charles memastikan untuk mengunjungi menantunya.
Sementara Kate-yang memiliki anak Pangeran George, 10 tahun, Putri Charlotte, 8 tahun, dan Pangeran Louis, 5 tahun, bersama William sudah keluar dari rumah sakit dan dalam masa pemulihan, mungkin masih perlu waktu beberapa saat lagi sebelum para penggemar dapat melihatnya keluar rumah.
“Berdasarkan saran medis saat ini, Kate tidak mungkin kembali ke tugas publik sampai setelah Paskah. Princess of Wales ingin meminta maaf kepada semua pihak yang terkait karena dia harus menunda agendanya yang akan datang, dia berharap dapat kembali bekerja sebanyak mungkin, sesegera mungkin." ujar Istana Kensington.
Baca juga: Raja Charles III jenguk Kate Middleton saat dirawat di RS yang sama
Baca juga: Raja Charles akan jalani perawatan di RS karena pembesaran prostat
Baca juga: Kedubes Inggris akan gelar pesta ulang tahun Raja Charles III
Penerjemah: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
Psikolog sarankan tunda pernikahan jika belum siap cegah "baby blues"******Jakarta (ANTARA) - Psikolog dari Ikatan Psikologi Klinis Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Naftalia Kusumawardhani menyarankan pasangan yang belum siap untuk menunda pernikahan demi mencegah baby blues atau depresi pascamelahirkan.
"Tunda pernikahan apabila usia calon pengantin masih terlalu muda, karena secara psikologis belum siap untuk menjadi orang tua. Ada banyak perubahan kehidupan setelah menjadi orang tua yang mengagetkan dan menyita perhatian orangtua baru," kata Naftalia dalam diskusi yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Senin. Baby bluesatau postpartum distress syndromeadalah kondisi terganggunya suasana hati yang terjadi pascamelahirkan, dan dapat dialami sekitar 50-80 persen wanita yang melahirkan, khususnya kelahiran anak pertama, tetapi tidak menutup kemungkinan dialami pada kelahiran anak kedua dan seterusnya. Gejala baby bluesyang kerap terjadi yaitu mudah sedih dan menangis, sensitif, cemas, takut, tidak percaya diri, merasa kehabisan tenaga, tidak tertarik merawat bayi, merasa gagal, tidak berharga, tidak nyaman, bingung tanpa sebab, dan tidak sabar. "Apabila gejala tersebut berlangsung selama dua pekan, maka ibu harus berani ambil keputusan untuk mencari bantuan ke psikolog. Pengalaman melahirkan itu unik, tidak universal, maka sebaiknya ibu tetap berobat dan tidak terpengaruh anggapan orang yang memandang negatif. Justru ibu hebat-lah yang tahu cara antisipasinya," ujarnya. Menurutnya, baby bluesdapat dialami karena perubahan kehidupan setelah menjadi orang tua tidak hanya tentang mengasuh anak, tetapi juga hubungan dengan anggota keluarga, mertua, dan ipar yang mengalami transisi. Ia juga menjelaskan, ibu yang kelelahan dan memiliki beban dapat menyebabkan kurang optimalnya pengasuhan di masa emas anak yakni di 1.000 hari pertama kehidupan atau usia 0-2 tahun. "Ibu yang terlalu capek dan memiliki beban tambahan dapat menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan nutrisi bayi. Ibu stres, ASI tidak keluar, kelelahan sampai tidak sempat memperhatikan gizi dalam menu makanan bayi, akibatnya pengasuhan di 1.000 Hari Pertama Kehidupan kurang optimal," paparnya. Untuk itu, ia menekankan kepada para calon orang tua pentingnya memiliki pengetahuan tentang kehamilan hingga pascamelahirkan. "Menambah wawasan ini akan membentuk kesiapan dan mengoptimalkan persiapan calon orang tua, serta mintalah dukungan keluarga. Persiapan dalam segala aspek juga perlu, tidak hanya finansial, tetapi juga secara fisik dan psikologis," ujar dia. Ia menambahkan, masa nifas (40 hari pascamelahirkan) merupakan periode kritis untuk ibu, karena itu adalah waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan secara fisik dan psikologis.
"Perlu diketahui para calon orang tua, apa saja yang terjadi di tiga periode penting selama nifas, yaitu pada hari pertama sampai hari ketiga, taking in, kemudian hari ketiga sampai ke-10, taking hold, sampai letting godi hari ke-10 hingga kurang lebih minggu keenam," tuturnya.
Menurutnya, penting juga bagi orang sekitar untuk tidak menghakimi pilihan ibu dalam melahirkan, baik itu normal maupun operasi sesar. "Penghakiman dari orang lain seperti anggapan ibu sejati adalah yang melahirkan secara normal, sedangkan operasi sesar dianggap ibu takut kesakitan, takut bentuk fisik berubah, atau terkesan hanya ingin proses yang mudah saja. Penghakiman itu dapat membuat ibu semakin terbebani," ucap Naftalia. Setelah melahirkan, kondisi fisik ibu mengalami perubahan. Rasa lelah luar biasa dirasakan ibu apalagi jika tanpa bantuan dari keluarga di sekitarnya, untuk itu penting memberi dukungan pada ibu pascamelahirkan.
"Ibu bahagia, maka bayi sehat, tidak ada ibu yang sempurna. Hanya ibu yang mau menjalani semua proses kehamilan hingga kelahiran," imbuhnya.
Baca juga: BKKBN: 57 persen ibu alami "baby blues," depresi pascamelahirkan
Baca juga: Penyebab "baby blues": kurang dukungan dari orang sekitar
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Label:pinjaman online 3 juta tenor 12 bulan、pinjol langsung cair tanpa ribet、69 erek
Terkait:kontak kredivo、cara pinjam uang online di lazada、cara menyelesaikan pinjol、slot gacor maxwin hari ini、togel 61、kapten slot gacor、situs slot freechip、qqslot88、main slot demo maxwin、slot gampang wd
bab terbaru:ssv388(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《nation889》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,maxwin no limit cityHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《nation889》bab terbaru。