nagahoki 455Jutaan kata 317748Orang-orang telah membaca serialisasi
《pinjam uang di jenius》
Misteri Langka Beras di Ritel Versi Bulog: 1 Ton Habis Setengah Jam******
Direktur Utama Perum BulogBayu Krisnamurthi mengungkap ada misteri di balik kelangkaan berasdi toko ritelmodern.
Misteri terkait pasokan beras Bulog ke ritel. Ia mengklaim Bulog sudah menyuplai beras ke ritel modern lebih banyak 160 persen dibandingkan Januari 2023-Februari 2023.
Bayu menekankan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sampai ke ritel modern agar masyarakat lebih mudah menjangkaunya.
Ia menduga ludesnya pasokan beras itu bukan dibeli oleh konsumen rumah tangga. Ia mengatakan kalau misteri itu tak segera diungkap, Bulog akan berat dalam menjalankan tugasnya.
"Jadi, kalau Bulog terus begini kan berat, kalau terus menerus yang dihadapi bukan rumah tangga sebenarnya. Jadi, orang yang beli satu sak, 5 kg, itu (seharusnya) bisa sampai dua minggu," sambungnya.
Pasokan beras di toko ritel modern langka sejak beberapa hari belakangan. Kelangkaan salah satunya terjadi di Indomaret kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di Indomaret kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (12/2), imbas kelangkaan pasokan itu, pembelian beras dibatasi maksimal 1 pack isi 5 kilogram (kg) per konsumen.
Lihat Juga :Faisal Basri Sebut Indonesia Berpotensi Alami 'Stroke' yang Ketiga |
Petugas mengatakan awalnya pembelian beras dibatasi 2 pack per konsumen sejak beberapa bulan terakhir. Namun, pembatasan semakin ketat menjadi 1 pack sejak pekan lalu.
"Sebelumnya beras itu sama (dibatasi) 2 pack. Sekarang jadi 1 pack sejak minggu kemarin. Kalau yang 2 pack udah dari bulan-bulan kemarin. Iya (karena langka)," katanya.
Kelangkaan beras terlihat dari stok yang sudah habis selama tiga hari belakangan di Indomaret tersebut. Stok beras yang tersisa hanya beras Bulog yang dibanderol Rp54.500 per 1 pack isi 5 kg.
"(Beras) yang lain lagi kosong sudah tiga hari. Stoknya belum ada lagi," katanya.
Sementara itu pengusaha ritel mengatakan kelangkaan terjadi karena mereka kesulitan mendapatkan suplai beras premium kemasan 5 kilogram.
Kesulitan ini dipicu masa panen yang belum datang. Pasalnya, masa panen diperkirakan baru terjadi pada pertengahan Maret 2024.
Selain itu, kesulitan juga terjadi akibat beras tipe medium (SPHP) yang diimpor pemerintah belum masuk hingga saat ini.
Kesulitan itu menyebabkan kelangkaan dan lonjakan harga beras.
"Situasi dan kondisi yang tidak seimbang antara suplai dan demand inilah yang mengakibatkan kenaikan HET beras pada pasar ritel modern dan pasar rakyat," kata Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey, Minggu (11/2) seperti dikutip dari Antara.
Aprindo karena itu meminta pemerintah merelaksasi HET dan harga acuan lainnya agar peritel dapat membeli bahan pokok dari produsen.
[Gambas:Video CNN]
Pedagang Pasar Sebut Harga Beras Cetak Rekor Imbas Bansos Jokowi******
Pedagang pasartradisional menyebut harga berasmenembus rekor termahal di era Presiden Joko Widodo imbas bantuan sosial (bansos) dan bantuan pangan.
Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reynaldi Sarijowan mengatakan sulit mendapatkan beras medium dan premium. Kalaupun ada, harga beras premium di pasar bisa menembus Rp18.500 per kg.
"Yes (harga beras premium Rp18.500 per kg tertinggi di era Presiden Jokowi)... Hati-hati jika pasar tradisional stok berasnya tidak melimpah tentu akan terganggu distribusi pangan rakyat yang ada di pasar," ucapnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (13/2).
Menurutnya, pembagian bansos dalam momentum politik itu tentu menimbulkan tarik-menarik dengan stok beras di pasar. Ujungnya terjadi lonjakan harga, bahkan kelangkaan.
"Tentu menteri yang terkait dalam hal ini, seperti Menteri Perdagangan (Zulkifli Hasan) dan Menteri BUMN (Erick Thohir) yang memang secara 'telanjang' mendukung paslon tertentu. Namun, tidak memperhatikan nasib petani kecil kita, pedagang kecil kita," kritik Reynaldi.
"Fakta bahwa harga beras tinggi ini bukti pemerintah tidak serius menanganinya. Jelas bahwa tata niaga pangan kita ini mesti diperbaiki dan perlu ada perubahan agar tidak terjadi seperti ini terus-menerus," tambahnya.
Lihat Juga :Blak-blakan Basuki soal Alasan Tak Dampingi Jokowi Resmikan Tol Toba |
IKAPPI mengaku sudah menyampaikan kepada Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi soal potensi tarik menarik bansos dan bantuan pangan dengan stok di pasar. Namun, Reynaldi paham bahwa Bapanas bekerja mengikuti arahan presiden.
Ia menegaskan kondisi bos Bapanas berbeda dengan para pembantu Jokowi yang sudah terang-terangan memihak kepada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Beras memang langka dan mahal belakangan ini. Namun, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi membantah kelangkaan pasokan beras yang terjadi di toko ritel belakangan ini imbas program bantuan pangan Jokowi.
"Bantuan ini tidak mempengaruhi itu," katanya di Komplek Istana Negara, Senin (12/2).
[Gambas:Video CNN]
Benarkah Banjir Bansos Jokowi Picu Kelangkaan Beras di Toko Ritel?******
Stok beraslangka di toko ritel modernsejak akhir pekan lalu. Sedangkan, di pasar tradisionalmasih tersedia, namun harganya terpantau naik.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di Pasar Santa, Jakarta Selatan, Senin (12/2), beras merek Idola dibanderol Rp18 ribu per kg, naik dari Rp16 ribu per kg sekitar dua pekan lalu. Kemudian beras merek Gentong Rejeki naik dari Rp14 ribu ke Rp17 ribu per kg.
Beras Pandan Wangi kemasan 5 kg juga naik dari Rp85 ribu ke Rp90 ribu, beras Ramos Cap Bunga kemasan 5 kg naik dari Rp75 ribu ke Rp85 ribu per kg.
Sementara, di ritel modern seperti Indomaret dan Alfamidi stok beras kosong. Para pekerja mengatakan sudah kosong sejak akhir pekan lalu dan stok belum turun.
"Kosong, stok (beras) belum datang," kata pegawai yang enggan disebutkan namanya.
Para ekonom mensinyalir kelangkaan beras disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya, program bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram yang digeber Jokowi jelang Pilpres 2024 kemarin.
Direktur Center of Economic and Law (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan terjadi perebutan stok antara pengusaha ritel modern dengan pemerintah untuk stok dan juga pemenuhan program yang sudah dijanjikan.
"Ada kaitan antara beras bansos dengan beras di pasaran. Jadi terjadi perebutan dan itu memang benar," ujar Bhima.
Bhima mengatakan kecil kemungkinan kelangkaan beras dipicu pembatasan atau sengaja disembunyikan oleh pelaku usaha. Tapi memang karena stoknya digunakan untuk bansos sehingga terjadi kelangkaan.
Sebab, pemerintah sudah melakukan impor beras jor-joran hingga 3 juta ton pada 2023 dengan tujuan mengamankan stok tahun ini. Sehingga, Bhima menilai tidak masuk akal bisa habis dibeli masyarakat karena pemerintah pasti sudah mempertimbangkan kebutuhan sebelum panen raya.
"Karena tidak masuk akal pemerintah sudah impor beras besar besaran dari tahun lalu, tapi sekarang beras di pasaran dibatasi. Jadi ya ada kaitannya dengan bansos," jelasnya.
Bhima menyarankan agar dilakukan audit untuk mengetahui penyebab 'hilangnya' beras secara mendadak dari ritel modern.
"Ini harus diaudit semua termasuk aliran beras impor itu titik distribusinya kemana saja, kemudian beras bansos selain impor menyerap dari mana saja dan volume nya berapa. Tapi yang jelas upaya dadakan pemerintah setop sementara bansos beras 10 kg jadi indikasi memang beras bansos biang keladi kelangkaan beras," ungkap Bhima.
[Gambas:Video CNN]
Bila situasi seperti ini tetap dibiarkan, kata Bhima akan berdampak pada daya beli masyarakat. Sebab, kelangkaan beras otomatis akan membuat harga beras melonjak.
"Situasi beras ini sangat serius dan berakibat pada kenaikan inflasi hingga membuat kelas menengah tanggung yang tidak mendapat bansos harus membeli beras lebih mahal. Daya beli sepanjang tahun bisa merosot gara-gara beras," imbuh Bhima.
Senada, Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution (ISEAI) Ronny P Sasmita menilai bansos beras penyebab langkanya beras di pasaran. Sehingga ia menilai kebijakan pemerintah tersebut kurang tepat.
Ia menilai pemerintah seharusnya sudah bisa memperkirakan bahwa stok beras akan langka jika dijadikan bansos. Sebab, tahun lalu saja stok sudah menipis akibat produksi yang berkurang karena terganggu El Nino.
Lihat Juga :Bapanas Sebut Beras 700 Ribu Ton Bakal Diguyur ke Pasar - Toko Ritel |
"Nah celakanya, tak lama berselang di awal tahun sebelum kondisi pasokan aman, pemerintah meneruskan program bansos BLT Elnino berupa beras, yang mau tak mau akan semakin memperburuk kondisi pasokan beras nasional," jelas Ronny.
Di samping itu, Ronny menilai bansos berupa cash transfer yang dirapel untuk tiga bulan juga berpotensi memperburuk keadaan. Sebab akan membuat penerimanya membeli beras dalam jumlah yang melebihi kebiasaan.
"Jadi perpaduan dua jenis bansos tersebut memang sangat berpotensi memperburuk kondisi pasokan nasional yang memang sudah mengkhawatirkan sejak pertengahan tahun lalu," kata Ronny.
Menurut Ronny, jika kondisi ini terus berlangsung, maka kelangkaan beras akan berlangsung sampai sebulan ke depan. Sebab, masa panen raya baru akan berlangsung pada akhir Maret dan awal April.
Kondisi ini, tentunya akan membuat daya beli menurun dan inflasi volatile foodterkerek. Sebab, harga beras sudah pasti naik karena stok yang tipis.
Lihat Juga :Bos Badan Pangan Bantah Bansos Jokowi Picu Kelangkaan Beras di Ritel |
Hal ini lah yang mendasar Ronny menyebutkan kebijakan pemerintah memberikan bansos beras kurang tepat di tengah stok yang menipis sejak tahun lalu. Seharusnya pemerintah berupaya mengamankan stok jelang bulan ramadan.
"Semestinya di awal tahun pemerintah tidak mengambil langkah bansos dulu, tapi meningkatkan pasokan di pasaran, agar harga stabil dan pelan-pelan turun karena bansos justru membuat keseimbangan supply dan demand menjadi semakin buruk. Jadi pas saat menjelang ramadan dan lebaran harga stabil. Jadi pilihan kebijakannya sangat kurang tepat," pungkasnya.
Namun, semua dugaan itu dibantah Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi. Ia membantah kelangkaan pasokan beras yang terjadi di toko ritel belakangan ini imbas program bantuan pangan Jokowi.
"Bantuan ini tidak mempengaruhi itu," katanya di Komplek Istana Negara, Senin (12/2).
Lihat Juga :Isi Penyesalan Tom Lembong Pernah Jadi Bagian dari Pemerintahan Jokowi |
Label:888 slot demo、togel 33、link judi slot online
Terkait:slot terbaru online、situs slot paling gacor saat ini、togel 279、jw001 slot、padi777、liganationz、hari slot、blog slot、pg slot gacor、cara pinjaman online langsung cair
bab terbaru:situs slot play(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
Unilever melaporkan kinerja penjualan mereka di Indonesia pada triwulan keempat 2023 tertekan imbas aksi boikot yang dilakukan masyarakat buntut perang IsraeldenganHamas.
Perusahaan pembuat Vaseline, sabun Dove, deodoran Rexona, dan produk kebutuhan rumah tangga lainnya ini mengatakan imbas aksi itu, penjualan di Indonesia turun 15 persen dalam tiga bulan terakhir tahun lalu.
Unilever mengatakan penurunan penjualan di Indonesia terjadi karena konsumen menghindari merek produk mereka sebagai respons terhadap situasi geopolitik di Gaza.
Tak hanya Unilever, tekanan kinerja akibat aksi boikot produk yang dikaitkan masyarakat dengan Israel juga terjadi pada perusahaan lain. Salah satunya, McDonald's.
Mereka mengaku mengalami tekanan bisnis yang hebat di Timur Tengah karena aksi itu.
Tekanan sama juga dialami KFC dan Pizza Hut.
Mereka mengatakan penjualan jaringan usaha perusahaan di beberapa negara terdampak oleh imbas aksi boikot. Starbucks juga mengatakan pendapatannya lebih rendah karena alasan serupa.
[Gambas:Video CNN]
Menteri BUMN Erick Thohir hingga Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi buka suara soal isu kelangkaan berasdi toko ritel modern belakangan ini.
Erick menyebut ada musim tanam dan panen yang mempengaruhi stok beras tanah air.
"Siklus ini terjadi, karena itu siklusnya hari ini kita lihat juga di Maret (2024) itu baru produksi padi sangat meningkat, hampir surplus 3,5 juta ton. Tentu di masa-masa ini kita harus intervensi," ucapnya saat mengecek stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Ramayana Klender, Jakarta Timur, Senin (12/2).
Ia dipanggil Jokowi bersama Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. Rapat tersebut memutuskan pemerintah akan mengguyur 250 ribu ton beras SPHP ke pasar.
"Tinggal bagaimana masyarakat bisa (memilih) opsi, ada yang premium Rp69.500 (per 5 kg) atau Rp54.500 (beras SPHP per 5 kg), itu kan opsi bagaimana kita melakukan konsumsi yang sesuai daya beli keluarga. Tapi pemerintah pastikan 250 ribu ton kita gelontorkan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badam Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menepis adanya kelangkaan beras di ritel modern.
Memang ada pembatasan pembelian beras di pasar modern sebanyak dua pack alias 10 kg per orang. Namun, Arief menegaskan aturan itu sudah diberlakukan sejak lama.
"Alasan dibatasai 2 pack karena kalau belanjanya 2 ton ya di pasar induk, jangan di ritel, nanti habis display-nya," tutur Arief.
"Jadi kalau mau belanja yang agak besar, pedagang, ya jangan di ritel. Tapi kemarin di media bilangnya kelangkaan beras, dibatasi pembelian 2 pack, kayaknya sudah dari dulu kita bilang kalau di ritel itu (dibatasi) 2 pack. Masa di rumah mau naruh (beras) 1 ton?" imbuhnya.
Di lain sisi, Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menyebut ada keanehan yang terjadi di toko ritel. Padahal, Bulog sudah menyuplai beras ke ritel modern lebih banyak 160 persen dibandingkan Januari 2023-Februari 2023.
[Gambas:Video CNN]
Bayu menekankan penyaluran beras SPHP sampai ke ritel modern agar masyarakat lebih mudah menjangkaunya.
"Banyak sekali informasi yang datang ke kami, kita taruh 1 ton, itu kan 1.000 kg. Kalau 5 kg (satu pack) berarti ada 200 sak, masa hanya dalam setengah jam habis terjual?" ungkap Bayu keheranan.
"Jadi, kalau Bulog terus begini kan berat, kalau terus menerus yang dihadapi bukan rumah tangga sebenarnya. Jadi, orang yang beli satu sak, 5 kg, itu (seharusnya) bisa sampai dua minggu," sambungnya.
Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padidan Beras (Perpadi) Sutarto Alimoeso buka suara soal kabar beraslangka di toko ritel modern.
Sutarto menjelaskan pasokan gabah dari petani masih rendah. Pasalnya, tanam dan panen di daerah sentra sedang mundur.
"Sehingga harga masih tinggi, GKP (gabah kering panen) Rp8.300 per kilogram (kg), GKG (gabah kering giling) Rp9.000 per kg, beras medium Rp13.500-Rp14 ribu per kg," ujar dia saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (13/2).
Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey mengatakan kesulitan ini dipicu masa panen yang belum datang. Pasalnya, masa panen diperkirakan baru terjadi pada pertengahan Maret 2024.
Selain itu, kesulitan juga terjadi akibat beras tipe medium (SPHP) yang diimpor pemerintah belum masuk hingga saat ini.
Akibat kelangkaan pasokan itu sejumlah toko ritel harus membatasi penjualan beras mereka.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di Indomaret kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (12/2), pembelian beras dan gula dibatasi maksimal 1 pak isi 5 kg per konsumen.
Petugas mengatakan awalnya pembelian beras dan gula dibatasi 2 pak per konsumen sejak beberapa bulan terakhir. Namun, pembatasan semakin ketat menjadi 1 pak sejak pekan lalu.
"Sebelumnya beras sama gula itu sama (dibatasi) 2 pak. Sekarang jadi 1 pak sejak minggu kemarin. Kalau yang 2 pak udah dari bulan-bulan kemarin. Iya (karena langka)," kata dia.
Kelangkaan beras terlihat dari stok yang sudah habis selama tiga hari belakangan di Indomaret tersebut. Stok beras yang tersisa hanya beras Bulog yang dibanderol Rp54.500 per 1 pak isi 5 kg.
"(Beras) yang lain lagi kosong sudah tiga hari. Stoknya belum ada lagi," katanya.
Sementara itu, persediaan gula masih ada dibanderol Rp16 ribu per kg.
Tak beda jauh, Alfamidi di kawasan Blok M, Jakarta Selatan juga melakukan pembatasan pembelian gula dan beras. Untuk pembelian gula dibatasi 1 pack isi 5 kg sedangkan beras 2 pak atau 10 kg.
[Gambas:Video CNN]
Asosiasi Pengusaha RitelIndonesia (APRINDO) mengatakan produsen bahan pokok beras, gula dan minyak goreng menaikkan harga beli atau tebus komoditas yang mereka jual 20-35 persen di atas harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah selama sepekan terakhir.
Ketua Umum APRINDO Roy N Mandey meminta pemerintah serius menyikapi itu dengan merelaksasi atau mendeskresikan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan Harga Acuan dan aturan mainnya (role play).
Hal itu penting dilakukan demi mencegah kelangkaan bahan beras, gula dan minyak goreng di toko ritel modern.
Roy mengatakan permintaan disampaikan oleh Aprindo karena organisasinya tidak dapat mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan produsen bahan pokok. Menurutnya, harga bahan pokok selama ini ditetapkan oleh produsen sebagai sektor hulu.
Selain mengatakan soal lonjakan harga, Roy N. Mandey menyampaikan saat ini peritel kesulitan mendapatkan pasokan beras premium lokal dengan kemasan 5Kg imbas keterbatasan stok.
Ia mengatakan masalah ini berpotensi mengakibatkan harga bahan pokok naik.
[Gambas:Video CNN]
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024
《pinjam uang di jenius》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,88 liga slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pinjam uang di jenius》bab terbaru。