pinjol terbaru cepat cair 994Jutaan kata 353430Orang-orang telah membaca serialisasi
《bantuan kredivo》
Kemnaker revitalisasi Balai K3, wujud reformasi awasi ketenagakerjaan******
Kami terus melakukan revitalisasi tidak hanya di Balai K3 Samarinda, tapi juga di Balai K3 lainnyaJakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menegaskan revitalisasi Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam melakukan reformasi pengawasan ketenagakerjaan di Indonesia.
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Waspada berbagai risiko kesehatan hingga kanker pada pewarna makanan******Jakarta (ANTARA) - Beberapa makanan yang memiliki warna-warna cerah biasanya menggugah selera, namun disarankan untuk menghindari makanan yang diwarnai untuk mencegah risiko kesehatan baik itu reaksi alergi atau bahkan kanker.
Pewarna makanan sintetis adalah bahan kimia yang ditambahkan ke makanan untuk meningkatkan penampilan dan daya tarik makanan lezat. Beberapa pewarna makanan yang umum adalah tartrazin, kuning matahari terbenam, bayam, merah allura, kuning kuinolin, biru cemerlang, dan nila merah tua.
Ditulis laman Hindustan Times, Sabtu (16/3), pewarna buatan telah terintegrasi secara mulus ke dalam industri makanan modern, meningkatkan daya tarik visual dari produk yang tak terhitung jumlahnya.
Baca juga: MUI nyatakan pewarna makanan dari serangga Cochineal halal digunakan
Namun, masih banyak pertanyaan mengenai implikasi kesehatannya. Penggunaan pewarna sintetis yang meluas dalam makanan olahan telah mendorong penyelidikan terhadap potensi risiko dan intervensi peraturan.
"Pewarna, baik alami maupun sintetis, ditambahkan ke dalam makanan dan minuman untuk mempercantik penampilan. Meskipun menarik perhatian, keamanannya masih dipertanyakan. Penelitian mengisyaratkan adanya hubungan antara konsumsi pewarna buatan dan gangguan kesehatan seperti hiperaktif pada anak-anak, reaksi alergi, dan bahkan kanker,” kata Kepala Ahli Gizi Klinis, Rumah Sakit Amrita Faridabad Charu Dua.
Penting bagi konsumen untuk berhati-hati dalam membaca label dan memilih alternatif alami untuk melindungi kesejahteraan makanan mereka.
Baca juga: Ini pemicu kanker kepala leher
"Ada efek merugikan dari pewarna makanan buatan terhadap kesehatan kita. Bahan tambahan sintetis ini, yang sering ditemukan pada makanan populer seperti permen, minuman ringan, dan makanan ringan kemasan, makanan ringan pinggir jalan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk hiperaktif pada anak-anak, alergi, intoleransi bahkan terhadap kanker," kata Dr Suparna Mukherjee, Clinical Nutrition, Narayana Health City, Bangalore.
Mengonsumsi zat-zat pewarna dikaitkan dengan gejala seperti pusing, lemah, muntah, dan sianosis. Demikian pula, timbal kromat, yang digunakan untuk mewarnai bubuk cabai, mengakibatkan keracunan timbal, menyebabkan sakit perut, mual, sembelit, dan anemia.
"Reaksi alergi terhadap pewarna buatan semakin menggarisbawahi pentingnya kehati-hatian. Tartrazine (E102) dan Sunset Yellow ( E110) adalah salah satu penyebab yang memicu respons buruk, sehingga menekankan perlunya pelabelan yang waspada," kata Charu Dua.
Baca juga: Putri Koster: jangan pilih makanan karena warna menarik
Meluasnya penerapan warna-warna ini, yang ditemukan pada makanan yang dipanggang, sereal sarapan, dan jus buah kemasan tertentu, menyoroti tantangan yang dihadapi konsumen dalam menghindari warna-warna tersebut, kata Roshan Kore, Ahli Diet Konsultan, Rumah Sakit Anak NHSRCC, Mumbai.
Menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap pilihan makanan kita, Kore menyarankan sangatlah penting untuk memilih makanan yang alami dan tidak diolah. Memilih makanan seperti itu tidak hanya menjaga kesehatan kita tetapi juga mendukung kesejahteraan generasi mendatang, menekankan pendekatan holistik terhadap nutrisi.
Baca juga: BPOM: hindari makanan berbau dan warna tajam
Baca juga: Awas makanan mengandung formalin dan zat pewarna
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
PUPR Ungkap Proyek Giant Sea Wall Prabowo******Jakarta, CNN Indonesia--
Kementerian PUPR buka suara soal proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wallsepanjang pantai utara (pantura) Jawa yang baru-baru ini diungkapkan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan MenhanPrabowo Subianto.
Sekjen Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan proyek tersebut merupakan rencana besar. Ia mengungkapkan diskusi mengenai proyek sudah pernah dibahas sejak 2016.
Namun, Zainal belum tahu secara detil terbaru terkait proyek.
Oleh karena itu, Zainal juga belum mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun giant sea wall pantura.
Rencana pembangunan giant sea wall pantura pertama kali diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Ia mengungkapkan pembangunan tanggul laut raksasa itu diperlukan demi mencegah penurunan tanah dan kenaikan air laut.
"Giant Sea Wallitu sangat diperlukan, karena kita ingin untuk menyelesaikan penurunan permukaan tanah yang terus-menerus terjadi dan juga banjir rob yang juga selalu terjadi," ucap Airlangga usai acara seminar nasional 'Strategi perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut', di Jakarta, Rabu (10/1).
Selain itu, pembangunan tanggul laut raksasa sepanjang Pantura juga penting lantaran pembangunan tanggul yang hanya separuh-separuh kurang efektif. Saat ini, program laut Jakarta sudah masuk program strategis nasional (PSN).
Lihat Juga :Faisal Basri Sebut Sejumlah Menteri Mulai Tak Nyaman Bantu Jokowi |
"Sehingga langkah berikut tentu perlu action untuk mewujudkan rencana pembangunan giant sea wall," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan pembangunan tanggul laut raksasa saat ini sangat dibutuhkan.
Di sisi lain, ia mengatakan sebenarnya bukan kapasitas menteri pertahanan membicarakan tanggul laut. Prabowo menegaskan dirinya bicara sebagai pimpinan politik.
Ia menyebut berdasarkan data dari para pakar pembangunan tanggul laut raksasa memerlukan waktu hingga 40 tahun.
"Pengalaman negeri Belanda ya seperti itu, 40 tahun. Nah masalahnya adalah pemimpin politik yg rela fokus berpikir mengerahkan segala kemampuan dalam kurun waktu 40-50 tahun," kata Prabowo.
"Ini kewajiban kita dan mungkin seandainya pak Airlangga, para menteri sekalian seandainya kita katakanlah mulai pembangunan besar-besaran dalam waktu-waktu yang akan datang katakanlah 3, 4, 5 tahun yang akan datang mungkin kita tidak akan lihat selesainya giant sea wall ini," sambungnya.
Prabowo juga memperkirakan pembangunan tanggul laut raksasa membutuhkan dana sebesar US miliar hingga US miliar atau sekitar Rp934,81 triliun (asumsi kurs Rp15.580 per dolar AS).
"Nanti selalu akan ada yang mengatakan Apakah bisa? Ini masalah bukan apakah bisa atau tidak bisa, ini harus kalau tidak pantai utara tenggelam," kata Prabowo.
[Gambas:Video CNN]
Label:ibox99、slot musang、slotmega
Terkait:daftar judi slot terpercaya、supraslot88、lion4d、indotogel、kalau tidak bayar kredivo、situs168、indo77、uang 88 slot、slot online dana 5000、demo slot agen138
bab terbaru:smart 77 slot(2024-07-02)
Perbarui waktu:2024-07-02
《bantuan kredivo》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,akun paling gacorHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《bantuan kredivo》bab terbaru。