petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

kta kilat ojk

situs slot 789 563Jutaan kata 788189Orang-orang telah membaca serialisasi

《kta kilat ojk》

Menyingkap masa silam Suku Asmat lewat museum etnografi******

Menyingkap masa silam Suku Asmat lewat museum etnografi
Seorang pelajar membaca makna keseimbangan yang sejak dulunya diterapkan oleh Suku Asmat di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat, Kabupaten Asmat. ANTARA/Muhammad Zulfikar
ketika seseorang dari Suku Asmat masuk ke dalam museum, mereka seperti pulang ke masa lalu,
Kabupaten Asmat (ANTARA) - Ialah "Kota Seribu Papan" yang seketika terlintas dalam pemikiran kala mendengar kata Suku Asmat. Mendiami Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, warga Suku Asmat hidup dengan kondisi rumah-rumah, gedung perkantoran, rumah ibadah, hingga fasilitas umum lainnya yang dibangun tidak bersinggungan langsung dengan tanah tapi
beralaskan papan yang ditopang pilar-pilar kayu besi dan tiang pancang beton.

Tak hanya sebagai wilayah yang berada di atas rawa-rawa, Kabupaten Asmat juga familier dengan keberadaan kendaraan listrik, yang hampir seluruh aktivitas masyarakat daerah itu khususnya di darat bergantung pada sepeda motor listrik. Sementara, untuk menjangkau perkampungan lain, masyarakat menggunakan perahu dan perahu motor (speed boat).

Penggunaan motor listrik bagi Suku Asmat pada hakikatnya tidak terlepas dari kondisi jalanan yang umumnya terbuat dari papan agar tidak ambruk. Termasuk pula jalanan yang telah dibeton ataupun marga aspal masih terbilang minim.

Oleh karena itu, sulit untuk menemukan kendaraan konvensional berbahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Asmat, kecuali becak motor roda tiga milik TNI, polisi, serta sejumlah instansi lain yang digunakan untuk operasional tertentu.

Bahkan, sekelas Presiden Jokowi saja mesti menggunakan sepeda motor listrik sembari membocengi Ibu Negara berkeliling Distrik Agats saat berkunjung pada 6 tahun silam ke daerah tersebut sehingga, tidak mengherankan bila kendaraan listrik menjadi primadona di Kabupaten Asmat.

Untuk diketahui pula, ambulans merupakan satu-satunya kendaraan roda empat berbahan bakar minyak yang tersedia. Masyarakat dan pejabat termasuk bupati sehari-harinya hanya menggunakan sepeda motor listrik untuk berpergian dari satu tempat ke tempat lain.

Kemudian, bagi sebagian orang, membicarakan Suku Asmat tidak terlepas juga dari mengenang peristiwa hilangnya antropolog Michael Rockfeller pada 1961. Anak eks Wakil Presiden Amerika Serikat tersebut berangkat ke Asmat yang dahulunya masih bernama New Guinea bersama antropolog asal Belanda Rene Wassing.

Berbagai sumber melaporkan bahwa Rockfeller mengalami musibah ketika hendak menuju Desa Ocenep. Perahu yang ia tumpangi tiba-tiba diterjang badai dan karam.

Rockfeller diketahui berinisiatif berenang menuju bibir pantai yang hampir mendekati Desa Ocenep. Desa itu merupakan salah satu desa yang amat vital bagi Suku Asmat di Tanah Papua. Sementara rekannya, Rene, memilih bertahan di atas lambung perahu sembari menunggu datangnya bantuan.

Banyak spekulasi bermunculan terhadap anak kelima dari Gubernur Negara Bagian New York dan Wakil Presiden Amerika Serikat, Nelson Rockefeller, itu. Sebagian sumber menyebut ia dimakan hiu atau sejenisnya saat berusaha menyelamatkan diri ke bibir pantai, namun ada juga asumsi bahwa Rockefeller menjadi korban kanibalisme dari Suku Asmat.

Terlepas dari semua hal tersebut, faktanya, semenjak kejadian tersebut hingga kini nasib Rockfeller tidak diketahui secara pasti. Dengan kata lain, jasad dan kematian pria bernama lengkap Michael Clark Rockfeller itu masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Lebih jauh lagi mengenai Suku Asmat, pada hakikatnya tidak hanya perihal kendaraan listrik, rumah, atau bangunan yang berdiri di atas rawa-rawa ataupun mengenai kisah hilangnya Michael Clark Rockfeller.

Suku Asmat merupakan satu dari ribuan suku bangsa yang ada di Tanah Air. Suku Asmat dikenal sebagai pengukir yang ulung sejak lama. Bahkan, hasil dari kerajinan mereka telah mendunia dan dipamerkan di berbagai ajang internasional salah satunya di Kota Milan, Italia.

Di Kabupaten Asmat terdapat sebuah museum yang menyimpan sekitar 1.200 koleksi barang bersejarah yang dibuat langsung oleh Suku Asmat pada zaman dahulu. Museum milik Gereja Katolik Asmat atau di bawah Keuskupan Agats tersebut bernama Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat.
Direktur Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat John Ohoiwirin menunjukkan koleksi di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat yang dahulunya digunakan Suku Asmat untuk berperang di Kabupaten Asmat. ANTARA/Muhammad Zulfikar


Persembahan bagi Suku Asmat

Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat sendiri dibangun pada tahun 1973 yang awalnya dibangun di depan kantor Keuskupan Agats. Namun, pada 2007 hasil diskusi dari mitra di Eropa dan Amerika Serikat dengan para kurator dan pihak Keuskupan, memutuskan membangun sebuah museum yang bisa menampung koleksi serta menjadikan museum itu sebagai sesuatu yang hidup bagi masyarakat Asmat.

Dari sejarah panjang Suku Asmat dan pembangunan museum tersebut, Keuskupan Agats memutuskan pembangunan museum bersejarah itu sebagai bentuk persembahan kepada masyarakat khususnya Suku Asmat.

"Museum harus menjadi rumah bagi Suku Asmat sehingga mereka bisa bertemu dan menyapa roh leluhur yang hadir melalui figur-figur patung yang ada di museum," kata Direktur Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat John Ohoiwirin.

Menurut John, ketika seseorang dari Suku Asmat masuk ke dalam museum, mereka seperti pulang ke masa lalu. Mereka menyakini bisa berinteraksi dengan arwah para leluhur lewat benda-benda yang terpajang di museum tersebut.

Museum etnografi yang diprakarsai seorang misionaris atau uskup pertama Keuskupan Agats bernama Mgr. Alphonse A. Sowada, Osc tersebut dipersembahkan secara khusus bagi Suku Asmat. Ribuan koleksi itu merupakan hasil karya masyarakat Suku Asmat, hasil Festival Lomba Ukir, hingga koleksi yang dikumpulkan para misionaris dan pekerja museum.

Beragam koleksi dalam museum di antaranya patung, tifa, perisai, puputan, pinggan, haluan perahu lesung, dayung, tombak, pipa tembakau, busana ruh, hiasan dan perhiasan badan, aneka perkakas, gendewa, dan anak panah hingga tengkorak manusia yang dilubangi Suku Asmat.

Selain itu, pengelola juga memajang seekor buaya jantan yang telah diawetkan. Reptil berukuran besar itu memiliki panjang 195 inci dan lebar 75 inci. Buaya itu ditangkap pada tahun 2004 di Sungai Bes dekat Kampung Yamasj.
Pengelola museum berdiri di belakang buaya jantan yang telah diawetkan dan dijadikan koleksi di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat, Kabupaten Asmat. (ANTARA/Muhammad Zulfikar).


Museum yang dibangun tahun 1972 dan resmi dibuka untuk publik pada 11 Agustus tahun 1973 tersebut menyimpan ribuan koleksi. Para misionaris diketahui sudah mulai mengumpulkan benda-benda bersejarah itu sejak tahun 1960-an.

John bersama ketiga orang rekannya berhasil mengumpulkan beberapa alat-alat yang digunakan Suku Asmat untuk berperang dengan suku lainnya. Benda itu di antaranya perisai yang kini tersimpan rapi di dalam Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat.

John bercerita dia bersama rekannya yakni Rosa, Wahyu dan Remon baru saja pulang dari beberapa kampung di wilayah Distrik Suator dan membeli sebuah perisai dari Kampung Karbis. Di era 1970-an, wilayah itu terkenal dengan penghasil perisai dengan pola yang indah dan kini berhasil disimpan di museum.

Sayangnya, kini tidak banyak lagi seniman yang bertahan untuk tetap mengukir. Oleh karena itu, John bersama stafnya memutuskan membeli sebuah perisai.

"Perisai itu milik Leo, Kepala Kampung Karbis namun bapaknya yang mengukir. Semasa masih hidup, Bapak Leo berpesan agar orang Karbis bisa tetap mengukir dengan melihat contoh perisai itu," kata dia.

Saat ditemui John, Leo memutuskan perisai tersebut disimpan di museum agar lebih terjaga. Sebab, bila disimpan di rumahnya, Leo khawatir perisai itu cepat rusak. Untuk memotivasi warga Kampung Karbis tetap mengukir, Leo meminta perisai tersebut difoto dan dicetak sebelum dimuseumkan.

Tidak hanya itu, di museum tersebut juga terdapat benda-benda unik seperti sebuah alat yang dibuat dari kayu berukuran sekitar 50 sentimeter untuk menghitung penanggalan oleh Suku Asmat.

Suku Asmat punya cara tersendiri untuk menentukan hari atau tanggal layaknya bangsa Maya di belahan Meksiko. Alat itu biasanya digunakan ketika mengagendakan sebuah ritual adat atau ketika ingin pergi ke hutan.

Akan tetapi, secara garis besar, di museum tersebut akan lebih banyak ditemui benda-benda seperti patung yang penuh dengan ukiran dan motif yang memiliki makna serta filosofi yang berbeda-beda.

Bagi masyarakat Suku Asmat, mengukir bukan sebatas menghasilkan sebuah karya seni. Namun, bagi mereka mengukir diperuntukkan bagi ritual atau upacara adat dalam rangka menjaga keseimbangan hidup antara manusia dengan manusia, manusia dengan roh leluhur dan manusia dengan alam semesta.

Dalam kehidupan masyarakat Asmat terdapat istilah Asamanamyang berarti keseimbangan. Suku Asmat memercayai bahwa keseimbangan dalam hubungan akan menciptakan sebuah harmonisasi.

Tanpa keseimbangan, masyarakat itu sendiri akan runtuh dan hanya menyisakan dunia yang hancur dan tidak dapat diatur tanpa jaminan kelangsungan hidup. (Mgr. Alphonse A. Sowada, Osc).

Dalam seni ukir yang dibuat tersebut juga mengisyaratkan arti keseimbangan ketika terjadi sebuah musibah. Sebagai contoh, ketika seseorang dari Suku Asmat meninggal dunia maka terjadi ketidakseimbangan. Maka untuk mengembalikan keseimbangan itu, masyarakat setempat mengadakan sebuah pesta atau ritual.


Kanibalisme

Dulu, Suku Asmat dikenal sebagai suku kanibalisme sehingga mereka cukup ditakuti. Bukti kanibalisme tersebut dapat dijumpai langsung di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat.

Di dalam museum etnografi itu terdapat sekitar 10 tengkorak manusia yang disusun dengan rapi oleh para kurator. Terdapat lubang besar pada bagian kanan atau kiri setiap tengkorak. Lubang pada tengkorak menjadi bukti konkret dahulunya Suku Asmat pernah mempraktikkan kanibalisme bagi musuhnya.

Menurut John, praktik tersebut bukan semata-mata untuk memenggal kepala musuh kemudian memakan otak dan organ tubuh lainnya. Namun, ritual yang dinamakan
pengayauanitu ditujukan untuk mengembalikan kondisi yang sudah tidak stabil.

Oleh karena itu, masyarakat Suku Asmat harus berperang dan mencari kepala manusia untuk dipenggal. Jika mengacu pada etika universal, tindakan itu tentu saja bertentangan. Namun, bagi masyarakat Asmat zaman dahulu, hal itu merupakan sebuah kebaikan untuk mengembalikan keseimbangan kehidupan.
Beberapa koleksi yang dibuat oleh Suku Asmat di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat, Kabupaten Asmat. ANTARA/Muhammad Zulfikar


Selain itu, pemenggalan kepala manusia itu merupakan bentuk legitimasi atau pengakuan kepada seorang pemimpin dari Suku Asmat. Artinya, makin banyak kepala musuh yang dipenggal dan dipajang berjejer maka laki-laki Asmat kian disegani.

Masyarakat Suku Asmat juga menyakini dapat menyerap kekuatan musuh lewat tengkorak yang dijadikan bantal. Oleh karena itu, tak heran jika menemukan dokumentasi Suku Asmat -- di mesin pencarian Google -- yang tidur menggunakan tengkorak sebagai bantal.

Sayangnya, jejeran tengkorak di museum tersebut tidak diizinkan untuk didokumentasikan. Selain sakral, para kurator menyampaikan hal itu demi menghormati masyarakat Suku Asmat.


Berkomunikasi lewat ukiran

Bagi Suku Asmat, ukiran dari sebuah patung, tameng, atau tiang bisj tidak sekadar karya seni. Namun, lebih dari itu, Suku Asmat menyakini benda-benda yang dibuat para leluhurnya merupakan sarana untuk kembali berkomunikasi antara orang yang masih hidup dengan yang sudah tiada.

John bercerita pada umumnya pengunjung dari Suku Asmat yang datang ke museum akan menyentuh barang-barang yang ada. Saat menyentuh itu, mereka sedang berkomunikasi dengan roh patung maupun pengukir patung tersebut.

Atas dasar itu jugalah hingga kini pihak museum tidak menempatkan koleksi-koleksi dalam kotak cermin. Tujuannya agar Suku Asmat dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan roh leluhurnya.

"Suatu ketika sekelompok orang tua datang ke museum hanya untuk menyapa seseorang yang ada dalam ukiran itu," ujarnya.

Masyarakat Suku Asmat juga mampu mengenali dan mengetahui siapa pengukir benda-benda atau ukiran yang sudah berusia puluhan tahun sekalipun tidak pernah bertemu dengan pengukirnya.

Pada awal Februari 2024 ketika pihak museum turun ke lapangan di lima kampung tepatnya di Distrik Suator, John bersama ketiga rekannya berdiskusi dengan tetua adat dan seniman setempat. Mereka memajang beberapa benda di antaranya tameng dan tifa.

Direktur Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat John Ohoiwirin menunjukkan koleksi berupa tombak di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat di Kabupaten Asmat. ANTARA/Muhammad Zulfikar

Sontak saja tetua adat maupun seniman tadi menangis dan langsung mengenali serta menyebut sosok yang mengukir benda tersebut. Mereka dapat mengenali benda dan pengukirnya dari corak ukiran meskipun koleksi itu sudah disimpan di museum lebih dari setengah abad.

Dengan kata lain, meskipun mereka sama sekali tidak pernah bertemu dengan si pengukir, Suku Asmat tetap dapat menjalin hubungan emosional yang kuat dengan leluhur mereka.

Di satu sisi, John yang merupakan lulusan Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Abepura-Jayapura itu tidak menampik bahwa makin sering sebuah koleksi yang terbuat dari kayu disentuh, maka akan berpengaruh pada tingkat ketahanannya.

Jika mengacu standar operasional prosedur proteksi benda-benda di museum memang harus dilakukan guna menghindari pencurian dan meminimalisasi kerusakan.

Khusus di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat, pada umumnya koleksi terbuat dari kayu dan tulang belulang. Artinya, setiap waktunya koleksi itu mengalami penyusutan. Kurator hanya bisa mempertahankan agar proses penyusutan tidak berlangsung dengan cepat.

Terakhir, John bermimpi museum tersebut tidak hanya sebuah gudang atau bangunan yang diperuntukkan untuk menyimpan barang-barang bersejarah. Lebih dari itu, pengelola berharap kehadiran museum menjadi sebuah rumah bagi masyarakat khususnya Suku Asmat.

Sementara itu, Alja, pengunjung museum sekaligus siswa SMP YPPK Agats, mengaku senang dan bangga ketika masuk ke Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat.

Ia terkagum-kagum dengan ribuan koleksi museum yang dibuat langsung oleh Suku Asmat pada zaman dahulunya. Apalagi, sebelumnya, Alja mengaku tidak banyak mengetahui tentang kebudayaan Suku Asmat.

Namun, setelah ke museum dan diberitahu pihak pengelola, putra asli Suku Asmat itu kian penasaran dengan kebudayaan para leluhurnya pada masa lampau.

"Sebagai anak Suku Asmat saya sangat bangga, ternyata budaya saya sangat banyak, di antaranya mengukir," ujarnya.



 

Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024

Preview babak 16 besar Liga Champions: Inter Milan vs Atletico Madrid******

Preview babak 16 besar Liga Champions: Inter Milan vs Atletico Madrid
Foto arsip - Para pemain Inter Milan berselebrasi saat mengalahkan AS Roma dalam pertandingan Liga Italia di Olympic stadium, Roma pada 10 Februari 2024. ANTARA/AFP/Alberto PIZZOLI
Jakarta (ANTARA) - Inter Milan akan menjamu Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Selasa malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB. Inter Milan yang tengah menanjak pada ajang Liga Italia sangat patut diunggulkan, tetapi di sisi lain, Atletico Madrid memiliki rekor baik ketika berjumpa tim asal negeri Pizza.

Menarik untuk ditunggu, apakah performa Inter yang tengah moncer bisa menjadi modal yang cukup untuk membantu memperbaiki rekor klub-klub Italia menghadapi Atletico. Atau malah sebaliknya, justru Atletico yang memperbaiki rekor. Selain itu, ada hal menarik dari pertandingan Inter kontra Atletico karena partai ini merupakan duel dari dua pelatih yaitu Simone Inzaghi dan Diego Simeone yang sebelumnya merupakan rekan satu tim pada tahun 2000-an awal.   Hanya pernah sekali bertemu di ajang resmi Inter Milan dan Atletico Madrid tercatat hanya pernah sekali bertemu pada ajang resmi dan hal tersebut terjadi 28 Agustus 2010 silam. Pertemuan tersebut terjadi pada ajang Piala Super Eropa di mana Inter Milan berstatus sebagai juara bertahan Liga Champions, sedangkan Atletico Madrid dengan status kampiun Liga Europa. Berstatus sebagai juara Liga Champions, nyatanya Inter Milan harus mengakui keunggulan Atletico Madrid melalui dua gol yang dicetak oleh Jose Antonio Reyes dan Sergio Aguero. Selain itu, pada musim sebelumnya Inter Milan baru saja mencetak sejarah dengan mengukir treble winners, namun sang pelatih Jose Mourinho memilih hengkang setelah mempersembahkan tiga gelar tersebut. Masih bermaterikan hampir pemain yang sama dengan musim sebelumnya seperti Diego Milito hingga Wesley Sneijder, pelatih anyar Rafael Benitez tak mampu membawa Inter meraih gelar keempat pada tahun itu karena takluk dari Atletico Madrid yang saat itu ditangani Quique Sanchez Flores. Sementara itu pada ajang tak resmi yaitu International Champions Cup, Inter setidaknya berhasil membalas kekalahan di Piala Super Eropa terhadap Atletico Madrid dengan skor tipis 1-0 berkat gol semata wayang Lautaro Martinez, 12 Agustus 2018. Inter Milan coba lanjutkan tren positif ketika hadapi Klub Spanyol Inter Milan akan mencoba mengukir tren positif ketika berhadapan dengan klub asal Spanyol pada ajang Liga Champions. Tren yang lumayan positif ini terjadi ketika Inter bertemu pada fase penyisihan grup, namun ketika berhadapan di babak gugur, La Beneamata memiliki rekor yang memprihatinkan. Pada lima pertemuan terakhir di babak gugur kompetisi Eropa, Inter tercatat hanya bisa mengamankan satu kemenangan dan menelan empat kekalajan, termasuk kontra Sevilla pada partai final Liga Europa 2019/20. Meskipun begitu, pada lima pertemuan terakhir di babak grup melawan tim asal Spanyol, Inter berhasil mengamankan satu kemenangan, tiga hasil imbang dan satu kekalahan.  Berikut lima pertemuan terakhir Inter Milan vs Klub Spanyol:  Liga Champions
(13/12/23) Inter Milan 0 - 0 Real Sociedad
(21/9/23) Real Sociedad 1 - 1 Inter Milan
(13/10/22) Barcelona 3 - 3 Inter Milan​​​​​​​
(5/10/23) Inter Milan 1 - 0 Barcelona​​​​​​​
(7/12/21) Real Madrid 2 - 0 Inter Milan Atletico Madrid punya rekor baik bertemu tim asal Italia Atletico Madrid tercatat memiliki rekor baik ketika bertemu tim asal Italia pada babak gugur Liga Champions, terutama sejak ditangani oleh pelatih Diego Simeone. Pada enam pertemuan Atletico di bawah Simeone, mereka mampu mengamankan lima kemenangan dari enam pertemuan terakhir dengan klub Italia pada fase gugur Liga Champions. Meskipun begitu, pertemuan terakhir mereka dengan klub Italia pada fase gugur Liga Champions harus diakhiri dengan kekalahan setelah takluk dari Juventus dengan skor 0-3 pada babak 16 besar Liga Champions 2018/19 di Stadion Allianz, Turin, (12/03/2019). Sementara itu dari lima pertemuan terakhirnya ketika menghadapi tim Italia pada fase penyisihan grup Liga Champions, Los Rojiblancos mencatatkan dua kemenangan, satu hasil imbang dan menelan dua kekalahan. Berikut lima pertemuan terakhir Atletico Madrid vs Klub Italia: Liga Champions
(14/12/23) Atletico Madrid 2 - 0 Lazio​​​​​​​
(20/9/23) Lazio 1 - 1 Atletico Madrid​​​​​​​
(24/11/21) Atletico Madrid 0 - 1 AC Milan​​​​​​​
(28/9/21) AC Milan 1 - 2 Atletico Madrid​​​​​​​
(26/11/19) Juventus 1 - 0 Atletico Madrid Komentar masing-masing pelatih Jelang pertemuan antara Inter Milan kontra Atletico Madrid, terdapat fakta menarik bahwa kedua pelatih yang menangani tim tersebut yaitu Simone Inzaghi dan Diego Simeone pernah bermain bersama dalam satu klub.​​​​​​​

Inzaghi dan Simeone sama-sama pernah membela Lazio pada rentang waktu tahun 1999-2003 serta turut menjadi bagian masa jaya I Biancocelesti ketika ditangani pelatih Sven-Goran Eriksson. Pada musim 1999/00, Lazio tercatat menorehkan prestasi gemilang dengan mengawinkan gelar Liga Italia serta Piala Italia. Menjelang pertemuan antara Inter Milan vs Atletico Madrid, baik Inzaghi dan Simeone saling memberikan pujian untuk lawannya. Inzaghi mengatakan Simeone sudah melalukan pekerjaan baik bersama Atletico Madrid selama beberapa tahun terakhir. "Simeone adalah pelatih yang luar biasa. Saya tahu betapa sulitnya bertahan di klub selama bertahun-tahun. Simeone telah menularkan kharisma dan karakter ke dalam tim, namun mereka juga memainkan sepak bola yang bagus dan menyerang dengan banyak pemain," ujar Inzaghi. Senada dengan Inzaghi, Simeone juga melontarkan pujian kepada mantan rekan setimnya tersebut yang sudah melakukan pekerjaan baik dengan Inter Milan sejauh ini. "Bicara soal Inter, kita harus berpikir bahwa mereka termasuk di antara empat atau lima tim terbaik di Eropa saat ini. Liga sudah membuktikannya, cara mereka bermain di Liga Champions tahun lalu dan kini bersaing dengan lebih percaya diri," ungkap Simeone.   Prediksi susunan pemain

Kedua tim dikenal kerap menggunakan formasi 3-5-2 dan baik Inter Milan serta Atletico Madrid sukses menerapkan taktik tersebut di masing-masing liga. Nerazzurri diperkirakan akan menurunkan kekuatan terbaik mereka. Di posisi penjaga gawang akan ditempati Yann Sommer, sedangkan tiga bek tengah sejajar diisi Benjamin Pavard, Stefan De Vrij serta Alessandro Bastoni. Memasuki sektor tengah, dua bek sayap yaitu Matteo Darmian serta Federico Dimarco menjaga sektor flank, sementara tiga gelandang akan diisi Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu serra Henrikh Mkhitaryan. Lini depan diperkirakan akan kembali diisi duet Marcus Thuram dan Lautaro Martinez. Sementara itu, Atletico Madrid juga akan diperkuat tim terbaiknya dengan mengandalkan Jan Oblak di posisi penjaga gawang serta tiga bek tengah Stefan Savic, Jose Maria Gimenez dan Mario Hermoso. Sektor sayap akan dihuni dua pemain cepat yaitu Nahuel Molina dan Reinildo Mandava, sedangkan tiga gelandang diisi Rodrigo De Paul, Koke serta Saul Niguez. Posisi ujung diyakini akan ditempati Antoine Griezmann dan Marcos Llorente. Berikut prediksi susunan 11 pertama Inter Milan vs Atletico Madrid: Inter Milan (3-5-2):Sommer; Pavard, De Vrij, Bastoni; Darmian, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Martinez, Thuram. Atletico Madrid (3-5-2):Oblak; Savic, Gimenez, Hermoso; Molina, De Paul, Koke, Saul, Reinildo; Griezmann, Llorente.


Baca juga: Simeone waspadai Inter karena termasuk terbaik di Eropa
Baca juga: Simone Inzaghi waspadai kedalaman skuad Atletico Madrid
Baca juga: Michel sebut Liga Champions kian dekat jika menang lawan Bilbao
​​​​​​​

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:amdbet88

Perbarui waktu:2024-07-07

Daftar bab terbaru
agen slot gampang maxwin
nama slot gacor
situs slot online terpercaya 2022
pinjol yang resmi di ojk
situs web slot paling gacor
permainan gacor
cmdplay
togel quezon hari ini keluar
ganas slot
Daftar isi semua bab
Bab 1 situs slot sensasional
Bab 2 slot bonus new member 100 persen di awal
Bab 3 republik77
Bab 4 kredivo jambi
Bab 5 game slot yang lagi gacor sekarang
Bab 6 akun demo mahjong ways 2
Bab 7 slot 89
Bab 8 perusahaan pinjol yang terdaftar di ojk
Bab 9 olenation888
Bab 10 jedar88
Bab 11 cara aktivasi kredivo
Bab 12 tomslot88
Bab 13 info slot gacor terbaru
Bab 14 shibatoto rtp
Bab 15 slot game gacor
Bab 16 dragon303 slot
Bab 17 zoom slot88
Bab 18 slot rtp
Bab 19 mamajitu
Bab 20 cara meminjam uang di bank syariah
Klik untuk melihattersembunyi di tengah7461bab
fiksi ilmiahBacaan TerkaitMore+

Sistem pemburu penuh waktu Tianzun ini

trik menang judi
PBSI optimistis soal peluang medali dalam Olimpiade 2024 Paris
Sekretaris Jenderal Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Mohammad Fadil Imran (dua dari kiri) saat memberikan paparan di seminar bertajuk “Menjaga Tradisi Emas Olimpiade” yang diadakan oleh PWI dan SIWO di kawasan Ancol, Jakarta, Sabtu (17/2/2024). ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira.
Sepanjang mereka, para atlet, menjaga mindset dan kompak, saya rasa ruang untuk mendapatkan medali pasti ada
Jakarta (ANTARA) - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) tetap optimistis Indonesia akan meraih medali dalam Olimpiade 2024 Paris, kendati kurang maksimal pada beberapa turnamen terakhir.

“Kami optimistis dapat medali, ada potensi medali emas di beberapa sektor, yaitu tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putra," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Mohammad Fadil Imran dalam seminar SIWO dan PWI di Jakarta, Sabtu.

Saat ditanya target jumlah medali di Paris nanti, ketua tim ad hoc PBSI untuk Olimpiade 2024 Paris itu enggan menjelaskan lebih jauh.

"Soal berapa medali yang ditargetkan, saya tidak bisa memberikannya secara kuantitatif, tapi sebagai ketua tim ad hoc yang dipercaya untuk mengemban tugas tradisi emas, kami akan berbuat semaksimal mungkin, karena masih ada potensi di semua sektor," jelas dia.

“Sepanjang mereka, para atlet, menjaga mindset dan kompak, saya rasa ruang untuk mendapatkan medali pasti ada,” kata Fadil, lagi.

Baca juga: KOI kolaborasi dengan Kedubes Prancis Jakarta jelang Olimpiade Paris

Para atlet bulu tangkis Indonesia yang tengah mengumpulkan poin kualifikasi menuju Paris masih harus melakoni setidaknya enam turnamen hingga 28 April, untuk memastikan peringkat mereka  aman dan lolos Olimpiade musim panas mendatang.

"Kita betul-betul menghitung event mana saja yang diikuti oleh atlet yang race to Olympics," kata Fadil.

Sejumlah atlet masih dalam pemulihan cedera, seperti ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Apri/Fadia diharapkan dalam kondisi prima saat mengikuti turnamen BWF Super 750 French Open dan turnamen BWF Super 1000 All England Open.

“Itu adalah siasat juga untuk tidak kecolongan, ada milestone yang harus diraih. Kita berhitung juga, termasuk peak performance dan kebugaran,” kata Fadil.

"Kita harus memperbaiki sport science, kalender event… Kami mohon doa dan support-nya, dukungan moril dan kepercayaan diri yang tinggi," pungkas Fadil.

Baca juga: IADO beri edukasi anti-doping bagi atlet bulu tangkis menuju Olimpiade

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024

Longsheng yang santai

daftar slot judi
Banjir Kapuas Hulu rendam jalan nasional menuju perbatasan RI-Malaysia
Banjir merendam akses jalan nasional di Labian Iraang Kecamatan Batang Lupar dan Lauk Rugun Kecamatan Embaloh Hulu, perbatasan Indonesia-Malaysia, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-BPBD Kapuas Hulu/Teofilusianto Timotius/am.
Pihak desa dan kecamatan belum ada laporan resmi kepada kami, terutama terkait kondisi dan dampak banjir. Tapi kami terus monitor
Kapuas Hulu (ANTARA) - Bencana banjir kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), yang kali ini merendam akses jalan nasional pada dua titik menuju perbatasan Indonesia-Malaysia, sehingga kendaraan tidak bisa melintas, terutama di Desa Labian Iraang, Kecamatan Batang Lupar.

"Belum ada laporan resmi ke kami, tapi informasi yang kami terima banjir terjadi di Lauk Rugun, Kecamatan Embaloh Hulu, dan di Labian Iraang, Kecamatan Batang Lupar," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Yanto Susanto, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.

Selain itu, lanjutnya, banjir juga terjadi di Desa Mawan, Kecamatan Pengkadan, dan di beberapa desa di Kecamatan Boyan Tanjung.

"Pihak desa dan kecamatan belum ada laporan resmi kepada kami, terutama terkait kondisi dan dampak banjir. Tapi kami terus monitor," ucapnya.

Yanto berharap kepala desa dan camat untuk segera menyampaikan laporan ke BPBD agar diketahui kondisi perkembangan bencana alam tersebut.

Baca juga: Disdikbud Kapuas Hulu liburkan 109 sekolah akibat banjir
 
Banjir merendam akses jalan nasional di Labian Iraang Kecamatan Batang Lupar dan Lauk Rugun Kecamatan Embaloh Hulu, perbatasan Indonesia-Malaysia, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-BPBD Kapuas Hulu. ANTARA/HO-BPBD Kapuas Hulu/Teofilusianto Timotius/am.


"Laporan dari desa dan kecamatan itu nantinya sebagai dasar untuk mengambil langkah dan disampaikan kepada pimpinan. Jadi sangat penting data dari desa dan camat," kata Yanto.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terkait bencana alam, karena intensitas curah hujan beberapa hari terakhir cukup tinggi, yang mengakibatkan sejumlah sungai meluap.

Di sisi lain, Camat Batang Lupar Aleksius Bulin mengatakan banjir masih menggenangi ruas jalan nasional dan sejumlah pemukim penduduk. "Banjir masih, tapi untuk data menunggu kepala desa," katanya.

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Camat Embaloh Hulu, Silvesterrommy mengatakan banjir di Lauk Rugun merendam akses jalan nasional sejak Senin pagi pukul 09.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB.

"Untuk saat ini sudah berangsur surut dan sudah bisa dilalui," katanya.

Baca juga: Banjir di Kapuas Hulu makin meluas, warga terdampak capai 50.240 orang
Baca juga: BPBD: Dua rumah rusak dan 30.169 warga Kapuas Hulu terdampak banjir
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024

Versi lengkap novel Jueji

robothoki
Milan buang kans untuk naik ke posisi kedua setelah dikalahkan Monza
Reaksi penyerang AC Milan Olivier Giroud setelah timnya kalah 2-4 dari Monza pada pertandingan Liga Italia di Stadion Brianteo, Monza, Minggu (18/2/2024). ANTARA/AFP/PIERO CRUCIATTI.
Jakarta (ANTARA) - AC Milan membuang kans untuk menggeser Juventus dari posisi kedua klasemen sementara Liga Italia, setelah takluk 2-4 di markas Monza, Stadion Brianteo, pada Minggu waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Hasil itu membuat Milan tetap berada di posisi ketiga dengan 52 poin, tertinggal dua poin dari Juventus dan tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen sekaligus rival sekota, Inter.

"Ini merupakan kekalahan yang benar-benar menyakitkan, malam ini tidak dapat berjalan dengan lebih buruk lagi,” kata pelatih Milan Stefano Pioli seperti dikutip dari AFP.

Matteo Pessina membuka keunggulan Monza pada menit ke-45 melalui eksekusi penalti, yang dihadiahkan kepadanya setelah pelanggaran Malick Thiaw terhadap dirinya di kotak terlarang.

Sebelum babak pertama usai, Dany Mota menggandakan keunggulan Monza setelah ia dengan tenang menerima bola, menggiringnya sedikit ke kotak penalti, sebelum melepaskan sepakan akurat ke sudut kiri atas gawang Milan pada menit ke- 51 (45+6’).

Monza semakin terlihat akan meraih kemenangan setelah Milan harus bermain dengan sepuluh pemain, akibat kartu merah yang diterima Luka Jovic pada menit ke-54. Pelanggaran itu diketahui wasit setelah melihat tinjauan VAR.

Pelatih Milan Pioli kemudian memasukkan para pemain andalannya Rafael Leao, Christian Pulisic, dan Olivier Giroud dari bangku pemain cadangan. Langkah itu segera menuai hasilnya.

Giroud mendapat umpan dari Pulisic untuk diteruskan menjadi gol ke-12nya musim ini pada menit ke-60. Pulisic kemudian bertindak sebagai pencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-88.

Meski demikian, bintang muda Prancis Warren Bondo merestorasi keunggulan Monza pada menit ke-90 melalui sepakan kerasnya dari luar kotak penalti. Lorenzo Colombo lantas menambahi satu gol lagi melalui sepakan dari dalam kotak penalti pada menit ke-95.

Baca juga: AS Roma kembali ke jalur kemenangan setelah hajar Frosinone 3-0
Baca juga: Hasil positif Lazio tak berlanjut setelah ditekuk Bologna 1-2
Baca juga: Napoli kembali gagal menang, Mazzarri sampaikan permintaan maaf
Baca juga: Gasperini tegaskan Atalanta fokus amankan posisi empat besarDaftar susunan pemain:

Monza: Michele Di Gregorio, Armando Izzo, Pablo Mari, Andera Carboni, Samuele Birindelli, Matteo Pessina, Roberto Gagliardini, Dany Mota, Andrea Colpani, Valentin Carboni, Milan Duric

Pelatih: Rafaelle Paladino
 

AC Milan: Mike Maignan, A Florenzi, Malick Thiaw, M Gabbia, Theo Hernandez, Ismael Bennacer, Yacine Adli, Samuel Chukwueze, Ruben Loftus-Cheek, Noah Okafor, Luka Jovic

Pelatih: Stefano Pioli

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024

Saya seorang pemain besar

erek2 salak
KPU Boyolali gelar serentak PSU Pemilu 2024 di empat TPS
Ketua KPU Kabupaten Boyolali Maya Yudayanti meninjau kegiatan Pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 07 Desa Mojolegi Kecamatan Teras Boyolali, Minggu (18/2/2024). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Boyolali (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah menggelar secara serentak pemungutan suara ulang (PSU) di empat tempat pemungutan suara (TPS), di empat kecamatan yang berbeda di wilayah ini, Minggu.

Ketua KPU Kabupaten Boyolali Maya Yudayanti yang meninjau langsung pelaksanaan PSU di TPS 07 Dukuh/Desa Mojolegi Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali mengatakan KPU Boyolali menyelenggarakan PSU secara serentak di empat TPS yakni TPS 07 Mojolegi Teras ini, TPS 16 Desa Karanggeneng Boyolali Kota, TPS 02 Kedung Lengkong Kecamatan Simo, dan TPS 13 Urutsewu Kecamatan Apel Boyolali. Totalnya yang PSU di Boyolali pemilu tahun ini, ada empat dan Pemilu sebelumnya ada dua TPS yang PSU.

Maya Yudayanti menjelaskan pelaksanaan PSU di Boyolali salah satunya di TPS 07 Dukuh/Desa Mojolegi Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali. Karena, sebelumnya pada proses pemungutan dan penghitungan suara, pada Rabu (14/2), ditemukan ada dua pemilih yang tidak berhak untuk memberikan suara tetapi memberikan suara di TPS itu.

"Sehingga, pada TPS 07 Desa Mojolegi Kecamatan Teras ini, harus dilakukan pemungutan suara ulang dan sekarang sudah terlaksana terlihat dengan proses lancar. Hal ini, kemudian DPT dan DPTb diundang kembali untuk memberikan suara di TPS 07 ini," kata Maya.

Dia mengatakan pelaksanaan PSU ditetapkan, pada Minggu (18/2) ini, karena diharapkan partisipasi pemilih tetap baik seperti sebelumnya dengan diikuti 227 pemilih di TPS 07 Mojolegi ini. Ternyata antusias masyarakat yang datang ke TPS 07 untuk memberikan suara ulang sangat luar biasa.

Pemilih di TPS 07 Desa Mojolegi pemilihan suara yang diulang untuk pemilihan presiden dan wakil presiden serta DPR RI. DPT di TPS 07 Mojolegi ada 227 pemilih. Antusias masyarakat bagus dan tingkat partisipasi juga tinggi, sehingga memilih pencoblosan ulang yang digelar Minggu ini, dengan harapan masyarakat bersamaan hari libur.

Kabupaten Boyolali TPS yang diulang pemilihannya selain di TPS 07 Mojolegi Teras, juga di TPS 16 Desa Karanggeneng Boyolali Kota, TPS 02 Kedung Lengkong Kecamatan Simo, dan TPS 13 Urutsewu Kecamatan Apel Boyolali. Totalnya yang PSU di Boyolali tahun ini, ada empat atau meningkat dibanding pemilu sebelumnya ada dua TPS yang PSU.

Dia menjelaskan sejumlah TPS yang PSU penyebabnya hampir sama yakni teman-teman KPPS melihat DPT khusus dan DPT tambahan masih belum paham sehingga salah dalam memberikan surat suara. Sehingga, KPU kemudian harus mengulang pelaksanaan pemilihannya. Secara konstitusional boleh atau sah dan justru lebih baik dari pada prosesnya tidak bisa dihitung dan menimbulkan hal-hal yang tidak pasti.

Pada kegiatan PSU tersebut petugas KPPS dari hasil penghitungan surat suara setelah selesai, kotak suara dibawa ke tingkat Kecamatan. Karena, kotak suara hasil pemilihan sudah sampai di tingkat kecamatan untuk dilakukan rekapitulasi bersama desa-desa lainnya, pada tanggal 19 Februari. Jadi seluruh kecamatan di Boyolali melakukan rekapitulasi pada Senin (19/2).

"KPU soal penghitungan sementara hasil pemilihan umum, kata dia, masyarakat bisa akses real countKPU melalui portal info Pemilu yang sudah ada hitungan hasil di setiap TPS termasuk C hasil yang dapat dilihat dari itu," katanya.

Dia mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada masyarakat karena partisipasi cukup tinggi dalam memberikan hak suara dan harapan pemilu damai sudah terjadi dan tidak ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan pada pemilu 2024 di Boyolali. Mari sama-sama menunggu hasil pemilu 2024, yang proses resminya di rekapitulasi oleh KPU baik di daerah hingga secara nasional.

Sementara itu, pelaksanaan PSU Pemilu 2024 di empat TPS Boyolali tersebut antara lain di TPS 13 Desa Urutsewu Kecamatan Ampel sebanyak 250 pemilih, TPS 16 Karanggeneng Boyolali kota sebanyak 227 pemilih, TPS 07 Desa Mojolegi Kecamatan Teras dengan 227 pemilih, dan TPS 02 Kedung Lengkong Kecamatan Simo dengan jumlah pemilu 238 pemilih.

Baca juga: 1.130 warga Larangan Tangerang ikuti pemungutan suara susulan
Baca juga: Jumlah petugas pemilu meninggal bertambah, capai 57 orang

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024

Menikah dengan keluarga kaya

cara mudah dapat uang dari hp
Puluhan warga Teluknaga Tangerang diungsikan akibat banjir
Petugas BPBD Kabupaten Tangerang saat mengevakusi warga yang terdampak banjir. ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Tangerang.
kita bangun dapur untuk memenuhi kebutuhan para korban
Tangerang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, menyebutkan sebanyak 22 orang warga Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, mengungsi akibat banjir menggenangi rumah pada Sabtu.

"Ada sekitar 22 warga kita evakuasi dari lokasi banjir, mereka adalah warga rentan seperti lansia dan anak-anak," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang, Sabtu.

Ia mengatakan, hujan yang mengguyur Kabupaten Tangerang sejak beberapa hari lalu membuat empat desa di dua kecamatan terendam banjir yaitu Desa Tanjung Burung, Tanjung Pasir, ketiganya di Kecamatan Teluknaga dan Desa Keramat di Kecamatan Pakuhaji.

Dia mengungkapkan, dua wilayah kecamatan yang terdampak bencana itu terdapat 5.413 jiwa yang berasal dari 19 rukun tetangga (RT).

"Banjir ini memang dari air sungai yang meluap hingga ke permukiman warga. Total yang terdampak ada tiga desa dengan dua kecamatan, jumlah total ada 5.413 jiwa," ujarnya.

Baca juga: Tiga orang meninggal tersengat listrik saat banjir di Tangerang
Baca juga: 492 rumah warga di Teluknaga Tangerang kebanjiran

Ia mengungkapkan, bencana alam banjir yang diakibatkan oleh intensitas hujan tinggi, sehingga meningkatkan volume aliran sungai setempat meluap.

Untuk situasi saat ini, kata dia, masih ada sebagian warga memilih bertahan di rumah masing-masing sambil menanti air surut.

"Sebagian masih bertahan di rumah, karena air mulai surut," ujarnya.

Ia menambahkan, upaya penanganan bencana itu, pemerintah daerah melalui BPBD setempat kini telah membuka beberapa posko pengungsian bagi warga terdampak. Dan sejumlah bantuan logistik dalam memenuhi kebutuhan para korban juga sudah disalurkan.

"Bantuan logistik dan peralatan evakuasi sudah kita salurkan. Begitu juga kita bangun dapur untuk memenuhi kebutuhan para korban," kata dia.

Baca juga: Ratusan rumah warga OKU terendam banjir
Baca juga: Kemensos beri layanan bantuan bagi penyintas banjir Demak
Baca juga: Tim PMI dan BPBD Sukabumi evakuasi perempuan lansia terjebak banjir
 

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024

mitos horor

spin707 slot
UNRWA: 84 persen faskes di Gaza terdampak agresi Israel
Arsip - Suasana di luar kantor UNRWA di Jalur Gaza. (ANTARA/Anadolu Agency/am)
Gaza (ANTARA) - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Jumat mengatakan bahwa 84 persen fasilitas kesehatan (faskes) di Jalur Gaza terdampak agresi Israel.

Lewat unggahannya di platform X, UNRWA membagikan foto yang memperlihatkan kehancuran infrastruktur sipil di Gaza, termasuk sejumlah faskes miliknya.

Selain kerusakan faskes, lebih dari 70 persen infrastruktur sipil “hancur atau rusak parah," kata UNRWA, seraya menegaskan bahwa “tidak ada tempat yang aman."

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada 8 Februari menekankan bahwa peran UNRWA tak tergantikan setelah sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Jepang menghentikan pendanaan badan PBB tersebut.

Guterres kemudian melakukan pembicaraan dengan negara-negara donor agar mereka kembali mengucurkan pendanaan bagi UNRWA.

“Tidak ada organisasi lain yang kehadirannya begitu berarti di Gaza – dan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan situasi ini. Sehingga, tak ada organisasi lain yang mampu menggantikannya saat ini,” kata dia.

Sumber: WAFA

Baca juga: Menkeu Israel cegah pengiriman tepung ke Jalur Gaza
Baca juga: Norwegia: Setop dana UNRWA sama dengan menghukum rakyat Palestina

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024