pasar138 767Jutaan kata 304813Orang-orang telah membaca serialisasi
《poker bonus new member 30》
KPK sebut perbaikan indeks persepsi korupsi butuh kolaborasi******Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan mengatakan bahwa perbaikan indeks persepsi korupsi (IPK) membutuhkan kolaborasi seluruh kementerian, bukan hanya bertumpu pada aparat penegak hukum.
“Menganggap IPK ini tanggung jawab aparat penegak hukum, itu salah besar. Salah besar. Karena IPK ini kalau dibedah, siapa saja yang diukur, itu seluruh kementerian terlibat,” kata Pahala saat ditemui di Gedung Pusat Antikorupsi KPK, Jakarta, Kamis.
Pahala ingin kondisi IPK Indonesia saat ini menjadi perhatian bersama, agar perbaikannya ke depan menjadi tanggung jawab bersama.
“Kita ingin naikkan masalah ini, sehingga semua kementerian aware(sadar, red.) bahwa IPK ini bukan hanya tentang korupsi dan bukan hanya KPK,” tuturnya.
Stagnasi skor IPK Indonesia, ucap Pahala, menggambarkan ada sistem yang tidak berjalan dengan baik, sehingga dibutuhkan perubahan masif dan signifikan.
“Bahasa saya, sudah enggak bisa lagi kita jalan, udah enggak bisa lagi perbaikannya dengan lari, harus melompat untuk kita bisa bareng lagi dengan Malaysia. Malaysia sudah 50 sekarang,” kata dia.
Terkait perbaikan sistem yang signifikan, diperlukan dorongan dan kebijakan dari kepala negara. Untuk itu, KPK pada Kamis, mengadakan diskusi publik antara perwakilan tim calon presiden dan wakil presiden, serta organisasi masyarakat sipil.
Diketahui, Transparency International Indonesia telah merilis hasil pengukuran Indeks Persepsi Korupsi (IPK) tahun 2023 pada Selasa (30/1). Indonesia meraih skor 34 atau stagnan dengan skor pada tahun 2022.
Terkait hal itu, Kepala Bagian Pemberitaan Ali Fikri sebelumnya telah mengatakan stagnasi skor IPK menjadi cambuk bahwa upaya pemberantasan korupsi perlu cara-cara yang luar biasa.
“Stagnasi skor IPK tentu jadi cambuk bagi kita semua, bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak cukup jika hanya dilakukan dengan 'biasa-biasa' saja,” ujar Ali dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (30/1).
Menurut Ali, pemberantasan korupsi butuh komitmen konkret dan dukungan penuh dari semua elemen di samping juga melakukan penguatan regulasi.
“Penguatan regulasi dibutuhkan untuk penguatan kelembagaan atau pun pelaksanaan tugas pemberantasan korupsi yang akseleratif dan berdampak nyata terhadap perbaikan pemberantasan korupsi di Indonesia, seperti pengesahan undang-undang perampasan aset maupun perluasan lingkup LHKPN,” kata dia.
Baca juga: KPK tegaskan tetap proses perkara dugaan korupsi Eddy Hiariej
Baca juga: KPK amankan uang hingga mobil dari penggeledahan di Sidoarjo
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024
Dua Lipa hadiri karpet merah Grammy dengan gaun perak berkilau******Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Dua Lipa kembali menunjukkan penampilan memukau dalam ajang penghargaan Grammy 2024 dengan gaun serba perak. Ditulis laman EOnline, Senin, Lipa menyalurkan energi bola disko di karpet merah di Los Angeles pada upacara 4 Februari dengan mengenakan kostum Coureges yang berkilauan gaun perak lengan panjang dengan leher V dalam. Baju itu dilengkapi dengan dengan perhiasan Tiffany and Co., dan rambut merahnya yang kini menjadi ciri khasnya tergerai.
Baca juga: Billie Eilish, Dua Lipa, Olivia Rodrigo akan tampil di Grammy Awards Hadir bersama ayahnya, Dukagjin Lipa , penyanyi berusia 28 tahun ini memiliki malam megah di depannya, karena dia akan tampil di upacara ke-66 selain mendapatkan dua nominasi untuk lagu soundtrack Barbie- nya. Dua Lipa masuk dalam dua kategori nominasi di acara Grammy Awards sebagai Lagu Terbaik Tahun Ini lewat "Houdini" dan Penulisan Lagu Terbaik untuk Media Visual untuk "Dance The Night". Nominasi lain bersama hits soundtrack Barbie lainnya untuk kategori Media Visual yakni "Lift Me Up" milik Rihanna untuk Black Panther: Wakanda Forever. Trofi tersebut akhirnya diberikan kepada Billie Eilish dan saudara laki-lakinya Finneas untuk "What Was I Made For?"
Baca juga: Tiga gaya busana Dua Lipa yang curi perhatian Dalam kategori Lagu Terbaik tahun ini, Lipa juga bersaing dengan nominasi lain seperti "A&W" dari Lana Del Rey , "Anti-Hero" dari Taylor Swift , "Butterfly" dari Jon Batiste , "Kill Bill" dari SZA , "Flowers" dari Miley Cyrus , "Vampir" karya Olivia Rodrigo , dan "What Was I Made For?" Billie Eilish. Namun meski Dua tidak membawa pulang trofi Grammy apa pun tahun ini, pelantun "Be The One" itu sudah meraih tiga kemenangan pada penghargaan sebelumnya termasuk Album Vokal Pop Terbaik tahun 2020 untuk "Future Nostalgia", Rekaman Tari Terbaik, dan Artis Pendatang Baru Terbaik tahun 2019, dan 10 penghargaan nominasi lainnya.
Baca juga: Warner Bros rilis trailer film "Barbie" yang akan tayang 2023
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Label:dana gg slot、idr89、somasi4d
Terkait:pinjaman 20 juta langsung cair、kaisar328、jp slot 168 vip、slot gacor november 2023、cara pinjam uang di online、pinjol tanpa verifikasi wajah dan beda rekening、mahjong ways akun demo、pokerampm、bonus new member pg soft、erek erek buah
bab terbaru:kredit online termurah(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《poker bonus new member 30》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,mayo88Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《poker bonus new member 30》bab terbaru。