rtp poker88 985Jutaan kata 970885Orang-orang telah membaca serialisasi
《pinjaman online 100rb》
Kubu Ganjar Nilai Kinerja IHSG Era SBY Lebih Baik Dibanding Jokowi******Jakarta, CNN Indonesia--
Tim ekonomi pasangan calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Irwan Ariston Napitupulu, mengatakan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih baik dibandingkan era Jokowi.
Dalam paparannya, ia mengatakan pada era SBY, IHSG tumbuh 489,29 persen dari 853,9 pada 2004 menjadi 5.028,95 pada 2014.
Sedangkan pada era Jokowi hanya tumbuh 46,17 persen dari 5.028,95 pada 2014 ke 7.350,62 pada 5 Januari 2024, padahal pembangunan banyak dilakukan di era Jokowi.
"Saya kan investor, begitu ada pembangunan infrastruktur ya saya beli lah (saham) perusahaan semen, baja, seperti itu, kok ternyata enggak seperti yang diharapkan," katanya dalam Dialog Arah Kebijakan Investasi dan Pasar Modal dengan Apindo di Jakarta, Senin (8/1).
"Ternyata bajanya impor, enggak kena lah dampak perusahaan baja di sini. Semennya ternyata enggak pakai perusahaan yang sudah go public," imbuhnya.
Irwan berharap hal tersebut tidak terulang kembali di masa mendatang. Pasalnya, rakyat berhak menerima dampak positif dari pembangunan termasuk lewat pasar modal.
Ia mengatakan kinerja IHSG era SBY juga lebih baik dibanding bursa saham AS S&P 500. Bursa saham AS tumbuh 71,02 persen dalam periode 2004 hingga 2014, sementara IHSG tumbuh 489 persen pada periode yang sama.
IHSG di era Jokowi pada 2014 hingga awal 2024, pertumbuhannya sebesar 46 persen, sedangkan bursa saham AS tumbuh lebih tinggi yakni 148 persen.
"Saya melihat ini apa yang salah sebenarnya? Saya akui kinerja Pak Jokowi bagus sekali, dampak pembangunan yang nyata. Tapi kenapa enggak ke pasar modal? Kita sebagai pelaku pasar modal juga bingung," imbuhnya.
[Gambas:Video CNN]
(fby/pta)IHSG Diprediksi Kokoh Meski Dibebani Risiko Koreksi******Jakarta, CNN Indonesia--
IndeksHarga SahamGabungan (IHSG) diproyeksi masih sanggup menguat pada perdagangan Senin (8/1).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG memang masih belum mampu menutup perdagangan dengan rekor terbarunya. IHSG juga masih dihantui risiko koreksi dalam jangka pendek.
"Namun, arus deras capital inflowyang tercatat masuk ke dalam pasar modal Indonesia masih menjadi salah satu faktor penunjang kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," kata William.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBCA, ITMG, GGRM, BMRI, CTRA, TBIG, PWON.
Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto menyoroti koreksi yang terjadi setelah IHSG sempat menembus level all time high(ATH) baru di 7.403. Namun, ia menilai ini adalah hal wajar, terlebih adanya aksi profit taking.
"Belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan. Kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat dengan range 7.291-7.377," ungkapnya.
IHSG melemah ke posisi 7.350 pada perdagangan Jumat (5/1). Indeks saham turun 9,14 poin atau minus 0,12 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp9,9 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,66 miliar saham.
[Gambas:Video CNN]
Label:sboku99、situs vpn aman、perak 138 slot
Terkait:bola888、slot naga cuan、bonus 288 slot、lancar slot、kakek4d、rtp spin707、situs slot terbaik、18hoki、angka jitu brunei 14、erek erek mencuri
bab terbaru:cara dapat uang 30 juta(2024-06-27)
Perbarui waktu:2024-06-27
《pinjaman online 100rb》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pinjol adakamiHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pinjaman online 100rb》bab terbaru。