petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

slot gacor itb

mimpi togel 2d bergambar 154Jutaan kata 906367Orang-orang telah membaca serialisasi

《slot gacor itb》

Korban banjir di Tojo Una******

Korban banjir di Tojo Una-una Sulawesi Tengah butuh logistik
Dua orang warga menarik barang mereka yang hanyut terbawa arus banjir di Desa Tayawa Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, Minggu (21/1/2024). ANTARA/Dokumen pribadi/am.
Warga membutuhkan logistik terutama air bersih, karena pipa air bersih rusak dihantam banjir
Kota Palu, Sulteng (ANTARA) - Korban banjir di Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah membutuhkan logistik berupa air bersih, makanan siap saji pakaian dan selimut untuk warga dalam kondisi darurat. "Warga membutuhkan logistik itu terutama air bersih, karena pipa air bersih rusak dihantam banjir," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Sulawesi Tengah Andy Sambiring di Kota Palu, Senin. Dilaporkan, banjir bandang menerjang empat desa di Tojo Una-una yakni Desa Mawomba, Kecamatan Tojo Barat, Desa Tayawa, Desa Bahari, dan Desa Lemoro, Kecamatan Tojo pada Minggu pukul 15:00 Wita. Hujan sejak pagi hingga sore dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut mengakibatkan air sungai meluap hingga ke pemukiman warga. Menurut data sementara BPBD Tojo Una-una, jalan trans di Desa Mawomba terendam banjir mengakibatkan arus lalulintas terganggu, selain itu kurang lebih 107 kepala keluarga (KK) di Desa Bahari terdampak, dua rumah dilaporkan hanyut terseret banjir.

Baca juga: 53 jiwa mengungsi akibat banjir di Desa Sambo Sigi
Baca juga: Intensitas hujan tinggi, dua kecamatan di Kota Palu terendam banjir "Data ini sewaktu-waktu dapat berubah, karena masih bersifat sementara. Hasil asesmen sementara kami terima pada Senin pukul 00:58 WITA. BPBD setempat saat ini sedang berada di lapangan untuk melakukan langkah penanganan," ujarnya. Selain itu 150 KK di Desa Tayawa terdampak, dilaporkan tiga dusun di desa tersebut terendam dan lima rumah warga hanyut terseret banjir, termasuk akses jalan maupun instalasi pipa air bersih juga putus. Di Desa Lemoro, banjir juga merusak instalasi air bersih, sehingga warga kesulitan memperoleh air bersih, termasuk satu orang korban jiwa terseret arus. "Kondisi terkini, air masih merendam pemukiman warga karena intensitas di hulu sungai masih tinggi sehingga debit air terus bertambah. Saat ini BPBD setempat juga menyiapkan posko pengungsian. Pemerintah setempat juga mengupayakan logistik untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak," kata Andy.

Baca juga: BPBD Sulteng: Sebanyak 200 unit rumah terendam banjir di Donggala
Baca juga: BPBD: Selama 2023 terjadi 111 bencana alam di Sulawesi Tengah

Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024

Skuad Garuda berlatih keras jelang hadapi Jepang******

Skuad Garuda berlatih keras jelang hadapi Jepang
Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia melakukan latihan di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Qatar, Senin (22/1/2024). ANTARAFOTO/Yusran Uccang/nym/aa.
Kami akan berlatih keras hari ini dan memastikan bahwa kami siap untuk pertandingan selanjutnya
Doha (ANTARA) - Striker timnas sepak bola Indonesia Justin Hubner menuturkan bahwa pola latihan keras siap menanti Skuad Garuda sebagai persiapan menghadapi Jepang pada laga terakhir penyisihan grup Piala Asia 2023, Rabu.

Pemain klub Inggris Wolverhampton Wanderer itu mengatakan bahwa pelatih Shin Tae-yong menerapkan latihan keras demi memastikan kesiapan timnas untuk menghadapi kesebelasan berjuluk The Samurai Blueitu.

"Kami sekarang bersiap untuk pertandingan lawan Jepang, kami akan berlatih keras hari ini dan memastikan bahwa kami siap untuk pertandingan selanjutnya," kata Justin saat ditemui pada sesi latihan di Lapangan Al Egla, Doha, Qatar, Senin.

Baik Jepang dan Indonesia dipastikan akan bersaing sengit pada match day 3. Indonesia yang sudah mengantongi satu kemenangan, berhasrat untuk melaju ke babak 16 besar Piala Asia sebagai peringkat tiga grup terbaik.

Baca juga: Indonesia pimpin klasemen peringkat tiga Piala Asia

Skuad Garuda hanya perlu menahan skor imbang atau jika memungkinkan bisa mencuri tiga poin kemenangan penuh dari Jepang agar lolos dari fase grup.

Sementara Jepang juga tak mau kalah karena mereka juga baru mengamankan satu kemenangan dari dua pertandingan yang sudah dimainkan. Sama seperti Indonesia, satu-satunya kemenangan mereka didapat dari Vietnam, namun kalah dari Irak.

Melihat prediksi situasi pertandingan besok lusa, Justin hanya ingin fokus pada kemampuannya dan meningkatkan soliditas serta kekompakan tim.

"Kami perlu fokus dengan diri sendiri untuk besok. Kami harus mendapatkan sebuah hasil dari Jepang. Tentu kami menargetkan lolos ke babak selanjutnya, dan saya harap kami bisa lolos sebelum bertanding. Kita lihat saja apa yang akan terjadi," ujarnya.

Baca juga: Hokky optimistis bisa tampil lebih baik saat hadapi Jepang

Timnas Indonesia sebenarnya berpeluang lolos tanpa perlu mempertimbangkan hasil menang atau kalah dari Jepang. Indonesia saat ini berada di posisi kedua dari empat tim peringkat ketiga terbaik yang berhak lolos ke 16 besar.

Namun perhitungan masih begitu dinamis karena masih menanti hasil dari pertandingan match day 3 yang dimainkan oleh tim-tim di Grup A dan Grup B.

Jika dari empat tim peringkat terbawah dari grup tersebut tidak ada yang bisa mengungguli poin Indonesia, maka dipastikan Skuad Garuda akan melenggang ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Baca juga: Erick jadikan peristiwa kadet 1947 sebagai inspirasi lawan Jepang
Baca juga: Jadi tim terbaik Asia, Jepang dapat tiket Olimpiade Paris 2024

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:promo bonus new member 100

Perbarui waktu:2024-07-04

Daftar bab terbaru
cara cicil shopee
situs slot 5d
theslot777
bonus slot 100
cara pasang togel besar kecil
paktuaslot
link slot game
slot maxwin 2022
merdekabet365
Daftar isi semua bab
Bab 1 situs slot terbaik
Bab 2 slot terbaru tergacor
Bab 3 akun baru langsung jp
Bab 4 kode alam kaki seribu
Bab 5 auto slot88
Bab 6 cara dapat uang dari tokopedia
Bab 7 mpo55
Bab 8 slot gacor idn play
Bab 9 pahlawan 4d slot online
Bab 10 agen gacor 88
Bab 11 mpo999 slot
Bab 12 togel keluar
Bab 13 bunga melati pinjol
Bab 14 cara mengetahui dapat uang dari youtube
Bab 15 slot paling aman
Bab 16 logam777
Bab 17 cara cicil barang di shopee tanpa kartu kredit
Bab 18 cukongbet
Bab 19 slotgacor hari ini
Bab 20 kentucky mid paito
Klik untuk melihattersembunyi di tengah6461bab
fiksi ilmiahBacaan TerkaitMore+

Satu tujuan untuk menaklukkan kota

cara belanja di kredivo
Meriahnya kultur sepak bola diaspora Indonesia di Qatar
Suporter Timnas Indonesia berpose di depan Stadion Al Thumama sebelum dimulainya pertandingan Indonesia vs Jepang di Grup D Piala Asia 2023 di Doha, Qatar, Rabu. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar.
Acara yang aslinya ajang kompetisi sepak bola  berubah nuansa layaknya pergelaran budaya Indonesia di negeri orang.
Doha (ANTARA) - Waktu menunjukkan pukul 13.00 waktu Qatar, dan Matahari tengah terik-teriknya menyinari kawasan Al Thumama jelang pertandingan antara Indonesia dan Jepang di stadion yang berjarak sekitar 10 Km di selatan pusat kota Doha itu.

Siang terasa begitu menyengat meski kisaran suhu di Al Thumama sekitar 22 derajat celcius. Cuaca yang kurang mengenakkan badan itu tak membuat malas ribuan diaspora Indonesia untuk berduyun-duyun mendatangi stadion berkapasitas 44.400 orang itu.

Dari kapasitas tersebut, 5.000 lebih di antaranya diduduki oleh suporter timnas yang tergabung dalam komunitas Ultras Garuda Qatar (UGQ).

Angka tersebut dikonfirmasi langsung oleh Pendiri UGQ Dadan Juarsa, yang ikut setia menyaksikan tiga pertandingan yang dimainkan timnas di fase grup Piala Asia 2023.

Meski hanya menempati sekitar 1/8 kapasitas maksimal stadion, kemeriahan di dalam arena sukses dimonopoli suporter Indonesia yang begitu militan dan tanpa kenal lelah menyanyikan yel-yel penyemangat.

Pria asal Bandung, Jawa Barat, itu dengan percaya diri mengatakan bahwa Ultras Garuda Qatar sangat kompak membela kesebelasan kesayangan mereka. Tak peduli menang atau kalah, anggota Ultras tak sungkan untuk meluangkan waktu di tengah kesibukan mereka yang beragam dari berbagai profesi.

Dadan pun menyadari tingkatan profesi yang dilakoni hampir 30.000 diaspora Indonesia di Qatar bermacam-macam sehingga kadang mempengaruhi kemampuan mereka untuk membeli tiket pertandingan.

Oleh sebab itu Dadan pun secara aktif menggandeng pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Qatar dan panitia lokal Piala Asia untuk mengadakan Syukron Ticket, istilah yang merujuk pada tiket gratis dan sengaja dibagikan bagi suporter, umumnya berjumlah ratusan lembar.

"Kemarin ada juga complimentary ticketbuat yang pekerja migran. Sebelumnya Ultras juga booking tiket, ada juga pembelian mandiri," kata pria yang bekerja di bidang migas itu.

Ultras Garuda Qatar dan diaspora Indonesia lainnya menunjukkan kekompakannya dalam setiap laga yang dimainkan timnas.
Inisiator komunitas Ultras Garuda Qatar Dadan Juarsa (kiri) dan rekannya Tri Sukmono (kanan) usai rapat soal kesiapan suporter Indonesia untuk mendukung timnas sepanjang Piala Asia 2023 di Doha. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar


Saat tampil perdana lawan Irak, jumlah suporter hanya sekitar 700-an sehingga kalah suara dari pendukung tim berjuluk Singa Mesopotamia itu.

Peningkatan drastis terjadi saat laga kedua kontra Vietnam, dengan jumlah penonton mencapai lebih dari 3.000 diaspora Indonesia. Jumlah yang melonjak itu dipengaruhi dua faktor utama.

Pertama ialah hari pertandingan pada Jumat, yang merupakan hari libur bagi negara-negara di Timur Tengah. Kedua, laga antara Indonesia dan Vietnam merupakan salah satu derbi panas bagi kesebelasan nasional di Asia Tenggara.

Angka kehadiran tersebut tak seluruhnya diisi oleh diaspora Indonesia di Qatar, namun juga dari negara tetangga seperti Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, bahkan hingga Benua Biru.

"Ada yang datang dari Hungaria dan Belanda juga, Mas," ucap Dadan sembari menunjukkan chatdari salah seorang diaspora di Eropa dalam group chatWhatsApp #UltrasGarudaQatar????????.

Rampung laga kedua yang berakhir dengan kemenangan bagi timnas asuhan Shin Tae-yong itu, sempat muncul keraguan dari dalam Ultras pada laga ketiga menghadapi Jepang.

Pasalnya, waktu pertandingan yang masih masuk dalam jam kerja dikhawatirkan menurunkan jumlah kehadiran suporter Indonesia di Stadion Al Thumama.

Kian hari, ternyata minat untuk menyaksikan Skuad Garuda untuk melawan "raja terakhir" di Grup D tetap kencang. Grup chatUltras Garuda Qatar terus ramai hingga ratusan pesan per harinya.

Banyak yang menanyakan ketersediaan tiket, persiapan yel-yel, pengadaan atribut dan aksesoris, hingga keluh kesah selama berada di stadion.


Tampil nyentrik

Kemeriahan dan daya tarik selalu identik dengan Ultras Garuda Qatar tiap kali datang ke stadion.

Bandingkan dengan suporter negara lain, maka hanya diaspora Indonesia yang semangat untuk tampil nyentrik kala membela kesebelasan kesayangan mereka.

Di luar peralatan suporter standar seperti bendera, perangkat pelantang suara, atau drum, sebagaimana yang dibawa suporter negara lain, diaspora Indonesia membawa lebih dari itu.

Dari pakaian, minimal batik atau kebaya mereka kenakan. Untuk aksesoris, ada ikat kepala dari bulu khas Indonesia Timur. Spanduk atau syal bertuliskan "Indonesia" juga banyak dipakai sebagai alat identitas suporter.
Penampilan tari saman oleh sanggar Rumah Seni Al Khor jelang pertandingan Indonesia vs Vietnam di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar


Penampilan juga tak hanya yang melekat di badan, tapi juga hingga menyasar aspek budaya. Saat laga Indonesia lawan Vietnam, misalnya, ada yang berinisiatif menampilkan tari-tarian tradisional Indonesia seperti Saman dan tari Minang.

Belum lagi diaspora yang senang bernyanyi, ikut urun keceriaan dengan bernyanyi bersama. Lagu-lagu kekinian berbahasa Jawa masih menjadi primadona, namun sesekali terdengar pula lagu daerah lainnya.

Acara yang aslinya ajang kompetisi sepak bola  berubah nuansa layaknya pergelaran budaya Indonesia di negeri orang. Tak ayal suporter tim lawan atau pengunjung asing lain ikut menonton atau berfoto dengan suguhan produk budaya tanah air yang menarik perhatian itu.


Komunitas Aktif

Kecanduan bola tak hanya menjangkiti diaspora Indonesia dengan berani unjuk gigi dengan semarak di setiap pertandingan. Di luar itu, rupanya mereka sudah lebih dulu punya agenda rutin.

Bermain sepak bola bersama sejumlah klub diaspora Indonesia menjadi agenda mingguan yang tak boleh terlewatkan.

Klub-klub tersebut bisa mewakili daerah tempat mereka tinggal atau juga berlatar belakang profesi di Qatar. Beragam komunitas aktif itu bernaung di bawah Indonesian Football in Qatar (IFQ), wadah organisasi sepak bola milik diaspora Indonesia yang ada di Qatar.

IFQ rutin menyewa lapangan di kompleks olahraga Doha Sports Park untuk menyalurkan hasrat merumput para anggotanya. Hebatnya, mereka juga rutin menggelar turnamen sepak bola Indonesia setiap tahunnya.
Anggota klub Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) ketika bermain sepak bola sebagai kegiatan rutin di Doha Sports Park, Qatar. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar


Menurut Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) Alvin Alfiyansyah, ajang tahunan IFQ itu turut disorot langsung oleh organisasi induk sepak bola di negeri tersebut yaitu Qatar Football Association (QFA).

Turnamen yang digelar pun sebanyak tiga kategori, yaitu U-17, U-18, hingga kelas senior untuk peserta di atas 35 tahun.

Alvin menceritakan, pelatih lokal yang mengarsiteki klub-klub tersebut nantinya berpeluang mengambil anak-anak diaspora Indonesia untuk bergabung dengan klub lokal. Nantinya, bukan tidak mungkin bisa masuk dalam susunan timnas Qatar.

"Kalau ada pemain yang bagus akan ditarik untuk main di timnas Qatar. Nanti akan diberikan paspor sementara semisal mereka main di luar negeri. Tadinya ada satu WNI yang main buat klub Qatar, tapi sekarang hanya tinggal satu (orang) di nomor U-18," ungkap Alvin.






 

Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024

Faun

cara dapat uang 10 juta dengan cepat
Meriahnya kultur sepak bola diaspora Indonesia di Qatar
Suporter Timnas Indonesia berpose di depan Stadion Al Thumama sebelum dimulainya pertandingan Indonesia vs Jepang di Grup D Piala Asia 2023 di Doha, Qatar, Rabu. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar.
Acara yang aslinya ajang kompetisi sepak bola  berubah nuansa layaknya pergelaran budaya Indonesia di negeri orang.
Doha (ANTARA) - Waktu menunjukkan pukul 13.00 waktu Qatar, dan Matahari tengah terik-teriknya menyinari kawasan Al Thumama jelang pertandingan antara Indonesia dan Jepang di stadion yang berjarak sekitar 10 Km di selatan pusat kota Doha itu.

Siang terasa begitu menyengat meski kisaran suhu di Al Thumama sekitar 22 derajat celcius. Cuaca yang kurang mengenakkan badan itu tak membuat malas ribuan diaspora Indonesia untuk berduyun-duyun mendatangi stadion berkapasitas 44.400 orang itu.

Dari kapasitas tersebut, 5.000 lebih di antaranya diduduki oleh suporter timnas yang tergabung dalam komunitas Ultras Garuda Qatar (UGQ).

Angka tersebut dikonfirmasi langsung oleh Pendiri UGQ Dadan Juarsa, yang ikut setia menyaksikan tiga pertandingan yang dimainkan timnas di fase grup Piala Asia 2023.

Meski hanya menempati sekitar 1/8 kapasitas maksimal stadion, kemeriahan di dalam arena sukses dimonopoli suporter Indonesia yang begitu militan dan tanpa kenal lelah menyanyikan yel-yel penyemangat.

Pria asal Bandung, Jawa Barat, itu dengan percaya diri mengatakan bahwa Ultras Garuda Qatar sangat kompak membela kesebelasan kesayangan mereka. Tak peduli menang atau kalah, anggota Ultras tak sungkan untuk meluangkan waktu di tengah kesibukan mereka yang beragam dari berbagai profesi.

Dadan pun menyadari tingkatan profesi yang dilakoni hampir 30.000 diaspora Indonesia di Qatar bermacam-macam sehingga kadang mempengaruhi kemampuan mereka untuk membeli tiket pertandingan.

Oleh sebab itu Dadan pun secara aktif menggandeng pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Qatar dan panitia lokal Piala Asia untuk mengadakan Syukron Ticket, istilah yang merujuk pada tiket gratis dan sengaja dibagikan bagi suporter, umumnya berjumlah ratusan lembar.

"Kemarin ada juga complimentary ticketbuat yang pekerja migran. Sebelumnya Ultras juga booking tiket, ada juga pembelian mandiri," kata pria yang bekerja di bidang migas itu.

Ultras Garuda Qatar dan diaspora Indonesia lainnya menunjukkan kekompakannya dalam setiap laga yang dimainkan timnas.
Inisiator komunitas Ultras Garuda Qatar Dadan Juarsa (kiri) dan rekannya Tri Sukmono (kanan) usai rapat soal kesiapan suporter Indonesia untuk mendukung timnas sepanjang Piala Asia 2023 di Doha. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar


Saat tampil perdana lawan Irak, jumlah suporter hanya sekitar 700-an sehingga kalah suara dari pendukung tim berjuluk Singa Mesopotamia itu.

Peningkatan drastis terjadi saat laga kedua kontra Vietnam, dengan jumlah penonton mencapai lebih dari 3.000 diaspora Indonesia. Jumlah yang melonjak itu dipengaruhi dua faktor utama.

Pertama ialah hari pertandingan pada Jumat, yang merupakan hari libur bagi negara-negara di Timur Tengah. Kedua, laga antara Indonesia dan Vietnam merupakan salah satu derbi panas bagi kesebelasan nasional di Asia Tenggara.

Angka kehadiran tersebut tak seluruhnya diisi oleh diaspora Indonesia di Qatar, namun juga dari negara tetangga seperti Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, bahkan hingga Benua Biru.

"Ada yang datang dari Hungaria dan Belanda juga, Mas," ucap Dadan sembari menunjukkan chatdari salah seorang diaspora di Eropa dalam group chatWhatsApp #UltrasGarudaQatar????????.

Rampung laga kedua yang berakhir dengan kemenangan bagi timnas asuhan Shin Tae-yong itu, sempat muncul keraguan dari dalam Ultras pada laga ketiga menghadapi Jepang.

Pasalnya, waktu pertandingan yang masih masuk dalam jam kerja dikhawatirkan menurunkan jumlah kehadiran suporter Indonesia di Stadion Al Thumama.

Kian hari, ternyata minat untuk menyaksikan Skuad Garuda untuk melawan "raja terakhir" di Grup D tetap kencang. Grup chatUltras Garuda Qatar terus ramai hingga ratusan pesan per harinya.

Banyak yang menanyakan ketersediaan tiket, persiapan yel-yel, pengadaan atribut dan aksesoris, hingga keluh kesah selama berada di stadion.


Tampil nyentrik

Kemeriahan dan daya tarik selalu identik dengan Ultras Garuda Qatar tiap kali datang ke stadion.

Bandingkan dengan suporter negara lain, maka hanya diaspora Indonesia yang semangat untuk tampil nyentrik kala membela kesebelasan kesayangan mereka.

Di luar peralatan suporter standar seperti bendera, perangkat pelantang suara, atau drum, sebagaimana yang dibawa suporter negara lain, diaspora Indonesia membawa lebih dari itu.

Dari pakaian, minimal batik atau kebaya mereka kenakan. Untuk aksesoris, ada ikat kepala dari bulu khas Indonesia Timur. Spanduk atau syal bertuliskan "Indonesia" juga banyak dipakai sebagai alat identitas suporter.
Penampilan tari saman oleh sanggar Rumah Seni Al Khor jelang pertandingan Indonesia vs Vietnam di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar


Penampilan juga tak hanya yang melekat di badan, tapi juga hingga menyasar aspek budaya. Saat laga Indonesia lawan Vietnam, misalnya, ada yang berinisiatif menampilkan tari-tarian tradisional Indonesia seperti Saman dan tari Minang.

Belum lagi diaspora yang senang bernyanyi, ikut urun keceriaan dengan bernyanyi bersama. Lagu-lagu kekinian berbahasa Jawa masih menjadi primadona, namun sesekali terdengar pula lagu daerah lainnya.

Acara yang aslinya ajang kompetisi sepak bola  berubah nuansa layaknya pergelaran budaya Indonesia di negeri orang. Tak ayal suporter tim lawan atau pengunjung asing lain ikut menonton atau berfoto dengan suguhan produk budaya tanah air yang menarik perhatian itu.


Komunitas Aktif

Kecanduan bola tak hanya menjangkiti diaspora Indonesia dengan berani unjuk gigi dengan semarak di setiap pertandingan. Di luar itu, rupanya mereka sudah lebih dulu punya agenda rutin.

Bermain sepak bola bersama sejumlah klub diaspora Indonesia menjadi agenda mingguan yang tak boleh terlewatkan.

Klub-klub tersebut bisa mewakili daerah tempat mereka tinggal atau juga berlatar belakang profesi di Qatar. Beragam komunitas aktif itu bernaung di bawah Indonesian Football in Qatar (IFQ), wadah organisasi sepak bola milik diaspora Indonesia yang ada di Qatar.

IFQ rutin menyewa lapangan di kompleks olahraga Doha Sports Park untuk menyalurkan hasrat merumput para anggotanya. Hebatnya, mereka juga rutin menggelar turnamen sepak bola Indonesia setiap tahunnya.
Anggota klub Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) ketika bermain sepak bola sebagai kegiatan rutin di Doha Sports Park, Qatar. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar


Menurut Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) Alvin Alfiyansyah, ajang tahunan IFQ itu turut disorot langsung oleh organisasi induk sepak bola di negeri tersebut yaitu Qatar Football Association (QFA).

Turnamen yang digelar pun sebanyak tiga kategori, yaitu U-17, U-18, hingga kelas senior untuk peserta di atas 35 tahun.

Alvin menceritakan, pelatih lokal yang mengarsiteki klub-klub tersebut nantinya berpeluang mengambil anak-anak diaspora Indonesia untuk bergabung dengan klub lokal. Nantinya, bukan tidak mungkin bisa masuk dalam susunan timnas Qatar.

"Kalau ada pemain yang bagus akan ditarik untuk main di timnas Qatar. Nanti akan diberikan paspor sementara semisal mereka main di luar negeri. Tadinya ada satu WNI yang main buat klub Qatar, tapi sekarang hanya tinggal satu (orang) di nomor U-18," ungkap Alvin.






 

Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024

Kota Permainan Dunia Kematian

mentari77
Djokovic bermain agresif untuk capai perempat final Australian Open
Arsip foto - Petenis Serbia Novak Djokovic mengembalikan bola ke arah lawannya petenis Denmark Holger Rune dalam pertandingan babak perempat final turnamen Tenis ATP Masters 1000 Paris Masters di​​​​​​​ AccorHotels Arena, Paris​​​​​​​, Prancis, Sabtu (4/11/2023). ANTARA FOTO/Reuters/Stephanie Lecocq/nym.
Jakarta (ANTARA) - Perjalanan Novak Djokovic menuju rekor gelar Grand Slam ke-25 berlanjut ketika mengalahkan unggulan ke-20 Adrian Mannarino dengan dominan untuk mencapai perempat final Australian Open.

Petenis Serbia itu bermain agresif saat mengalahkan lawannya asal Prancis di Rod Laver Arena, menang 6-0, 6-0, 6-3, sekaligus menggarisbawahi statusnya sebagai favorit untuk meraih gelar ke-11 di Melbourne Park.

"Saya benar-benar merasa akan kalah pada pertandingan itu pada set ketiga karena ketegangan semakin meningkat di stadion," kata Djokovic, yang bercanda mengacu kemungkinan menang tanpa kehilangan gim, seperti disiarkan AFP, Minggu.

"Saya hanya perlu menyingkirkan hal itu dan kembali fokus."

Petenis nomor satu dunia itu melaju ke delapan besar Grand Slam untuk ke-58 kalinya, menyamai rekor Roger Federer.

Djokovic kini telah memenangi 32 pertandingan berturut-turut di Australian Open, belum merasakan kekalahan sejak kalah melawan petenis Korea Selatan Chung Hyeon pada 2018.

Juara 10 kali itu tidak bertanding pada edisi 2022 karena menolak divaksin COVID-19.

Mannarino, yang tiga pertandingan sebelumnya berlangsung dalam lima set, bangkit di penghujung kariernya, memenangi tiga gelar tahun lalu, di Newport, Astana dan Sofia.

Baca juga: Djokovic menemukan ritme untuk melaju ke babak keempat Australian Open

Namun, ia dibuat tampil biasa-biasa saja oleh unggulan teratas di Australian Open kali ini.

Djokovic tampil sangat dominan dalam pertandingan, yang berlangsung di bawah atap karena hujan.

Mannarino juga tidak bisa menguasai permainan pada set pertama dan set kedua.

Petenis berusia 35 tahun itu sempat menahan serangan Djokovic, menahan servis tiga kali pada set ketiga, namun hal itu hanya menunda kemenangan bagi petenis peringkat satu dunia itu.

Djokovic memulai perjalanannya di Australian Open 2024 dengan lambat, kehilangan set dalam dua pertandingan pertamanya, tetapi levelnya sejak itu melonjak.

Petenis berusia 36 tahun itu -- hanya berbeda satu tahun lebih tua dari lawannya -- mengatakan ia bermain "hebat dari poin pertama hingga poin terakhir."

"Beberapa hari terakhir sangat bagus. Ini menuju ke arah yang positif," ujar Djokovic.

Djokovic akan bertemu unggulan ketujuh Stefanos Tsitsipas atau unggulan ke-12 dari Amerika Taylor Fritz untuk memperebutkan tempat di semifinal.

Baca juga: Laver: Perlu keajaiban kalahkan Djokovic di Australian Open

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024

Jenderal itu terlalu mendominasi

situs gampang menang
Prabowo Subianto jawab isu sakit dengan berpose silat
Dokumentasi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. ANTARA/Genta T Mawangi
... Yang ngabarin siapa?...
Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menjawab isu yang menyebut dia sempat sakit beberapa waktu lalu, dengan berpose silat.

Hak itu dilakukan Prabowo yang juga menteri pertahanan itu, usai menyerahkan secara simbolis pesawat C-130J-30 Super Herculesyang dipesan Kementerian Pertahanan, kepada TNI AU di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Presiden saksikan penyerahan pesawat Hercules untuk TNI AU

"Sakit apa? Hoaks, hoaks," ujar dia seraya memeragakan pose silat dengan kaki memasang kuda-kuda dan tangan ke depan. Ia sebelumnya dikabarkan sakit hingga tidak bisa menghadiri acara deklarasi relawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (23/1).

Purnawirawan letnan jenderal TNI AD itu memang menjadi ketua umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia masa bakti 2021-2025.

Ia malah justru menanyakan kembali kepada wartawan siapa yang mengabarkan dirinya sakit. "Yang ngabarinsiapa?" tanya dia kepada awak pers yang hadir.

Baca juga: Kadispenau: TNI AU punya 12 penerbang C-130J Super Hercules

Sementara itu Presiden Joko Widodo yang hadir dalam acara penyerahan pesawat Super Herculesdi Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, tersenyum melihat aksi Prabowo bersilat.

Jokowi juga menyatakan Prabowo sehat. "Sehat walafiatkok," kata dia.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024

Berubah menjadi loli dan mainkan game

erek2 71
WHO desakkan gencatan senjata di Gaza
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus. ANTARA/Xinhua/aa.
London (ANTARA) - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Kamis (25/1) menyatakan bahwa gencatan senjata di Gaza sudah sangat dibutuhkan.

Ia menyoroti jumlah korban jiwa yang sangat besar akibat konflik yang dimulai sejak Oktober lalu.

Terkait jumlah korban jiwa akibat serangan Israel ke wilayah kantong yang diblokade tersebut sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, Tedros mengatakan sebanyak 26.000 orang meninggal dunia. 

Sebesar 70 persen korban jiwa itu adalah perempuan dan anak-anak, ujarnya.

Sementara itu, kata Tedros, 8.000 orang hilang, 64.000 orang terluka, dan 1,7 juta orang mengungsi.

Dia mengatakan orang-orang yang sakit tidak bisa memperoleh perawatan yang mereka butuhkan, dan wabah penyakit serta kelaparan menyebar ketika “sistem kesehatan sedang lumpuh.”

"Solusinya ada. Hanya diperlukan kemauan. Mari kita pilih perdamaian," kata dia.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sejauh ini menolak usulan untuk mengakhiri perang di Gaza, yang kini memasuki bulan keempat.

Mahkamah Internasional (ICJ) pada Jumat akan mengumumkan putusannya mengenai permohonan persidangan kasus dugaan genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza yang diajukan oleh Afrika Selatan.

Sumber: Anadolu

Baca juga: AS kritik serangan Israel terhadap pusat pelatihan PBB di Gaza

Baca juga: PBB sebut serangan Israel di UNRWA lecehkan aturan dasar perang

 

Masuki konflik hari ke-100, krisis kemanusiaan di Gaza memburuk

Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024

Jiwa prajurit menyembunyikan bagian depan

bank 338slot
Imbang lawan Cape Verde, Mesir secara dramatis lolos ke 16 besar
Penyerang Cape Verde #19 Bryan Teixeira (kanan) menjatuhkan diri saat sejumlah pemain melompat merebut bola pada tendangan bebas di pertandingan sepak bola grup B Piala Afrika (CAN) 2024 antara Cape Verde dan Mesir di Felix Houphouet-Boigny Stadion di Abidjan (22/1/2024). ANTARA/AFP/Franck Fife/aa.
Jakarta (ANTARA) - Meskipun hanya bermain imbang dengan Cape Verde, Mesir secara dramatis melaju ke fase selanjutnya setelah di laga lainnya Mozambik menahan imbang Ghana 2-2.

Mesir bermain imbang 2-2 lawan Cape Verde (Tanjung Verde) dalam matchday ke-3 Grub B Piala Afrika di Stadion Felix Houphouet-Boignywith pada Selasa dini hari WIB. Cape Verde memang telah dipastikan lolos Grup B sebelum laga dimulai karena sudah meraih dua kemenangan, tetapi Mesir secara dramatis melaju ke fase selanjutnya setelah di laga lainnya Mozambik menahan imbang Ghana 2-2. Hasil imbang itu membuat Ghana tertahan di posisi tiga Grup A dengan dua poin, unggul selisih gol saja atas Mozambik. Keduanya pun dipastikan tersingkir sementara Mesir lolos mendampingi Cape Verde. Cape Verde membuka keunggulan pada menit ke-45 melalui tendangan kaki kiri spektakuler Gilson Tavares di kotak penalti. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0. Mesir bermain agresif untuk mencetak gol penyeimbang demi tetap berada di Piala Afrika. Mahmoud Trezeguet menjadi pemain penyelamat berkat golnya pada menit ke-50 untuk Mesir. Laga berjalan sengit dengan kedua tim mencoba untuk mencetak gol kemenangan di sisa waktu. Mesir berhasil mencetak gol kedua mereka pada menit ke-93 berkat Mostafa Mohamed. Namun, kemenangan Mesir yang sudah di depan mata hilang setelah Cape Verde mencetak gol balasan melalui Semedo pada menit ke-99. Skor menjadi 2-2. Gol tersebut sekaligus menjadi penutup laga terakhir fase Grup B Piala Afrika 2023.


Baca juga: Guinea Khatulistiwa dan Nigeria lolos ke babak 16 besar
Baca juga: Salah tinggalkan Piala Afrika untuk pemulihan cedera di Liverpool
Baca juga: Angola pecundangi Mauritania dengan kemenangan dramatis 3-2
Baca juga: Gol Bounedjah amankan hasil imbang Aljazair saat lawan Burkina Faso

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024