erek erek 19 2d 9Jutaan kata 171700Orang-orang telah membaca serialisasi
《detail lokasi kredivo》
Sutradara Sam Mendes akan buat empat film biopik The Beatles******Jakarta (ANTARA) - Band legendaris asal Inggris The Beatles akan dibuatkan film biopik layar lebar yang akan disutradarai oleh Sam Mendes.
Disiarkan laman Channel News Asia, Rabu (21/2) waktu setempat, Mendes tidak hanya akan membuat satu film namun empat film layar lebar dengan sudut pandang masing-masing setiap personel The Beatles.
Sony Pictures mengumumkannya pada hari Senin (19/2), sebuah kesepakatan yang mungkin mengerdilkan semua biopik musik yang pernah ada sebelumnya, dengan kisah-kisah Paul McCartney, John Lennon, George Harrison dan Ringo Starr tersebar di kuartet film.
Film-film yang digagas oleh Mendes diharapkan dapat ditayangkan secara teatrikal dengan cara yang inovatif, dan film-film tersebut berpotensi hidup berdampingan atau bersinggungan di bioskop. Rencana rilis pastinya akan diumumkan di kemudian hari. Sony menargetkan tahun 2027 untuk perilisannya.
Baca juga: Edward Norton gantikan Benedict Cumberbatch di film Bob Dylan
Baca juga: Andai John Lennon tak terbunuh, akankah The Beatles kembali bersatu?
McCartney, Starr dan keluarga John Lennon dan George Harrison semuanya telah menandatangani proyek tersebut melalui Apple Corps Ltd. Sony Music Publishing mengontrol hak atas sebagian besar lagu Beatles.
“Saya merasa terhormat bisa menceritakan kisah band rock terhebat sepanjang masa, dan bersemangat untuk menantang gagasan tentang perjalanan ke bioskop,” kata Mendes dalam sebuah pernyataan.
"Kami ingin ini menjadi pengalaman sinematik yang unik dan mendebarkan, empat film, diceritakan dari empat perspektif berbeda yang menceritakan satu cerita tentang band paling terkenal sepanjang masa. Mendapat restu dari The Beatles dan Apple Corps untuk melakukan hal ini adalah suatu kehormatan yang sangat besar," kata produser Pippa Harris.
Perjalanan The Beatles yang paling terkenal ke dunia film terjadi pada tahun-tahun awal mereka. Antara tahun 1964 dan 1970, mereka muncul dalam lima film, termasuk "A Hard Day's Night" (1964) dan animasi "Yellow Submarine" (1968). Tentu saja, mereka telah menjadi subjek banyak film dokumenter, yang terbaru adalah "The Beatles: Get Back" tahun 2021 karya Peter Jackson.
Baca juga: Selena Gomez akan perankan Linda Ronstadt di film biopik terbaru
Pada tahun 2023, The Beatles bersatu kembali dengan bantuan kecerdasan buatan dalam lagu yang baru dirilis "Now and Then". Rekaman ini dimungkinkan oleh teknologi yang digunakan oleh Jackson di Get Back, dan menampilkan video musik yang dibuat oleh sutradara Selandia Baru.
Dalam dekade terakhir, biopik musik telah menjadi bisnis besar. Film-film hit box-office seperti "Bohemian Rhapsody", "Rocketman", dan "Elvis" telah membuat para eksekutif Hollywood memburu film blockbuster jukebox berikutnya.
"Peristiwa film teater saat ini harus bersifat seismik budaya. Ide Sam yang berani dan berskala besar adalah itu dan beberapa lainnya. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak dan berharap dapat melanggar beberapa aturan dengan visi artistik unik Sam," kata Tom Rothman, ketua dan kepala eksekutif Sony Pictures' Motion Picture Group.
Baca juga: Juliano Krue Valdi akan perankan sosok Michael Jackson cilik
Baca juga: "Now and Then" The Beatles masuk posisi 10 besar setelah 30 tahun
Baca juga: The Beatles rilis lagu terakhir dengan suara John Lennon awal November
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
"Publisher Rights" buat kerja sama platform digital dan media terarah******Jakarta (ANTARA) - Kehadiran Peraturan Presiden nomor 32 tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital mendukung Jurnalisme Berkualitas atau Perpres Publisher Rightsdapat membuat kerja sama antara platform digital dan perusahaan media menjadi lebih ajek atau terarah.
Menurut Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria, seperti di dalam poin-poin yang dijelaskan dalam aturan tersebut platform digital perlu memberikan upaya terbaiknya untuk mendukung perusahaan pers.
"Perusahaan platform digital juga diwajibkan untuk memberikan upaya terbaik untuk membantu memprioritaskan fasilitasi dan komersialisasi berita yang diproduksi oleh perusahaan pers," kata Nezar di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis.
Baca juga: Perpres 'Publisher Rights' atur kerja sama platform digital-pers
Lebih lanjut, kesepakatan antara platform digital dan perusahaan media bisa lebih ajek karena regulasi tersebut juga turut mewajibkan perusahaan platform digital untuk adil memberikan layanan digital yang sama kepada semua perusahaan media.
Dalam hal distribusi berita, kewajiban lainnya dari platform digital ialah memberikan upaya terbaik dalam mendesain algoritma distribusi berita yang mendukung perwujudan jurnalisme berkualitas sesuai dengan nilai demokrasi, kebhinnekaan, dan peraturan perundang-undangan.
Terakhir, dengan adanya Perpres Publisher Rightspara platform digital diwajibkan untuk bekerja sama dengan perusahaan pers sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan yang disepakati kedua belah pihak.
Beberapa kerja sama yang diatur di antaranya seperti lisensi berbayar, bagi hasil, berbagi data agregat pengguna berita, dan/atau bentuk lain yang disepakati kedua belah pihak.
Baca juga: Dewan Pers jelaskan tugas komite dalam penerapan "Publisher Rights"
“Bentuk kerja sama perusahaan pers dengan platform digital bisa macam-macam, tergantung kesepakatan di antara kedua belah pihak," ujar Nezar.
Nantinya seluruh praktik kerja sama antara platform digital dan perusahaan media itu akan diawasi oleh komite yang nantinya dibentuk dan disahkan oleh Dewan Pers.
Selain bertugas untuk memastikan pemenuhan kewajiban perusahaan platform digital, komite juga memiliki fungsi untuk memberikan rekomendasi kepada Menteri Komunikasi dan Informatika atas hasil pengawasan serta pelaksanaan fasilitasi dalam kegiatan penyelesaian sengketa.
Nezar menegaskan syarat berlakunya kerja sama antara platform digital dengan perusahaan media dapat tercipta apabila perusahaan media telah terverifikasi oleh Dewan Pers.
“Perpres Publisher Rights ini hanya berlaku bagi perusahaan platform digital yang melakukan komersialisasi berita dari perusahaan pers yang telah terverifikasi oleh Dewan Pers," tutup Nezar.
Baca juga: Perpres "Publisher Rights" dan asa berkembangnya jurnalisme bermutu
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Selalu merasa stres setiap mau berangkat kerja? Ini sebabnya******
Nah take it itu caranya, pekerjaan terlalu berat, pimpinan tidak menyenangkan atau rekan kerjanya tidak asik.Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis jiwa di RSUD Tarakan Jakarta dr Zulvia Syarif SpKJ mengatakan penyebab seseorang selalu merasa stres saat berangkat bekerja, salah satunya karena mentalnya tak sehat.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024
Label:slotid88、orbit88、kode alam hari ini 4d
Terkait:new slot 77、situs judi slot yang mudah menang、game bet slot、goldwin678、cara pinjam uang di aplikasi kredivo、indotogelku、erek erek pemadat、erek erek abjad 2d、apk paylater pinjaman、trik slot modal receh
bab terbaru:1 slot hoki(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《detail lokasi kredivo》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot online gacor malam iniHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《detail lokasi kredivo》bab terbaru。