binggo88 815Jutaan kata 577337Orang-orang telah membaca serialisasi
《ramai 123 login》
Membangun Ekonomi dan Selamatkan Rugi Rp100 T dengan LRT******Jakarta, CNN Indonesia--
Masyarakat ibu kota mendapatkan pilihan transportasimassal baru yang nyaman, aman dan cepat; LRT Jabodebek.
Setelah menunggu hampir 8 tahun, proyek bernilai Rp32 triliun itu akhirnya selesai juga. Jika tidak ada aral melintang, proyek sedianya akan diresmikan pada 28 Agustus mendatang.
Presiden Jokowi menggadang-gadang proyek ini. Usai menjajal LRT beberapa kali, ia mengatakan sarana transportasi massal baru ini cukup nyaman dan cepat.
Hal itu tentunya akan berbeda jauh jika ditempuh dengan mobil. Bila macet, jarak 9 km bisa ditempuh berjam-jam bergantung dengan keparahan tingkat kemacetannya.
Nah, berkaitan dengan macet ini, Jokowi memang mengatakan bahwa masalah ini sudah sangat serius dan karena itu perlu segera diatasi.
Pasalnya, berdasarkan perhitungan yang ia dapat, kemacetan lalu lintas menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar; Rp100 triliun per tahun. Kerugian itu akibat macet di Jabodetabek dan Bandung.
Lihat Juga :Rincian Tarif LRT Jabodebek, Terjauh Harjamukti-Jatimulya Rp27.400 |
Dari jumlah itu, Rp71,4 triliun kerugian ekonomi terjadi di Jakarta. Kerugian didapat dari lumpuhnya aktivitas ekonomi, pemborosan pemakaian BBM serta kerusakan lingkungan akibat polusi udara yang ditimbulkan.
Data Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek saja menyebut, pemborosan BBM yang diakibatkan kemacetan lalu lintas di Jakarta dan daerah penyangganya tembus 2,2 juta liter per hari.
Sementara itu, waktu yang hilang akibat kemacetan 6 juta orang-jam per hari.
Makanya, ia berharap hadirnya LRT bisa memberikan pilihan baru kepada masyarakat untuk menjalankan aktivitas atau pekerjaan mereka sehari-hari. Ia berharap setelah ada LRT, masyarakat mau pindah dari sarana transportasi pribadi seperti mobil dan motor ke alat transportasi massal.
"Perpindahan dari moda transportasi dari mobil pribadi ke moda transportasi massal itu yang kita harapkan. Karena kerugian kita per tahun itu hampir Rp100 triliun karena kemacetan di Jabodetabek dan Bandung, setiap tahun merugikan hampir Rp100 triliun dan ini memang harus diatasi karena secara makro ekonomi merugikan negara besar sekali," ujarnya.
Lihat Juga :Kemenhub Akan Berlakukan Tarif Khusus LRT Sampai Akhir Tahun |
Lalu berapa besar kapasitas angkut LRT?
LRT Jabodetabek akan melayani masyarakat di lintasan sepanjang 44,3 kilometer yang membentang dari Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) alias KAI menyatakan moda transportasi ini bisa mengangkut 137 ribu orang per hari pada tahap awal beroperasi. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah 5 persen setiap tahunnya.
Untuk memenuhi kebutuhan penumpang itu, LRT Jabodebek akan mengoperasikan 27 trainset dengan kapasitas maksimal 1.300 penumpang. Kemudian frekuensi kereta per hari mencapai 434 perjalan pulang-pergi. Dengan begitu, LRT Jabodebek bisa menampung 137 ribu orang per hari.
"Semua peningkatan (penumpang) itu sudah kami antisipasi. Secara kondisi per rangkaian kereta LRT ini bisa menampung 740 penumpang. Namun maksimalnya 1.380 pengguna jasa Dari hitungan itu kami sudah menghitung bahwa jumlah trainset yang ada mencukupi menampung pengguna jasa," kata Kuswardoyo di kantor pusat KAI, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/6).
Lihat Juga :Jokowi Pastikan Jalur LRT Bakal Diperpanjang Sampai Bogor |
"Jadi 1.380 (penumpang) dikali 434 perjalanan per hari. Targetnya sekitar 10 tahun ke depan 500 ribu penumpang. Kalau saat ini baru 137 ribu per hari," lanjutnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap dengan kapasitas angkut itu, sekitar 140 ribu orang yang selama ini menjejali jalanan ibu kota dengan kendaraan pribadi bisa beralih menggunakan LRT.
Dengan hal itu, ia berharap kemacetan lalu lintas yang selama ini membebani gerak ekonomi di Jakarta dan daerah penyangganya bisa dikurangi.
Nah, agar hal itu terwujud Kementerian Perhubungan secara intensif terus melakukan serangkaian pengujian LRT Jabodebek. Pengujian dilakukan baik dari sisi kesiapan sarana, prasarana maupun Sumber Daya Manusia (SDM).
Untuk prasarana, pengujian dilakukan terhadap stasiun, rel, persinyalan, dan lain-lain. Pengujian sarana juga dilakukan terhadap rangkaian kereta api.
Sementara terkait sumber daya manusia (SDM), pengujian dilakukan terhadap train attendant, penyelia, pengawas stasiun, pengendali operasi terpusat kereta otomatis, petugas pemeriksaan, dan petugas perawatan sarana dan prasarana.
Pengujian dilakukan untuk memastikan kesiapan operasi dan aspek keselamatan dan kenyamanan telah terpenuhi ketika nantinya LRT Jabodebek dioperasikan.
Seorang karyawan swasta di Jakarta bernama Akbar merespons positif hadirnya LRT Jabodebek tersebut. Ia mengatakan memang bukan pengguna angkutan umum sejati.
Pasalnya, mobilitas kerjaannya yang cukup tinggi menyulitkannya untuk memanfaatkan sarana transportasi publik seperti LRT. Maklum, mobilitasnya ke daerah yang memang jarang dilewati angkutan umum.
Dan pergerakan itu tidak hanya dua sampai tiga titik, tapi lebih dari itu
" Kalau untuk sehari-hari mungkin saya tetap pakai motor. Tapi untuk perjalanan jauh seperti ke Bekasi atau Depok dengan tujuan satu titik saja, mungkin saya tertarik mencoba," katanya.
Akbar mengatakan agar orang-orang seperti dia ke depan bisa beralih ke transportasi massal seperti LRT, ia berharap pemerintah ke depan bisa mengkombinasikannya dengan integrasi ke sarana transportasi publik lain.
"Harus diperhatikan juga transportasi penyanggahnya apa sudah tersedia apa belum. Kalau ada itu akan menarik," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Cara Naik LRT Jabodebek Usai Diresmikan Jokowi Akhir Agustus Nanti******Jakarta, CNN Indonesia--
PT Kereta ApiIndonesia (Persero) alias KAI merinci tahapan naik LRT Jabodebekjelang diresmikan Presiden Joko Widodopada 28 Agustus 2023 mendatang.
"Nantinya, pada saat beroperasi penuh, waktu operasional LRT Jabodebek akan dimulai pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB," ujar EVP Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangan resmi, Jumat (25/8).
Agus menyebut ada dualineperjalanan, yakni Cibubur yang melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Harjamukti PP dan lineBekasi yang melintasi Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Halim-Jatimulya PP. Total, LRT tersedia di 18 stasiun yang menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Ada 31trainsetalias rangkaian yang disiapkan. Dari jumlah itu, 27 trainsetuntuk operasional dan 4 rangkaian lainnya sebagai cadangan. Setiap trainset LRT Jabodebek terdiri atas 6 kereta.
Berikut cara naik LRT Jabodebek:
Pembayaran LRT Jabodebek menggunakan sistem cashless, yakni via kartu elektronik, seperti kartu multi trip (KMT) KAI hingga berbagai e-moneyperbankan lain. Anda juga bisa menggunakan scan QRIS Link Aja dan KAI PAY.
"Bagi masyarakat yang kehabisan saldo ataupun belum membawa kartu uang elektronik, LRT Jabodebek menyediakan 2 unit ticket vending machineuntuk top up kartu uang elektronik dan loket penjualan kartu uang elektronik di setiap stasiun," tutur Agus.
Setelah memiliki kartu uang elektronik atau dompet digital, Anda bisa menuju gateuntuk melakukan tap in di stasiun keberangkatan. Setelah sukses, pelanggan bisa menuju peron sesuai dengan tujuan perjalanan.
Saat kereta tiba, penumpang bisa masuk ke gerbong dengan tertib. Agus berpesan, dahulukan penumpang yang turun.
Setibanya di stasiun tujuan, Anda bisa langsung melakukan tap outdigateyang tersedia. Setelah itu, saldo kartu uang elektronik atau dompet digital otomatis terpotong.
Agus mengatakan KAI telah memasang 14 gatetipeturnstiledan 2 gatetipe wideuntuk pelanggan disabilitas di masing-masing stasiun LRT Jabodebek. Khusus di Stasiun Halim, KAI menggunakan gate tipe flap demi memudahkan pelanggan yang akan atau telah menggunakan pesawat.
"Stasiun LRT Jabodebek terkoneksi dengan transportasi lain, seperticommuterline,MRT Jakarta, TransJakarta, Mikrotrans, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Trans Patriot, angkutan kota, dan angkutan umum swasta," tutup Agus.
Kesan dan Pesan Pertama Masyarakat Saat Menjajal LRT Jabodebek******Jakarta, CNN Indonesia--
Masyarakat ramai mencoba LRT Jabodebek di hari kedua pengoperasian setelah diresmikan Presiden Jokowi pada Senin (28/8) kemarin.
Salah satunya bernama Akbar. Ia tertarik mencoba LRT Jabodebek pada Selasa (29/8).
Usai mencoba, Akbar menyatakan sejatinya perjalanan dengan LRT cukup nyaman. Meski demikian, ada beberapa catatan yang ia berikan terkait moda transportasi massal ini.
Tetapi, LRT yang ia tunggu baru tiba sekitar pukul 12.30 WIB. Waktu tunggu itu katanya, berbeda jauh jika dibandingkan dengan KRL yang hanya sekitar 5 menit.
"Ini (LRT Jabodebek) menurut saya harus banyak belajar dari KRL," katanya kepada CNNIndonesia.com.
Kedua, jumlah peron LRT Jabodebek yang hanya dua. Sedangkan KRL, katanya, memiliki tujuh peron.
Ketiga, tarif LRT Jabodebek yang dicanangkan sekitar Rp20 ribu. Ia masih terlalu mahal. Apalagi tambahnya, dibandingkan KRL yang sekitar Rp3.000.
"Kalau disubsidi jadi Rp10 ribu saya masih berani deh. Tapi kalau sudah Rp20 ribu, masa delapan kali lebih mahal (dibanding KRL) kita tetap lebih milih ini (LRT)," katanya.
Penumpang lainnya, Budi mengaku senang ada LRT Jabodebek. Apalagi masyarakat diberi promo Rp5.000 untuk mencoba naik moda transportasi tersebut.
Ia meminta pemerintah mensubsidi tarif LRT Jabodebek supaya harganya murah di kantong masyarakat.
"Menurut saya sekitar Rp15 ribu, maksimal Rp20 ribu. Kalau di atas itu kayaknya kemahalan," katanya.
Sama dengan Akbar, ia juga memberikan beberapa kesannya soal LRT Jabodebek. Kesan pertama terkait tempat duduk yang ia rasa keras.
"Remnya juga masih kasar dibandingkan KRL. Tempat duduknya masih terasa keras, jarak dekat saja rasanya pegal," katanya.
Terkait masalah rem, Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal tak memungkirinya. Pihaknya kini tengah berupaya memperbaiki masalah itu.
"Iya, berhentinya sistem agak ada hentakan, kami masih berupaya memperhalus hentakannya," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Presiden Jokowi meresmikan moda transportasi Light Rapid Transit Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek) pada Senin (28/8).
Jalur yang diresmikan terdiri dari dua rute, yakni Cibubur melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Harjamukti PP dan line Bekasi melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Halim-Jatimulya PP. Total 18 stasiun menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
"Alhamdulillah hari ini LRT siap dioperasikan. Baik dari Harjamukti di Cibubur. Dari Bekasi ke Jakarta. (LRT Jabodebek) sepanjang 41,2 km menghabiskan Rp32,6 triliun," ucap Jokowi di Stasiun Cawang.
Jokowi berharap kehadiran LRT bisa menjadi pilihan bagi masyarakat dalam berpergian menggunakan moda transportasi massal sehingga kemacetan lalu lintas bisa ditekan.
Lihat Juga :Cerita Luhut soal Liku-liku Pembangunan LRT Hingga Diresmikan Jokowi |
Label:depo 25 bonus 25、makan besar erek erek、cuan138
Terkait:pinjol yang terdaftar di kominfo、pembiayaan kredit hp、juara mpo slot、beljitu、singa77、pasarbaris、rtp sihoki、kupon grab food、pinjam uang 200 juta di bank bri、angkajitutoto
bab terbaru:kingdom357(2024-06-26)
Perbarui waktu:2024-06-26
《ramai 123 login》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,agen138 thailandHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《ramai 123 login》bab terbaru。