trik slot fafafa 722Jutaan kata 634822Orang-orang telah membaca serialisasi
《spbolive》
Terbongkar, Sosok di Balik Gambar Legendaris Kaleng Khong Guan******Jakarta, CNN Indonesia--
Kaleng-kaleng biskuittidak pernah absen di hari raya hingga sering jadi meme. Ternyata, Bernardus Prasodjo adalah ilustrator di balik desain kemasannya yang ikonik.
Meski sudah membuat kue kering sendiri, orang nyaris tak pernah lupa membeli biskuit-biskuit kaleng. Bahkan ada yang menyebut kalau Lebaran belum afdol tanpa kehadiran biskuit legendaris seperti Khong Guan, Nissin Wafers, dan Monde Butter Cookies.
Desain kemasan pada kaleng biskuit ini merupakan karya seorang ilustrator Bernardus Prasodjo.
Sang putra, Andreas Prasadja membagikan foto Bernardus bersama kaleng-kaleng biskuit hasil desainnya. Foto yang diunggah pada 2013 pun kembali ramai ditengok netizen.
Andreas mengungkap Bernardus, yang kini sudah berusia 74 tahun, juga menghasilkan sejumlah desain produk selain Khong Guan. Yakni, Gandy Steak & Bakrery dan sirup Marjan.
"Usia beliau 74 th. Dgn dua karya beliau lainnya. Yg Khong Guan lagi habis hahahaha. Karya lain: logo Gandy steak dan syr Marjan."
[Gambas:Twitter]
Di unggahan Kemenparekraf, netizen masih mempertanyakan keberadaan sosok ayah di kemasan kaleng Khong Guan. Pada kemasan tampak sosok perempuan yang disinyalir ibu dari dua anak yang lahap makan biskuit.
"Bapaknya di mana? Udah 30 tahun terus jadi perdebatan," ujar seorang pengguna Instagram.
"Oh bapaknya dia, pantes ga pernah muncul di logo Khong Guan," kata yang lain.
Pun tak jarang yang mengungkapkan bahwa kaleng biskuit tersebut tidak selalu isinya biskuit. Kaleng digunakan lagi untuk mewadahi rengginang, opak atau emping.
Lihat Juga :TAIPANJaya dari Khong Guan, Hartono Kweefanus Sukses hingga ke Filipina |
"Apa pun mereknya isinya tetap rengginang," kata seorang netizen.
"Kalau di saya isinya emping," timpal netizen lainnya.
Gambar di kaleng Khong Guan ciptaan Bernardus. (Foto: Arsip Istimewa) |
Daftar 10 Negara Pangsa Ekspor Terbesar KPC, China hingga Malaysia******Sangatta, CNN Indonesia--
PT Kaltim Prima Coal mencatat produksi batu barasepanjang 2023 mencapai 54 juta ton. Dari jumlah ini, 75 persen atau 40,5 juta ton diekspor ke berbagai negara dan terbesar ke India.
Chief Operation Officer (COO) KPC Hendro Ichwanto mengatakan sesuai dengan aturan pemerintah, pihaknya melakukan ekspor setelah memenuhi kebutuhan dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO) sebesar 25 persen dari total produksi.
"Kan kalau produksi kita itu, 25-26 persen itu kan (harus memenuhi) DMO ya, kebutuhan dalam negeri. Nah, sisanya 75 persen keluar (ekspor)," ujarnya saat ditemui di Kantor di Sangatta, Kalimantan Timur.
Sementara, untuk ekspor paling banyak dijual ke China sebesar 16,4 juta ton dan kedua terbesar ke India sebesar 9 juta ton sepanjang tahun lalu.
"Dari 75 persen keluar (ekspor), kira-kira itu 20 persen ke China dan 19 persen ke India gitu ya," jelasnya.
Sementara, untuk kuartal I-2024, KPC menargetkan produksi bisa mencapai 14,5 juta ton. Menurutnya, lebih besar dari target periode yang sama tahun sebelumnya.
"Prediksi di sekitar 14,5 juta ton, target kita dibantu cuaca kemarin. Jadi kita sedikit di depan," pungkasnya.
Berikut daftar negara tujuan ekspor KPC sepanjang 2023:
1. China 16,4 juta ton
2. India 9,6 juta ton
3. Jepang 4 juta ton
4. Taiwan 3 juta ton
5. Malaysia 2,6 juta ton
6. Filipina 1,5 juta ton
7. Hong Kong 943,9 ribu ton
8. Brunei 854 ribu ton
9. Kamboja 339,6 ribu ton
10. Bangladesh 270,4 ribu ton.
[Gambas:Video CNN]
(ldy/pta)Label:trik slot mahjong 2、voucher telkomsel berapa digit、situs slot gacor terpercaya
Terkait:palace303、permainan slot game online、minimal deposit airbet88、raja787、daftar agen slot terbaik、situs slot gacor gampang menang、daftar situs gacor hari ini、muliatoto、erek 90 2d、petir388
bab terbaru:newvegas99(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《spbolive》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,rositotoHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《spbolive》bab terbaru。