situs gacor akun baru 254Jutaan kata 673184Orang-orang telah membaca serialisasi
《angka main yerevan》
POCO M6 Pro resmi meluncur di Indonesia, berapa harganya?******Jakarta (ANTARA) - POCO Indonesia meluncurkan ponsel terbaru untuk seri M, yaitu POCO M6 Pro, menawarkan perangkat unggul mulai dari segi desain, performa, hingga kamera.
"POCO M6 Pro akan memberikan begitu banyak fitur mulai dari layar, kamera hingga performa, yang bisa menjadi ponsel terbaik di kelasnya," ujar Product PR Manager POCO Indonesia Abee Hakiim di Jakarta, Kamis.
POCO M6 Pro hadir dalam varian warna biru dan hitam, dengan desain yang elegan. Dengan berat hanya 179 gram dan ketebalan 7,98 mm, ponsel tersebut menawarkan kenyamanan pada saat digenggam dan digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Perangkat ini hadir dengan layar berukuran 6,67 inci, menggunakan teknologi AMOLED dengan refresh rate120 Hz. Ini merupakan yang pertama di Poco M Series.
Baca juga: POCO X6 5G dan M6 Pro bakal rilis 1 Februari di Indonesia
Baca juga: Mengintip performa Snapdragon 7s Gen 2 yang debut global di Poco X6 5G
Bezel tipis di bagian atas (2 mm), samping (1,5 mm), dan bawah (2,25 mm) menciptakan tampilan layar yang maksimal.
Dengan kecerahan 1.300 nits dan perlindungan mata, pengguna dapat menikmati visual yang tajam dan jelas tanpa mengorbankan kenyamanan mata.
Dilengkapi dengan in-screen fingerprintsensor, POCO M6 Pro memberikan akses yang semakin mudah dan elegan bagi pengguna.
Sementara di sektor kamera, POCO M6 Pro menawarkan kamera utama 64 MP yang diklaim memberikan kemampuan fotografi mumpuni. Terdapat pula kamera ultra wide8MP dan kamera makro 2MP. Adapun untuk kamera depan berukuran 16MP.
Ponsel ini juga menghadirkan teknologi OIS dan EIS (Optical dan Electronic Image stabilization pertama di M Series, menjadikan pengambilan foto dan video lebih stabil dan jelas, bahkan saat dalam kondisi bergerak.
Terdapat pula fitur In-sensor zoom 2x yang membantu meningkatkan ketajaman dan kejelasan foto saat pengambilan dari jarak jauh.
POCO M6 Pro ditenagai oleh chipset Helio G99 Ultra dengan prosesor TSMC 6nm, ponsel ini mencatatkan skor Antutu sebesar 451.159. ponsel ini hadir dengan pilihan RAM 8/12 GB dan ruang penyimpanan 256/512 GB yang bisa diperluas hingga 1 TB dengan memori eksternal.
Untuk dayanya, POCO M6 Pro didukung baterai 5.000 mAh dengan kemampuan turbo charging 67 W yang memungkinkan pengisian daya mencapai 100 persen dalam waktu 44 menit.
Fitur tambahan lainnya seperti NFC, dual speaker Dolby Atmos, dan headphone Jack 3,5 mm menambahkan nilai lebih pada POCO M6 Pro. Perangkat ini juga telah mengantongi sertifikasi IP54 sehingga tahan terhadap percikan air dan debu.
POCO M6 Pro ditawarkan dengan harga perkenalan daring Rp2.799.000 (RAM 8GB dan penyimpanan 256 GB), yang dapat dibeli mulai dari 7-13 Februari 2024.
POCO M6 Pro dapat dibeli secara online melalui PO.CO.ID dan berbagai official store POCO Indonesia di Shopee, Tokopedia, dan Lazada, serta akan segera hadir pula di Akulaku dan Blibli.
Baca juga: Buka awal tahun, POCO X6 series dan M6 Pro meluncur global
Baca juga: Deretan ponsel pintar "mid range" menarik hati yang meluncur di 2023
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Kepercayaan diri bawa Ana/Tiwi maju ke perempat final Thailand Masters******Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi mengatakan kepercayaan diri merupakan kunci kemenangan mereka di babak kedua sekaligus memastikan tempat di perempat final Thailand Masters 2024.
Adapun Ana/Tiwi menang atas pasangan Taiwan Hsu Yin Hui/Lin Jhih Yun dua gim langsung 21-14, 24-22 di babak 16 besar yang digelar di Nimibutr Stadium, Bangkok, Kamis.
“Kunci kemenangan kami hari ini, kami main dengan yakin dan penuh percaya diri. Kami juga harus terus tampil yakin dan meningkatkan saling percaya dengan sesama partner di tengah lapangan,” kata Tiwi, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Mengenai jalannya pertandingan, Ana/Tiwi yang merupakan unggulan keempat di turnamen ini tampil cukup mendominasi terutama pada gim pertama. Hal itu terbukti dengan jarak perolehan poin yang cukup jauh atas Hsu/Lin.
Namun, pada gim kedua, ganda putri peringkat 18 dunia itu mengakui bermain cukup terburu-buru sehingga lawan mendapatkan kesempatan untuk mengejar angka.
“Pada gim pertama, kami bermain dengan baik terbukti skornya jauh. Cuma pada gim kedua, kami terlalu bernafsu untuk menyerang terus. Padahal posisi shuttlecock dan embusan anginnya sering tidak stabil,” kata Ana.
“Gim kedua kami malah main kencang terus. Padahal kalau kami main kencang, lawan justru lebih nyaman bermain dan malah bisa mengembalikan dengan enak,” ujar Tiwi menambahkan.
Baca juga: Sembilan wakil Indonesia siap berlaga di 16 besar Thailand Masters
Dengan ini, maka Ana/Tiwi akan bertemu dengan pemenang antara dua pasangan India, yakni Tanisha Crasto/Ashwini Ponnappa dan Treesa Jolly/Pullela yang masih bertanding di babak kedua Thailand Masters 2024 hari ini.
“Untuk menghadapi pertandingan besok, kami harus istirahat dan melakukan pemulihan dulu. Kami juga harus terus berpikiran positif untuk meningkatkan rasa percaya diri,” kata Ana.
Sementara itu, terdapat sembilan wakil Indonesia yang maju ke babak 16 besar Thailand Masters 2024. Dari tunggal putri ada Ester Nurumi Tri Wardoyo, lalu di sektor ganda putri ada Ana/Tiwi, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, dan Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum.
Selain Leo/Daniel, wakil Indonesia lainnya di sektor ganda putra yang berhasil lolos ke babak kedua adalah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Rahmat Hidayat.
Selanjutnya ada Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja di sektor ganda campuran yang siap beraksi di babak 16 besar turnamen BWF Super 300 ini.
Baca juga: Rinov ungkap tidak dalam kondisi mental yang baik untuk bertanding
Baca juga: Leo/Daniel fokus jaga kondisi jelang 16 besar Thailand Masters
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Menelusuri daerah terisolir demi partisipasi pemilih di NTB******Sumbawa, NTB (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai penyelenggara pemilu di daerah, bertugas menyediakan dan mendistribusikan logistik pemilu, baik surat suara, tinta, maupun kotak suara.
Keseluruhan logistik itu harus didistribusikan demi memastikan dapat menjaring suara rakyat hingga ke ujung pelosok NTB, salah satunya di Kabupaten Sumbawa, yang berada di Pulau Sumbawa.
Wilayah pedalaman dengan kondisi geografis bergunung-gunung dan hutan di beberapa wilayah Kabupaten Sumbawa, sering kali menjadi kendala dalam pendistribusian logistik pemilu.
Untuk menyiasati kondisi itu, semua hal harus dilakukan. Belum lagi faktor cuaca yang terkadang kurang mendukung dalam proses distribusi.
Naik gunung turun gunung, lewati lembah, hutan, jalan berlumpur dan menyeberangi sungai hingga lautan harus ditempuh untuk mendistribusikan logistik pemilu hingga sampai ke tempat pemungutan suara (TPS). Itu semua didekasikan demi melayani masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024.
Prioritas
Untuk distribusi logistik pemilu, KPU memprioritaskan lebih dahulu ke daerah-daerah dengan medan yang sulit, terjauh, terpencil, terisolir, dan terdepan, khususnya pemilih yang tinggal di pulau-pulau.
KPU Sumbawa mencatat, meski saat ini belum masuk tahapan distribusi logistik ke TPS, untuk daerah tersulit dan terisolir ini diharapkan bisa terdistribusi dari KPU Sumbawa, paling cepat pada H-7 dan paling telat H-3 sebelum pencoblosan dilakukan pada 14 Pebruari 2024.
Salah satu lokasi terpencil dan terisolir itu ada di Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa. Di tempat ini terdapat 44 TPS yang tersebar di enam desa, dengan total daftar pemilih tetap (DPT) 8.896 orang.
Rata-rata desa di tempat itumerupakan daerah terpencil dan terisolir di Kabupaten Sumbawa. Dari enam desa itu, terdapat tiga desa disebut paling terisolir, terjauh, tersulit, dan tersusah dijangkau untuk distribusi logistik pemilu.
Wilayah itu berada di Desa Tangkam Pulit, Desa Baturotok, dan Desa Baodesa. ANTARA NTB berkesempatan menelusuri desa-desa terpencil di Kabupaten Sumbawa tersebut.
Baodesa bisa disebut sebagai desa di atas desa, karena lokasinya yang berada di atas pegunungan. Untuk mencapai desa itu dari pusat kota , yaitu Sumbawa Besar, dibutuhkan waktu 4 jam dengan kondisi jalan tanah dan berbatu. Itu pun kalau kondisi jalan sedang kering saat musim kemarau.
Bila masuk musim hujan seperti saat ini praktis waktu tempuh menjadi lebih lama, bisa sampai 7 atau 8 jam perjalanan dari pusat kota.
Sebelum sampai ke Desa Baodesa dari Kota Sumbawa Besar harus melewati tiga desa, yakni Klungkung, Batudulang dan Desa Tepal. Jalan yang sudah beraspal hanya sampai Desa Tepal.
Setelah itu ada dua desa lagi, sebelum menuju Baodesa, yakni Tangkam Pulik, dan Baturotok. Jalan ketiga desa ini saling melingkar.
Ada dua jalur ke Desa Baodesa. Pertama, melewati jalan Desa Tangkam Pulik dan Desa Baturotok baru sampai di Baodesa. Hanya saja perjalanan menjadi lebih jauh karena harus memutar.
Jalur kedua, melewati pertigaan di Dusun Musuk yang masuk dalam wilayah Desa Tangkam Pulik. Biasanya warga Baodesa lebih memilih melewati pertigaan jalan ini. Karena lebih dekat daripada harus melewati dan memutari jalan Tangkam Pulik dan Baturotok. Jalan masuk ke tiga desa itu, kondisinya sama-sama bertanah dan berbatu.
Belum lagi untuk mencapai ketiga desa itu harus melewati satu sungai besar dengan lebar lebih dari 10 meter. Sampai saat ini belum ada jembatan permanen untuk menyeberangi sungai itu.
Memang ada jembatan kayu yang dibuat oleh warga. Hanya saja jembatan tersebut sifatnya darurat. Bila ketinggian air sungai naik, hanya bisa dilalui orang dengan jalan kaki.
Kalau memakai sepeda motor dan air sedang tinggi, biasanya warga harus menunggu air surut dulu baru bisa melewati sungai. Syukur-syukur kalau motor tidak macet di tengah sungai.
Karena sulitnya medan ini, rata-rata warga setempat harus memodifikasi motor. Modifikasi ini, utamanya di bagian roda belakang dengan cara memasang potongan rantai-rantai bekas yang sudah diikat sehingga bisa mengitari lingkaran roda.
Pemasangan rantai ini dimaksudkan agar roda motor bisa berputar di medan yang berlumpur. Jika tidak, sepeda motor akan sulit berjalan karena medan yang dilalui sangat licin dan berlumpur.
Kalau menggunakan kendaraan roda empat sangat susah, kalaupun bisa butuh keahlian khusus. Itu pun jenis-jenis mobil yang dipakai harus bermesin penggerak 4x4 atau offrod.
Pikul logistik
Sulitnya medan yang dilalui, berimbas pada upaya pendistribusian logistik pemilu yang harus dibawa dengan cara dipikul.
Jika memakai sepeda motor juga mengandung risiko. Logistik pemilu bisa rusak jika terjatuh, sehingga mengantisipasi itu biasanya personel kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) setempat membawa dengan cara dipikul.
Untuk memikul material logistik itu petugas KPPS tidak bisa melakukannya sendiri, karena jumlah personel juga terbatas. KPPS harus membayar warga dengan memberi upah sampai Rp300 ribu per orang untuk sekali mengantar logistik.
Satu orang harus mengangkut dua kotak suara. Itu baru sampai di sekretariat KPPS dan belum dibawa ke TPS yang lokasinya berada di wilayah pelosok dan medannya sulit, naik gunung turun gunung, melewati lereng dan lembah.
Meski kondisi medan yang dilalui sangat sulit, tidak menyurutkan langkah-langkah anggota KPPS untuk membawa logistik pemilu sampai ke tujuan.
Ketua KPPS Desa Baodesa Supratmanto saat ditemui ANTARA mengakui kondisi medan yang sulit ini menjadi salah faktor kendala dalam distribusi logistik pemilu di wilayah itu.
Kondisi seperti itu sudah dialami sejak pemilu-pemilu sebelumnya, termasuk Pilkada NTB 2018 dan Pilkada Kabupaten Sumbawa 2020.
Di Desa Baodesa, terdapat 5 TPS, dengan jumlah pemilih sebanyak 900 orang. Dari 5 TPS terdapat satu TPS yang sulit dijangkau, yakni di TPS Dusun Batutala. Di TPS ini terdapat 132 orang pemilih.
Bila kondisi hujan, semua logistik pemilu harus diangkut dengan cara berjalan kaki dan dipikul dari Sekretariat KPPS Baodesa menuju Dusun Batutala. Itu pun harus naik gunung turun gunung, melewati lembah dan jalan berlumpur, baru sampai ke lokasi TPS.
Sulitnya medan ini juga dirasakan petugas KPPS di Desa Baturotok. Ketua KPPS Baturotok Rusliadi mengaku di desa itu ada 10 dusun, dengan jumlah DPT 3.135 orang yang tersebar di 15 TPS.
Dari 15 TPS, ada 7 TPS dari empat dusun yang sulit dijangkau, terutama dari sisi transportasi. Salah satu contoh di TPS 6 yang berada di Dusun Fajar Bakti, sampai hari ini kondisi jalannya masih jalan setapak.
Naik gunung turun gunung melewati 2 sungai besar, tidak ada jembatan sama sekali, sehingga tidak bisa dilewati kendaraan, baik roda empat dan roda dua.
Untuk distribusi logistik, berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, baik 2019 maupun Pilkada 2020, semua material logistik harus dipikul. Kalau memakai sepeda motor dikhawatirkan logistik rusak.
Sistem pikul logistik ini juga terjadi di Dusun Mekar Sari, Dusun Kaduk, Dusun Benplas. Dari tiga dusun itu ada 3 TPS, yakni TPS 8 di Benplas, TPS 9 Mekar Sari dan TPS 15 di Dusun Kaduk. Jumlah pemilihnya hampir 400 untuk 3 TPS tersebut.
Untuk distribusi logistik, KPPS setempat harus membayar orang, mengingat keterbatasan petugas KPPS. Per satu kotak suara yang dipikul upahnya sebesar Rp200 ribu.
Upah itu di luar biaya angkut logistik lain, seperti bilik suara dan sebagainya. Pemikulnya, warga sekitar dan biaya yang dikeluarkan untuk memikul ini dimaksudkan untuk menggerakkan masyarakat.
Seberangi sungai
Kondisi yang sama juga didapati di TPS yang berada di Desa Tangkam Pulit. Di tempat ini dustribusi logistik juga harus dibawa dengan cara dipikul. Untuk mengangkut logistik ini anggota KPPS setempat harus membayar orang untuk memikul dengan biaya Rp300 ribu per orang.
Ketua KPPS Desa Tangkam Pulit Arrasyad mengatakan jumlah DPT di tempat itu sebanyak 1.247 orang pemilih yang tersebar di 6 TPS.
Untuk akses tersulit, berada di Dusun Sukamaju, dengan satu TPS dan 300 orang pemilih. Untuk sampai ke Dusun Sukamaju, hanya bisa dilalui dengan jalan kaki karena hanya ada jalan setapak.
Butuh waktu hingga 4 jam ke Dusun Sukamaju, sehingga untuk membawa logistik butuh fisik yang prima, mengingat medan yang dilalui juga sangat sulit dan berat, serta berlumpur.
Belum lagi untuk mencapai TPS Dusun Sukamaju harus menyeberangi satu sungai yang arusnya sangat deras bila musim hujan seperti saat ini.
Oleh karena itu, untuk bisa menyeberangi sungai, anggota KPPS setempat harus menunggu arus air tenang dulu, baru bisa berjalan.
Usai menyeberangi sungai, perjalanan kembali dilanjutkan dengan jalan kaki, lagi-lagi medannya naik gunung turun gunung, melewati hutan dan lembah baru sampai ke lokasi TPS di Dusun Sukamaju.
Selain masalah transportasi, di tiga desa itu belum ada aliran listrik PLN. Kalau pun ada listrik, hanya bersumber dari pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH), yang tidak semua warga terlayani.
PLTMH itu dibangun secara swadaya masyarakat, sehingga kalau malam tiba, praktis suasana desa gelap. Tidak hanya listrik, sinyal untuk telepon seluler pun susah. Kalau ada, sinyalnya naik turun. Di tiga desa itu sebetulnya menara telekomunikasi yang dibangun dari program Bakti Kominfo, tapi kondisinya sudah tidak berfungsi karena rusak.
Menggunakan perahu
Selain dipikul untuk menyeberangi sungai, distribusi logistik juga ditempuh melalui jalur laut menggunakan "speed boat" atau perahu nelayan. Di Kabupaten Sumbawa, ada dua lokasi yang pendistribusian logistiknya harus menggunakan jalur laut, yakni di Pulau Moyo dan Pulau Medang.
Secara geografis kedua pulau itu terpisah dari daratan Pulau Sumbawa. Secara administratif, dua pulau itu masuk dalam Kecamatan Labuan Badas. Di Pemilu 2024 ini, jumlah DPT di Labuan Badas mencapai 25.134 pemilih.
Sementara di Pulau Moyo dan Pulau Medang terdapat 4 desa. Dua desa di Pulau Moyo, yakni Desa Labuhan Aji ada 9 TPS dengan jumlah DPT sebanyak 1.706 pemilih dan Desa Sebotok ada 6 TPS dengan jumlah DPT sebanyak 1.284 pemilih.
Untuk Pulau Medang, ada dua desa, yakni Bajo Medang dengan jumlah 5 TPS dan DPT sebanyak 1.073 pemilih dan Desa Bugis Medang terdapat 5 TPS, dengan DPT 1.021 orang.
Untuk sampai ke Pulau Moyo dari Kota Sumbawa Besar, masyarakat setempat biasanya melalui Pelabuhan Badas.
Kalau warga Desa Sebotok hendak menuju kota menggunakan perahu khusus, yang biasa disebut nambang. Perahu nambang ini memiliki jadwal dua kali, yakni Minggu ke kota, dan kembali ke Moyo pada Senin malam. Selanjutnya perahu beroperasi pada Selasa dan kembali pada Rabu malam. Setelah itu tidak ada perahu karena dalam satu minggu hanya beroperasi dua perahu.
Biasanya warga setempat memakai dua rute, rute lewat depan dan rute lewat belakang Pulau Moyo. Kalau cuaca bagus, biasanya warga Pulau Moyo lewat rute depan bisa sampai 3-4 jam. Kalau lewat belakang biasanya waktu tempuh bisa sampai 7 jam karena harus memutari pulau.
Mengingat lokasi Desa Sebotok ini berada di sisi utara Pulau Moyo, kalau warga ada keperluan di Kota Sumbawa besar lewat dari jadwal kapal. Warga dua kali nyeberang dari Desa Sebotok.
Bila menyewa perahu kecil dengan biaya Rp300 ribu - Rp500 ribu. Baru turun di Labuan Haji, kemudian ke Sumbawa. Untuk persewaan ini, hampir setiap hari ada perahu yang tersedia.
Untuk mendistribusikan logistik ke Pulau Moyo dengan cuaca normal dibutuhkan waktu 2 jam mengarungi lautan. Sementara dengan kondIsi cuaca tidak bagus, ombak besar dan angin kencang bisa sampai 3 atau 4 jam. Itu pun harus menggunakan kapal yang ukurannya besar.
Sesampainya di kedua pulau itu, logistik pemilu lalu dibawa dengan kendaraan roda 4 menuju ke sekretariat KPPS kantor desa masing-masing. Pada Februari 2024 ini, cuaca di perairan Pulau Moyo, dalam satu minggu terakhir, sedang buruk.
Bila berkaca pengalaman Pilkada Kabupaten Sumbawa 2020, saat cuaca buruk, tidak ada satu pun pemilik perahu nambang yang berani membawa logistik pemilu.
Saat itu penyelenggara pilkada bersyukur karena distribusi logistik sudah tiba di Moyo, setelah dibantu menggunakan kapal Bea Cukai dan Polres Sumbawa.
Karena cuaca buruk, logistik baru tiba malam hari. Mengingat saat itu logistik pemilu baru tiba pada hari pencoblosan, sempat membuat petugas KPPS kalang kabut.
Pengawasan
Ketua Bawaslu Kabupaten Sumbawa Arnan Jurami mengakui dalam catatan Bawaslu terdapat beberapa TPS yang sulit dijangkau, khususnya transportasi, karena lokasinya terpencil.
Untuk mencapai lokasi itu pun tidak mudah mengingat sulitnya medan yang harus dilalui oleh transportasi. Karena sulit ketiadaan infrastruktur jalan yang masih berupa jalan tanah. Kalau hujan praktis jalan yang dilalui berlumpur.
Lokasi TPS terisolir ini berada di Kecamatan Orongtelu, Batulante, Kecamatan Terano dan Labuan Badas meliputi Pulau Moyo dan Medang.
Untuk lokasi-lokasi tersulit ini, Bawaslu menitikberatkan pada pengawasan petugas panwas TPS yang berada di bawah, terutama saat pendistribusian logistik. Per TPS ditugaskan satu orang untuk mengawasi, dengan domisili di tempat tersebut.
Pengawas-pengawas itu ikut mengawal proses pendistribusian hingga ke lokasi TPS.
Khusus di Dusun Mata, Kecamatan Terano, lokasinya cukup jauh dan KPU membuat TPS khusus di Kecamatan Ropang ada PT Sumbawa Juta Raya (SJR), sebuah perusahaan tambang.
Di mana informasi yang diperoleh perusahaan distribusi logistik harus melalui laut. Pada lokasi-lokasi ini yang menjadi perhatian Bawaslu agar distribusi logistik sampai ke TPS.
Untuk lokasi-lokasi terjauh dan tersulit ini, Bawaslu sudah berkoordinasi dengan KPU agar mendahulukan H-7 atau H-4 logistik sudah harus sampai ke TPS.
Perjuangan petugas KPPS dalam mendistribusikan logistik pemilu patut diapresiasi demi melayani masyarakat dalam memberikan hak pilihnya di pemilu yang langsung, umum, bebas (luber) dan jujur dan adil (jurdil).
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2024
Label:dewaslot88、pinjol dengan tenor panjang、situs slot gacor server thailand
Terkait:inijoker、situs sbo terbaru、slot gacor to、info main slot gacor、cocol88 rtp、akulaku syarat、buku mimpi 4d bergambar binatang、pinjol legal yang masuk slik ojk、nama situs slot luar negeri、barat 88 slot
bab terbaru:cara pengajuan limit kredit akulaku(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《angka main yerevan》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,lucky cuan77Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《angka main yerevan》bab terbaru。