kerja menghasilkan uang banyak 852Jutaan kata 154687Orang-orang telah membaca serialisasi
《coin365》
Final Piala Asia: Qatar dan Yordania berlomba menorehkan tinta emas******Jakarta (ANTARA) - Qatar dan Yordania adalah dua negara Arab yang sangat stabil, moderat, dan terbuka kepada dunia luar dibandingkan umumnya negara Arab. Karena stabilitas itu mereka bisa berbangga menjadi dua negara Arab yang memiliki kepercayaan diri tinggi.
Pelatih Korea Selatan Juergen Klinsman pernah berkata bahwa pola bermain sepak bola sebuah tim nasional menjadi cermin dari kultur di negeri tim nasional itu berasal.
Hal itu di antaranya yang bisa disaksikan dari bagaimana Qatar dan Yordania memainkan sepak bola di mana kepercayaan diri dan daya tahan yang menjadi ciri sosial mereka terejawantahkan di lapangan hijau.
Kedua negara Arab yang dalam soal kekayaan ekonomi bagai bumi dan langit itu, akan bertemu dalam final Piala Asia 2023 di Stadion Lusail, Qatar, Sabtu malam nanti pukul 22.00 WIB.
Ini juga menjadi final Piala Asia sesama Arab ketiga setelah Irak melawan Arab Saudi pada 2007 dan Uni Emirat Arab versus Arab Saudi pada 1996.
Yordania yang dalam final mengubur Korea Selatan yang mengerahkan para bintang yang bermain di klub-klub top Eropa, masuk gelanggang dengan skuad yang lebih dari separuhnya produk lokal.
Hanya ada satu pemain jebolan Eropa dalam skuad Yordania, tapi pencapaian mereka melebihi Korea Selatan dan Jepang yang skuadnya dihuni pemain-pemain bintang yang membela klub-klub top Eropa.
Sepuluh dari 26 pemain yang dibawa pelatih Hussein Ammouta ke Piala Asia 2023, adalah pemain-pemain yang berkiprah di klub-klub asing yang kebanyakan di Timur Tengah, kecuali pemain paling menonjol mereka, gelandang Musa A-Taamari, yang bermain untuk Montpellier di Liga Prancis.
Sebaliknya, para pemain yang menjadi anggota skuad Qatar semuanya produk liga dalam negeri, seperti halnya China, Arab Saudi, Vietnam, Uni Emirat Arab, dan India.
Namun begitu, sebagaimana Arab Saudi, kekuatan keuangan yang membuat liga sepak bola Qatar menempa diri sampai mampu mendatangkan pemain-pemain top dari luar negeri, menjadi modal yang kuat untuk membentuk timnas yang kuat dan canggih.
Buktinya, Qatar mencapai babak yang tak bisa dicapai China, India dan Vietnam yang hanya bisa sampai pada fase grup.
Negara Arab superkaya ini membuat atlet sepak bolanya tak terpikir bermain di luar negeri, karena gaji mereka tak beda jauh atau bahkan lebih tinggi dari pemain-pemain yang bermain di Eropa. Mereka juga dimanjakan oleh fasilitas olahraga yang canggih dan lengkap.
Kini, dalam final Piala Asia 2023, juara bertahan Qatar tidak saja berpeluang menjadi negara kelima yang berturut-turut menjuarai Piala Asia, tapi juga berkesempatan membuktikan kualitas sepak bola mereka yang diguyur uang yang tak habis tujuh turunan, menampakkan hasil yang sudah seharusnya.
Kekuatan vs kekompakan
Kini tim Qatar yang kuat akan diuji oleh daya tahan dan kekompakan Yordania, yang justru hanya pernah satu kali kalah dari Qatar dalam lima pertemuan terakhir antara kedua tim.
Satu hal yang harus diwaspadai ekstra oleh Yordania adalah catatan tak terkalahkan yang dimiliki Qatar dalam 13 pertandingan Piala Asia terakhir.
Pelatih Qatar Tintin Marquez kemungkinan memasang kembali formasi empat bek dalam pola 4-4-2 seperti dalam pertandingan terakhir mereka melawan Iran.
Untuk itu, Almahdi Ali Mukhtar dan Lucas Mendes kembali dipasang sebagai dua palang pintu d lini pertahanan, sedangkan Akram Afif yang haus gol menjadi ujung tombak kembar bersama Almoez Ali.
Akram Afif akan adu tajam dengan Musa A-Taamari dari Yordania. Dia acap dipasang sebagai penyerang kedua di belakang Yazan Al-Naimat.
Mereka menjadi tim serang yang satu sama lain berdiri vertikal, dalam formasi tiga bek tengah yang ditempati trio Abdallah Nasib, Yazan Al-Arab dan Bara' Marie dalam pola 3-4-2-1.
Pola yang tak pernah diubah oleh pelatih Tintin Marquez itu sejauh ini berhasil mengantarkan Yordania ke final, meski sekali gagal saat dikalahkan Bahrain dalam fase grup.
Di bawah asuhan pelatih Hussein Ammouta, Yordania berubah dari underdogmenjadi favorit juara berkat meracik daya tahan atau ketangguhan dan determinasi.
Mereka mengawali turnamen ini dengan menggasak Malaysia 4-0, menahan seri Korea Selatan dengan 2-2, tapi menyerah 0-1 kepada Bahrain.
Dalam babak 16 besar, Yordania menaklukkan Irak 3-2 untuk menghadapi Tajikistan dalam perempatfinal yang mereka kalahkan dengan skor tipis 1-0 dari gol bunuh diri tim lawan.
Penampilan mereka kian bagus dalam semifinal ketika menghentikan tim bertabur bintang, Korea Selatan, dengan dua gol tanpa balas, yang dilesakkan Yazan Al-Naimat and Musa Al-Taamari.
Berkat memadukan serangan yang tajam dengan pertahanan yang solid, Yordania melampaui target sendiri untuk mencapai final Piala Asia pertamanya yang tak mustahil berakhir dengan membawa pulang trofi juara.
Al-Taamari vs Afif
Namun demikian, perjalanan lawan mereka, Qatar, dalam mencapai final Piala Asia dua kali berturut-turut juga tak kalah menawan. Muhibah Qatar ke final juga disertai dengan atraksi keterampilan dan ketahanan tim yang kuat.
Tintín Marquez yang ditunjuk sebagai pelatih Qatar hanya sebulan sebelum kickoff Piala Asia 2023, telah mengubah Qatar menjadi tim yang terlalu kuat bagi lawan-lawannya.
Mereka tak pernah kebobolan selama fase grup. Lebanon yang kalah 0-3 menjadi korban pertama mereka. Setelah itu Tajikistan dan China yang masing-masing menyerah dengan skor sama, 0-1.
Pada babak 16 besar, Palestina bukan tandingan mereka ketika Si Merah Marun menang 2-1 guna bertemu Uzbekistan dalam perempatfinal, yang menjadi satu-satunya tim yang memaksa Qatar bermain imbang.
Tapi Qatar sukses memenangkan adu penalti dengan Uzbekistan sehingga menggenggam tiket semifinal untuk menghadapi sesama raksasa sepak bola Asia, Iran. Mereka menang berdarah-darah dengan skor 3-2, tapi mengafirmasi karakter dan semangat Qatar yang kuat.
Seperti Musa Al-Taamari bagi Yordania, striker Akram Afif menjadi pemain Qatar yang paling penting. Dalam semifinal melawan Iran, dia mencetak satu gol dan membuat satu assist.
Final ini tak saja berkaitan dengan ambisi Yordania menjuarai turnamen ini untuk pertama kalinya atau tekad Qatar mengulangi sukses Piala Asia dua kali berturut-turut. tapi juga mengenai pembuktian siapa yang lebih hebat, Musa Al-Taamari atau Akram Afif?
Ini juga menjadi ilustrasi lain mengenai pencapaian tertinggi yang bisa didapat dua negara Arab berbeda tingkat kemakmuran tapi sama-sama stabil dan moderat. Apakah Qatar yang kaya raya atau Yordania yang tidak kaya, yang sukses Sabtu malam nanti?
Kemenangan tak hanya menjadi kado istimewa untuk dunia sepakbola Qatar, tapi juga bisa meningkatkan gengsi kawasan yang mengukuhkan posisinya yang semakin penting dalam percaturan global, termasuk dalam berbagai resolusi konflik seperti di Gaza dan Ukraina.
Sebaliknya, kemenangan bagi Yordania yang seperlima penduduknya Palestina, bisa menaikkan kepercayaan diri dan pelecut semangat yang beresonansi pada matra-matra lain di luar olahraga dan sepak bola.
Ini karena sukses, popularitas dan daya rengkuh olahraga, khususnya sepak bola, sering melampaui spektrumnya sendiri sampai menjadi platform ampuh dalam mendorong ekspresi politik, identitas budaya dan perubahan sosial.
Copyright © ANTARA 2024
Biden marah atas laporan Robert Hur yang ragukan ketajaman mentalnya******Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden marah atas laporan terakhir jaksa khusus Robert Hur dan mengecam pertanyaan penyelidik independen tersebut mengenai ketajaman mentalnya.
Hur ditunjuk oleh Jaksa Agung AS Merrick Garland pada 13 Januari lalu, untuk menyelidiki apakah Biden telah menangani dokumen sensitif pemerintah secara tidak benar ketika ia menjabat sebagai wakil presiden AS selama 2009-2017.
Biden sangat marah atas tuduhan Hur bahwa dia tidak dapat mengingat tahun kematian putranya, Beau Biden.
"Beraninya dia mengemukakan hal itu?" kata Biden dalam sambutan yang disiarkan secara nasional pada Kamis (8/2).
"Sejujurnya, ketika saya ditanyai pertanyaan itu, saya berpikir sendiri, itu bukan urusan mereka," ujar dia, menambahkan.
Wawancara tersebut berlangsung pada 8-9 Oktober 2023, tak lama setelah kelompok Hamas Palestina melancarkan serangan lintas batas ke Israel dan memicu dimulainya perang di Jalur Gaza.
Biden menyebut krisis itu sebagai salah satu alasan mengapa dia tidak dapat mengingat tanggal kematian Beau.
Beau Biden, yang bertugas dalam perang Irak dan kemudian menjadi jaksa agung Negara Bagian Delaware, meninggal pada 2015 karena kanker dalam usia 46 tahun. Presiden Biden sering mengungkapkan kesedihannya di depan umum atas kematian putra sulungnya.
"Saya tidak membutuhkan siapa pun untuk mengingatkan saya ketika dia meninggal, meninggal dunia. Kenyataannya adalah saya menjalani wawancara selama lima jam dalam dua hari tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi 40 tahun yang lalu. Pada saat yang sama saya sedang menangani krisis nasional," kata Biden.
Menurut Biden, Robert Hur dan timnya seharusnya fokus pada tugas mereka untuk membuat keputusan apakah akan melanjutkan tuntutan dalam kasus penemuan dokumen sensitif pemerintah di bekas kantor dan kediaman Biden.
"Itu keputusan yang harus dibuat penasihat hukum. Itu tugasnya. Dan mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan (kasus ini). Untuk komentar yang tidak relevan, mereka tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Hal itu tak ada dalam laporan ini. Intinya adalah masalah ini sudah selesai," kata Biden.
Dalam laporan tersebut, Hur mengatakan bahwa "ingatan Biden sangat terbatas" dalam wawancara terkait penyelidikan.
Para penyelidik juga menyimpulkan “akan sulit untuk meyakinkan juri bahwa mereka harus menghukum Biden--yang saat itu adalah mantan presiden yang sudah berusia sekitar delapan puluh tahun--atas kejahatan berat yang memerlukan sikap mental yang disengaja.”
Baca juga: Ultah ke-81, Biden dianggap terlalu tua untuk jadi Presiden AS lagi
Baca juga: Pencalonan Joe Biden dan kinerja para pemimpin lansia
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Komisi X DPR RI usulkan kredit bagi mahasiswa untuk bayar UKT******Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua (Waka) Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengusulkan kepada pemerintah agar memberikan anggaran kredit atau pinjaman tanpa bunga bagi mahasiswa guna meringankan mereka dalam membayar uang kuliah tunggal (UKT). "Dulu waktu saya di ITB, kira-kira seperti itu. Jadi, kita tidak merasa khawatir putus (kuliah) di tengah jalan hanya karena masalah biaya atau ekonomi," kata Hetifah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa. Hal tersebut dia sampaikan menanggapi isu adanya pinjaman daring (pinjol) yang dapat digunakan mahasiswa untuk membayar UKT di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Baca juga: Anggota DPR usul dana abadi pendidikan disalurkan untuk ringankan UKT
Baca juga: Ramai pinjol buat bayar UKT, Danacita sebut sudah ikuti aturan OJK Selain kredit mahasiswa, ia juga mengusulkan adanya Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa di Tanah Air. "Kita harus membuat satu kebijakan yang lebih bijak, seperti KIP kuliah. Tentu saja, mungkin proporsinya harus ditambah dan lebih tepat sasaran, lebih tepat guna, dan nilainya disesuaikan dengan UKT yang harus dibayarkan mahasiswa," kata dia. Menurutnya, langkah tersebut perlu dipertimbangkan untuk dilakukan oleh pemerintah, karena banyak anak Indonesia yang berpotensi mengenyam pendidikan tinggi hingga lulus menjadi sarjana, namun terkendala masalah biaya untuk membayar UKT. Pada Kamis (1/2), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa sejauh ini belum ada pelanggaran yang dilakukan oleh PT Inclusive Finance Group (Danacita) ataupun lTB terkait isu pinjaman daring yang digunakan untuk pembayaran UKT. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan tindakan yang dilakukan Danacita dan ITB merupakan kesepakatan legal, sudah berlandaskan nota kesepahaman dari kedua belah pihak. Friderica mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendalaman serta pengawasan terhadap isu tersebut.
Baca juga: Danacita sebut layanan pendanaan hanya salah satu opsi untuk bayar UKT
Baca juga: ITB pertahankan kerja sama dengan Danacita sebagai pilihan bayar UKT Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan dan Pengembangan ITB, Muhamad Abduh menjelaskan tidak mengambil keuntungan dari pinjaman tersebut.
ITB bermitra dengan Danacita untuk menyediakan skema cicilan pembayaran UKT sejak Agustus 2023. Pembayaran UKT lewat Danacita bukan opsi utama yang harus diambil mahasiswa.
"Masih banyak opsi yang disediakan jika mahasiswa terkendala membayar biaya kuliah," ujarnya.
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
Label:madame destiny megaways demo、kredivo laptop、situs mudah maxwin
Terkait:pinjol yang mudah、slot138 vip、ikan4d、cr7vip slot、situs slot 2022、qqindah、jam jam gacor pg soft、pinjol angsuran bulanan、slot games slot、buku mimpi 13
bab terbaru:bandartogel303(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《coin365》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,4dprize paitoHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《coin365》bab terbaru。