pola gacor 138 901Jutaan kata 13569Orang-orang telah membaca serialisasi
《4dslot》
Harga Emas Rontok Jadi Rp939 Ribu Imbas Kenaikan Suku Bunga The Fed******
Harga jual emasPT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp939 ribu per gram pada Kamis (3/11). Harga emastercatat turun Rp5.000 dibandingkan Rp944 ribu per gram pada perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, harga pembelian kembali (buyback) turun Rp6.000, dari Rp830 ribu menjadi Rp824 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp521,8 ribu, 2 gram Rp1,82 juta, 3 gram Rp2,71 juta, 5 gram Rp4,49 juta, 10 gram Rp8,82 juta, 25 gram Rp22,18 juta, dan 50 gram Rp44,29 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,59 persen menjadi US.640,3 per troy ons. Harga emas di perdagangan spot menguat 0,24 persen ke US.639 per troy ons pada pagi ini.
Senior Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan harga emas melemah hari ini. Harga emas tertekan oleh penguatan dolar AS dan naiknya imbal hasil obligasi AS usai bank sentral AS (The Fed) kembali mengerek suku bunga acuan.
Lihat Juga :Harga Minyak Dunia Naik ke US Usai The Fed Kerek Suku Bunga |
"Harga emas diperkirakan turun oleh penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi AS," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
The Fed kembali menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) untuk yang keempat kalinya. Suku bunga ditetapkan sebesar 3,5-4 persen, tertinggi sejak Januari 2008.
Hari ini, Lukman memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US.615 per troy ons dan resistance US.650 per troy ons.
[Gambas:Video CNN]
IHSG Menghijau ke Level 7.045 di Akhir Pekan Meski 8 Sektor Ambruk******
Indeks Harga SahamGabungan (IHSG) ditutup di level 7.045 pada Jumat (4/11) ini. Indeks saham menguat 10,95 poin atau plus 0,16 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp11,78 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,92 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 211 saham menguat, 315 terkoreksi, dan 167 lainnya stagnan. Terpantau, delapan dari sebelas indeks sektoral kompak melemah, dipimpin oleh sektor infrastruktur di angka 0,79 persen.
Namun, bursa saham Eropa dominan melemah. Terpantau, indeks FTSE 100 di Inggris plus 0,62 persen, indeks CAC 40 di Prancis turun 0,54 persen, dan indeks DAX di Jerman melemah 0,95 persen.
Tak beda jauh, bursa Amerika kompak memerah. Indeks S&P 500 turun 1,06 persen, indeks NYSE melemah 0,29 persen, dan indeks NASDAQ Composite minus 1,73 persen.
[Gambas:Video CNN]
Gaprindo Duga Rokok Murah yang Marak Beredar Ilegal******
Ketua Gabungan Produsen RokokPutih Indonesia (Gaprindo) Benny Wahyudi menduga rokok murahyang membanjiri pasar belakangan ini adalah produk ilegal. Namun katanya, ilegal itu bukan berarti tanpa cukai.
Benny menjelaskan mahalnya rokok terpaku dengan kategori cukainya. Begitu pula sebaliknya, harga rokok bisa murah tergantung layer cukai.
"Jadi kalau kita hitung-hitung, ya dari sebatang rokok katakanlah harganya Rp10 atau Rp100, 70 sampai 75 mungkin ada yang 80 persen itu masuk ke kas negara. Jadi kalau mau lebih murah ya itu bisa saja, ada dugaan tidak sesuai, ya dalam arti ilegal. Ilegal tuh begini, bukan gak pasang cukai, tapi cukainya di bawah atau di luar peruntukannya, jadi salah peruntukan. Misal golongan 2 pakai golongan 3 kan jadi lebih murah," katanya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (3/11).
"Iya (siasat perusahaan). Rokok ilegal itu karena cukainya ada peluang lah. Jadi makin mahal cukai, makin besar peluang orang bikin ilegal," ujarnya.
Tarif cukai di Indonesia tahun ini sudah mengalami kenaikan sejak awal Januari 2022, usai Menteri Keuangan Sri Mulyani menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) rata-rata 12 persen.
Kenaikan mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris.
[Gambas:Video CNN]
Kini, Kemenkeu mengisyaratkan kenaikan cukai rokok tahun depan bisa tembus di atas 12 persen. Tahun ini, cukai rokok naik 12 persen berkaca pada pertumbuhan ekonomi 2021 lalu yang hanya 3,69 persen.
Imbasnya, harga jual eceran (HJE) rokok bakal naik. Khusus tahun ini, HJE bahkan sudah naik 35 persen.
Merespons hal tersebut, Benny beranggapan bahwa wacana kenaikan tarif cukai pada tahun depan seharusnya bisa diberikan kelonggaran. Ia menyoroti gejolak perekonomian global yang terjadi saat ini.
"Di luaran kan ada krisis ekonomi, ekspor tidak mudah, inflasi sudah tinggi. Kalau menurut saya sih sektor ini, ya walaupun katakanlah banyak orang yang gak suka, tapi bagaimana pun kan masih berkontribusi. Jangan sampai mati sama sekali," harap Benny.
Lihat Juga :Kronologi LPS Tuntut Ganti Rugi Rektor UGM Rp29 M karena Bank Gagal |
"Kalau mati sama sekali, pendapatan negara juga hilang. Dalam situasi sulit, mestinya ada kelonggaran. Karena kalau cukainya dipaksakan tinggi, bisa muncul rokok ilegal yang lebih banyak lagi," lanjutnya.
Jika pun tarif cukai harus naik, Benny berharap seharusnya tarif cukai tidak lebih dari 9 persen.
"Jadi jangan terlalu tinggi, satu digit lah paling tinggi. 8 atau 9 persen menurut saya, tapi itu hanya usulan," pungkasnya.
(skt/agt)Label:situs slot gacor gampang maxwin、cara isi dana slot、qq king slot
Terkait:kingdom357、slot bonus to rendah、menuqq、jon4d、koperasi simpan pinjam online yang terdaftar di ojk、coloktoto login、demoslotgratis、situs slot online、jam gacor main slot、slot gacor fb
bab terbaru:winstar4d slot(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
Indeks Harga SahamGabungan (IHSG) ditutup di level 7.034 pada Kamis (3/11). Indeks saham menguat 18,88 poin atau plus 0,27 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp12,08 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,85 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 248 saham menguat, 280 terkoreksi, dan 164 lainnya stagnan. Terpantau, enam dari sebelas indeks sektoral kompak menguat, dipimpin oleh sektor teknologi di angka 1,07 persen.
Beralih ke bursa asing, bursa saham Asia mayoritas melemah. Tercatat, indeks Nikkei 225 di Jepang melemah 0,06 persen, indeks Hang Seng Composite di Hong Kong layu 3 persen, dan indeks Kospi di Korea Selatan turun 0,33 persen.
Bursa saham Eropa pun kompak melemah. Terpantau, indeks FTSE 100 di Inggris minus 0,58 persen, indeks CAC 40 di Prancis turun 0,81 persen, dan indeks DAX di Jerman melemah 0,61 persen.
Berbeda, bursa Amerika mayoritas memerah. Indeks S&P 500 turun 2,50 persen, indeks NYSE melemah 1,98 persen, dan indeks NASDAQ Composite minus 3,36 persen.
[Gambas:Video CNN]
Inflasi tahunan Turkikembali terbang menjadi 85,51 persen pada Oktober 2022. Angka ini adalah rekor tertinggi sejak 1997 silam.
Faktanya, lonjakan inflasi tak hanya dialami oleh Turki. Beberapa negara juga mengalami era inflasi tinggi, seperti Sri Lanka yang pada Oktober juga tembus 66 persen.
Inflasi memang saat ini menjadi musuh bersama banyak negara. Perang Rusia-Ukraina membuat kenaikan berbagai harga, baik pangan maupun energi, sehingga lonjakan inflasi tak terhindarkan.
Turki
Inflasi Turki pada Oktober tercatat sebesar 85,51 persen atau tertinggi sejak 1997 lalu. Inflasi tersebut naik dibandingkan September yang terealisasi 83,45 persen.
Kenaikan inflasi Turki memang sudah terjadi sejak tahun lalu. Inflasi Turki yang pada umumnya di kisaran 20 persen naik jadi 21,31 persen pada September 2021. Kemudian, pada Desember 2021 naik lagi menjadi 36,08 persen.
Sejak akhir tahun lalu, inflasi Turki terus merangkak hingga saat ini lebih dari 80 persen.
Kenaikan inflasi ini dikarenakan negara yang dipimpin oleh Recep Tayyip Erdogan ini tidak memberikan subsidi di tengah lonjakan harga energi. Selain itu, bank sentral negara justru memilih menaikkan suku bunga yang berdampak pada anjloknya mata uang lira.
Lihat Juga :Bank Sentral Inggris Waspadai Resesi hingga Pertengahan 2024 |
Sri Lanka
Sri Lanka mencatat inflasi sebesar 66 persen pada Oktober 2022. Meski turun dibandingkan bulan lalu yang sebesar 69,8 persen, tapi masih tetap tinggi.
Berdasarkan tradingeconomic, inflasi bulan lalu ini ditopang oleh kenaikan harga makanan 85,6 persen, dan barang-barang non makanan 56,3 persen.
Untuk non makanan, kontribusi tertinggi ke inflasi berasal dari biaya transportasi, perumahan, restoran dan hotel.
Pasalnya, inflasi Sri Lanka normalnya ada di kisaran 3-5 persen. Namun, sejak Oktober 2021 tembus 7,6 persen dan sampai saat ini tembus puluhan persen.
Lihat Juga :ANALISISInflasi Terjaga di 5,71 Persen, Jaminan RI Bebas Krisis dan Resesi? |
Zimbabwe
Inflasi Zimbabwe tercatat sebesar 269 persen pada Oktober 2022 ini. Realisasi tersebut turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 280 persen.
Namun, hal tersebut tak mengherankan karena inflasi Zimbabwe pernah tercatat lebih tinggi lagi. Pada Juli 2020, inflasinya bahkan pernah tembus 837,53 persen.
Sebelumnya, untuk meredam inflasi tinggi ini, pemerintah Zimbabwe berencana untuk menerbitkan koin emas sebagai alat pembayaran. Namun, sampai saat ini belum ada kabar mengenai rencana tersebut.
Lihat Juga :Sri Mulyani Nilai Ekonomi RI Tahan Banting saat Negara Maju Melambat |
Argentina
Argentina juga salah satu negara yang mengalami lonjakan inflasi. Pada Oktober ini, Argentina belum merilis data inflasinya, tapi data terakhir September lalu tercatat 83 persen atau naik dari Agustus sebesar 78,5 persen.
Inflasi Argentina memang terus mengalami lonjakan sejak dua tahun lalu. Pada akhir 2020 inflasinya tercatat 35 persen, namun sejak masuk 2021 terus terkerek hingga mencapai 83 persen.
Tahun ini, inflasi Argentina bahkan diprediksi bisa tembus 100 persen. Tercermin dari kondisi negara itu, di mana banyak warganya yang mencari pendapatan tambahan dengan menjadi pemulung.
Lihat Juga :Daftar Harga Rokok Usai Kenaikan Tarif Cukai Tembakau |
Lebanon
Inflasi Lebanon juga tercatat tinggi sebesar 162 persen pada September 2022. Inflasinya naik dibandingkan dengan Agustus yang sebesar 161,89 persen, tetapi turun dari Juli yang sebesar 168,45 persen.
Lonjakan inflasi tersebut didorong oleh naiknya sejumlah harga sejumlah komponen, seperti makanan dan minuman sebesar 198,11 persen, rumah dan peralatan 99,89 persen, dan biaya transportasi sebesar 294,85 persen.
[Gambas:Video CNN]
Indeks Harga SahamGabungan (IHSG) ditutup di level 7.034 pada Kamis (3/11). Indeks saham menguat 18,88 poin atau plus 0,27 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp12,08 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,85 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 248 saham menguat, 280 terkoreksi, dan 164 lainnya stagnan. Terpantau, enam dari sebelas indeks sektoral kompak menguat, dipimpin oleh sektor teknologi di angka 1,07 persen.
Beralih ke bursa asing, bursa saham Asia mayoritas melemah. Tercatat, indeks Nikkei 225 di Jepang melemah 0,06 persen, indeks Hang Seng Composite di Hong Kong layu 3 persen, dan indeks Kospi di Korea Selatan turun 0,33 persen.
Bursa saham Eropa pun kompak melemah. Terpantau, indeks FTSE 100 di Inggris minus 0,58 persen, indeks CAC 40 di Prancis turun 0,81 persen, dan indeks DAX di Jerman melemah 0,61 persen.
Berbeda, bursa Amerika mayoritas memerah. Indeks S&P 500 turun 2,50 persen, indeks NYSE melemah 1,98 persen, dan indeks NASDAQ Composite minus 3,36 persen.
[Gambas:Video CNN]
Ketua Gabungan Produsen RokokPutih Indonesia (Gaprindo) Benny Wahyudi menduga rokok murahyang membanjiri pasar belakangan ini adalah produk ilegal. Namun katanya, ilegal itu bukan berarti tanpa cukai.
Benny menjelaskan mahalnya rokok terpaku dengan kategori cukainya. Begitu pula sebaliknya, harga rokok bisa murah tergantung layer cukai.
"Jadi kalau kita hitung-hitung, ya dari sebatang rokok katakanlah harganya Rp10 atau Rp100, 70 sampai 75 mungkin ada yang 80 persen itu masuk ke kas negara. Jadi kalau mau lebih murah ya itu bisa saja, ada dugaan tidak sesuai, ya dalam arti ilegal. Ilegal tuh begini, bukan gak pasang cukai, tapi cukainya di bawah atau di luar peruntukannya, jadi salah peruntukan. Misal golongan 2 pakai golongan 3 kan jadi lebih murah," katanya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (3/11).
"Iya (siasat perusahaan). Rokok ilegal itu karena cukainya ada peluang lah. Jadi makin mahal cukai, makin besar peluang orang bikin ilegal," ujarnya.
Tarif cukai di Indonesia tahun ini sudah mengalami kenaikan sejak awal Januari 2022, usai Menteri Keuangan Sri Mulyani menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) rata-rata 12 persen.
Kenaikan mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris.
[Gambas:Video CNN]
Kini, Kemenkeu mengisyaratkan kenaikan cukai rokok tahun depan bisa tembus di atas 12 persen. Tahun ini, cukai rokok naik 12 persen berkaca pada pertumbuhan ekonomi 2021 lalu yang hanya 3,69 persen.
Imbasnya, harga jual eceran (HJE) rokok bakal naik. Khusus tahun ini, HJE bahkan sudah naik 35 persen.
Merespons hal tersebut, Benny beranggapan bahwa wacana kenaikan tarif cukai pada tahun depan seharusnya bisa diberikan kelonggaran. Ia menyoroti gejolak perekonomian global yang terjadi saat ini.
"Di luaran kan ada krisis ekonomi, ekspor tidak mudah, inflasi sudah tinggi. Kalau menurut saya sih sektor ini, ya walaupun katakanlah banyak orang yang gak suka, tapi bagaimana pun kan masih berkontribusi. Jangan sampai mati sama sekali," harap Benny.
Lihat Juga :Kronologi LPS Tuntut Ganti Rugi Rektor UGM Rp29 M karena Bank Gagal |
"Kalau mati sama sekali, pendapatan negara juga hilang. Dalam situasi sulit, mestinya ada kelonggaran. Karena kalau cukainya dipaksakan tinggi, bisa muncul rokok ilegal yang lebih banyak lagi," lanjutnya.
Jika pun tarif cukai harus naik, Benny berharap seharusnya tarif cukai tidak lebih dari 9 persen.
"Jadi jangan terlalu tinggi, satu digit lah paling tinggi. 8 atau 9 persen menurut saya, tapi itu hanya usulan," pungkasnya.
(skt/agt)Indeks Harga SahamGabungan (IHSG) ditutup di level 7.034 pada Kamis (3/11). Indeks saham menguat 18,88 poin atau plus 0,27 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp12,08 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,85 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 248 saham menguat, 280 terkoreksi, dan 164 lainnya stagnan. Terpantau, enam dari sebelas indeks sektoral kompak menguat, dipimpin oleh sektor teknologi di angka 1,07 persen.
Beralih ke bursa asing, bursa saham Asia mayoritas melemah. Tercatat, indeks Nikkei 225 di Jepang melemah 0,06 persen, indeks Hang Seng Composite di Hong Kong layu 3 persen, dan indeks Kospi di Korea Selatan turun 0,33 persen.
Bursa saham Eropa pun kompak melemah. Terpantau, indeks FTSE 100 di Inggris minus 0,58 persen, indeks CAC 40 di Prancis turun 0,81 persen, dan indeks DAX di Jerman melemah 0,61 persen.
Berbeda, bursa Amerika mayoritas memerah. Indeks S&P 500 turun 2,50 persen, indeks NYSE melemah 1,98 persen, dan indeks NASDAQ Composite minus 3,36 persen.
[Gambas:Video CNN]
Perusahaan riset IRI (Information Resources, Inc), dalam laporan terbaru memperkirakan biayaperayaan Thanksgivingdi ASbakal lebih mahal pada tahun ini atau naik 13,5 persen dibanding 2021 lalu.
Estimasi kenaikan biaya ini berdasarkan harga eceran yang melesat dalam empat pekan terakhir.
Dalam risetnya, IRI menghitung biaya berdasarkan harga kalkun dan daging lainnya, kue, kebutuhan pokok, minuman, dan lauk pauk, yang paling populer sebagai daftar makanan Thanksgiving.
"Promo memang dapat sedikit menurunkan harga, tetapi saya perkirakan tidak akan terlalu besar (promo)," ujar Eksekutif IRI Client Engagement Alastair Steel kepada CNN yang dikutip pada Kamis (3/11).
Hal ini dikarenakan harga dari pabrik memang mengalami kenaikan sejalan dengan biaya produksi yang meningkat. Oleh karenanya, tidak mengherankan bahwa biaya perayaan Thanksgiving tahun ini bakal lebih mahal.
Lihat Juga :Elon Musk Bakal PHK 3.700 Karyawan Twitter? |
Harga-harga makanan yang tinggi ini tak terlepas dari lonjakan inflasi AS. Berdasarkan data Biro Statistik Tenaga Kerja AS, harga bahan makanan melonjak 13 persen.
Dari survei IRI pada September 2022 juga ditemukan bahwa 38 persen konsumen akan membayar biaya makanan lebih tinggi tahun ini meski membeli jumlah makanan yang sama dengan tahun lalu.
[Gambas:Video CNN]
《4dslot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,jw001 slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《4dslot》bab terbaru。