situs slot login 421Jutaan kata 861606Orang-orang telah membaca serialisasi
《nemo4d》
Survei Indikator: Mayoritas masyarakat nilai kinerja demokrasi RI baik******Jakarta (ANTARA) - Hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia bertajuk Survei Tatap Muka Nasional menunjukkan mayoritas masyarakat Indonesia menilai kinerja demokrasi di Tanah Air saat ini baik.
Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebutkan di Indonesia, masyarakat pada umumnya melihat perspektif demokrasi dari segi ekonomi, sehingga jika perekonomian membaik maka perspektif masyarakat terhadap demokrasi positif.
"Terutama masyarakat bawah, yang lebih melihat aspek ekonomi dalam demokrasi dibanding demokrasi dalam pengertian civil liberties(kebebasan sipil)," ujar Burhanuddin dalam acara Rilis Temuan Survei Nasional yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat.
Ia menyebutkan berdasarkan hasil survei, 67 persen responden menilai pelaksanaan atau praktik demokrasi di Indonesia sejauh ini baik, lalu sebanyak 3,7 persen menilai sangat baik, 23,5 persen menilai sedang, tiga persen menilai buruk, 2,9 persen menilai sangat buruk, dan 3,2 persen tidak mengetahui atau tidak menjawab.
Sementara itu, mayoritas responden menilai kondisi ekonomi di Indonesia saat ini sedang atau biasa saja, yakni sebanyak 41,4 persen.
Kendati demikian, lebih banyak responden yang menilai kondisi ekonomi saat ini baik sebesar 28,2 persen atau sangat baik sebesar 1,9 persen daripada yang menilai buruk sebesar 25,2 persen atau sangat buruk 3,1 persen, sedangkan sebanyak 0,3 persen responden tidak mengetahui atau tidak menjawab.
Burhanuddin menuturkan di mata elit intelektual maupun lembaga masyarakat, demokrasi memang dilihat dari aspek kebebasan sipil, di mana saat ini terdapat penurunan indeks demokrasi di Indonesia selama beberapa tahun terakhir.
Meski demikian fokus seperti itu, kata dia, tidak terlalu banyak dirasakan oleh masyarakat bawah lantaran mereka lebih melihat aspek ekonomi daripada demokrasi.
"Jadi mungkin buat mereka secara umum inflasi lebih penting ketimbang demokrasi dalam pengertian kebebasan sipil," tuturnya.
Survei Tatap Muka Nasional dilaksanakan pada 28 Januari 2024 hingga 4 Februari 2024 secara tatap muka dengan melibatkan 1.200 responden basis dan over-samplingdi wilayah tertentu hingga mencapai 5.500 responden. Sementara toleransi kesalahan berada di kisaran 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Indikator sebut Kejaksaan jadi lembaga hukum paling dipercaya publik
Baca juga: Survei Indikator: 76,2 persen responden puas dengan kinerja Jokowi
Baca juga: Survei Indikator: Tingkat kepercayaan pada Polri 76,4 persen
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Wihara berusia 134 tahun di Medan berbenah jelang Imlek 2024******Medan (ANTARA) - Wihara Siu San Keng yang sudah berusia sekitar 134 tahun, di Medan sedang berbenah menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili yang jatuh pada 10 Februari 2024.
"Kami menyelesaikan pemasangan lampion dan bersih-bersih ruangan," ujar Ketua Pembina Wihara Siu San Keng, Sie Kok Yong, di Medan, Rabu.
Sie melanjutkan, nantinya, akan ada lebih dari 100 lampion yang seluruhnya berwarna merah, menghiasi wihara tersebut.
Sementara pembersihan dilakukan dengan hati-hati. Pernak-pernik wihara juga diperhatikan serius agar umat Buddha nyaman saat beribadah Imlek di sana.
Dia menegaskan, wihara itu harus mendapatkan perhatian khusus lantaran sudah berdiri sejak tahun 1890 yang membuatnya menjadi salah satu rumah ibadah umat Buddha tertua di Medan.
"Kami memperkirakan ada sekitar ratusan orang yang beribadah di sini saat Imlek, termasuk dari luar Kota Medan," katanya.
Wihara-wihara di Sumatera Utara menyiapkan diri untuk perayaan Imlek 2575 Kongzili. Selain Siu San Keng, wihara lain seperti Maha Vihara Maitreya di Kabupaten Deli Serdang juga menata kemeriahan demi menyambut Tahun Baru Imlek.
Seperti Siu San Keng, Wihara Maha Vihara Maitreya juga berhiaskan lampion, tetapi jumlahnya sekitar 1.500 buah.
Pada tahun 2022, Kementerian Agama mencatat Sumatra Utara sebagai provinsi dengan jumlah umat Buddha terbanyak di Pulau Sumatra dan terbanyak kedua di Indonesia setelah DKI Jakarta.
Pada tahun tersebut, Kementerian Agama menyatakan bahwa ada 351.913 pemeluk agama Buddha di Sumut, sementara di DKI Jakarta jumlahnya 393.465 orang.
Setelah DKI Jakarta dan Sumut, provinsi lain yang umat Buddha-nya terbanyak di Indonesia adalah Kalimantan Barat, di mana ada 302.673 pemeluk Buddha di sana.
Baca juga: Ini angka keberuntungan pada tahun Naga Kayu
Baca juga: Dekorasi rumah untuk sambut keberuntungan jelang Imlek
Baca juga: Kemenkominfo luncurkan katalog prangko 2024 dan prangko tahun Naga
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024
Label:nasional slot、emas168 slot、dana kita pinjaman online
Terkait:trik jitu mahjong ways 2、cara belanja menggunakan kredivo、istana55、gacor33、sugar 88 slot、situs to slot、slot gacor 24 jam、samurai188、itupoker、sakti77 slot
bab terbaru:10 pinjol resmi ojk(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《nemo4d》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,qq8821 demoHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《nemo4d》bab terbaru。