kredit hp tanpa bunga 969Jutaan kata 807636Orang-orang telah membaca serialisasi
《pinjol tanpa bi checking》
Falga Group Dorong Pembangunan dengan Konsep Konstruksi Berkelanjutan******Jakarta, CNN Indonesia--
Falga Group melalui anak perusahaan PT Cipta Sanalida Utama telah selesai mengerjakan proyek konstruksi dengan konsep sustainable constructiondalam pembangunan Terminal LPG Jayapura. Konstruksi berkelanjutan dalam untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) ini merupakan yang pertama di Papua.
CEO & Managing Partner Falga Group, Ronald Edy Simamora mengatakan penerapan sustainable constructiondi proyek ini meliputi penggunaan bahan material low emission. Misalnya jendela low emissionyang mampu mengurangi paparan sinar matahari dari luar ruangan.
Selain itu, kata Ronald, pihaknya juga memakai material recycleyang bisa didaur ulang dalam proyek pembangunan Terminal LPG tersebut.
Tidak hanya itu, pihaknya juga memiliki tenaga kerja bersertifikasi green building, sehingga semua bangunan yang dibangun terjamin ramah lingkungan.
"Lalu kami juga mempekerjakan 60 persen warga lokal dengan tujuan memberikan dampak sosial revenue ke masyarakat juga kami menerapkan workplace diversitydimana kami menggandeng kaum difabel untuk pekerjaan tertentu," jelasnya.
Untuk diketahui, selain konsumsi dan manufaktur, sektor konstruksi menjadi salah satu penopang roda perekonomian nasional tanah air. Sektor konstruksi mampu mendorong percepatan infrastruktur dan pembangunan di seluruh negeri.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi sektor konstruksi mencapai 10 persen untuk Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2022. Kontribusi ini menjadikan sektor konstruksi masuk dalam 5 besar sektor yang berperan dalam PDB.
Sektor ini pun turut menyumbang dalam upaya mencapai keberlanjutan lingkungan, pengurangan karbon, hingga SDG's.
Pemerintah pun terus menggenjot konsep sustainable constructiondemi menjaga keberlanjutan pembangunan yang lebih baik. Dengan begitu, pembangunan di Indonesia bisa sesuai dengan standar Environmental, Social and Governance (ESG) sekaligus membantu pencapaian Net Zero Emission (NZE) 2060.
Meski begitu, upaya tersebut masih belum maksimal, karena Indonesia masih berada di posisi bawah dalam pembangunan berkelanjutan berdasarkan data Green Finance Index Global 2022.
Data Green Finance Index Global dari seluruh kawasan Asia Pasifik atas penerapan sustainable construction, Indonesia khususnya di Jakarta, berada di peringkat 56 pada 2022.
Untuk itu, Falga Group sebagai Indonesian Incorporated Investment Holding Company secara konsisten berperan dan berkomitmen untuk mendorong dan meningkatkan proyek sustainable constructionyang berkelanjutan.
Lebih lanjut Ronald menegaskan, pihaknya mendorong agar proyek-proyek yang menerapkan sustainable constructionseperti di Terminal LPG Papua harus terus berlanjut. Sebab gedung-gedung yang ramah lingkungan memiliki banyak manfaat, mulai dari mengurangi emisi karbon co2 sampai 34 persen, hingga hemat sumber daya.
Berdasarkan data US Green Building Council, ketika gedung ramah lingkungan dibuat, bisa menghemat energi hingga 30 persen, serta hemat air 50 persen.
Selain itu, dari aspek finansial dapat bertambah pada kenaikan nilai properti. Berdasarkan data CoStar US, ketika gedung menerapkan konsep ramah lingkungan, nilai rental dapat naik hingga 10,9 persen, dan nilai jual properti naik 13,1 persen.
Kemudian secara pencitraan, perusahaan yang menerapkan sustainable constructionotomatis bisa membuat akses pendanaan besar ke perbankan.
Pun berdasarkan penelitian National Institute of Standards and Technology, gedung ramah lingkungan punya average lifespend60 tahun, lebih lama jika dibandingkan gedung konvensional yang hanya 40-50 tahun.
Ronald mengatakan, agar konsep sustainable constructiondapat terus berjalan dan meningkat penggunaannya, maka diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta dan masyarakat.
Dukungan itu seperti grand fundingatau tunjangan dana. Kemudian dukungan insentif pajak, dimana pengusaha harus mendapatkan pengurangan pajak penghasilan dan bebas pajak biaya impor.
"Karena pengalaman kami di lapangan ketika impor barang butuh 17-20 persen dana dari harga beli, dan ada juga insentif izin yang tolong dipercepat untuk proyek berkelanjutan," tambah Ronald.
Lalu dukungan lainnya yakni sertifikasi dan awarding. Menurutnya, Indonesia harus memiliki penghargaan kepada perusahaan yang sudah melakukan sustainable construction, agar menjadi motivasi serta pendorong bagi perusahaan yang telah dan belum melakukan sustainable construction.
"Kemudian juga tentunya edukasi dan sosialisasi kepada pelaku konstruksi," pungkasnya.
(osc/osc)Mengintip Bahaya jika RI Turuti Kemauan China di Proyek Kereta Cepat******Jakarta, CNN Indonesia--
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) kembali menjadi sorotan usai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan gagal menegosiasikan keinginan pemerintah Indonesia agar bunga pinjaman proyek itu turun dari 4 persen ke 2 persen.
Dari hasil negosiasi Luhut dengan China, Negeri Tirai Bambu hanya mau menurunkan bunga utang kereta cepat di level 3,4 persen.
Adapun total pinjaman yang dinegosiasikan Indonesia ke China Development Bank (CDB) sebesar US0 juta atau Rp8,3 triliun (kurs Rp14.841 per dolar AS). Utang itu akan digunakan untuk membiayai pembengkakan biaya (cost overrun) KCJB sebesar US,2 miliar atau Rp17,8 triliun.
Pinjaman tersebut merupakan bagian dari struktur pembiayaan KCJB yang membuat China dan Indonesia yang ikut menanggung beban cost overrun, di mana 25 persen berasal dari ekuitas konsorsium dan 75 persen dari pinjaman dari CBD.
Pemerintah sendiri sudah menyuntikkan penyertaan modal negara (PMN) Rp3,2 triliun ke KAI untuk memenuhi porsi ekuitas konsorsium Indonesia di KCIC.
Sedangkan dalam porsi pinjaman 75 persen, Indonesia menanggung 60 persen dan China 40 persen. Maka dari itu porsi utang Indonesia adalah 75 persen dikalikan US,2 miliar kemudian dikalikan 60 persen sehingga diperoleh sekitar US0 juta.
Lihat Juga :Menhub Minta Masyarakat Tak Mudik 19-20 April Agar Tak Terjebak Macet |
Luhut menyebut pemerintah tidak akan menyerah dan akan kembali bernegosiasi agar bunga pinjaman utang itu bisa di bawah 3,4 persen.
"Kemarin dia sudah mau turun dari 4 persen, tapi angkanya kita mau lebih rendah lagi. Offer pertama 3,4 persen dari 4 persen, tapi kita masih ingin lebih rendah lagi kalau bisa. Maunya kita 2 (persen)," ujar Luhut dalam konferensi pers, Senin (10/4).
Kendati demikian, Luhut yakin pemerintah mampu membayar bunga 3,4 persen tersebut. Ia berharap jangan pernah ada yang meragukan pemerintah di tengah penerimaan pajak yang tokcer.
"Enggak ada masalah. Kamu kok meragukan negaramu sih. Kamu jangan underestimate, negara kita makin efisien makin baik. Lihat penerimaan pajak kita naik 48,6 persen tahun lalu. Karena banyak efisiensi, efisiensi batu bara efisiensi mesin segala macam. Itu kadang kita nggak sadar," pungkasnya.
Bukan hanya tak mau menurunkan bunga, China juga kekeh minta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi penjamin untuk pinjaman untuk proyek tersebut.
Namun Luhut tak mengiyakan permintaan China itu. Ia justru merekomendasikan penjaminan dilakukan melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) alias PII.
"Memang masih ada masalah psikologis ya, jadi mereka (China) maunya dari APBN. Tapi kita jelaskan prosedurnya akan panjang. Kami dorong melalui PT PII karena ini struktur yang baru dibuat pemerintah Indonesia sejak 2018," kata Luhut.
Lantas apa dampak yang dirasakan Indonesia jika China tidak mau menurunkan bunga dan meminta APBN sebagai jaminan?
Lihat Juga :RI Pesimis China Mau Turunkan Bunga Utang Kereta Cepat Jadi 2 Persen |
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan meski China tidak mau menurunkan bunga, bukan berarti Indonesia berpotensi gagal bayar. Hanya saja, beban utang yang ditanggung akan sangat berat dan ujungnya akan mengandalkan APBN.
"Kalau asumsinya penerimaan pajak tinggi sehingga kemampuan bayar utang tinggi itu sepertinya kurang tepat. Bisa dilihat rasio pajak kita kan jelek naik turun di 8-10 persen, itu pun kemarin karena dapat durian runtuh batu bara saja jadi naik, tahun ini rasio pajaknya turun lagi," kata Bhima kepada CNNIndonesia.com, Rabu (12/4).
Namun, Bhima mengatakan kalau sampai utang tersebut gagal dibayar, maka konsesi pengelolaan kereta cepat bisa diambil alih kreditur China. Bahkan pemasukan dari tiket kereta pun akan langsung jadi pendapatan kreditur.
Lihat Juga :Elon Musk 'Pamer' PHK 80 Persen Karyawan Twitter |
Gagal bayar utang juga bisa berimbas pada merosotnya rating surat utang pemerintah di mana investor tidak lagi percaya, dan bisa membuat rupiah melemah cukup dalam karena keluarnya dana asing. Defisit APBN pun bisa melebar dan sulit ditutup dengan penerbitan utang baru.
Menurut Bhima, yang menjadi masalah sebenarnya bukan soal negosiasi bunga, tapi persoalan menanggung biaya risiko cost overrun. Kalau bicara bunga, imbuhnya, pemerintah Indonesia yang tetap keluar uang baik melalui BUMN maupun APBN langsung.
"Pengajuan pinjaman baru untuk menutup cost overrun hanya untungkan pihak kreditur karena pembengkakan biaya juga dimulai dari kesalahan proses perencanaan di awal atau feasibility study. Waktu itu proses perencanaan proyek over optimis dan kreditur menawarkan bunga murah, tapi begitu dijalankan ada biaya bengkak. Apa semua full tanggung jawab BUMN dan pemerintah Indonesia? Ini kan kurang fair," kata Bhima.
Label:menara123、cara kredit hp online tanpa dp、buku mimpi 2d bergambar erek2
Terkait:paitopaman、pusat betting 365、harta138、sobat4d、epic play88、4d gacor、wwbola、voucher gratis ongkir shopee pengguna baru bisa digunakan berapa kali、mem slot cq9 terbaru、slot777 online
bab terbaru:rtp sensa138(2024-06-28)
Perbarui waktu:2024-06-28
《pinjol tanpa bi checking》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,nexia789Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pinjol tanpa bi checking》bab terbaru。