cara main shopee dapat uang 174Jutaan kata 369641Orang-orang telah membaca serialisasi
《pola kakek zeus malam ini》
Tom Lembong Menyesal Pernah Jadi Bagian dari Pemerintahan Jokowi******Jakarta, CNN Indonesia--
Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Thomas Trikasih Lembong aliasTom Lembong mengaku menyesal pernah menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi.
Penyesalan karena pada kala itu strategi yang dijalankannya dalam membenahi ekonomi Indonesia tidak sepenuhnya berhasil.
Tom Lembong memang pernah menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo, tepatnya di Kabinet Kerja 2014-2019. Ia pernah menduduki posisi Menteri Perdagangan (Mendag) dari 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016 dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 27 Juli 2016 hingga 23 Oktober 2019.
"Termasuk di saat-saat kita menjalankan strategi yang menurut data yang saya lihat, rada-rada tidak berhasil. Kalau mau lebih keras lagi, ya banyak gagal," sambungnya.
Menurutnya, salah satu bentuk kegagalan yang dimaksud ialah Pemerintah RI tidak dapat mengatasi kondisi di mana dalam 10 tahun terakhir jumlah kelas menengah di Indonesia tidak mengalami perkembangan signifikan.
Lebih lanjut, ia pun memaparkan data yang menurutnya lebih akurat dan representatif dengan realita dibandingkan hanya sekadar data pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam Produk Domestik Bruto (PDB). Ia pun memaparkan tentang data penjualan sepeda motor.
Tom Lembong mengatakan, pada 2013 lalu terjadi puncak penjualan sepeda motor hingga tembus 7,9 juta unit terjual. Namun dari tahun ke tahun, angka itu mengalami penurunan, apalagi karena terbentur pandemi. Akan tetapi hingga saat ini penjualan motor hanya di kisaran 5 juta unit per tahun.
"Sepuluh tahun terakhir ini kelas menengah kita tidak berkembang. Minimum paling baik itu stagnan, tidak bertambah dan ada potensi cukup besar bahwa kelas menengah kita lalu menciut karena sekali lagi, bagi saya indikator yang paling tepat itu ya jumlah sepeda motor," ujarnya.
Bentuk grafik yang sama juga terlihat dari pertumbuhan pembelian mobil dan barang elektronik, di mana jumlahnya terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Menurutnya, kondisi ini bisa terjadi karena ketimpangan.
"Sepuluh tahun terakhir ini, fokus kebijakan ekonomi adalah investasi. Sebagai seorang mantan Kepala BKPM, saya tahu banget, saya pernah jadi salesman republik ini untuk menarik investor, menarik investasi. Tapi banyakan investasi itu masuk ke sektor-sektor yang padat modal, bukannya padat karya," jelasnya.
Tom Lembong mengatakan aliran investasi berfokus ke industri seperti pertambangan hingga perkebunan. Akan tetapi, berdasarkan penilaiannya, hanya sekitar 20 persen masuk ke Indonesia dan bisa dinikmati masyarakat.
Oleh karena itu, menurutnya sudah waktunya pemerintah untuk turut mendorong perkembangan sektor jasa.
[Gambas:Video CNN]
"Industri itu hanya 18 persen dari ekonomi kita. Nggak sampai seperlima. Sementara yang namanya sektor jasa itu kalau dijumlahkan itu 52 persen dari ekonomi kita. Jadi, jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa keuangan, perbankan, jasa transportasi, angkutan, perhotelan, orang sering lupa bahwa sektor properti, real estate itu bagian dari sektor jasa, perumahan, perkantoran, bangunan, jasa konstruksi, itu semua sektor jasa. Jadi, sektor jasa itulah padat karya," ujarnya.
"Apakah itu hotel, apakah itu supir truk, apakah itu supir bus, apakah itu pilot pesawat, apakah itu pramugara pramugari itu semuanya lapangan kerja. Lapangan kerja di situ, itu pada karya, ya. Kalau kita ke smelter nikel, itu kerjanya gak banyak, apalagi pabrik baterai, atau pabrik mobil listrik," pungkasnya.
(detik.com/agt)5 Teknik Pengolahan Limbah yang Ramah Lingkungan******Jakarta (ANTARA)- Pengolahan limbah merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Limbah yang tidak diolah dengan baik dapat mencemari air, udara, dan tanah, mengancam keberlanjutan ekosistem serta kesehatan manusia.
Namun, dengan teknologi dan kesadaran yang meningkat, muncul pendekatan-pendekatan baru yang lebih ramah lingkungan dalam pengelolaan limbah. Artikel ini akan membahas beberapa teknik pengolahan limbah yang ramah lingkungan serta peran penting kesadaran lingkungan dalam mendorong perubahan menuju keberlanjutan.
1. Pemisahan dan Pengurangan Limbah di Sumbernya:
Salah satu langkah awal dalam pengolahan limbah yang ramah lingkungan adalah dengan meminimalkan limbah yang dihasilkan di tempat sumbernya. Ini dapat dicapai melalui penggunaan kembali, daur ulang, dan pengurangan konsumsi bahan-bahan yang berpotensi menciptakan limbah. Misalnya, menggunakan kemasan yang dapat didaur ulang atau mengadopsi pola konsumsi yang lebih berkelanjutan dapat mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan.
2. Teknologi Pengolahan Lanjutan:
Teknologi terus berkembang untuk menghadapi tantangan pengolahan limbah secara efisien dan ramah lingkungan. Metode seperti bioremediasi, septic tank bio, anaerobik digestion, dan pengolahan air limbah dengan sistem tanaman seperti fitoremediasi menjadi fokus utama. Bioremediasi, misalnya, menggunakan mikroorganisme untuk menghilangkan kontaminan dari limbah tanah dan air tanah, sementara anaerobik digestion mengubah limbah organik menjadi biogas yang dapat digunakan sebagai sumber energi.
2. Daur Ulang dan Pemanfaatan Kembali:
Daur ulang merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengelola limbah secara ramah lingkungan. Bahan-bahan seperti kertas, plastik, logam, dan kaca dapat didaur ulang menjadi produk baru, mengurangi kebutuhan akan bahan baku baru dan mengurangi jumlah limbah yang masuk ke tempat pembuangan akhir. Penerapan program daur ulang di tingkat individu, komunitas, dan industri sangat penting dalam memperluas manfaat dari praktik ini.
3. Penyadaran dan Pendidikan Lingkungan:
Kesadaran lingkungan memainkan peran kunci dalam mendorong perubahan menuju praktik pengelolaan limbah yang lebih ramah lingkungan. Melalui pendidikan dan kampanye penyadaran, masyarakat dapat memahami pentingnya pengelolaan limbah yang bertanggung jawab dan menerapkan praktik-praktik ini dalam kehidupan sehari-hari. Perusahaan dan pemerintah juga harus memainkan peran dalam menyediakan infrastruktur dan regulasi yang mendukung pengolahan limbah yang ramah lingkungan.
5. Kolaborasi dan Kemitraan:
Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, LSM, dan masyarakat adalah kunci untuk mencapai pengelolaan limbah yang lebih baik. Melalui kemitraan yang kuat, berbagai pihak dapat saling mendukung dalam mengembangkan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk pengelolaan limbah. Misalnya, perusahaan dapat bekerja sama dengan lembaga riset untuk mengembangkan teknologi baru, sementara pemerintah dapat memberikan insentif dan regulasi yang mendorong praktik-praktik ramah lingkungan.
Pengolahan limbah yang ramah lingkungan adalah komponen penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mendorong keberlanjutan. Melalui pendekatan yang holistik yang melibatkan pemisahan limbah di sumbernya, daur ulang, teknologi pengolahan lanjutan, penyadaran lingkungan, dan kolaborasi lintas sektor, kita dapat mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Mendorong kesadaran dan tindakan kolektif adalah kunci untuk menuju pengelolaan limbah yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024
Isi Penyesalan Tom Lembong Pernah Jadi Bagian dari Pemerintahan Jokowi******Jakarta, CNN Indonesia--
Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong menyesal pernah menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi.
Penyesalan karena strategi dan jurus yang dijalankannya dalam membenahi ekonomi Indonesia tidak sepenuhnya berhasil.
Menurutnya, salah satu bentuk kegagalan ialah Pemerintah RI tidak dapat mengatasi kondisi di mana dalam 10 tahun terakhir jumlah kelas menengah di Indonesia tidak mengalami perkembangan signifikan.
Tom Lembong mengatakan, pada 2013 lalu terjadi puncak penjualan sepeda motor hingga tembus 7,9 juta unit terjual. Namun dari tahun ke tahun, angka itu mengalami penurunan, apalagi karena terbentur pandemi. Akan tetapi hingga saat ini penjualan motor hanya di kisaran 5 juta unit per tahun.
"Sepuluh tahun terakhir ini kelas menengah kita tidak berkembang. Minimum paling baik itu stagnan, tidak bertambah dan ada potensi cukup besar bahwa kelas menengah kita lalu menciut karena sekali lagi, bagi saya indikator yang paling tepat itu ya jumlah sepeda motor," Tom Lembong, dalam diskusi "Pemuda Harsa: Bangga Bicara" di On3 Senayan, GBK, Jakarta, Jumat (9/2) malam seperti dikutip dari detik.com.
"Semakin mendalami data-data ekonomi, saya ini benar-benar sedih banget. Sedih banget, prihatin banget. Dan saya punya rasa sesal, menyesal yang lumayan besar karena saya pernah menjadi bagian dari pemerintah," tambahnya
Tom Lembong pernah menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi. Ia pernah menduduki posisi Menteri Perdagangan (Mendag) dari 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016 dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 27 Juli 2016 hingga 23 Oktober 2019.
[Gambas:Video CNN]
Label:mpoasia、buku shio togel 2022、buku erek erek 4d bergambar
Terkait:tonton youtube dapat duit、kredivo aceh、ibetoto、kapalslot、cara dapat uang dari adsense、go138、slot 188 demo、d3mo slot、rtp power4d、beb4d
bab terbaru:uslot88(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《pola kakek zeus malam ini》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,daftar slot terpercayaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pola kakek zeus malam ini》bab terbaru。