ibc88play 636Jutaan kata 219906Orang-orang telah membaca serialisasi
《erek pencuri》
Pemkab Kuningan: 2.465,14 ton beras bantuan pangan disalurkan ke KPM******Kuningan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Jawa Barat, mencatat sebanyak 2.465,14 ton beras dari program bantuan pangan tahap pertama 2024 telah disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di daerah itu. “Bantuan pangan dari cadangan beras pemerintah telah disalurkan kepada setiap KPM,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan Wahyu Hidayah saat dikonfirmasi di Kuningan, Minggu. Ia menjelaskan distribusi bantuan pangan bertujuan meringankan beban masyarakat yang terdaftar sebagai KPM, dalam memenuhi kebutuhan beras untuk konsumsi.
Baca juga: Pemkab Kuningan pastikan bantuan pangan disalurkan merata ke KPM Menurut dia, dalam program bantuan pangan tersebut setiap KPM mendapatkan beras seberat 10 kilogram serta diharapkan upaya ini bisa berdampak terhadap pengendalian inflasi. “Kami juga melakukan monitoring penyaluran bantuan pangan ini, karena program ini untuk strategi atau upaya pengendalian inflasi beras di Kabupaten Kuningan,” ujarnya. Wahyu menyampaikan bahwa selain bantuan pangan, masyarakat di Kabupaten Kuningan yang tidak terdaftar sebagai KPM tetap bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau. Sebab, kata dia, Diskatan bersama Bulog Cirebon selalu mengadakan kegiatan gerakan pangan murah (GPM) yang dilakukan rutin pada setiap pekan dengan menyediakan beras sekitar 10 ton atau lebih.
Baca juga: Pj Bupati Garut pastikan stok bantuan pangan tidak kedaluwarsa “Kami melakukan kegiatan GPM rutin setiap hari Minggu di Car Free Day. Beras sebanyak 46,5 ton telah disalurkan kepada masyarakat,” tuturnya. Ia mengemukakan upaya ini harus dilakukan, karena sejak awal tahun 2024 harga beras mengalami kenaikan sebesar 7,27 persen (month to month/mtm). Rinciannya, harga beras medium di kisaran Rp14.000-Rp14.500 per kilogram dan beras premium Rp15.500-Rp16.000 per kilogram. Ia menyebutkan tidak hanya beras, dalam kegiatan GPM itu disediakan juga bahan kebutuhan pokok lainnya yang dijual lebih murah dari harga pasar. Tujuannya, kata dia, agar harga sembako di Kabupaten Kuningan tetap stabil sesuai daya beli masyarakat atau setidaknya nilai komoditas itu tidak mengalami kenaikan menjelang Ramadhan 2024.
Baca juga: 53.876 warga Kudus terima bantuan beras 10 kg “Strategi lain yang akan kami lakukan yaitu dengan program penjualan bahan pangan untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Kuningan. Kemudian penyaluran beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Bulog ke kios-kios di pasar tradisional dan modern,” ucap dia.
Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
BMKG ingatkan masyarakat NTT waspada peningkatan curah hujan******Denpasar (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) agar mewaspadai peningkatan curah hujan dalam beberapa hari ke depan.
"Waspada peningkatan curah hujan karena aktifnya gelombang Kelvin," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Sti Nenotek ketika dihubungi dari Denpasar, Bali, Minggu. Wilayah yang berpotensi diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat sebagaimana peringatan dini BMKG antara lain Pulau Sumba, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, dan sebagian kabupaten di Pulau Timor.
Baca juga: BMKG terbitkan 27 daerah berstatus waspada dampak hujan di Indonesia "Beberapa wilayah itu harus mewaspadai peningkatan curah hujan hingga tanggal 5 Maret 2024," katanya.
Menurut dia, curah hujan yang biasanya terpantau ringan, kini berpotensi menjadi hujan sedang hingga lebat. Sti mengatakan intensitas hujan sedang berkisar antara 20 hingga 50 mm per hari, sedangkan hujan lebat berkisar antara 50 hingga 100 mm per hari. Berkaitan dengan peningkatan curah hujan ini, Sti berharap masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang bisa terjadi.
Baca juga: BMKG: Waspada gelombang tinggi hingga 4 meter di Banten hingga besok Peningkatan curah hujan ini berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor. Sti mengingatkan masyarakat agar waspada apabila hujan terjadi dengan durasi panjang. Ia mengatakan informasi ini telah disebarkan kepada pemangku kepentingan kebencanaan yang ada agar dapat meningkatkan upaya mitigasi bencana.
Baca juga: BMKG: Waspada potensi cuaca ekstrem di NTT pada 4-8 Maret "Wilayah NTT memang saat ini masih berada pada periode musim hujan dan adanya daerah pertemuan angin sehingga kita semua harus tetap waspada, namun tetap tenang," kata dia.
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Balai Pelestarian Kebudayaan survei batu berlapis di Rejang Lebong******Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung melakukan survei lapangan penemuan batu berlapis di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VII Bengkulu-Lampung Nurmatias di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan survei lapangan penemuan batu berlapis di Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong tersebut dilakukan bersama peneliti dari Universitas Indonesia (UI).
"Survei lapangan dilakukan karena biasanya ada temuan prasejarah pasti ada hal-hal yang berkaitan dengan artefak lainnya yang bisa kita jadikan sebagai konteks dari temuan yang ada," kata dia.
Baca juga: Pemkab Rejang Lebong rencanakan pengembangan objek wisata Bukit Basah
Dia menjelaskan, survei lapangan penemuan batu berlapis di Desa Kampung Melayu tersebut dilakukan guna melihat langsung kondisi bebatuan serta lokasi di sekitarnya.
Survei lapangan ini, kata dia, dilakukan tim peneliti Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VII bersama Guru Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI Prof Cecep Eka Permana dan Dosen Arkeologi UI Roma Roi Lubis.
Prof Cecep Eka Permana menyatakan penemuan batu berlapis di wilayah itu merupakan hal yang menarik yang terjadi dari proses pembentukan magma yang membeku pada masa lalu.
Baca juga: Arkeolog BPK Jatim temukan tiga arca di Situs Gondang Trenggalek
Setelah melihat langsung objek di lapangan, kata dia, tim peneliti mengambil dokumentasi studi situs, kemudian melakukan pengeboran ke pusat bukit, menggali parit, serta mengambil sampel tanah.
Pada penelitian lapangan ini pihaknya menggunakan radar menembus tanah untuk mengambil gambar bawah permukaan dengan menggunakan teknik pengeboran inti dan teknik penggalian parit. Upaya ini dilakukan guna membantu peneliti untuk menyelami lapisan pertama.
Baca juga: Pemkab Boyolali teliti penemuan situs benda purbakala di Tlawong
Sebelumnya, masyarakat Desa Kampung Melayu menemukan situs batu berlapis yang diperkirakan peninggalan peradaban kuno dengan ketinggian mencapai 40 meter.
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Label:slot plus 88 login、slot gacor 2022、mandala 99 slot
Terkait:liganationz、makow、realbet99、pola slot gacor zeus、duit slot88、pola jam gacor slot、pg soft mahjong ways 1 demo、slot harian、idn bonus new member 50、cara beli barang di akulaku dengan cicilan
bab terbaru:voucher gojek juli 2022(2024-07-04)
Perbarui waktu:2024-07-04
《erek pencuri》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot demo pragmatic rupiahHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《erek pencuri》bab terbaru。