togel 45 265Jutaan kata 884983Orang-orang telah membaca serialisasi
《rajawali988》
Airbus Bangun Pesawat Bertenaga Hidrogen pada 2035 Mendatang******Jakarta, CNN Indonesia--
Produsen pesawat asal Eropa Airbusbakal membangun pesawat berbahan bakar hidrogenpada 2035 mendatang.
Presiden Airbus Asia-Pasifik Anand Stanley mengatakan langkah tersebut dilakukan guna mengurangi emisi karbon
Dalam beberapa waktu terakhir Airbus memang getol mengurangi emisi. Anand mengklaim pesawat Airbus saat ini memiliki emisi antara 25 persen hingga 40 persen lebih rendah dibanding generasi sebelumnya atau 15 tahun lalu.
Ia pun menyebut pada 2030, Airbus akan mendapatkan sertifikasi 100 persen untuk menggunakan bahan bakar penerbangan berkelanjutan di semua pesawatnya.
"Namun yang tak kalah pentingnya, pada 2035, kami sebagai Airbus telah berkomitmen untuk meluncurkan pesawat tanpa emisi, yang akan berbahan bakar hidrogen," kata Anand dalam acara ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) di Jakarta, Rabu (6/9).
Ia optimis target tersebut dapat terealisasi tepat waktu. Pasalnya, Airbus merupakan perusahaan teknologi yang penuh inovasi.
"Jadi ini semua adalah inisiatif yang kami cari," katanya.
Lebih lanjut, Anand menuturkan saat ini Indonesia beserta India dan China merupakan wilayah yang sangat potensial.
Ia menilai ketiga negara tersebut adalah pilar inti Asia. Di wilayah itu, kata Anand, potensi industri penerbangan sangat terbuka lebar.
Pasalnya, pertumbuhan jumlah penerbangan terjadi sangat pesat di wilayah itu. Apalagi, konektivitas kawasan ini tidak mungkin dicapai hanya dengan jalur kereta api atau jalan raya saja.
"Kami memperkirakan akan ada 17 ribu pesawat baru yang masuk untuk dapat mendorong pertumbuhan konektivitas," tandasnya.
[Gambas:Video CNN]
Daftar Perusahaan Properti China yang Terhempas Badai******Jakarta, CNN Indonesia--
Satu per satu raksasa properti China bertumbangan dihantam badai properti selama tiga tahun terakhir.
Badai menerjang sejak Beijing mengerem gelembung sektor perumahan dengan mengeluarkan kebijakan 'tiga garis merah' (three red lines) pada 2020 lalu.
Dalam kebijakan itu, pemerintah membatasi utang perusahaan properti tidak boleh melebihi 70 persen aset (tidak termasuk uang muka dari proyek yang dijual berdasarkan kontrak).
Hal itu membuat perusahaan properti kalang kabut. Maklum, mereka terbiasa membiayai proyek dengan utang menggunung.
Berdasarkan laporan lembaga pemeringkat Standard & Poor's yang dilansir CNBC, lebih dari 50 pengembang China gagal bayar utang dalam tiga tahun terakhir, termasuk sejumlah raksasa properti. Berikut lima di antaranya:
Kabar gagal bayar utang Evergrande mencuat pada 2021 lalu. Hal itu membuat pasar saham Negeri Tirai Bambu terguncang mengingat perusahaan milik konglomerat Hui Ka Yan itu adalah salah satu pengembang properti raksasa di sana.
Lihat Juga :Membedah Biang Kerok Krisis Properti Bisa 'Hancurkan' Ekonomi China |
Perusahaan yang terdaftar di Hong Kong dan berbasis di Kota Shenzhen, China selatan itu mempekerjakan sekitar 200 ribu orang pekerja. Secara tidak langsung, perusahaan disebut membantu mempertahankan lebih dari 3,8 juta pekerjaan setiap tahun.
Pada 2021, total utang perusahaan mencapai US0 miliar atau sekitar Rp4.725 triliun. Setelah itu, perusahaan berupaya bertahan dengan sejumlah cara, termasuk restrukturisasi utangnya.
Namun, pada Agustus lalu, perusahaan yang memiliki 1.300 proyek real estat itu akhirnya mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 15 di AS.
Dengan perlindungan ini, maka perusahaan non-AS seperti Evergrande yang sedang menjalani restrukturisasi dari para kreditur tidak dapat digugat oleh para kreditur.
Lihat Juga :Kala Badai Sektor Properti Porak-porandakan Ekonomi China |
Pengembang properti Fantasia Holding juga mengalami masalah gagal bayar surat utang pada 2021 lalu.
Dalam pernyataannya, Fantasia Holding gagal membayar US5,7 juta atau setara Rp2,9 triliun (kurs Rp14.255 per dolar).
Fitch Ratings akhirnya menurunkan level Fantasia menjadi "CCC-" yang kemungkinan disebabkan oleh gagal bayar perusahaan.
Lihat Juga :PM China Ungkap Volume Perdagangan Asean-China Tembus Rp14.843 T |
Gagal bayar juga dialami oleh Modern Land pada Oktober 2021 lalu. Saat itu, pengembang properti China itu tak bisa membayar kupon bunga obligasi senilai US0 juta yang jatuh tempo. Saham perusahaan pun terjun bebas.
Pada saat yang sama, perusahaan yang terdaftar di Bursa Saham Hong Kong itu juga mencari dana segar berupa pinjaman hingga 800 juta yuan atau sekitar US4 juta.
Sebelum badai menerjang, kiprah perusahaan milik taipan Zhang Lei itu cukup diakui. Pada laporan keuangan 2021, perusahaan disebut masuk ke Daftar 100 Perusahaan Real Estat China Teratas selama tujuh tahun berturut-turut.
Lihat Juga :Saham Evergrande Anjlok 70 Persen Lebih Meski Kerugian Menurun |
Pada 2022, Shimao Group yang berbasis di Shanghai gagal membayar bunga dan pokok obligasi sebesar US miliar atau setara Rp15 triliun (kurs Rp15.004 per dolar) yang jatuh tempo pada 3 Juli.
Mengutip CNN, ini adalah pembayaran utang pertama yang terlewatkan pada obligasi dolar oleh Shimao yang telah bergulat dengan meningkatnya tekanan keuangan selama berbulan-bulan.
Badai properti akhirnya menghampiri Country Garden tahun ini. Setelah bertahan sejak 2020 lalu, perusahaan mengumumkan kemungkinan mengalami gagal bayar pada Rabu (30/8) lalu.
Risiko itu muncul setelah mencatat kerugian US miliar (51,5 miliar yuan) atau Rp105 triliun (asumsi kurs Rp15 ribu per dolar AS) sepanjang semester I/2023.
Lihat Juga :Luhut Bakal Ajak PM China Jajal Kereta Cepat Siang Ini |
Perusahaan mengaku telah melewatkan pembayaran bunga utang kepada pemegang beberapa obligasi di awal bulan ini, dan jika kinerja keuangan perusahaan terus memburuk di masa depan, maka kemungkinan besar perusahaan akan gagal bayar.
Namun, pada akhir Agustus, perusahaan berhasil lolos dari ancaman gagal bayar untuk sementara.
Dilaporkan CNN,perusahaan melunasi pembayaran bunga dua obligasi AS, tepat sebelum berakhirnya masa tenggang yang terhitung 30 hari sejak 6 Agustus 2023 lalu.
China Securities Journal melaporkan raksasa properti Negeri Tirai Bambu itu sudah melunasi bunga obligasi sebesar US,5 juta atau setara Rp343 miliar (asumsi kurs Rp15.269 per dolar AS).
"Ini berarti raksasa properti tersebut mampu menghindari gagal bayar pada dua obligasi dolarnya (dolar AS) minggu ini. Ini memicu optimisme di kalangan investor bahwa perusahaan yang menumpuk utang ini punya cukup uang untuk melewati krisis properti di China," tulis laporan tersebut.
Kendati demikian, Country Garden masih punya kewajiban membayar 8 surat utang yang akan jatuh tempo akhir tahun ini senilai total 10,8 miliar atau sekitar Rp22 triliun.
[Gambas:Video CNN]
(sfr/dzu)Label:genk680、planet88 slot、mutu 88 slot
Terkait:panen168、jpwin88、hokimas、pragmatick、pusat slot 88、daftar situs terpercaya、angka jitu orang gila、omega89、trik slot duofu、bbo303
bab terbaru:wargacasino(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《rajawali988》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,link slot casinoHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《rajawali988》bab terbaru。