cara mendapatkan uang 100 ribu dalam 1 hari

Benua Kayu Dou

Biaya Kereta Cepat Jakarta******

Wakil Menteri BUMNII Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Indonesia dan Chinabersepakat nominal pembengkakan biaya (cost overrun) Kereta CepatJakarta-Bandung (KCJB) mencapai US,2 miliar atau sekitar Rp18,24 triliun (asumsi kurs Rp15.200 per dolar AS).

"Kita sepakat dengan angka cost overrunUS,2 billion (miliar). Ini yang sedang kita rapikan," ujar Tiko, sapaan akrabnya, dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Selasa (13/2).

Menurutnya, beberapa item yang sedang dikaji adalah pajak, clearing frequency dan lain sebagainya. Meskipun, terkait angka sudah mencapai kata sepakat.

Pembengkakan biaya ini disepakati usai Indonesia berkunjung ke Beijing, China, beberapa waktu lalu.

"Kemarin kami baru dari Beijing, kita telah sepakat dengancost overrunyang disepakati pihak Indonesia dengan China sehingga bisa segera cair ke PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia-China)," kata Tiko.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi sebelumnya merinci berdasarkan hasil kajian terbaru BPKP dan Komite KCJB per 15 September 2022, pembengkakan biaya diperkirakan US,44 miliar atau Rp21,74 triliun.

Di lain sisi, China melalui Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional (NDRC) melihat pembengkakan biaya hanya sekitar US0 juta. Hal ini dikarenakan ada perbedaan asumsi perhitungan.

"Mereka sudah sampaikan hasil perhitungan mereka sekitar US0 jutaan. Ada perbedaan karena beda cara melakukan review, beda metode dan beda asumsi," ujar Dwiyana Slamet Riyadi di Gedung DPR RI, Rabu (9/11).

Menurutnya, pihak China tidak memperhitungkan biaya-biaya pihak ketiga, seperti penyediaan persinyalan kereta api cepat. Pasalnya, di Negeri Tirai Bambu, pelayanan tersebut gratis, sedangkan di Indonesia tidak.

Terlepas dari perhitungan cost overrunproyek KCJB yang masih alot, KCIC menegaskan bakal berfokus kepada aksesibilitas yang menjadi faktor penting dalam memberikan kenyamanan dan kemudahan calon penumpang kereta cepat.

"Tak hanya dari KCJB, beberapa pihak swasta juga akan turut membangun akses menuju KCJB. Tentu ini jadi hal positif untuk meningkatkan mobilitas masyarakat," ujarnya.

Dalam proposal penawaran yang disampaikan pemerintah China pada 2015 lalu, Negeri Tirai Bambu menawarkan biaya pembangunan proyek yang hanya US,13 miliar. Namun, dalam perjalanannya biaya awal proyek disepakati US,07 miliar.

[Gambas:Video CNN]

Orang-orang menggali emas di Ghana, Afrika

3 Taktik Jitu airasia Super App Terbang Tinggi di Pasar Indonesia******

Sejak diluncurkan di Indonesia pada tahun lalu, airasia Super App mengalami perkembangan pesat. Pertama kali meluncur di Malaysia pada 2020, Indonesia merupakan negara ketiga setelah Thailand dan Filipina yang menjadi ekspansi regional airasia Super App.

Perkembangan pesat airasia Super App ini tak lepas dari kemudahan yang diberikan aplikasi ini kepada konsumen di Indonesia.

Selain itu, keberadaan Boni Andika sebagai Head of Marketing airasia Super App juga berperan signifikan terhadap perkembangan aplikasi perjalanan ini. Boni berhasil membawa airasia Super App 'terbang tinggi' di tengah sengitnya persaingan industri digital Tanah Air.

Perlahan tapi pasti, kurang dari setahun airasia food beroperasi di Indonesia, Boni sukses membuat layanan pesan-antar makanan online ini menarik minat jutaan konsumen serta pemilik bisnis kuliner untuk bergabung sebagai mitra merchant.

Berbekal portofolio kesuksesannya, Boni kemudian dipercaya menjadi Head of Marketing airasia Super App.

Peran baru itu kemudian membuat ia mengelola strategi marketing untuk seluruh layanan dan produk yang terdapat di dalam ekosistem airasia Super App Indonesia. Termasuk airasia ride, food, flights, hotels, shop, SNAP, transport, gifts, dan berbagai lainnya yang akan datang.

Berkat strategi tepat sasaran yang dirancangnya, travel super app besutan Capital A ini pun berhasil 'lepas landas' dan 'mengudara' dengan performa yang menjanjikan di pasar Indonesia.

Dalam kesempatan wawancara bersama CNN Indonesia beberapa waktu lalu, Boni membagikan tiga strategi marketing yang ia terapkan di airasia Super App Indonesia.

Lokalisasi Konten Menyesuaikan Behavior Pasar

Memperkenalkan airasia Super App yang notabene berbasis di Malaysia bukan hal yang mudah. Pria yang sempat menjajal karir di perusahaan fintech RinggitPlus.com ini berusaha untuk menarik insight keinginan masyarakat Indonesia dari sebuah platform digital.

Berangkat dari upaya riset dan pengembangan, Boni kemudian merumuskan pesan kampanye terintegrasi yang mampu memvisualisasikan brand dari airasia Super App sendiri, serta membangun unsur kedekatan dengan perilaku pasar yang dituju.

"Tantangannya adalah bagaimana kami dapat mengaitkan benang merah antara key message airasia Super App dengan setiap vertikal bisnis yang terdapat di dalam ekosistem. Saat itu, kami melihat bahwa ekspektasi konsumen Indonesia dari sebuah aplikasi digital, yaitu pengalaman yang luar biasa dan menguntungkan.," ujar Boni.

"Berdasarkan insight tersebut, kami pun menerjemahkannya menjadi sejumlah kampanye turunan, seperti #SUPERisinglyPuas untuk airasia food dan ride, serta #SUPERisinglyHemat untuk vertikal travel bisnis lainnya," tambahnya.

Kemudian pada 2023 ini, pihaknya juga menggaungkan kampanye #AyokemBALI untuk mengundang wisatawan domestik serta mancanegara kembali berwisata ke Pulau Dewata. Apalagi Bali selalu menjadi ikon pariwisata Indonesia di mata dunia.

"Secara garis besar, kampanye ini juga menjadi salah satu strategi praktis kami untuk memperkuat brand positioning airasia Super App sebagai travel super app pilihan bagi para pelancong," sambungnya.

Menurut Boni, lokalisasi konten ini berhasil meningkatkan jumlah pengguna airasia Super App selama 2022 hingga 300 persen. Kenaikan signifikan ini jelas sangat berarti bagi airasia Super App di tahun pertamanya menyelami kompetisi industri digital Indonesia yang begitu dinamis.

Optimalisasi Kekayaan Database Pengguna

Sesuai dengan namanya, airasia Super App, Boni dan tim menilik potensi yang menyeluruh dalam menghadirkan arti 'super' sesungguhnya. Adanya keberagaman lini bisnis, memungkinkan airasia Super App untuk mengoptimalisasi basis data yang mencapai 51 juta penumpang dalam memberikan pengalaman yang terpersonalisasi.

Lebih dari itu, hal ini juga memungkinkan strategi marketing yang dilancarkan untuk melakukan cross-selling, dengan memberikan penawaran yang semakin menarik bagi pengguna.

"Contoh praktisnya, ketika pengguna membeli tiket pesawat ke Denpasar dengan airasia Super App, kami bisa mengirimkan push notification ataupun email penawaran promo hotel favorit, hingga airasia ride untuk pemesanan transportasi mereka selama di Bali," jelas Boni.

"Kami juga memiliki sebuah program loyalitas terintegrasi, airasia rewards, dimana airasia points yang dikumpulkan dari setiap transaksi, dapat digunakan untuk bertransaksi selanjutnya di seluruh layanan dan produk airasia Super App," tutur pria penyuka kuliner dan traveling ini.

Melalui sejumlah program cross-selling yang diterapkan, lanjut Boni, frekuensi transaksi pengguna airasia Super App di Indonesia meroket hingga 150 persen sepanjang tahun 2022.

Omni-channel untuk Perluas Brand Presence

Lebih lanjut Boni menerangkan, dalam dunia marketing, promo menjadi salah satu daya tarik yang dapat menarik konversi transaksi konsumen. Meski begitu, pendekatan marketing harusl mempertimbangkan setiap touchpoints dari customer journey agar dapat terjaga keberlangsungannya.

"Ketika airasia ride mengaspal di Provinsi Bali pada November 2022 lalu, kami ingin memastikan bahwa seluruh turis yang akan berkunjung ke Bali, bahkan dari sebelum kedatangan mereka di Bandara I Gusti Ngurah Rai, dapat mengetahui adanya layanan e-hailing dari airasia Super App ini," ujar Boni.

Selain menargetkan online ads hingga ke negara-negara yang merupakan target mayoritas wisatawan mancanegara, Boni juga melengkapi taktik marketing dari hulu ke hilir.

"Seperti in-flight activation di penerbangan AirAsia menuju Denpasar, car branding, konvoi, offline activation, hingga aktivasi promo khusus dengan sejumlah mitra hotel kami," tutupnya.

Boni mengakui, taktik pemasaran yang ia canangkan terbukti ampuh untuk menjaga konsistensi perkembangan bisnis airasia ride. Hal ini tercermin dari peningkatan pengguna layanan airasia ride oleh wisatawan mancanegara sebanyak 20 persen sejak pertama kali diluncurkan.

"Sedangkan, penumpang domestik airasia ride yang didominasi oleh pelancong asal Jakarta, Surabaya, dan Semarang juga mengalami pertumbuhan sebesar 48 persen," kata dia.

Ke depannya, Boni menjelaskan bahwa airasia Super App akan terus menghadirkan lebih banyak inovasi layanan serta produk-produknya.

"Semuanya itu akan diiringi rangkaian kampanye dan program menarik untuk memberikan pengalaman yang semakin lengkap juga memuaskan bagi para pengguna," pungkas Boni.

Menanyakan Tur Pedang Jianghu

Ombudsman Sebut Ada Pelanggaran Hukum di Pemasaran Meikarta******

Ombudsman RI mengungkapkan praktik ilegal atau pelanggaran hukum yang dilakukan dalam pemasaran Apartemen Meikarta di Bekasi, Jawa Barat.

Praktik itu dilakukan pengembang Meikarta dengan memasarkan apartemen meski unit yang terbangun belum ada.

Bahkan, penjualan itu dilakukan saat lahan masih kosong. Padahal sesuai Undang-undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun, pihak pengembang baru boleh memasarkan ketika sudah 20 persen bangunan jadi.

Bahkan, menurutnya, klaim pengembang soal pembangunan 20 persen secara bertahap itu hanya strategi untuk mendapatkan dana konsumen sebagai biaya awal pembangunan proyek.

"Tapi kenyataannya pemasaran besar-besaran dengan hanya uang sekitar Rp1 juta, tak jelas untuk pesan unit di tower yang mana, karena unitnya belum ada, meski 20 persen pun tidak. Jelas ini upaya menghimpun dana," kata Deden.

Deden mengaku pihaknya telah memperingatkan berbagai pihak mulai Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar), Pemerintah Kabupaten Karawang, termasuk juga publik. Pasalnya, saat itu pemasaran Meikarta dilakukan besar-besaran, tidak hanya di Jawa tapi juga luar Jawa.

"Makanya 2017 dulu itu Ombudsman sudah mengingatkan salah satu ketidakjelasan ini. Kita sudah ingatkan semua termasuk OJK, karena proyek ini telah menjadi upaya penghimpunan dana masyarakat, padahal tidak jelas dana uang muka, uang pesan, atau tanda jadi apa," tuturnya.

Sementara, sebagian besar konsumen saat itu menganggap uang yang diberikan adalah uang muka (down-payment/ DP).

"Kalau sekarang ramai lagi, sebetulnya sudah terlambat. Dari dulu Ombudsman sudah mengingatkan menyangkut pemasaran apartemen Meikarta yang gila-gilaan di hampir semua media massa bahkan mal di kota-kota besar di Indonesia," tegas Deden.

CNNIndonesiaberupaya untuk meminta tanggapan atas tuduhan pelanggaran hukum yang dilakukan dalam pemasaran Apartemen Meikarta itu kepada Head Marcomm Meikarta Andika Surya Pratama dan Humas PT Lippo Karawaci Tbk Paulus Pandiangan. Tapi hingga berita diturunkan, yang bersangkutan belum memberikan jawabannya.

[Gambas:Video CNN]

Proyek apartemen Meikarta yang dikembangkan oleh Grup Lippo belakangan ini memicu polemik. Pasalnya, sejumlah pembeli yang sudah membayar unit, sampai dengan saat ini banyak yang belum mendapatkan haknya.

Karena tak kunjung mendapat haknya, sejumlah pembeli Meikarta sebenarnya sudah meminta kepada manajemen MSU untuk mengembalikan uang mereka. Bahkan, pembeli pernah menggelar aksi di halaman Bank Nobu selaku bank pembiayaan Meikarta di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan pada akhir Desember 2022 lalu.

Para konsumen meminta bank tersebut mengembalikan uang yang sudah masuk untuk pembelian unit Meikarta di Cibatu, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Tak hanya itu, para konsumen pun mengadu ke DPR untuk meminta keadilan. Bukannya mendapat hak, sejumlah konsumen yang tergabung dalam PKPKM malah digugat senilai Rp56 miliar di PN Jakarta Barat oleh pihak PT MSU.

Gugatan itu ditujukan pada 18 orang konsumen atas pencemaran nama baik. Berdasarkan situs SIPP PN Jakbar, gugatan tersebut terdaftar dengan nomor perkara 1194/Pdt.G/2022/PN Jkt.Brt tertanggal 23 Desember 2022.

Namun baru-baru ini, PT MSU mencabut gugatan itu.

Siapa saya

Ombudsman Sebut Ada Pelanggaran Hukum di Pemasaran Meikarta******

Ombudsman RI mengungkapkan praktik ilegal atau pelanggaran hukum yang dilakukan dalam pemasaran Apartemen Meikarta di Bekasi, Jawa Barat.

Praktik itu dilakukan pengembang Meikarta dengan memasarkan apartemen meski unit yang terbangun belum ada.

Bahkan, penjualan itu dilakukan saat lahan masih kosong. Padahal sesuai Undang-undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun, pihak pengembang baru boleh memasarkan ketika sudah 20 persen bangunan jadi.

Bahkan, menurutnya, klaim pengembang soal pembangunan 20 persen secara bertahap itu hanya strategi untuk mendapatkan dana konsumen sebagai biaya awal pembangunan proyek.

"Tapi kenyataannya pemasaran besar-besaran dengan hanya uang sekitar Rp1 juta, tak jelas untuk pesan unit di tower yang mana, karena unitnya belum ada, meski 20 persen pun tidak. Jelas ini upaya menghimpun dana," kata Deden.

Deden mengaku pihaknya telah memperingatkan berbagai pihak mulai Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar), Pemerintah Kabupaten Karawang, termasuk juga publik. Pasalnya, saat itu pemasaran Meikarta dilakukan besar-besaran, tidak hanya di Jawa tapi juga luar Jawa.

"Makanya 2017 dulu itu Ombudsman sudah mengingatkan salah satu ketidakjelasan ini. Kita sudah ingatkan semua termasuk OJK, karena proyek ini telah menjadi upaya penghimpunan dana masyarakat, padahal tidak jelas dana uang muka, uang pesan, atau tanda jadi apa," tuturnya.

Sementara, sebagian besar konsumen saat itu menganggap uang yang diberikan adalah uang muka (down-payment/ DP).

"Kalau sekarang ramai lagi, sebetulnya sudah terlambat. Dari dulu Ombudsman sudah mengingatkan menyangkut pemasaran apartemen Meikarta yang gila-gilaan di hampir semua media massa bahkan mal di kota-kota besar di Indonesia," tegas Deden.

CNNIndonesiaberupaya untuk meminta tanggapan atas tuduhan pelanggaran hukum yang dilakukan dalam pemasaran Apartemen Meikarta itu kepada Head Marcomm Meikarta Andika Surya Pratama dan Humas PT Lippo Karawaci Tbk Paulus Pandiangan. Tapi hingga berita diturunkan, yang bersangkutan belum memberikan jawabannya.

[Gambas:Video CNN]

Proyek apartemen Meikarta yang dikembangkan oleh Grup Lippo belakangan ini memicu polemik. Pasalnya, sejumlah pembeli yang sudah membayar unit, sampai dengan saat ini banyak yang belum mendapatkan haknya.

Karena tak kunjung mendapat haknya, sejumlah pembeli Meikarta sebenarnya sudah meminta kepada manajemen MSU untuk mengembalikan uang mereka. Bahkan, pembeli pernah menggelar aksi di halaman Bank Nobu selaku bank pembiayaan Meikarta di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan pada akhir Desember 2022 lalu.

Para konsumen meminta bank tersebut mengembalikan uang yang sudah masuk untuk pembelian unit Meikarta di Cibatu, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Tak hanya itu, para konsumen pun mengadu ke DPR untuk meminta keadilan. Bukannya mendapat hak, sejumlah konsumen yang tergabung dalam PKPKM malah digugat senilai Rp56 miliar di PN Jakarta Barat oleh pihak PT MSU.

Gugatan itu ditujukan pada 18 orang konsumen atas pencemaran nama baik. Berdasarkan situs SIPP PN Jakbar, gugatan tersebut terdaftar dengan nomor perkara 1194/Pdt.G/2022/PN Jkt.Brt tertanggal 23 Desember 2022.

Namun baru-baru ini, PT MSU mencabut gugatan itu.

Legenda manusia ikan besar

Anak Usaha Lippo Cabut Gugatan Rp56 M ke Konsumen Meikarta******

PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) selaku pengembang Meikarta mengaku telah mencabut gugatan perdataterhadap 18 konsumen Meikarta senilai Rp56 miliar.

Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Ketut Budi Wijaya, selaku pihak yang mengawasi proyek Meikarta.

"Kami sudah cabut (gugatan). Kami memerintahkan MSU untuk mencabut tuntutan tersebut. Tentunya ini sudah kita lakukan di minggu lalu tapi baru efektif hari ini," ujar Ketut dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Senin (13/2).

Pada 2023, penyerahan apartemen ditargetkan mencapai 2.200 unit, 3.000 unit pada 2024, 3.000 ribu unit pada 2025, 3.100 unit pada 2026, dan sisanya 1.997 unit pada 2027.

Ketut juga menjelaskan bahwa pemesanan apartemen Meikarta tidak mencapai 100 ribu unit seperti yang selama ini digemborkan. Ia menjelaskan proyek Meikarta awalnya dipegang oleh konsorsium.

Lihat Juga : Profil Filianingsih Hendarta yang Baru Terpilih Deputi Gubernur BI

Saat itu, kata Ketut, konsorsium merekrut agen-agen properti yang ternyata melipatgandakan jumlah pemesanan demi mendapatkan komisi.

Namun, konsorsium itu disebut meninggalkan proyek Meikarta 2018. Pihak MSU dan Lippo kemudian melakukan audit terhadap pemesanan.

"Kami audit satu-satu ternyata kesimpulannya adalah pesanan yang benar-benar terjadi atau ada orang yang membeli yaitu 18 ribu," kata Ketut.

Sebelumnya, PT MSU menggugat belasan pembeli apartemen Meikarta secara perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM) membeberkan semua konsumen apartemen yang protes dan menuntut haknya sebagai pembeli, dijadikan tergugat oleh PT MSU.

Ketua PKPKM Meikarta Aep Mulyana menuturkan ada 18 orang digugat perdata senilai Rp56 miliar.

"Coba bayangkan, yang orasi saja dijadikan tergugat. Kenapa ada tanda kali (silang) di sini (mulut konsumen Meikarta)? Karena ini adalah bukti kami nggak boleh ngomong, dibungkam sama sekali, padahal itu hak kami," kata Aep.

[Gambas:Video CNN]

Perjuangan Cannon Fodder

Anak Usaha Lippo Cabut Gugatan Rp56 M ke Konsumen Meikarta******

PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) selaku pengembang Meikarta mengaku telah mencabut gugatan perdataterhadap 18 konsumen Meikarta senilai Rp56 miliar.

Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Ketut Budi Wijaya, selaku pihak yang mengawasi proyek Meikarta.

"Kami sudah cabut (gugatan). Kami memerintahkan MSU untuk mencabut tuntutan tersebut. Tentunya ini sudah kita lakukan di minggu lalu tapi baru efektif hari ini," ujar Ketut dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Senin (13/2).

Pada 2023, penyerahan apartemen ditargetkan mencapai 2.200 unit, 3.000 unit pada 2024, 3.000 ribu unit pada 2025, 3.100 unit pada 2026, dan sisanya 1.997 unit pada 2027.

Ketut juga menjelaskan bahwa pemesanan apartemen Meikarta tidak mencapai 100 ribu unit seperti yang selama ini digemborkan. Ia menjelaskan proyek Meikarta awalnya dipegang oleh konsorsium.

Lihat Juga : Profil Filianingsih Hendarta yang Baru Terpilih Deputi Gubernur BI

Saat itu, kata Ketut, konsorsium merekrut agen-agen properti yang ternyata melipatgandakan jumlah pemesanan demi mendapatkan komisi.

Namun, konsorsium itu disebut meninggalkan proyek Meikarta 2018. Pihak MSU dan Lippo kemudian melakukan audit terhadap pemesanan.

"Kami audit satu-satu ternyata kesimpulannya adalah pesanan yang benar-benar terjadi atau ada orang yang membeli yaitu 18 ribu," kata Ketut.

Sebelumnya, PT MSU menggugat belasan pembeli apartemen Meikarta secara perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM) membeberkan semua konsumen apartemen yang protes dan menuntut haknya sebagai pembeli, dijadikan tergugat oleh PT MSU.

Ketua PKPKM Meikarta Aep Mulyana menuturkan ada 18 orang digugat perdata senilai Rp56 miliar.

"Coba bayangkan, yang orasi saja dijadikan tergugat. Kenapa ada tanda kali (silang) di sini (mulut konsumen Meikarta)? Karena ini adalah bukti kami nggak boleh ngomong, dibungkam sama sekali, padahal itu hak kami," kata Aep.

[Gambas:Video CNN]