slot bunda 731Jutaan kata 485406Orang-orang telah membaca serialisasi
《spin slot gacor》
Dua Lipa hadiri karpet merah Grammy dengan gaun perak berkilau******Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Dua Lipa kembali menunjukkan penampilan memukau dalam ajang penghargaan Grammy 2024 dengan gaun serba perak. Ditulis laman EOnline, Senin, Lipa menyalurkan energi bola disko di karpet merah di Los Angeles pada upacara 4 Februari dengan mengenakan kostum Coureges yang berkilauan gaun perak lengan panjang dengan leher V dalam. Baju itu dilengkapi dengan dengan perhiasan Tiffany and Co., dan rambut merahnya yang kini menjadi ciri khasnya tergerai.
Baca juga: Billie Eilish, Dua Lipa, Olivia Rodrigo akan tampil di Grammy Awards Hadir bersama ayahnya, Dukagjin Lipa , penyanyi berusia 28 tahun ini memiliki malam megah di depannya, karena dia akan tampil di upacara ke-66 selain mendapatkan dua nominasi untuk lagu soundtrack Barbie- nya. Dua Lipa masuk dalam dua kategori nominasi di acara Grammy Awards sebagai Lagu Terbaik Tahun Ini lewat "Houdini" dan Penulisan Lagu Terbaik untuk Media Visual untuk "Dance The Night". Nominasi lain bersama hits soundtrack Barbie lainnya untuk kategori Media Visual yakni "Lift Me Up" milik Rihanna untuk Black Panther: Wakanda Forever. Trofi tersebut akhirnya diberikan kepada Billie Eilish dan saudara laki-lakinya Finneas untuk "What Was I Made For?"
Baca juga: Tiga gaya busana Dua Lipa yang curi perhatian Dalam kategori Lagu Terbaik tahun ini, Lipa juga bersaing dengan nominasi lain seperti "A&W" dari Lana Del Rey , "Anti-Hero" dari Taylor Swift , "Butterfly" dari Jon Batiste , "Kill Bill" dari SZA , "Flowers" dari Miley Cyrus , "Vampir" karya Olivia Rodrigo , dan "What Was I Made For?" Billie Eilish. Namun meski Dua tidak membawa pulang trofi Grammy apa pun tahun ini, pelantun "Be The One" itu sudah meraih tiga kemenangan pada penghargaan sebelumnya termasuk Album Vokal Pop Terbaik tahun 2020 untuk "Future Nostalgia", Rekaman Tari Terbaik, dan Artis Pendatang Baru Terbaik tahun 2019, dan 10 penghargaan nominasi lainnya.
Baca juga: Warner Bros rilis trailer film "Barbie" yang akan tayang 2023
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Gempa Magnitudo 5,7 terasa pada beberapa daerah di Sumbar******Padang (ANTARA) - Gempa Magnitudo 5,7 mengguncang Sumatera Barat (Sumbar) sekitar pukul 07.52 WIB dengan getaran cukup kuat dan dirasakan di sejumlah daerah. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Pariaman melalui keterangan tertulis di Padang, Senin, menyebut gempa berpusat di laut pada koordinat 2.14 LS dan 100.41 BT dengan kedalaman 16 kilometer. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: BMKG imbau warga Padang kenali pola guncangan gempa bumi Gempa berpusat di 89 kilometer barat daya Pesisir Selatan. Selain di Pesisir Selatan, guncangan yang cukup kuat juga dirasakan masyarakat di Kota Padang. Sementara di Kota Bukittinggi dilaporkan terasa skala I MMI. Gempa juga dilaporkan terasa cukup kuat di Mukomuko, Provinsi Bengkulu yang berbatasan dengan Pesisir Selatan. Sementara itu, Kalaksa BPBD Sumbar Rudy Rinaldi menyebut belum ada laporan kerusakan akibat gempa yang cukup kuat tersebut. Namun, berdasarkan informasi dari BMKG tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Wagub Sumbar evakuasi keluarga ke perbukitan di Mentawai saat gempa
Baca juga: Gempa magnitudo 6,1 guncang Kepulauan Mentawai Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada pada potensi bencana gempa bumi ,karena Sumbar memiliki banyak potensi bencana, bahkan sempat disebut sebagai super market bencana. "Penting untuk tetap waspada guna meminimalisasi potensi korban," ujarnya.
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
Ini film Indonesia berbiaya di atas Rp60 miliar******Jakarta (ANTARA) - Hasil riset dari PwC Indonesia dan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menunjukkan sejumlah film Indonesia berbiaya produksi di atas 4 juta Dolar AS atau setara Rp60 miliar.
Film yang masuk kategori film beranggaran besar ini seperti Buya Hamka (2023), Foxtrot Six (2019), Trilogi Merdeka (2011), The Raid 2: Berandal (2014) dan Gunung Emas Almayer (2014).
"Film lebih dari sekadar komoditas, pendanaan stabil diperlukan," kata Kepala Riset dan Ekonomi PwC Indonesia Denny Irawan di Jakarta, Kamis (1/2) malam.
Baca juga: Film nasional berpotensi berkembang di era layanan streaming
Film beranggaran rendah biasanya merupakan produksi independen, dengan anggaran berkisar 7.000 Dolar AS sampai 66.000 Dolar AS atau Rp100 juta sampai Rp1 miliar.
Umumnya, biaya produksi film berkisar 140.000 Dolar AS sampai 1.600.000 Dolar AS atau Rp2 miliar sampai Rp25 miliar.
Produser di Indonesia secara umum mengalokasikan 10 sampai 20 persen dari total anggaran untuk kegiatan pemasaran.
Di Indonesia, terdapat skema pendanaan dari pemerintah dalam bentuk subsidi. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah meluncurkan skema hibah untuk mendukung produksi film nasional serta kegiatan promosi dan distribusi internasional melalui Dana Abadi Kebudayaan Indonesia.
Baca juga: Dua insentif modal produksi film agar sineas produktif
Dana Abadi Kebudayaan Indonesia telah mengalokasikan 10 juta Dolar AS sebagai dana pendamping one-to-one untuk mendukung proyek film produksi bersama.
Ada juga dana abadi pendidikan sebesar 8 miliar Dolar AS atau Rp127 triliun untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan perfilman dan Dana Indonesiana yang didirikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Kementerian Keuangan senilai 215 juta Dolar AS atau Rp3 triliun untuk peningkatan skala bisnis di industri layar.
Lalu riset juga menampilkan apa saja usaha yang diklasifikasikan sebagai industri layar. Klasifikasi baku lapangan usaha industri (KBLI) bisa dilihat dalam gambar tabel berikut:
Denny menyampaikan bahwa ketiadaan definisi tunggal yang diterima secara universal selama ini di Indonesia tentang "industri layar" menyebabkan keterbatasan dalam klasifikasi dan analisis usaha industri tersebut.
Kondisi itu juga menghadirkan tantangan bagi pembuat kebijakan dalam merumuskan kebijakan untuk industri tersebut.
Baca juga: Film "Heartbreak Motel" akan gunakan tiga format produksi
Sehingga kajian literatur dan perbandingan dari berbagai negara perlu ditetapkan untuk menjaga fokus penelitian yang dilakukan PwC Indonesia bersama Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
Penelitian yang bertajuk "Dampak Ekonomi Industri Layar di Indonesia - Sebuah Peluang" itu pun menunjukkan KBLI dalam dua lampiran halaman 36 sampai 40.
Untuk melihat isi lengkap riset tersebut, pembaca bisa mengakses secara bebas dengan klik laman berikut.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Label:voucher doorprize、agen situs slot、pinjol non ojk 2022
Terkait:gbo slot、bonus new member 25+25、geber88、situs mudah gacor、slot gacor 4d gampang menang、deposit pulsa 25 bonus 25、surgaslot777、rajaseloto、ada pundi ojk、maucash pinjol
bab terbaru:erek erek06(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《spin slot gacor》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,bonus new member di depanHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《spin slot gacor》bab terbaru。