limit kredivo adalah 676Jutaan kata 320137Orang-orang telah membaca serialisasi
《ldbplay》
Daftar Bos Startup di Forbes 30 Under 30 yang Terseret Kasus Penipuan******Jakarta, CNN Indonesia--
Sejumlah petinggi perusahaan rintisan (startup) yang masuk ke dalam daftar Forbes30 Under 30 terlibat dalam kasuspenipuan.
Forbes 30 Under 30 merupakan daftar anak muda yang berusia di bawah 30 baik dari kalangan pengusaha, pemimpin, maupun pekerja seni yang berhasil membuat sebuah terobosan.
Berikut daftar ceo sejumlah startup yang terseret kasus penipuan:
Ia didakwa atas dua tuduhan penipuan secara elektronik (wire fraud) dan enam tuduhan tuduhan terkait konspirasi atas perannya dalam apa yang disebut oleh seorang jaksa federal sebagai penipuan terbesar.
Melansir CNN Business, pihak berwenang menuding Bankman-Fried mencuri dana pelanggan dari FTX untuk menutupi pinjaman yang diambil oleh Alameda Research, dana lindung nilai kripto yang berafiliasi dengan FTX.
Selain itu, ia juga dituding menggunakan dana itu untuk berinvestasi di perusahaan lain dan menyumbang untuk kampanye politisi dari kedua partai untuk mempengaruhi kebijakan publik.
Lihat Juga :Profil Charlie Javice Pendiri Frank yang Diduga Tipu JP Morgan Rp2,6 T |
Charlie Javice merupakan pendiri startup Frank. Ia sempat masuk dalam daftar Forbes 30 under 30 pada 2019 untuk kategori Finance.
Charlie Javice, digugat oleh JP Morgan yang merasa tertipu saat akuisisi perusahaan rintisan itu senilai US5 juta atau sekitar Rp2,6 triliun (asumsi kurs Rp15 ribu per dolar AS).
Frank merupakan startup fintech bagi mahasiswa yang mencari bantuan keuangan. JP Morgan menuduh Javice berbohong tentang keberhasilan Frank membantu mahasiswa dengan membuat daftar pengguna palsu alias fiktif.
Lihat Juga :Sam Bankman-Fried soal Kebangkrutan FTX: Saya Tidak 'Nyolong' |
Gugatan telah didaftarkan pada akhir 2022 di Pengadilan Distrik Delaware, AS. Pada 2021, Javice diduga membuat laporan pengguna palsu Frank saat perusahaannya akan dibeli JP Morgan.
Kebohongan Javice diketahui ketika JP Morgan meminta bukti selama uji tuntas mengenai daftar nama, alamat, tanggal lahir, dan informasi pribadi lainnya untuk 4 juta lebih pelajar, yang sebenarnya fiktif.
Temuan JP Morgan, Frank baru memiliki kurang dari 300 ribu akun pelanggan saat itu.
Caroline Ellison merupakan pimpinan dari Alameda Research, perusahaan perdagangan kripto yang didirikan oleh pendiri FTX Sam Bankman-Fried.
Lihat Juga :Luhut soal Simpang Siur Investasi Tesla: Mereka Minat, Kita Minat |
Caroline yang masuk daftar Forbes 30 Under 30 2022 kategori finance ditunjuk langsung oleh Sam Bankman-Fried untuk memimpin perusahaan itu.
Alameda Research ikut terlibat dalam kasus Sam Bankman-Fried. Caroline Ellison telah mengaku bersalah atas berbagai tuduhan kriminal dan bekerja sama dengan jaksa federal.
Ellison meminta maaf bulan lalu dan mengatakan kepada pengadilan bahwa dia setuju dengan Bankman-Fried dan yang lainnya untuk tidak mengungkapkan secara terbuka sifat sebenarnya dari hubungan antara Alameda dan FTX, termasuk pengaturan kredit Alameda.
Elizabeth Holmes merupakan Ahli Bioteknologi AS sekaligus pimpinan dari startup Theranos. Perusahaan itu mengeluarkan alat tes yang mampu mendeteksi ratusan penyakit hanya dengan tetesan darah.
Holmes menerima Under 30 Doers Award dari Forbes dan menempati peringkat ke-73 dalam daftar 'wanita paling berpengaruh di dunia' 2015.
Pada November 2022, ia dijatuhi hukuman lebih dari 11 tahun penjara akibat kasus penipuan yang dilakukannya.
Holmes terbukti menipu para investor melalui start-up miliknya, Theranos.
Ia dihukum atas empat dakwaan pada bulan Januari karena membujuk investor selama 15 tahun dengan iming-iming dia telah mengembangkan perangkat medis revolusioner.
Theranos akhirnya bangkrut usai investigasi yang dilakukan The Wall Street Journal mengungkap kebohongan alat tes bernama Edison itu.
[Gambas:Video CNN]
Ditemukan Banyak Data Palsu, DPR Bakal Bentuk Pansus untuk Food Estate******Jakarta, CNN Indonesia--
Komisi IV DPRakan membentuk panitia khusus (pansus) untuk mengawasi program food estatekarena ditemukan data palsu dalam proyek itu.
Ketua Komisi IV DPR Sudin mengatakanfood estatemenjadi salah satu program Kementerian Pertanian (Kementan) yang tidak mencapai target, bahkan gagal.
"Kami komisi IV sudah menyiapkan panjafood estate, bahkan beberapa teman-teman mengusulkan dibikin pansus karena di situ banyak data yang palsu," ujar Sudin dalam rapat kerja Komisi IV DPR, Senin (16/1).
Pasalnya, produksi beras dan pangan lainnya di lapangan tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan nasional sehingga pemerintah terpaksa mengeluarkan kebijakan untuk impor.
"Komisi IV meminta pembenahan data produksi dan stok beras. Untuk kepentingan kebijakan pangan nasional," ujar Sudin.
Menurutnya, pembangunan pertanian masih menghadapi masalah klasik, bahkan menunjukkan keadaan semakin memburuk. Salah satu indikatornya ditunjukkan dengan impor beras dan meningkatnya impor komoditas pangan lain.
Secara khusus, Komisi IV menyoroti lemahnya koordinasi yang dilakukan sekretaris jenderal (Sekjen) Kementan, termasuk Bulog dan Badan Pangan Nasional (BPN).
Selain itu, Sudin melihat sekjen kerap menyampaikan data dan informasi yang tidak sesuai.
"Saya sudah capek melihat kebohongan-kebohongan yang dilakukan oleh Sekjen ini," ujar Sudin.
[Gambas:Video CNN]
(fby/pta)Label:link game judi、slot gacor foto、cara dapat duit dengan cepat dan mudah
Terkait:slot gmwin、deluna4d、gobet69、cara menggunakan voucher indomaret 50 ribu、cara mendapatkan uang 200 ribu、link main slot 88、top slot 138、slot anti maintenance、paling gacor malam ini、jika pinjol tidak dibayar
bab terbaru:aman pinjam legal atau ilegal(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《ldbplay》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pinjaman gampang cairHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《ldbplay》bab terbaru。