siapbet 378Jutaan kata 313138Orang-orang telah membaca serialisasi
《situs gacor pagi ini》
Menyibak Misteri 1 Ton Beras Ludes 30 Menit di Ritel, Apa Masalahnya?******Jakarta, CNN Indonesia--
Stok berasmendadak langka di toko ritelmodern. Di sejumlah ritel modern di Jakarta, stok beras terpantau habis dalam beberapa terakhir.
Sementara ritel lainnya masih memiliki stok tetapi tipis dan karena itu pembelian dibatasi maksimal 1 pack isi 5 kilogram (kg).
Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey mengatakan ada tiga jenis beras yang selama ini tersedia di ritel modern. Pertama,beras komersial swasta yang sekarang stoknya menipis.
Roy mengatakan peritel saat ini kesulitan mendapatkan suplai beras premium kemasan 5 kg. Kesulitan ini dipicu masa panen yang belum datang. Pasalnya, masa panen diperkirakan baru terjadi pada pertengahan Maret 2024.
Selain itu, kesulitan juga terjadi akibat beras SPHP yang diimpor pemerintah belum masuk hingga saat ini.
Kesulitan itu menyebabkan kelangkaan dan lonjakan harga beras.
"Situasi dan kondisi yang tidak seimbang antara suplai dan demand inilah yang mengakibatkan kenaikan HET beras pada pasar ritel modern dan pasar rakyat," kata Roy.
Lihat Juga :Seperti Sri Mulyani, Menteri Basuki Juga Berbaju Hitam saat Mencoblos |
Kelangkaan beras juga diakui oleh Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi. Namun, kelangkaan itu penuh misteri.
Ia mengatakan Bulog sudah menyuplai beras ke ritel modern lebih banyak 160 persen dibandingkan Januari 2023-Februari 2023.
Namun hanya dalam 30 menit, beras sebanyak 1 ton menghilang.
"Banyak sekali informasi yang datang ke kami, kita taruh 1 ton, itu kan 1.000 kg. Kalau 5 kg (satu pack) berarti ada 200 sak, masa hanya dalam setengah jam habis terjual?" ungkap Bayu keheranan saat mengecek stok beras SPHP di Ramayana Klender, Jakarta Timur, Senin (12/2).
Ia menduga ludesnya pasokan beras itu bukan dibeli oleh konsumen rumah tangga. Ia mengatakan kalau misteri itu tak segera diungkap, Bulog akan berat dalam menjalankan tugasnya.
"Jadi, kalau Bulog terus begini kan berat, kalau terus menerus yang dihadapi bukan rumah tangga sebenarnya. Jadi, orang yang beli satu sak, 5 kg, itu (seharusnya) bisa sampai dua minggu," sambungnya.
Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P Sasmita mengatakan beras 1 ton bisa habis dalam 30 menit bisa saja terjadi karena terbatasnya stok dan tingginya permintaan.
Lihat Juga :Menteri PUPR Tahajud Sebelum Mencoblos: Agar Allah Beri Pemimpin Baik |
"Jadi ketika pasokan dalam jumlah terbatas memasuki pasaran, tentu akan terserap dengan sangat cepat," katanya.
Namun, ia juga tidak menutup kemungkinan bahwa beras dibeli banyak oleh ritel tetapi tidak disalurkan. Jika hal itu memang terjadi, sambungnya, maka diperlukan penelusuran lebih lanjut oleh otoritas terkait karena berpotensi mengarah ke penimbunan pasokan untuk tujuan buruk.
Tujuan buruk itu bisa ada dua. Pertama, sengaja mengerek harga demi mendapatkan selisih keuntungan yang besar. Kedua,demi aktivis politik seperti bagi-bagi sembako.
Apapun tujuannya, kata Rhonny, tindakan tersebut berisiko mengeringkan pasokan di pasaran yang ujungnya akan mengerek harga secara signifikan.
Untuk mengatasi masalah ini Ronny mengatakan ada sejumlah cara yang bisa dilakukan. Di antaranya; Bulog harus melakukan monitoring ketat atas distribusi beras yang digelontorkannya ke pasar.
Lihat Juga :Basuki Akui Ikuti Sri Mulyani Pakai Baju Hitam saat Mencoblos |
Beras harus dipastikan terdistribusi ke pelaku pasar yang akan menjualnya ke konsumen, bukan kepada pelaku penimbunan.
Kemudian, sebaiknya ada early warning systemjika ada sinyal pembelian yang mencurigakan.
"Jika sinyal tersebut menyala seperti yang dikatakan Dirut Bulog, maka pihak berwenang semestinya langsung turun tangan menelusurinya," katanya.
Rhonny mengatakan saat ini harga beras memang semakin tinggi. Bahkan, tingginya sudah melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Sehingga secara ekonomis peritel berpeluang rugi jika memaksa menjual di bawah harga HET.
Wewenang HET, katanya, memang ada pada pemerintah. Namun penetapannya tetap berpatokan kepada perkembangan yang terjadi di pasaran.
Lihat Juga :Sri Mulyani Rayakan Valentine Lihat Pohon Jodoh di Kebun Raya Bogor |
Misalnya jika pasokan semakin langka, maka harga di pasaran semakin naik melebihi HET. Sedangkan HET tak naik-naik. Maka, berkemungkinan besar HET sudah tak efektif lagi.
Karenanya, penentuan HET bukan hanya soal penentuan harga secara sepihak oleh pemerintah. Namun juga soal kemampuan pemerintah dalam mengelola pasokan dan permintaan agar HET bisa berjalan efektif.
Rhonny mengatakan pemerintah bisa saja menambah pasokan, agar harga segera turun dan penjual ritel tidak merugi.
Namun, jika pemerintah gagal menyeimbangkan pasokan dan permintaan, maka HET mau tidak mau harus naik agar peritel tidak rugi.
"Sayangnya keputusan tersebut sama dengan memindahkan risiko kerugian ke konsumen, di mana inflasi harga beras pada akhirnya ditanggung oleh masyarakat," katanya.
Lihat Juga :Menteri Basuki Akhirnya Bersuara soal Isu Mundur dari Kabinet Jokowi |
Faskes Jabar diinstruksikan siaga antisipasi peningkatan kasus DBD******Bandung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menginstruksikan seluruh fasilitas kesehatan di provinsi itu, khususnya rumah sakit, untuk bersiaga demi mengantisipasi peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD).
Sebab, kata Bey, berdasarkan catatan terakhir yang diterima, jumlah kasus DBD di Jabar mencapai 5.653 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 41 orang diantaranya meninggal dunia.
Baca juga: Dinkes Bogor gencar PSN usai empat warganya meninggal terjangkit DBD
"Sejauh ini ada 5.653 kasus dengan 41 kasus meninggal dunia. Kami juga minta kepada seluruh rumah sakit di Jabar agar siaga untuk antisipasi DBD," kata Bey dalam keterangannya di Bandung, Sabtu.
Sebagai langkah pencegahan, lanjut Bey, Dinas Kesehatan Jabar dan Puskesmas diminta untuk melakukan edukasi kepada masyarakat agar kasus bisa ditekan.
"Sebagai langkah preventif, Dinkes sampai Puskesmas saya minta terus lakukan edukasi ke masyarakat. Layanan kesehatannya juga agar bersiap siaga," tuturnya.
Selain itu, Bey meminta agar selalu menjaga kebersihan lingkungan agar tidak tertular DBD dari nyamuk yang bersarang di tempat yang kotor.
"Tentunya kita terus ingatkan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan," ucap Bey.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat meminta masyarakat untuk waspada adanya peningkatan penyakit demam berdarah dengue (DBD) saat peralihan musim, khususnya dari hujan ke panas.
Kepala Dinkes Jabar Vini Adiani Dewi menjelaskan saat transisi dari musim hujan ke panas, akan terjadi peningkatan nyamuk aedes aegypti penyebab DBD yang berkembang biak.
Baca juga: Pj Gubernur Jabar pastikan nyamuk wolbachia aman
Baca juga: Tiga daerah di Jabar tertinggi kasus dengue nasional
"Kalau musim hujan, air mengalir. Nah ketika musim panas, akan ada genangan yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Jadi, kita harus hati-hati. Februari sampai April saat peralihan, biasanya puncaknya kasus DBD," ujar Vini.
Meski demikian, diakuinya untuk kasus DBD, tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada bulan lain, karena potensi perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti, tergantung dengan kondisi kebersihan lingkungan.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
Puasa Masih 3 Minggu Lagi, Harga Mayoritas Bahan Pokok Sudah Naik******Jakarta, CNN Indonesia--
Mayoritas harga pangan naik pada awal pekan ini, Senin (19/2) atau tiga minggu menjelang Bulan Puasa. Kenaikan terutama terjadi pada komoditas cabai rawit.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga cabai rawit merah melonjak 34 persen ke Rp68.950 per kg. Bahkan, di Pasar Alok, Maumere harganya menyentuh Rp163.500 per kg.
Kenaikan juga terjadi pada harga cabai rawit hijau sebesar 23,78 persen menjadi Rp54.650 per kg.
Senada, harga beras juga masih mahal. Tercatat, harga beras kualitas bawah I naik 1,42 persen ke Rp14.250 per kg, beras kualitas bawah II naik 2,17 persen ke Rp14.150 per kg, beras kualitas medium I naik 1,31 persen ke Rp15.500 per kg, beras kualitas medium II naik 1,65 persen ke Rp15.400 per kg, beras kualitas super I naik 1,2 persen ke Rp16.850 per kg, dan beras kualitas super II naik 0,93 persen ke Rp16.300 per kg.
Kenaikan harga juga terjadi pada telur ayam ras segar sebesar 1,37 persen ke Rp29.600 per kg, daging sapi kualitas 1 naik 0,11 persen ke Rp138.250 per kg, bawang putih ukuran sedang 0,86 persen ke Rp40.950 per kg, minyak goreng curah naik 0,63 persen ke Rp16.000 per kg, dan gula pasir lokal naik 0,28 persen ke Rp17.600 per kg.
Sementara itu, harga bawang merah ukuran sedang turun 0,67 persen ke Rp37.100 per kg, daging ayam ras segar melandai 0,27 persen ke Rp37.400 per kg dan daging sapi kualitas 2 merosot 0,12 persen ke Rp129.100 per kg.
Adapun harga gula pasir premium tertahan di Rp18.200 per kg, minyak goreng kemasan bermerek 1 Rp20.700 per kg, dan minyak goreng kemasan bermerek 2 Rp19.300 per kg.
[Gambas:Video CNN]
Label:urutan maxwin olympus、bosplay77、panen138 rtp
Terkait:buku mimpi 39、pola slot gacor gates of olympus、cara mengatasi tagihan pinjol ilegal、ikan gabus 2d、demo slot cq9 good fortune、hokiplay99、kredit iphone di kredivo、kilat77 pro、cara mengajukan kredit hp di shopee、samudrabet
bab terbaru:slot gacor 77(2024-07-12)
Perbarui waktu:2024-07-12
《situs gacor pagi ini》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,autospin88Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《situs gacor pagi ini》bab terbaru。