kredivo pakai dp 825Jutaan kata 547622Orang-orang telah membaca serialisasi
《pinjaman online dana》
Pakar bilang ramuan daun pepaya bisa jadi terapi kombinasi pasien DBD******
kalau enggak mau rasakan pahit, bisa minum ekstrak dalam kapsulJakarta (ANTARA) - Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr (Cand.) dr Inggrid Tania, MSi. mengatakan ramuan daun pepaya segar bisa sebagai terapi kombinasi pasien DBD untuk mempercepat kenaikan trombosit.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Onic Olympus akhiri puasa gelar dengan juarai FFWS ID 2024 Spring******
Tidak hanya mendapatkan gelar tim terkuat Free Fire di Indonesia, Onic Olympus juga mendapatkan bagian terbesar dari total prize pool senilai Rp700 juta.
Kemenangan tersebut juga menggaransi satu tempat bagi Onic Olympus di FFWS Southeast (SEA) 2024 Spring yang akan datang.
"Saya sangat bangga dengan tim ini karena kami tidak menyangka impian kami benar-benar menjadi kenyataan. Segala upaya dan usaha yang kami lakukan selama ini akhirnya berbuah manis untuk Onic Olympus. Sulit menggambarkan betapa senang dan bangganya kami bisa menjadi pemenang di Grand Finals FFWS ID 2024 Spring hari ini," kata coach Onic Olympus Richki Bagus Setiawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Roster tim Onic Olympus yang memenangi FFWS ID 2024 Spring diisi oleh Fadly Rasyid Ali Muhammad (ONIC.GARDUUU), Adam Ramdani (ONIC.JEK), Arya Bumi Satria (ONIC.KIBAA), Rizky Defa Sanjaya (ONIC.JOEL23), dan Tegar Dika Wardana (ONIC.GAREE) sebagai kapten tim.
Kemenangan Onic Olympus di FFWS ID 2024 Spring menjadi kemenangan pertama mereka di turnamen esports tertinggi Free Fire yang diadakan Garena Indonesia.
Bagi sang kapten, kemenangan tersebut juga menjadi akhir dari puasa gelar selama bergabung dalam skena esports Free Fire sejak 2019.
"Buat saya pribadi kemenangan ini memberi perasaan yang campur aduk. Senang dan sedih bercampur semuanya. Saya bahkan sempat berpikir untuk pensiun dari esports, tapi akhirnya diajak buat kembali ke Onic di awal musim ini, dan saya tidak menyesali keputusan itu sama sekali," ujar kapten Onic Olympus Tegar Wardana (ONIC.GAREE).
"FFWS ID 2024 Spring menjadi trofi pertama buat saya, dan semoga akan lebih banyak trofi ke depannya buat saya dan Onic Olympus."
Sebelumnya, Onic Olympus duduk di peringkat empat pada babak Knockout Stage dengan total 477 poin. Sementara itu, di babak Point Rush selama dua hari, tim ini mampu duduk di peringkat empat pada hari pertama dan peringkat 7 pada hari kedua. Dengan posisi di Point Rush tersebut, mereka mendapatkan 11 poin tambahan untuk memulai babak Grand Finals.
Meski tak banyak mendapatkan tambahan poin, Onic Olympus mampu mendulang poin dengan optimal berkat dengan permainan positif mereka di babak Grand Finals.
Tampil konsisten selama enam round pertandingan, Onic Olympus meraup total 119 poin, terdiri dari 59 poin eliminasi dan 49 poin placement. Perolehan poin tersebut juga disumbang oleh dua kali Booyah yang didapatkan pada round ke-2 dan ke-3.
Berikut klasemen lengkap Grand Finals FFWS ID 2024 Spring:
Onic Olympus - 119 Poin
RRQ Kazu - 89 Poin
Evos Divine - 84 Poin
Indostars - 80 Poin
Morph Team - 79 Poin
Thorrad - 71 Poin
Genesis Dogma SF - 61 Poin
Tigerwong Esports - 68 Poin
Dewa United Apollo - 55 Poin
Vesakha Esports - 50 Poin
MBR Epsilon - 30 Poin
Bigetron Delta - 27 Poin
Indostars yang duduk di peringkat empat klasemen Overall Standing juga akan akan bergabung bersama RRQ Kazu, Evos Divine, dan Dewa United Apollo yang telah lebih dulu memastikan partisipasi mereka di FFWS SEA 2024 Spring melalui jalur direct invitationalatau jalur undangan.
Baca juga: ONIC Olympus juarai Free Fire Indonesia Masters 2020
Baca juga: RRQ Adyy berharap calon pemimpin baru Indonesia lebih apresiasi esport
Baca juga: Free Fire World Series Indonesia 2024 Spring dimulai pekan ini
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
Memetik makna dari nestapa bencana******
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan lebih dari 350 kejadian bencana alam hidro-meteorologi yang melanda Indonesia sejak akhir Januari hingga pekan pertama Maret 2024.
Selama periode itu total ada satu juta lebih jiwa terpaksa mengungsi dan 42 jiwa dinyatakan meninggal dunia akibat bencana alam itu.
Kerusakan menerpa lebih dari 13.232 unit rumah, 243 unit fasilitas, terdiri dari satuan pendidikan, rumah ibadah, fasilitas pelayanan kesehatan, kantor pemerintahan, 30 unit jembatan, hingga 28 ribu hektare sawah petani gagal panen.
Sungguh sebuah peristiwa yang memerihkan, tapi ini lah kenyataannya. Bangsa ini masih perlu banyak belajar peka menghadapi fenomena alam, sehingga dampak kerusakan itu bisa diminimalisir melalui serangkaian strategi dan kesadaran yang penuh.
Saatnya berbenah
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan rentetan bencana ini sejati nya adalah muara dari cuaca ekstrem akibat aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial di Selatan Pulau Jawa bagian Barat, – adanya aktivitas Madden Jullian Oscilliation (MJO).
Fenomena itu memicu hujan sekaligus meningkatkan potensi bencana sebagian besar wilayah Indonesia dari bagian timur – barat, sebagaimana yang dilaporkan hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Tapi bukan berarti tidak ada peringatan dini sebelumnya. Abdul menyerukan, BNPB telah secara masif menginformasikan kondisi cuaca dan iklim per harinya yang diterbitkan BMKG itu supaya masyarakat bisa terhindar dari bahaya dampak yang ditimbulkan.
Hanya saja, diakui kalau sikap keteledoran masyarakat dan lambannya respons pengambil keputusan menjadi kendala yang justru kerap memperparah dampak kejadian bencana di daerah.
Indikasi itu dimulai dari banjir yang melanda Kabupaten Demak dan Kudus, Jawa Tengah, pada 5 Februari 2024.
Banjir merusak 26.998 hektare sawah hingga petani di Demak dan Kudus mengalami gagal panen, 4 ribu rumah terendam dan memaksa sebanyak 71 ribu orang dievakuasi ke tempat pengungsian, hingga lebih tiga pekan lamanya.
Sebagai bahan evaluasi, dampak bencana itu semestinya bisa dicegah jika saja rehabilitasi - perawatan tanggul-tanggul pembatas di Sungai Wulan diselesaikan tepat waktu.
Jebolnya tanggul dan sumbatan aliran air akibat tata kota yang tumpang tindih menyasar kawasan bantaran turut berkontribusi mengapa banjir meluas ketika diterpa hujan intensitas lebat kala itu.
Apa yang terjadi di "Kota Santri" itu lain halnya dengan bencana tanah longsor di Jalan Poros Desa Bonglo-Palopo, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, yang menjadi contoh paling kentara mengenai abainya manusia.
Tanah longsor tersebut terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi, sehingga meruntuhkan segmen tebing dengan struktur tanah yang labil pada 26 Februari 2024 sekitar pukul 09.00 WIT.
Beberapa hari sebelum terjadi tanah longsor telah diinformasikan akan ada peningkatan hujan deras, masyarakat diimbau untuk waspada dan menghindari kawasan perbukitan.
Namun informasi yang didapatkan BNPB, saat kejadian tanah longsor justru banyak warga yang berkerumun di lokasi kejadian.
Nahas bagi warga itu, beberapa di antara mereka tidak menyadari bahwa eskalasi longsoran meluas, sehingga dengan cepat datang langsung menggulung.
Alhasil, material longsor dari sisi bukit menghantam 15 unit motor dan 2 unit mobil. Sebanyak 24 orang terdampak atas peristiwa itu, 19 orang di antaranya berhasil menyelamatkan diri meski mengalami luka-luka.
Tapi tidak untuk lima orang lainnya, mereka dinyatakan meninggal dunia. Bahkan dari lima orang yang meninggal dunia baru satu jasad yang berhasil ditemukan, selebihnya masih tertimbun di bawah material tanah sedalam 100 meter itu hingga saat ini.
Demikian pula terjadi saat bencana angin puting beliung di Kabupaten Bandung dan Sumedang, Jawa Barat, 21 Februari 2024.
Dalam waktu kurang dari 10 menit angin berkecepatan 63 kilometer per jam itu merusak 503 unit rumah, 13 pabrik dan fasilitas umum di “Bumi Parahyangan”.
Kala itu, warga tidak segera menyelamatkan diri, sebagian justru merekam kejadian itu. Sehingga menambah catatan jadi sebanyak 1.466 orang terdampak, dan 33 orang di antaranya menjadi korban luka-luka, setelah terkena serpihan material yang digulung oleh pusaran angin setinggi lebih dari 10 meter itu.
Penguatan peran pemda
Pemerintah daerah (pemda) sebagai pihak yang paling memahami karakteristik sosial-ekologis wilayahnya, memiliki peran penting dalam merumuskan strategi mitigasi dan penanggulangan bencana yang tepat.
Strategi itu, termasuk bagaimana menangani sikap masyarakat yang acapkali tak mengindahkan peringatan, seperti apa yang terjadi dalam peristiwa yang terjadi di Sulawesi Selatan dan Jawa Barat.
Peran vital pemda itu makin diperkuat dengan data historis yang menunjukkan bahwa Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan adalah daerah yang langganan mengalami bencana itu.
Jika di telisik 10 tahun ke belakang, bahkan Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, menjadi empat provinsi terbanyak yang mengalami dampak cuaca ekstrem berujung bencana serupa.
Terhitung sejak periode 2014-2023 tercacat 2.361 peristiwa kebencanaan melanda Jawa Tengah, kemudian Jawa Barat 2.245 peristiwa, Jawa Timur 1.320 peristiwa, Sulawesi Selatan 651 peristiwa. Jumlah korban jiwa terdampak terbesar mencapai 15.141 orang, sebanyak 9.052 rumah warga rusak.
"Ketika sudah mengetahui kejadian bencana masa lalu, mestinya pemda tahu bagaimana mitigasi bencana yang lebih tepat di masa depan, dan pusat memastikan dukungan," kata Abdul.
Tidak ada kata terlambat untuk melakukan hal yang semestinya dilakukan demi keselamatan masyarakat dari dampak bencana alam di daerah.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Fajar Setyawan mengatakan bahwa semua bisa di mulai dari hal sederhana yakni menggiatkan pemberian literasi dan edukasi kebencanaan kepada masyarakat, khususnya di daerah rawan bencana.
Belajar dari pengalaman ini agaknya pemberian literasi seputar kebencanaan bukan hanya melalui kecanggihan teknologi digital, tapi perlu kembali ada interaksi sosialisasi tatap muka.
Walaupun sederhana, tapi upaya ini porsinya penting untuk dilakukan, sehingga masyarakat bisa benar-benar memahami potensi atau ancaman yang ada.
Pemerintah pusat melalui BNPB siap memfasilitasi dukungan manakala pemda kesulitan finansial untuk melakukan simulasi, edukasi di sekolah, dan kampanye publik yang dapat menjadi langkah awal membangun budaya siaga bencana itu.
Dana bantuan siap pakai, masing-masing senilai Rp150 juta, Rp200 juta, hingga Rp300 juta akan digelontorkan untuk mempercepat penanggulangan dampak bencana, seperti yang sudah dilaksanakan dua bulan terakhir ini.
Kemudian naik pada level yang serius; upaya mitigasi meliputi pembangunan sistem drainase memadai di daerah perkotaan, penerapan tata ruang, hingga mempertahankan ruang terbuka hijau dan pepohonan di daerah perbukitan terjal untuk mencegah erosi tanah dan longsor.
Bahkan penyediaan hunian layak dan aman dari terpaan banjir, tanah longsor, gempa, puting beliung sudah sepatutnya diseriuskan, demi keselamatan publik.
Berat memang, tapi seberapa pun besar uang yang siap dikeluarkan untuk penanganan tidak akan pernah cukup menggantikan kenestapaan keluarga yang kehilangan anak, sanak saudara, harta benda, dan mata pencaharian.
Dari itu mari bahu-membahu membangun Indonesia yang lebih siaga bencana, karena pada intinya bencana alam adalah kenyataan yang mesti dihadapi bersama.
Mencegah kerusakan akan selalu lebih baik dari pada memperbaiki, caranya dengan menjaga alam tetap lestari maka alam akan menjaga kita.
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2024
Label:juicy fruits pragmatic play、jokerbet303 slot、pasarjackpot slot online
Terkait:voxy88、bo terbaru slot、rtpslotgacor、info bo gacor、ole388、foto kakek zeus pakai peci、cara deposit slot via dana、situs slot untung、slot tergacor bulan ini、cara pasang togel olxtoto
bab terbaru:situs download apk aman(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
HPSN menjadi ajang yang istimewa, karena kita sedang berjuang untuk mempertahankan Adipura yang keduaKota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, berjuang untuk meraih kembali penghargaan Adipura pada tahun 2024.
Pewarta: Shabrina Zakaria
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
《pinjaman online dana》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot gacor murahHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pinjaman online dana》bab terbaru。