buku mimpi 3d bergambar lengkap 261Jutaan kata 390084Orang-orang telah membaca serialisasi
《hadiah138》
Masatoshi Ito, Pendiri 7******Jakarta, CNN Indonesia--
Masatoshi Ito, taipan Jepang yang mengubah toko ritel 7-Elevenmenjadi jaringan global, telah meninggal dunia pada usia 98 tahun.
Mengutip CNN, Selasa (14/3), Seven & I Holdings (SVNDF), operator 7-Eleven, mengonfirmasi kematian itu dalam pernyataan pada Senin (13/3), dan menambahkan bahwa Ito meninggal karena usia tua pada10 Maret kemarin.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih atas kebaikan dan persahabatan Anda selama hidupnya dan dengan hormat memberi tahu Anda tentang kepergiannya," kata perusahaan tersebut.
Karena tangan dingin itu, Seven & I Holdings kini mengoperasikan lebih dari 83 ribu toko di seluruh dunia, termasuk toko 7-Eleven di 19 wilayah dan negara serta jaringan toko convenience Speedway di Amerika Serikat.
Kemampuan bisnis Ito dipengaruhi oleh pertemanannya dengan konsultan manajemen terkenal, Peter Drucker. Peter yang menggambarkan Ito sebagai 'salah satu pengusaha dan pembangun bisnis terbaik di dunia'.
Lihat Juga :Anggaran Stunting Rp77 T Tapi Hanya Rp34 T yang Masuk Mulut Bayi |
Sementara itu, dalam wawancara pada 1988 dengan The Journal of Japanese Trade and Industry, Ito mengatakan soal pengalamannya melakukan perjalanan ke Amerika Serikat pada 1960. Saat itu ia mengaku mengalami semacam kejutan budaya (culture shock).
"Saya sangat sadar akan ukuran masyarakat konsumen Amerika yang sangat besar dan teknik distribusinya yang membuat semuanya mungkin," kata Ito dalam wawancara tersebut.
"Kemudian saya menyadari bahwa orang-orang dalam budaya yang berbeda masih memiliki keinginan yang sama, dengan asumsi bahwa mereka berada pada tingkat pengembangan yang sama, dan saya berpikir bahwa sistem distribusi Jepang akan menjadi lebih seperti Amerika ketika masyarakat konsumen Jepang semakin besar," imbuhnya.
[Gambas:Video CNN]
Menteri Basuki Klaim 81 Persen Masalah Banjir di Bandung Kelar******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut 81 persen permasalahan banjirdi Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sudah terselesaikan.
Hal itu katanya, berkat adanya sejumlah infrastruktur penangkal banjir di Kota Kembang tersebut. Adapun infrastruktur itu di antaranya; Floodway Cisangkuy, Kolam Retensi Andir, dan Kolam Retensi Cienteung yang baru saja di resmikan Presiden Joko Widodo.
Selain itu, ada juga Terowongan Nanjung yang sudah ada sebelumnya juga turut membantu penyelesaian masalah banjir.
Ia mengatakan sejauh ini, kondisi perumahan warga di titik yang biasanya banjir, khususnya di kawasan Andir, sudah mulai normal. Bahkan, harga tanah di kawasan itu sudah naik.
"Kita lihat rumah-rumah sudah mulai dicat lagi, harga tanah pun sudah naik," kata Basuki.
Ia menjelaskan penuntasan masalah banjir di wilayah Kabupaten Bandung itu merupakan bagian dari kegiatan Kementerian PUPR dalam menangani permasalahan di hulu Sungai Citarum.
Basuki mengatakan kini telah memulai menangani permasalahan di kawasan hilir Sungai Citarum dengan membangun Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey.
Dia pun mengatakan pembangunan sejumlah infrastruktur itu pun menjadi jawaban atas permasalahan banjir di Karawang dan Bekasi yang terjadi akhir-akhir ini.
"Kemudian di bagian hilirnya kita bangun tanggul, mudah-mudahan dengan itu Insya Allah akan berkurang," kata dia.
[Gambas:Video CNN]
Goh Cheng Liang, Lulusan SD Berharta Rp221 T dari Singapura******Jakarta, CNN Indonesia--
Kemiskinantak akan menjadi sebuah penderitaan yang abadi. Begitulah yang mungkin terjadi pada Goh Cheng Liang.
Lelaki lahir pada 1927, atau hampir berusia se-abad tersebut pada masa kecilnya hidup dalam jerat kemiskinan. Tapi siapa sangka, dia kini menjadi orang terkaya nomor 3 di Singapura.
Mengutip data Forbes, total kekayaan Goh tembus US,5 miliar per Jumat (3/3) ini. Kalau dirupiahkan dengan kurs Rp15.307 per dolar AS, kekayaan itu tembus Rp221,96 triliun.
Lalu siapa sebenarnya Goh Cheng Liang sehingga kehidupannya bisa berubah dari awalnya berada di jurang kemiskinan hingga jadi taipan?
Mengutip berbagai sumber, Goh Cheng Liang terlahir dari sebuah keluarga miskin di Singapura. Ayahnya adalah seorang pengangguran dan pecandu alkohol.
Sementara ibunya adalah seorang pekerja serabutan yang sering mencuci pakaian untuk mendapatkan sedikit uang supaya ia dan 4 saudara kandungnya bisa hidup.
Lihat Juga :TAIPANRupert Murdoch, Konglomerat Media Berharta Rp278 T |
Karena kemiskinan itu, ia hanya bisa mengenyam pendidikan dasar selama 6 tahun. Saat perang pecah pada 1940-an, orang tua Goh mengirimnya ke Muar Malaysia. Hal itu dilakukan supaya Goh Cheng Liang bisa selamat dari aksi militer Jepang di Singapura.
Nah saat di Muar, dia membantu anggota keluarga menjual jaring ikan demi bertahan hidup. Namun, itu tak lama ia lakukan.
Setelah 3 tahun, dia kembali ke Singapura. Berbekal pengalaman berjualan di Malaysia, ia mencoba peruntungan menjual air mineral supaya bisa hidup.
Namun, upayanya gagal. Goh Cheng Liang tak patah arang. Dia kemudian bekerja di toko bahan kimia.
Lihat Juga :Profil Bao Fan, Bankir Top China yang Hilang Kala Saham Bisnis Anjlok |
Di sinilah ia belajar soal kamus kimia. Di toko itu, ia tinggal dan bekerja selama empat setengah tahun.
Bekal bekerja di toko perangkat keras inilah yang kemudian menjadi titik balik kehidupan Goh Cheng Liang. Berbekal ilmu yang dipelajarinya, Goh ikut membantu lelang yang dilaksanakan tentara Inggris.
Dengan uang tabungan yang dikumpulkan saat masih bekerja di tokoh bahan kimia, dia membeli beberapa cat rusak. Kemudian cat tersebut ia campur dengan berbagai bahan kimia lainnya.
Percampuran cat tersebut kemudian ia jual. Upayanya sukses.
Lihat Juga :TAIPANMukesh Ambani, Anak Penjual Benang yang Kini Berharta Rp1.350 T |
Bisnis cat yang dimulainya moncer. Akhirnya, ia mendirikan perusahaan cat bernama Pigeon Paint.
Bisnis cat Goh Cheng Liang mendapat berkah pada 1950, saat perang Korea pecah. Imbas perang, Singapura membatasi impor cat. Alhasil, cat semakin susah didapatkan di negeri tersebut.
Mau tak mau, cat yang diproduksi oleh perusahaan Goh Cheng Liang lah yang disasar. Goh Cheng Liang untung besar dari masalah tersebut.
Tapi, itu semua tak lantas membuatnya cepat berpuas diri. Pasalnya ia masih merasa kualitas cat buatan perusahaannya belum sesuai harapan.
Namun Goh tak tahu bagaimana memperbaiki kualitas tersebut. Ia sadar, tak memiliki pendidikan apa pun untuk memperbaiki kualitas cat tersebut.
Namun, masalah tersebut tak menghalangi tekad Goh. Berbekal tekad keras, ia akhirnya terbang ke Denmark untuk mempelajari tentang bagaimana cara membuat cat dengan kualitas yang baik.
Upayanya berhasil. Usai mendapat ilmu dari pengembaraannya ke Denmark, kualitas cat buatan perusahaan Goh meningkat. Banyak konsumen yang mulai melirik cat buatannya.
Lihat Juga :TAIPANLiu Qiangdong, 'Anak Ubi Jalar' Berharta Rp190 T dari China |
Label:daftar judi terpercaya、slot39、garuda365 slot
Terkait:tarkam88、slot gacor ku、entertogel、situs to slot、audy88、1000 mimpi 3d、lukitoqq、slot hari ini gacor、japan paito warna angkanet、situs slot yang sering menang
bab terbaru:erek erek menikah(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《hadiah138》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,389 togelHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《hadiah138》bab terbaru。