pinjam ilegal 648Jutaan kata 705850Orang-orang telah membaca serialisasi
《trik cara memenangkan permainan slot》
Musbes Nahdliyin Nusantara sepakat kembalikan netralitas NU di politik******Bantul (ANTARA) - Musyawarah Besar (Musbes) Nahdliyin Nusantara yang diselenggarakan di Kampung Mataraman Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyepakati untuk bersama mengembalikan netralitas Nahdlatul Ulama (NU) dalam politik yang sebenar benarnya sesuai khittah jamiyah.
Koordinator Mubes Nahdliyin Nusantara Hasan Basri Marwa dalam konferensi pers usai musyawarah di Bantul, Minggu, mengatakan, kesepakatan-kesepakatan dalam upaya mengembalikan netralitas NU dalam politik tersebut dituangkan dalam keputusan bersama yang dibacakan para kiai yang hadir di kegiatan.
"Memohon kepada semua unsur di dalam jamiyah NU, baik Nahdliyin, pengurus NU, dan politisi dari lingkungan NU, agar mentaati Khittah NU dan tidak melakukan pengkhianatan kepada para sesepuh dan para pendiri NU," kata Hasan.
Dia mengatakan, Hari Lahir (Harlah) NU dalam waktu dekat ini hendaknya benar-benar dilaksanakan sesuai amanah AD RT NU sebagai kewajiban pengurus pada setiap periode, sebagai bentuk khidmah Jamiyah NU, bukan menjadi alat mengorganisasi dukungan kepada salah satu pasangan calon dalam kontestasi Pemilu 2024.
"Sehingga Jamiyah membicarakan masalah-masalah penting dan mendasar yang diamanatkan pada pendiri dalam AD RT, seperti kemandirian jamiyah, independensi ulama, diversifikasi generasi muda NU, pembenahan organisasi secara berkelanjutan dan lain-lain," tuturnya.
Baca juga: PBNU tegaskan independensi dan netralitas NU tidak berubah sejak 1926
Baca juga: Said Aqil tegaskan netralitas NU dalam Pilpres
Dia juga mengatakan, kepada pengurus NU di semua tingkatan untuk memberi kesempatan kepada semua calon presiden dan calon wakil presiden yang berkontestasi agar dapat menyampaikan visi misi, dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon sebagai amanah dari Khittah NU.
"Pemihakan kepada salah satu pasangan calon yang dilakukan oleh Jamiyah NU merupakan pelanggaran atas Khittah NU," ujarnya.
Pihaknya juga memohon kepada pengurus NU agar mengembalikan kewibawaan para ulama dan kiai untuk tidak jatuh kepada politik praktis, sehingga para ulama di dalam jamiyah seyogyanya berkhidmah untuk kepentingan bangsa, umat dan Jamiyah untuk jangka panjang.
"Memohon kepada pengurus NU agar tidak terjebak pada politik transaksional yang akan menghancurkan marwah dan nilai nilai keulamaan, dan sebaliknya mengedepankan politik keumatan, kebangsaan dan kerakyatan," ucapnya.
Menurut dia, sesuai dengan prinsip asas politik Ahlussunnah wal Jamaah(Aswaja) karakter kepemimpinan Jamiyah NU adalah kepemimpinan keulamaan yang mengedepankan musyawarah dan mendengarkan poros-poros kyai-kyai di daerah.
Pihaknya memohon kepada semua elemen di dalam Nahdlatul Ulama untuk terbiasa dengan amaliah saling mengingatkan satu sama lain dalam rangka menegakkan kultur keterbukaan dalam perbedaan pendapat dan saling menghargai dengan sesama pengurus dan warga NU.
"Menyerukan kepada seluruh warga NU untuk menyalurkan aspirasi politiknya berdasarkan kebijakan hati nurani dan dilandasi oleh Khittah NU, Qonun Asasi, AD ART dan politik kemaslahatan aswaja an nahdliyah," katanya.
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Jordania taklukkan Irak secara dramatis untuk melaju ke perempat final******Jakarta (ANTARA) - Jordania secara dramatis melangkah ke babak perempat final Piala Asia 2023 Qatar setelah meraih kemenangan 3-2 atas Irak di Stadion Internasional Khalifa, Al-Rayyan, Qatar, Senin.
Pada laga itu, tiga gol Jordania dicetak oleh Yazan Al-Naimat (45+1’), Yazan Alarab (90+5’), dan Nizar Mahmoud (90+7’), sedangkan dua gol Irak dicetak oleh Saad Natiq (68’) dan Aymen Hussein (78’).
Kedua tim sama-sama memulai laga dengan tempo cepat. Dalam 45 menit pertama, The Chivalrous, julukan Jordania, lebih menguasai jalannya laga dengan serangan-serangan yang merepotkan lini pertahanan Irak.
Pada menit ke-17, Jordania mempunyai peluang emas. Ali Olwan mendapatkan bola muntah hasil clearance kiper Jalal Hassan yang kurang sempurna. Namun, tendangan pemain bernomor punggung 9 itu ke gawang yang sudah kosong masih menyamping.
Dua menit setelahnya, Olwan kembali mengancam. Kali ini kerja samanya dengan Yazan Al-Naimat membuahkan peluang berbahaya dimana ia melesatkan tendangan keras. Bukan menyamping, kali ini tendangannya bisa ditepis Hassan.
Memasuki menit ke-26, lagi dan lagi Hassan menjadi momok bagi Olwan yang kembali gagal mengeksekusi peluang emas dimana ia tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Singa Mesopotamia tersebut.
Pada menit ke-35, Jordania hampir kebobolan andai sang kiper Yazees Abulaila tidak melakukan penyelamatan gemilang dari tendangan jarak jauh Ibrahim Bayesh.
Pada laga yang memasuki menit-menit kritis, Jordania akhirnya membuka keunggulan setelah Yazan Al-Naimat yang lolos dari penjagaan bek Irak mengeksekusi tendangan dengan baik yang gagal diamankan Hassan. Skor 1-0 untuk Jordania menutup 45 menit pertama.
Irak lalu mengambil alih permainan babak kedua setelah tertinggal 0-1. Ahmed Al-Hajjaj memulai ancaman Irak dengan umpan crossing-nya yang hampir berbuah gol pada menit ke-48. Tujuh menit setelahnya gantian Hussein Ali yang memberikan ancaman melalui tendangan kaki kanannya yang masih diselamatkan oleh Yazees Abulaila.
Serangan-serangan pasukan Jesus Casas akhirnya berbuah pada menit ke-68 dimana berawal dari sepak pojok, bek jangkung Saad Natiq berhasil menanduk bola yang memperdaya Yazees. Skor menjadi imbang 1-1.
Irak kemudian bermain semakin percaya diri. Pada menit ke-75, giliran strikernya Aymen Hussein yang mencatatkan namanya ke papan skor untuk membalikkan keadaan menjadi 2-1 setelah tendangan kerasnya membuat Yazees memungut bola dari gawangnya untuk kedua kali.
Petaka bagi Irak karena setelah gol itu, mereka bermain dengan sepuluh pemain seusai pencetak gol Hussein mendapatkan kartu kuning kedua bagi sang striker. Keunggulan pemain pun dimanfaatkan dengan baik oleh Jordania. Pasukan Houcine Ammouta itu mengakhiri laga dengan kemenangan dramatis setelah Yazan Alarab (90+5’) dan Nizar Mahmoud (90+7’) mencetak gol pada menit-menit akhir.
Dengan kemenangan ini, Jordania melaju ke babak perempat final untuk kemudian menantang tim debutan Tajikistan pada Jumat (2/2) pukul 18.30 WIB di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar. Sementara itu, Irak yang melaju dengan sempurna di Grup D harus rela mengubur mimpinya untuk melaju lebih jauh di Piala Asia 2023.
Baca juga: Tajikistan lanjutkan kejutan dengan singkirkan UEA lewat adu penalti
Baca juga: Souq Waqif yang tetap klasik meski dikepung moderenisasi Doha
Baca juga: Timnas Indonesia tertinggal 0-2 dari Australia pada babak pertama
Susunan pemain kedua tim:
Irak: Jalal Hassan, Hussein Ali, Saad Natiq (Ali Adnan 72’), Rebin Sulaka, Ahmed Al-Hajjaj (Merchas Doski 54’), Osama Rashid (Mohanad Ali 63’), Amir Al Ammari, Ibrahim Bayesh, Ali Jasim Elaibi, Youssef Amyn (Zidane Iqbal 54’), Aymen Hussein
Pelatih: Jesus Casas
Jordania: Yazees Abulaila, Salem Al Ajalin, Yazan Alarab, Abdallah Nasib, Mahmoud Al-Mardi, Rajaei Ayed (Saleh Rateb 90’), Nizar Mahmoud, Ehsan Haddad, Ali Olwan. Moussa Al-Taamari, Yazan Al-Naimat
Pelatih: Houcine Ammouta.
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024
Label:lucky99、belut 2d togel、prediksi togel qatar
Terkait:infini88、daftar slot gacor hari ini、cara cek id transaksi kredivo、gacor131、levis4d、buku mimpi 75、link zeus server thailand、link situs slot terpercaya、game slot terbaru 2023、kredivo bayar 30 hari
bab terbaru:idnsport(2024-06-11)
Perbarui waktu:2024-06-11
《trik cara memenangkan permainan slot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,daftar ojk terbaruHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《trik cara memenangkan permainan slot》bab terbaru。