khusus slot 64Jutaan kata 482715Orang-orang telah membaca serialisasi
《klikme88》
Gunung Merapi luncurkan 10 kali guguran lava ke Kali Bebeng dan Boyong******Yogyakarta (ANTARA) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu pagi meluncurkan guguran lava sebanyak 10 kali ke arah dua sungai di selatan dan barat daya gunung.
Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso dalam keterangan di Yogyakarta, Rabu, menjelaskan berdasarkan pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, guguran lava dengan jarak luncur paling jauh 1.600 meter (1,6 km) itu meluncur ke arah Kali Bebeng dan Kali Boyong.
"Teramati delapan kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter. Teramati dua kali guguran lava ke arah Kali Boyong dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter," ujar Agus.
Selama periode pengamatan itu, Gunung Merapi juga mengalami 24 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-48 mm selama 23.84-158.5 detik, satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3 mm selama 5.6 detik, serta dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3-5 mm selama 55.08 detik.
Baca juga: Gunung Merapi mengeluarkan belasan kali guguran lava ke Kali Bebeng
Baca juga: Dinas Pariwisata Sleman imbau pelaku wisata waspada bencana
Berdasarkan analisis morfologi kubah lava dari stasiun kamera Deles5, Tunggularum, Ngepos, Babadan dan analisis foto udara area puncak dari survei drone tanggal 11 Desember 2023, morfologi kubah barat daya Merapi teramati adanya perubahan akibat adanya awan panas dan guguran lava.
"Untuk morfologi kubah tengah teramati relatif tetap," ucap dia.
Berdasarkan analisis foto udara, volume kubah barat daya terukur sebesar 2.592.000 meter persegi dan kubah tengah sebesar 2.358.300 meter persegi.
Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Potensi bahaya dari guguran lava dan awan panas guguran bisa berdampak ke Kali Woro hingga sejauh tiga kilometer dari puncak dan Kali Gendol hingga sejauh lima kilometer dari puncak.
Selain itu guguran lava dan awan panas guguran, kata dia, bisa berdampak ke Kali Boyong hingga sejauh lima kilometer dari puncak serta Kali Bedog, Krasak, dan Bebeng hingga sejauh tujuh kilometer dari puncak.
Jika terjadi erupsi eksplosif, lanjutnya, maka lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Baca juga: BNPB minta waspadai potensi bahaya guguran lava Gunung Merapi
Baca juga: Ahli geologi ingatkan masyarakat patuhi peta kawasan rawan bencana
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023
Destinasi wisata pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani ditutup******Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat menyatakan seluruh destinasi wisata pendakian dan beberapa destinasi wisata non-pendakian di kawasan Rinjani untuk sementara ditutup.
"Penutupan dilakukan mulai 1 Januari hingga 31 Maret 2024 mendatang," kata Kepala TNGR Nusa Tenggara Barat Dedy Asriady dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Rabu.
Adapun jalur pendakian TNGR yang ditutup itu di antaranya jalur pendakian Sembalun, jalur pendakian Torean, jalur pendakian Tete Batu, jalur pendakian Aik Berik, jalur pendakian Timbanum dan jalur pendakian Senaru.
"Sedangkan destinasi wisata non pendakian yang ditutup itu yakni Air Terjun Jeruk Manis, Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur dan Air Terjun Mayung Polak, Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur. Dan Air Terjun Mangku Sakti via Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur dan Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara," katanya.
Ia mengatakan penutupan tersebut dilakukan sesuai Surat Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Nomor 805.Lap/GL.03/BGV/2023 tanggal 17 Desember 2023 perihal penyampaian laporan evaluasi aktivitas Gunung Rinjani pada Level II (Waspada).
"Sehingga jalur pendakian menuju Gunung Rinjani ditutup semua," katanya.
Baca juga: Tiga tempat wisata di Taman Nasional Gunung Rinjani ditutup sementara
Selain itu penutupan dilakukan dalam rangka pemulihan ekosistem di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani dan memperhatikan informasi prakiraan cuaca dari BMKG stasiun klimatologi klas I Mataram bahwa sedang terjadi masa peralihan menuju musim hujan 2023/2024 perlu mewaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang.
"Bencana itu dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal di beberapa wilayah serta potensi dampak bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada para pendaki Gunung Rinjani yang akan melakukan pendakian check in ditanggal 31 Desember 2023 diwajibkan segera melakukan check out ditanggal 3 Januari 2024.
"Tidak semua destinasi wisata dilakukan penutupan masih ada beberapa alternatif destinasi wisata alam non pendakian lainnya yang bisa kunjungi di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani," katanya.
Destinasi non pendakian yang dibuka seperti Otak Kokok, Tereng Wilis, Air Terjun Benang Stoke dan Bukit Selong
Baca juga: Balai TNGR bersihkan sampah di jalur pendakian Gunung Rinjani
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
Label:bonus new member sportsbook 100、888 slot online、akun slot yang lagi gacor
Terkait:cara bayar lazada pakai kredivo、situs slot gampang maxwin 2022、nama nama situs slot online、asianslot、turbo303、buku mimpi 4d 1001、solo333、slot5000 login、slot 388、semua situs slot gacor
bab terbaru:fullbet77(2024-06-11)
Perbarui waktu:2024-06-11
《klikme88》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pinjam uang di fif tanpa jaminanHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《klikme88》bab terbaru。