petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

limit kredivo tidak naik

jp slot 168 vip 704Jutaan kata 351573Orang-orang telah membaca serialisasi

《limit kredivo tidak naik》

Pemkab Barito Selatan salurkan bansos banjir di dua desa******

Pemkab Barito Selatan salurkan bansos banjir di dua desa
Penjabat Bupati Barito Selatan Deddy Winarwan saat meninjau kondisi banjir dan menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Desa Danau Masura dan Murung Paken, Selasa (23/1/2024). ANTARA/Bayu Ilmiawan
Buntok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, menyalurkan bantuan sosial di dua desa yang terendam banjir di wilayah Kecamatan Dusun Selatan.

"Kami menyalurkan bantuan sosial di Desa Danau Masura dan Desa Murung Paken, Kecamatan Dusun Selatan," kata Penjabat Bupati Barito Selatan Deddy Winarwan di Buntok, Rabu.

Ia mengatakan, bantuan sosial ini diserahkan kepada warga korban banjir di dua desa tersebut. Menurut dia, kondisi rumah warga tergenang air dan ada pula yang rumahnya nyaris tenggelam akibat terendam banjir.

Baca juga: Pemkab Barito Selatan tetapkan status tanggap darurat bencana banjir

Dalam kegiatan peninjauan kondisi banjir dan penyaluran bantuan sosial itu, lanjut Deddy, pihaknya juga membawa tenaga kesehatan yaitu dokter, bidan, dan perawat.

"Hal itu dilakukan agar warga yang terdampak banjir yang kondisinya kurang sehat akibat terkena penyakit seperti infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), disentri, diare, demam, dan penyakit lainnya bisa segera diobati," ucapnya.

Setelah ini, dia juga akan melakukan peninjauan di sejumlah desa yang terendam banjir di beberapa kecamatan lainnya di daerah ini.

Baca juga: Pemprov beri 1.000 paket bantuan untuk warga terdampak banjir Barsel

Ia menyampaikan bahwa berdasarkan hasil rapat bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir.

"Untuk itu, kami berkewajiban menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak banjir, termasuk pelayanan kesehatan dan pelayanan pemerintahan lainnya," kata Deddy.

Ia juga meminta camat dan kepala desa agar tetap melayani masyarakat meskipun dalam kondisi banjir, karena sudah menjadi tugas dari pemerintah hadir untuk melayani dan melindungi masyarakatnya.

Baca juga: BNPB: Banjir di Barito Selatan membuat 15.268 jiwa terdampak

Menurut Deddy, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Forkopimda untuk melakukan sejumlah langkah antisipasi penanggulangan bencana banjir yang terjadi di Barito Selatan.

"Kita berdoa, semoga banjir yang terjadi di sejumlah tempat di daerah ini segera surut, sehingga masyarakat bisa melaksanakan aktivitasnya dengan normal," ujar Deddy Winarwan.

Pewarta: Kasriadi/Bayu Ilmiawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024

BPPTKG: Gunung Merapi alami letusan dengan tinggi kolom tidak teramati******

BPPTKG: Gunung Merapi alami letusan dengan tinggi kolom tidak teramati
Ilustrasi - Gunung Merapi mengalami erupsi berupa lontaran abu vulkanik yang terlihat dari Pos Pengamatan Babadan di Magelang, Jawa Tengah. ANTARA/HO-PVMBG/am.
Yogyakarta (ANTARA) - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso menyebut Gunung Merapi di perbatasan D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah tercatat mengalami satu kali letusan dengan tinggi kolom tidak teramati pada Minggu.

Agus Budi dalam keterangan resmi BPPTKG di Yogyakarta, menyebutkan, satu kali letusan Gunung Merapi itu teramati pada periode pengamatan Minggu (21/1) pukul 12.00-18.00 WIB.

"Teramati satu kali letusan, tinggi kolom dan luncuran tidak teramati," kata dia.

Selama periode pengamatan itu, kata Agus, angin di Gunung Merapi bertiup lemah hingga sedang ke arah timur.

Agus menjelaskan erupsi di gunung api bisa berupa erupsi efusif berwujud guguran lava atau awan panas guguran maupun erupsi eksplosif atau letusan.

"Untuk event tadi yang pukul 14.12 WIB ada indikasi ke arah eksplosif. Namun karena di kategori kegempaan di laporan MAGMA tidak ada kategori erupsi, sehingga kami klasifikasikan menjadi letusan," ujar dia.

Selain teramati satu kali letusan, pada periode itu BPPTKG juga mencatat dua kali awan panas guguran meluncur dari Gunung Merapi ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.

Baca juga: Sejumlah wilayah di Klaten dilanda hujan abu akibat erupsi Merapi

Baca juga: Hujan abu tipis dampak Gunung Merapi terjadi di Boyolali

Gunung Merapi juga disebutkan mengalami satu kali gempa letusan dengan amplitudo 70 mm selama 239,64 detik, dua kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 42-70 mm selama 150,1-214,4 detik, 58 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-34 mm selama 25,28-147,16 detik, dan 11 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-11 mm selama 5,92-9,12 detik.

Agus menyatakan hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Untuk mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, BPPTKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

"Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya," kata dia.

Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima kilometer) serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng (sejauh maksimal tujuh kilometer).

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.

Baca juga: Sepekan, Gunung Merapi luncurkan empat kali awan panas

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:arena168

Perbarui waktu:2024-07-08

Daftar bab terbaru
slot online terpercaya di indonesia
situs gacor hari ini 2023
slot surga dewa
jp368 slot
slot panas99
google yang menghasilkan uang
link slotbos
fortune slot 99
judisgp
Daftar isi semua bab
Bab 1 alexabet88
Bab 2 apel888
Bab 3 tbet303
Bab 4 jagomerah88
Bab 5 mahjong ways 2 demo
Bab 6 pinjaman online bayar per bulan
Bab 7 dewa888
Bab 8 pinjam duit ilegal
Bab 9 trik bermain koi gate
Bab 10 hbo9
Bab 11 cara bisa menghasilkan uang
Bab 12 paylater bisa pinjam uang
Bab 13 gacor slot hari ini
Bab 14 helo4d
Bab 15 m 777 slot
Bab 16 slot rumah toto
Bab 17 slot gacor terpercaya indonesia
Bab 18 slot gacor 123
Bab 19 cara kredit hp bunga 0
Bab 20 slot 138 link alternatif
Klik untuk melihattersembunyi di tengah2632bab
sejarahBacaan TerkaitMore+

Penguasa Surgawi Segala Alam

71 togel
Juventus resmi umumkan transfer Tiago Djalo dari Lille
Tiago Djalo saat diperkenalkan secara resmi sebagai pemain baru Juventus pada Selasa (23/1/2024). ANTARA/HO-Juventus
Jakarta (ANTARA) - Juventus resmi mengumumkan transfer Tiago Djalo dari klub Prancis, Lille pada Selasa dengan permanen. "Tiago Djalo adalah pemain baru Juventus. Bek asal Portugal kelahiran tahun 2000 ini bergabung dengan Bianconeri secara permanen dari Lille," tulis Juve di situs resmi mereka pada Selasa. Juventus juga mengungkapkan bahwa pemain asal Portugal berusia 23 tahun itu telah menandatangani kontrak hingga tahun 2026. Juve mengatakan bahwa Djalo adalah bek yang memiliki atribut komplit karena kuat secara fisik dan teknis yang bagus. "Dengan tinggi 190 sentimeter, Tiago adalah bek tengah yang menyukai duel dan kuat secara fisik, tetapi pada saat yang sama lebih dari mampu menguasai bola, mengingat ia pernah bermain di posisi gelandang bertahan saat masih menjadi pemain muda," lanjut Juventus.

Baca juga: Juventus puncaki klasemen sementara usai gasak Lecce 3-0 Tumbuh sebagai pesepak bola di Portugal di Sporting CP, Djalo pindah dari Lusitani ke AC Milan pada Januari 2019 di mana, ketika masih berusia delapan belas tahun, ia bergabung dengan tim Primavera. Dia mencatatkan 15 penampilan untuk tim Rossoneri U-19 pada paruh kedua musim 2018/2019 sebelum pindah ke Lille di Prancis, di mana ia bertahan hingga pindah ke Bianconeri. Di kota transalpine, Djalo memperoleh pengalaman berharga, dengan total lebih dari 100 penampilan di semua kompetisi. Ia juga memenangkan gelar Ligue 1 dan Piala Super Prancis melawan PSG.

Baca juga: Lille dipaksa berbagi satu poin oleh Angers

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024

Kekuatan Yongle

83 togel
Halal Watch nilai Fatwa MUI munculkan kesadaran beli produk lokal
Pendiri Indonesia Halal Watch Ikhsan Abdullah. ANTARA/Asep Firmansyah.
Fatwa MUI Nomor 83 memunculkan kesadaran masyarakat, sehingga produk lokal sudah bisa menggantikan brand global
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Advokasi Halal, Indonesia Halal Watch, menilai Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina memunculkan kesadaran dari masyarakat untuk membeli produk lokal dan yang tak terafiliasi Israel. "Fatwa MUI Nomor 83 memunculkan kesadaran masyarakat, sehingga produk lokal sudah bisa menggantikan brandglobal," kata Pendiri Indonesia Halal Watch Ikhsan Abdullah di Jakarta, Selasa. Ikhsan mengatakan, kesadaran masyarakat untuk tidak membeli produk terafiliasi Israel terlihat dari data penelitian yang dilakukan Indonesia Halal Watch pada 2023. Indonesia Halal Watch melakukan kuesioner dengan responden sebanyak 700 orang di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. Dari data yang berhasil dikumpulkannya, kata Ikhsan, sekitar 87 persen responden mendukung Fatwa MUI tentang Hukum Dukungan Terhadap Palestina. Para responden juga mengubah kebiasaan belanja mereka. Jika sebelumnya membeli produk secara sembarang, kini responden akan mempertimbangkan produk tersebut apakah terafiliasi dengan Israel atau tidak.
 "Masyarakat menjadi lebih selektif dalam memilih produk setelah fatwa -terbit-," katanya. Ikhsan yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal MUI itu mengajak masyarakat tetap aktif memboikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel, sebagai wujud perjuangan membantu masyarakat Gaza, Palestina. "Sosialisasi gerakan boikot produk Israel dan produk terafiliasi Israel jangan kendur, harus terus menerus digelorakan," kata Ikhsan. Ikhsan mengatakan, MUI sampai saat ini aktif mengajak masyarakat menghindari produk global yang terafiliasi Israel. Hal tersebut sebagai bagian dari pelaksanaan fatwa dukungan perjuangan Palestina. Gerakan boikot yang telah menjadi fenomena global tersebut melahirkan perubahan signifikan di tengah masyarakat, termasuk menguatnya preferensi atas produk-produk lokal. "Ini sesuatu yang menggembirakan, produk lokal mampu mengambil alih posisi brand-brandyang terafiliasi Israel," katanya.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024

secara bersaing

ninjajago
Bupati Karawang: Pindo Deli 2 dilarang produksi selama penyelidikan
Bupati Karawang Aep Syaepuloh saat mengunjungi warga korban keracunan gas pabrik Pindo Deli 2, Jumat (26/1/2024). ANTARA/HO-Pemkab Karawang/am.
Karawang (ANTARA) - Bupati Karawang Aep Syaepuloh memutuskan agar PT Pindo Deli 2 menghentikan produksi caustic soda selama proses penyelidikan Puslabfor Mabes Polri serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Harus ada pertanggungjawaban dari peristiwa keracunan gas klorin dari PT Pindo Deli 2 yang menimpa ratusan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel," kata bupati, di Karawang, Jumat.

Ia mengatakan, pihaknya bersama pihak kepolisian, TNI dan Kejaksaan Negeri Karawang telah memanggil manajamen PT Pindo Deli 2.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban, baik secara moral maupun moril, kepada 126 warga termasuk ibu hamil yang mengalami keracunan, akibat menghirup gas klorin yang bocor dari tempat produksi caustic soda.

"Ini (peristiwa keracunan yang dialami warga) sudah yang ke lima kali. Kami harap ini yang terakhir," katanya.

Disebutkan, atas peristiwa keracunan yang dialami warga akibat menghirup gas klorin yang bocor dari tempat produksi caustic soda Pindo Deli 2, Pemerintah Kabupaten Karawang kini melakukan intervensi kepada Pindo Deli 2 untuk tidak mengoperasikan pabrik yang memproduksi caustic soda.

"Kegiatan produk caustic soda Pindo Deli 2 harus dihentikan sampai benar-benar ada hasil dari Puslabfor Polri dan Kementerian LHK," kata bupati.

Aep menyampaikan, dari apa yang disampaikan manajemen PT Pindo Deli 2, ada kesalahan teknis saat pergantian shift, dari shift pagi ke shift malam, sehingga gas klorin bocor hingga mengakibatkan ratusan warga keracunan.

Ia juga meminta agar manajemen mengecek kembali kondisi valve dan alat produksi, apakah masih layak atau perlu diganti.

Deputi Direktur PT Pindo Deli, Adil Teguh menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat. Pihak PT Pindo Deli juga siap bertanggungjawab atas kejadian yang terjadi Sabtu (20/1) malam.

Pada Sabtu (20/1) malam ratusan warga Kutamekar, Kecamatan Ciampel, mengalami keracunan gas dari pabrik PT Pindo Deli 2 hingga harus dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Pemkab Karawang tunggu Puslabfor tindak Pindo Deli akibatkan keracunan

Baca juga: BPBD Karawang: 123 orang dirawat akibat keracunan gas PT Pindo Deli 2

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024

Kelahiran kembali dan kekayaan mengalir deras

rtp cipit88
Pakar mikro ekspresi: Kekesalan Mahfud MD memuncak saat debat
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menyampaikan pandangannya di hadapan dua cawapres lainnya Muhaimin Iskandar dan Gibran Rakabuming Raka saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 itu mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. (ANTARA FOTO//M Risyal Hidayat/Spt)
Jakarta (ANTARA) - Pakar gestur dan mikro ekspresi jebolan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Monica Kumalasari menemukan bahwa calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD sedikit hilang kendali dan emosinya memuncak pada debat keempat.

“Untuk nomor urut 3 saya mengamati bahwa kekesalannya memuncak dari skakmat yang disampaikan oleh (nomor urut) 2, membuat Pak Mahfud menjadi hilang kendali secara halus,” ujar Monica saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

Monica menyebut rasa kesal terlihat saat Mahfud MD merespon “serangan” dari Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, saat membahas isu yang disebut Gibran “greenflation” atau inflasi hijau, ketika debat yang berlangsung Minggu (21/1) malam.

Baca juga: Gibran tunjukkan ekspresi "menyerang" saat debat

Pada momen itu, Monica menemukan perubahan mikro ekspresi di wajah Mahfud MD, yang ditampakkan hampir sepanjang debat, yakni ekspresi contempt, di mana salah satu ujung bibir naik ke atas.

Contempt ini merupakan ekspresi di mana yang bersangkutan menganggap bahwa lawan bicaranya itu lebih inferior. Nah, ini nampak bukan hanya untuk Gibran saja, tetapi juga merespon (nomor urut) 1 (Muhaimin Iskandar) juga seperti itu,” Monica menjelaskan.

Meski begitu, Monica mengatakan sejatinya Mahfud MD dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan baik, dan konsisten dengan rasa percaya dirinya yang luar biasa tinggi.

KPU RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023, debat kedua 22 Desember 2023, dan debat ketiga 7 Januari 2024, KPU menggelar debat keempat yang mempertemukan para cawapres.

Tema debat keempat meliputi energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.

Baca juga: Pakar mikro ekspresi sebut Cak Imin miliki olah emosi yang baik

Baca juga: "Safari Look Mapala" kuatkan visi Mahfud MD dalam debat keempat

Baca juga: Pengamat: "Crowdfunding" desa harus selaras dengan pembangunan SDM

Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024

Han Feng Su Yingxue

alfabet303
Meriahnya kultur sepak bola diaspora Indonesia di Qatar
Suporter Timnas Indonesia berpose di depan Stadion Al Thumama sebelum dimulainya pertandingan Indonesia vs Jepang di Grup D Piala Asia 2023 di Doha, Qatar, Rabu. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar.
Acara yang aslinya ajang kompetisi sepak bola  berubah nuansa layaknya pergelaran budaya Indonesia di negeri orang.
Doha (ANTARA) - Waktu menunjukkan pukul 13.00 waktu Qatar, dan Matahari tengah terik-teriknya menyinari kawasan Al Thumama jelang pertandingan antara Indonesia dan Jepang di stadion yang berjarak sekitar 10 Km di selatan pusat kota Doha itu.

Siang terasa begitu menyengat meski kisaran suhu di Al Thumama sekitar 22 derajat celcius. Cuaca yang kurang mengenakkan badan itu tak membuat malas ribuan diaspora Indonesia untuk berduyun-duyun mendatangi stadion berkapasitas 44.400 orang itu.

Dari kapasitas tersebut, 5.000 lebih di antaranya diduduki oleh suporter timnas yang tergabung dalam komunitas Ultras Garuda Qatar (UGQ).

Angka tersebut dikonfirmasi langsung oleh Pendiri UGQ Dadan Juarsa, yang ikut setia menyaksikan tiga pertandingan yang dimainkan timnas di fase grup Piala Asia 2023.

Meski hanya menempati sekitar 1/8 kapasitas maksimal stadion, kemeriahan di dalam arena sukses dimonopoli suporter Indonesia yang begitu militan dan tanpa kenal lelah menyanyikan yel-yel penyemangat.

Pria asal Bandung, Jawa Barat, itu dengan percaya diri mengatakan bahwa Ultras Garuda Qatar sangat kompak membela kesebelasan kesayangan mereka. Tak peduli menang atau kalah, anggota Ultras tak sungkan untuk meluangkan waktu di tengah kesibukan mereka yang beragam dari berbagai profesi.

Dadan pun menyadari tingkatan profesi yang dilakoni hampir 30.000 diaspora Indonesia di Qatar bermacam-macam sehingga kadang mempengaruhi kemampuan mereka untuk membeli tiket pertandingan.

Oleh sebab itu Dadan pun secara aktif menggandeng pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Qatar dan panitia lokal Piala Asia untuk mengadakan Syukron Ticket, istilah yang merujuk pada tiket gratis dan sengaja dibagikan bagi suporter, umumnya berjumlah ratusan lembar.

"Kemarin ada juga complimentary ticketbuat yang pekerja migran. Sebelumnya Ultras juga booking tiket, ada juga pembelian mandiri," kata pria yang bekerja di bidang migas itu.

Ultras Garuda Qatar dan diaspora Indonesia lainnya menunjukkan kekompakannya dalam setiap laga yang dimainkan timnas.
Inisiator komunitas Ultras Garuda Qatar Dadan Juarsa (kiri) dan rekannya Tri Sukmono (kanan) usai rapat soal kesiapan suporter Indonesia untuk mendukung timnas sepanjang Piala Asia 2023 di Doha. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar


Saat tampil perdana lawan Irak, jumlah suporter hanya sekitar 700-an sehingga kalah suara dari pendukung tim berjuluk Singa Mesopotamia itu.

Peningkatan drastis terjadi saat laga kedua kontra Vietnam, dengan jumlah penonton mencapai lebih dari 3.000 diaspora Indonesia. Jumlah yang melonjak itu dipengaruhi dua faktor utama.

Pertama ialah hari pertandingan pada Jumat, yang merupakan hari libur bagi negara-negara di Timur Tengah. Kedua, laga antara Indonesia dan Vietnam merupakan salah satu derbi panas bagi kesebelasan nasional di Asia Tenggara.

Angka kehadiran tersebut tak seluruhnya diisi oleh diaspora Indonesia di Qatar, namun juga dari negara tetangga seperti Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, bahkan hingga Benua Biru.

"Ada yang datang dari Hungaria dan Belanda juga, Mas," ucap Dadan sembari menunjukkan chatdari salah seorang diaspora di Eropa dalam group chatWhatsApp #UltrasGarudaQatar????????.

Rampung laga kedua yang berakhir dengan kemenangan bagi timnas asuhan Shin Tae-yong itu, sempat muncul keraguan dari dalam Ultras pada laga ketiga menghadapi Jepang.

Pasalnya, waktu pertandingan yang masih masuk dalam jam kerja dikhawatirkan menurunkan jumlah kehadiran suporter Indonesia di Stadion Al Thumama.

Kian hari, ternyata minat untuk menyaksikan Skuad Garuda untuk melawan "raja terakhir" di Grup D tetap kencang. Grup chatUltras Garuda Qatar terus ramai hingga ratusan pesan per harinya.

Banyak yang menanyakan ketersediaan tiket, persiapan yel-yel, pengadaan atribut dan aksesoris, hingga keluh kesah selama berada di stadion.


Tampil nyentrik

Kemeriahan dan daya tarik selalu identik dengan Ultras Garuda Qatar tiap kali datang ke stadion.

Bandingkan dengan suporter negara lain, maka hanya diaspora Indonesia yang semangat untuk tampil nyentrik kala membela kesebelasan kesayangan mereka.

Di luar peralatan suporter standar seperti bendera, perangkat pelantang suara, atau drum, sebagaimana yang dibawa suporter negara lain, diaspora Indonesia membawa lebih dari itu.

Dari pakaian, minimal batik atau kebaya mereka kenakan. Untuk aksesoris, ada ikat kepala dari bulu khas Indonesia Timur. Spanduk atau syal bertuliskan "Indonesia" juga banyak dipakai sebagai alat identitas suporter.
Penampilan tari saman oleh sanggar Rumah Seni Al Khor jelang pertandingan Indonesia vs Vietnam di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar


Penampilan juga tak hanya yang melekat di badan, tapi juga hingga menyasar aspek budaya. Saat laga Indonesia lawan Vietnam, misalnya, ada yang berinisiatif menampilkan tari-tarian tradisional Indonesia seperti Saman dan tari Minang.

Belum lagi diaspora yang senang bernyanyi, ikut urun keceriaan dengan bernyanyi bersama. Lagu-lagu kekinian berbahasa Jawa masih menjadi primadona, namun sesekali terdengar pula lagu daerah lainnya.

Acara yang aslinya ajang kompetisi sepak bola  berubah nuansa layaknya pergelaran budaya Indonesia di negeri orang. Tak ayal suporter tim lawan atau pengunjung asing lain ikut menonton atau berfoto dengan suguhan produk budaya tanah air yang menarik perhatian itu.


Komunitas Aktif

Kecanduan bola tak hanya menjangkiti diaspora Indonesia dengan berani unjuk gigi dengan semarak di setiap pertandingan. Di luar itu, rupanya mereka sudah lebih dulu punya agenda rutin.

Bermain sepak bola bersama sejumlah klub diaspora Indonesia menjadi agenda mingguan yang tak boleh terlewatkan.

Klub-klub tersebut bisa mewakili daerah tempat mereka tinggal atau juga berlatar belakang profesi di Qatar. Beragam komunitas aktif itu bernaung di bawah Indonesian Football in Qatar (IFQ), wadah organisasi sepak bola milik diaspora Indonesia yang ada di Qatar.

IFQ rutin menyewa lapangan di kompleks olahraga Doha Sports Park untuk menyalurkan hasrat merumput para anggotanya. Hebatnya, mereka juga rutin menggelar turnamen sepak bola Indonesia setiap tahunnya.
Anggota klub Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) ketika bermain sepak bola sebagai kegiatan rutin di Doha Sports Park, Qatar. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar


Menurut Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) Alvin Alfiyansyah, ajang tahunan IFQ itu turut disorot langsung oleh organisasi induk sepak bola di negeri tersebut yaitu Qatar Football Association (QFA).

Turnamen yang digelar pun sebanyak tiga kategori, yaitu U-17, U-18, hingga kelas senior untuk peserta di atas 35 tahun.

Alvin menceritakan, pelatih lokal yang mengarsiteki klub-klub tersebut nantinya berpeluang mengambil anak-anak diaspora Indonesia untuk bergabung dengan klub lokal. Nantinya, bukan tidak mungkin bisa masuk dalam susunan timnas Qatar.

"Kalau ada pemain yang bagus akan ditarik untuk main di timnas Qatar. Nanti akan diberikan paspor sementara semisal mereka main di luar negeri. Tadinya ada satu WNI yang main buat klub Qatar, tapi sekarang hanya tinggal satu (orang) di nomor U-18," ungkap Alvin.






 

Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024

Fantasi, saya tiba-tiba memahami tubuh kekacauan

semua situs slot online
Meriahnya kultur sepak bola diaspora Indonesia di Qatar
Suporter Timnas Indonesia berpose di depan Stadion Al Thumama sebelum dimulainya pertandingan Indonesia vs Jepang di Grup D Piala Asia 2023 di Doha, Qatar, Rabu. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar.
Acara yang aslinya ajang kompetisi sepak bola  berubah nuansa layaknya pergelaran budaya Indonesia di negeri orang.
Doha (ANTARA) - Waktu menunjukkan pukul 13.00 waktu Qatar, dan Matahari tengah terik-teriknya menyinari kawasan Al Thumama jelang pertandingan antara Indonesia dan Jepang di stadion yang berjarak sekitar 10 Km di selatan pusat kota Doha itu.

Siang terasa begitu menyengat meski kisaran suhu di Al Thumama sekitar 22 derajat celcius. Cuaca yang kurang mengenakkan badan itu tak membuat malas ribuan diaspora Indonesia untuk berduyun-duyun mendatangi stadion berkapasitas 44.400 orang itu.

Dari kapasitas tersebut, 5.000 lebih di antaranya diduduki oleh suporter timnas yang tergabung dalam komunitas Ultras Garuda Qatar (UGQ).

Angka tersebut dikonfirmasi langsung oleh Pendiri UGQ Dadan Juarsa, yang ikut setia menyaksikan tiga pertandingan yang dimainkan timnas di fase grup Piala Asia 2023.

Meski hanya menempati sekitar 1/8 kapasitas maksimal stadion, kemeriahan di dalam arena sukses dimonopoli suporter Indonesia yang begitu militan dan tanpa kenal lelah menyanyikan yel-yel penyemangat.

Pria asal Bandung, Jawa Barat, itu dengan percaya diri mengatakan bahwa Ultras Garuda Qatar sangat kompak membela kesebelasan kesayangan mereka. Tak peduli menang atau kalah, anggota Ultras tak sungkan untuk meluangkan waktu di tengah kesibukan mereka yang beragam dari berbagai profesi.

Dadan pun menyadari tingkatan profesi yang dilakoni hampir 30.000 diaspora Indonesia di Qatar bermacam-macam sehingga kadang mempengaruhi kemampuan mereka untuk membeli tiket pertandingan.

Oleh sebab itu Dadan pun secara aktif menggandeng pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Qatar dan panitia lokal Piala Asia untuk mengadakan Syukron Ticket, istilah yang merujuk pada tiket gratis dan sengaja dibagikan bagi suporter, umumnya berjumlah ratusan lembar.

"Kemarin ada juga complimentary ticketbuat yang pekerja migran. Sebelumnya Ultras juga booking tiket, ada juga pembelian mandiri," kata pria yang bekerja di bidang migas itu.

Ultras Garuda Qatar dan diaspora Indonesia lainnya menunjukkan kekompakannya dalam setiap laga yang dimainkan timnas.
Inisiator komunitas Ultras Garuda Qatar Dadan Juarsa (kiri) dan rekannya Tri Sukmono (kanan) usai rapat soal kesiapan suporter Indonesia untuk mendukung timnas sepanjang Piala Asia 2023 di Doha. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar


Saat tampil perdana lawan Irak, jumlah suporter hanya sekitar 700-an sehingga kalah suara dari pendukung tim berjuluk Singa Mesopotamia itu.

Peningkatan drastis terjadi saat laga kedua kontra Vietnam, dengan jumlah penonton mencapai lebih dari 3.000 diaspora Indonesia. Jumlah yang melonjak itu dipengaruhi dua faktor utama.

Pertama ialah hari pertandingan pada Jumat, yang merupakan hari libur bagi negara-negara di Timur Tengah. Kedua, laga antara Indonesia dan Vietnam merupakan salah satu derbi panas bagi kesebelasan nasional di Asia Tenggara.

Angka kehadiran tersebut tak seluruhnya diisi oleh diaspora Indonesia di Qatar, namun juga dari negara tetangga seperti Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, bahkan hingga Benua Biru.

"Ada yang datang dari Hungaria dan Belanda juga, Mas," ucap Dadan sembari menunjukkan chatdari salah seorang diaspora di Eropa dalam group chatWhatsApp #UltrasGarudaQatar????????.

Rampung laga kedua yang berakhir dengan kemenangan bagi timnas asuhan Shin Tae-yong itu, sempat muncul keraguan dari dalam Ultras pada laga ketiga menghadapi Jepang.

Pasalnya, waktu pertandingan yang masih masuk dalam jam kerja dikhawatirkan menurunkan jumlah kehadiran suporter Indonesia di Stadion Al Thumama.

Kian hari, ternyata minat untuk menyaksikan Skuad Garuda untuk melawan "raja terakhir" di Grup D tetap kencang. Grup chatUltras Garuda Qatar terus ramai hingga ratusan pesan per harinya.

Banyak yang menanyakan ketersediaan tiket, persiapan yel-yel, pengadaan atribut dan aksesoris, hingga keluh kesah selama berada di stadion.


Tampil nyentrik

Kemeriahan dan daya tarik selalu identik dengan Ultras Garuda Qatar tiap kali datang ke stadion.

Bandingkan dengan suporter negara lain, maka hanya diaspora Indonesia yang semangat untuk tampil nyentrik kala membela kesebelasan kesayangan mereka.

Di luar peralatan suporter standar seperti bendera, perangkat pelantang suara, atau drum, sebagaimana yang dibawa suporter negara lain, diaspora Indonesia membawa lebih dari itu.

Dari pakaian, minimal batik atau kebaya mereka kenakan. Untuk aksesoris, ada ikat kepala dari bulu khas Indonesia Timur. Spanduk atau syal bertuliskan "Indonesia" juga banyak dipakai sebagai alat identitas suporter.
Penampilan tari saman oleh sanggar Rumah Seni Al Khor jelang pertandingan Indonesia vs Vietnam di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar


Penampilan juga tak hanya yang melekat di badan, tapi juga hingga menyasar aspek budaya. Saat laga Indonesia lawan Vietnam, misalnya, ada yang berinisiatif menampilkan tari-tarian tradisional Indonesia seperti Saman dan tari Minang.

Belum lagi diaspora yang senang bernyanyi, ikut urun keceriaan dengan bernyanyi bersama. Lagu-lagu kekinian berbahasa Jawa masih menjadi primadona, namun sesekali terdengar pula lagu daerah lainnya.

Acara yang aslinya ajang kompetisi sepak bola  berubah nuansa layaknya pergelaran budaya Indonesia di negeri orang. Tak ayal suporter tim lawan atau pengunjung asing lain ikut menonton atau berfoto dengan suguhan produk budaya tanah air yang menarik perhatian itu.


Komunitas Aktif

Kecanduan bola tak hanya menjangkiti diaspora Indonesia dengan berani unjuk gigi dengan semarak di setiap pertandingan. Di luar itu, rupanya mereka sudah lebih dulu punya agenda rutin.

Bermain sepak bola bersama sejumlah klub diaspora Indonesia menjadi agenda mingguan yang tak boleh terlewatkan.

Klub-klub tersebut bisa mewakili daerah tempat mereka tinggal atau juga berlatar belakang profesi di Qatar. Beragam komunitas aktif itu bernaung di bawah Indonesian Football in Qatar (IFQ), wadah organisasi sepak bola milik diaspora Indonesia yang ada di Qatar.

IFQ rutin menyewa lapangan di kompleks olahraga Doha Sports Park untuk menyalurkan hasrat merumput para anggotanya. Hebatnya, mereka juga rutin menggelar turnamen sepak bola Indonesia setiap tahunnya.
Anggota klub Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) ketika bermain sepak bola sebagai kegiatan rutin di Doha Sports Park, Qatar. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar


Menurut Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) Alvin Alfiyansyah, ajang tahunan IFQ itu turut disorot langsung oleh organisasi induk sepak bola di negeri tersebut yaitu Qatar Football Association (QFA).

Turnamen yang digelar pun sebanyak tiga kategori, yaitu U-17, U-18, hingga kelas senior untuk peserta di atas 35 tahun.

Alvin menceritakan, pelatih lokal yang mengarsiteki klub-klub tersebut nantinya berpeluang mengambil anak-anak diaspora Indonesia untuk bergabung dengan klub lokal. Nantinya, bukan tidak mungkin bisa masuk dalam susunan timnas Qatar.

"Kalau ada pemain yang bagus akan ditarik untuk main di timnas Qatar. Nanti akan diberikan paspor sementara semisal mereka main di luar negeri. Tadinya ada satu WNI yang main buat klub Qatar, tapi sekarang hanya tinggal satu (orang) di nomor U-18," ungkap Alvin.






 

Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024