petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

modal 123 slot

slot yang gacor 568Jutaan kata 241538Orang-orang telah membaca serialisasi

《modal 123 slot》

Persiapan pertarungan akhir di "Demon Slayer: To The Hashira Training"******

Persiapan pertarungan akhir di "Demon Slayer: To The Hashira Training"
Ilustrasi film "Demon Slayer: To The Hashira Training". (ANTARA/Youtube/Sony Pictures India)
Jakarta (ANTARA) - Petualangan sang pembasmi iblis Kamado Tanjiro bersama adiknya Kamado Nezuko dan teman-temannya berlanjut dalam film ketiga dari adaptasi serial animasi Jepang atau anime "Demon Slayer" bertajuk "Demon Slayer: To The Hashira Training".

Menjadi film ketiga setelah "Demon Slayer The Movie: Mugen Train" (2020) dan "Demon Slayer: To the Swordsmith Village" (2023), film "Demon Slayer: To The Hashira Training" merupakan kelanjutan langsung dari cerita musim ketiga serial anime "Demon Slayer" yang tamat pada Juni 2023 lalu.

Seakan kembali membuka ingatan penggemar "Demon Slayer", pembukaan film "Demon Slayer: To The Hashira Training" menampilkan cuplikan adegan-adegan dramatis dan pertarungan menegangkan dari kisah Mugen Train Arc dan Entertainment District Act dari musim sebelumnya.

Sebagai sekuel langsung dari musim ketiga serial anime "Demon Slayer", film ini kembali menyuguhkan puncak pertarungan sengit antara Kamado Tanjiro dan pasukan pembasmi iblis melawan iblis Upper Moonperingkat empat, Hantengu yang memiliki kemampuan dapat membelah diri dengan masing-masing tubuhnya memiliki kepribadian serta kemampuan yang berbeda-beda.

Terdesak oleh Tanjiro dan kawan-kawan, Hantengu yang sudah kehabisan energi berusaha melarikan diri dari mereka dengan niat mencari manusia yang bisa akan disantapnya. Dengan begitu, kekuatannya akan pulih kembali yang tentunya akan merepotkan para pembasmi iblis.

Tanpa mempedulikan kondisi tubuhnya yang juga kelelahan dan cedera, Tanjiro berusaha keras untuk mengejar Hantengu demi bisa mendaratkan tebasan terakhir yang menamatkan riwayat sang iblis. Berbekal teknik yang diajarkan temannya yakni Agatsuma Zenitsu, Tanjiro dapat melesat secepat kilat dan berhasil menebas kepala Hantengu.

Baca juga: "Demon Slayer ep.10" kisahkan kebangkitan tak terduga

Baca juga: Jelang akhir "Demon Slayer", tanda kening & musim ketiga dipertanyakan
 
Cuplikan adegan dari trailer film "Demon Slayer: To The Hashira Training". (ANTARA/Youtube/Sony Pictures India)


Setelah berhasil mengalahkan Hantengu, Tanjiro menyaksikan momen yang membuatnya bahagia yakni sebuah keajaiban di mana adiknya yakni Nezuko tidak terbakar habis saat terkena sinar matahari.

Nezuko selama ini tidak bisa terpapar oleh sinar matahari akibat berubah menjadi iblis yang akan seketika mati terbakar kalau terkena sinar matahari. Tetapi sekali lagi, Nezuko akhirnya dapat kembali merasakan kebebasannya tanpa harus hidup dibalik bayang-bayang. Momen bahagia tersebut dipadukan dengan musik latar yang emosional sukses mengundang rasa haru para penonton.

Di sisi lain, kabar Nezuko yang kini kebal terhadap sinar matahari terdengar sampai kepada antagonis utama, sang iblis Kibustuji Muzan. Dia yang berambisi untuk bisa hidup abadi tanpa takut akan sinar matahari, berniat untuk menculik Nezuko untuk mengambil kekuatannya.

Oleh karena itu, pasukan pembasmi iblis melakukan persiapan untuk pertempuran terakhir melawan Muzan yang mulai bergerak untuk mengincar Nezuko. Pasukan pembasmi iblis mendapatkan titik cerah dalam melawan iblis kuat Upper Moonssetelah dua orang Hashira atau pembasmi iblis terbaik yakni Tokito Muichiro dan Kanroji Mitsuri menunjukkan tanda demon slayer markmereka selama pertarungan melawan iblis Upper Moons.

Setelah sekian lama kesulitan melawan iblis Upper Moons, para pembasmi iblis akhirnya memiliki kesempatan untuk mengalahkan para iblis itu jika mereka menunjukkan tanda demon slayer markmereka. Namun, untuk mendapatkan demon slayer marktidaklah mudah dan memerlukan banyak latihan. Oleh karena itu, Tanjiro dan pasukan pembasmi iblis bersama-sama melakukan latihan yang dibimbing oleh para Hashira sebelum menghadapi pertempuran melawan Muzan.
Cuplikan adegan dari trailer film "Demon Slayer: To The Hashira Training". (ANTARA/Youtube/Sony Pictures India)


Berbeda dengan film adaptasi anime pada umumnya yang menghadirkan cerita serta karakter-karakter baru, film "Demon Slayer: To The Hashira Training" menjadi tayangan untuk menyambut cerita utama dari serial anime "Demon Slayer" musim berikutnya. Oleh karenanya, cerita dalam film lebih bersifat sebagai penghubung antara musim ketiga dan musim terbaru yang akan tayang.

Baca juga: Akhir "Demon Slayer Season 2", kemunculan Doma dan bocoran musim baru

Bagi penonton yang akan menonton film ini, terutama yang sudah menonton musim ketiga serial animenya, jangan berekspektasi bahwa film ini akan fokus kepada bagian cerita baru. Karena satu jam pertama film "Demon Slayer: To The Hashira Training" penonton kembali disuguhkan oleh bagian akhir cerita Swordsmith Village Arc yang ada pada musim ketiga serial anime nya.

Karena sebagian durasi dari film ini berisi kompilasi dari cerita pada musim sebelumnya mungkin dari segi alur cerita terasa repetitif terlebih bagi yang sudah menonton serial anime nya.

Sementara bagi penonton baru yang belum mengikuti cerita "Demon Slayer" dari awal, disarankan untuk menonton terlebih dahulu serial anime atau membaca komiknya agar memahami konteks cerita dan para karakter yang muncul dalam film.

Secara keseluruhan, cerita di film "Demon Slayer: To The Hashira Training" diadaptasi langsung dari komik atau yang juga disebut sebagai manga bertajuk "Demon Slayer" karya Koyoharu Gotouge.

Premis utama dari cerita pada manga ini adalah petualangan seorang remaja laki-laki bernama Kamado Tanjiro yang menjadi pemburu iblis untuk membalaskan dendam kepada iblis bernama Kibutsuji Muzan. Muzan adalah dalang dibalik pembantaian keluarganya sekaligus yang mengubah adiknya yakni Kamado Nezuko menjadi iblis.
 
Cuplikan adegan dari trailer film "Demon Slayer: To The Hashira Training". (ANTARA/Youtube/Sony Pictures India)


Sepanjang film penonton disuguhkan oleh tampilan visual luar biasa, terutama saat menampilkan adegan pertarungan. Visual apik dalam film "Demon Slayer: To The Hashira Training" itu disajikan secara memukau oleh studio animasi Ufotable yang juga pernah menggarap anime "Fate Series".

Di samping adegan pertarungan yang disajikan secara memukau, film "Demon Slayer: To The Hashira Training" juga menyuguhkan adegan-adegan komedi yang sukses mengundang gelak tawa penonton. Dialog dan tingkah jenaka para karakter dibawakan dengan baik, bahkan juga diselipkan saat situasi haru dan serius untuk mencairkan suasana dan emosi penonton.

Seperti apa latihan yang dijalani Tanjiro dan pasukan pembasmi iblis dalam mempersiapkan pertarungan pamungkas melawan Muzan? Ketahui jawabannya dalam film "Demon Slayer: To The Hashira Training" yang tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 28 Februari 2024 mendatang.

Baca juga: Free Fire hadirkan kolaborasi dengan anime “Demon Slayer”

Baca juga: Tren band rock Jepang jangkau pendengar lewat anime

Baca juga: MAN WITH A MISSION & milet bicara pembuatan lagu tema "Demon Slayer"

Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024

KPU Semarang tanggapi surat suara ditempel gambar palu arit******

KPU Semarang tanggapi surat suara ditempel gambar palu arit
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang Henry Casandra Gultom. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Semarang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang memberikan tanggapan atas temuan surat suara yang ditempel secarik kertas bergambar palu arit di salah satu tempat pemungutan suara (tps).

"Kami fokusnya kan lebih kepada pemungutan suara, penghitungan surat suara, kemudian surat suara sah atau tidak sah," kata Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom di Semarang, Kamis.

Sosok yang akrab disapa Nanda itu menjelaskan bahwa pemilih datang ke tps tidak dilakukan proses penggeledahan, dan sebagainya, kemudian mendapatkan surat suara dan menuju ke bilik suara.

Karena ada konsep kerahasiaan, kata dia, artinya tidak boleh ada intervensi atau aktivitas mengintip segala aktivitas di dalam proses pemberian hak pilih di bilik suara.

Ia pun menampik jika dikatakan kecolongan dengan kejadian tersebut, sebab pihaknya fokus terhadap pelayanan pemilih yang ingin menyalurkan hak pilih dan konteks-konteks terkait teknis penyelenggaraan, khususnya mekanisme pembacaan surat suara sah atau tidak sah.

"Makanya, saya fokusnya adalah bahwa yang penting kami menyatakan surat suara itu sah atau tidak sah. Karena ada lebih dari satu coblosan. Dari informasi yang kami terima kan surat suaranya distaples (gambar palu arit)," katanya.

Artinya, kata dia, surat suara itu menjadi tidak sah karena terdapat lebih dari satu coblosan atau lubang dari bekas staples, baik di dalam maupun di luar kolom.

Secara konteks, kata dia, perlakuannya sama, misalnya surat suara yang ditempel gambar-gambar, melampirkan kertas lain di surat suara, atau mencorat-coret surat suara yang membuat surat surat suara menjadi tidak sah.

"Kami fokusnya bukan di kontennya tapi konteksnya. Bagaimana kemudian ada tambahan barang, yang kemudian merusak atau menambah jumlah coblosan yang ada di kertas suara tersebut," pungkas Nanda.

Sebelumnya, petugas TPS 3 Kelurahan Pandansari, Semarang, Jawa Tengah, mendapati surat suara Pemilu 2024 yang ditempeli secarik kertas bergambar palu arit saat penghitungan suara, Rabu (14/2) kemarin.

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Pandansari Dedi Taruna mengatakan bahwa kertas bergambar lambang palu arit tersebut ditempel dengan menggunakan staples di surat suara Pemilu Presiden RI.

"Diduga disengaja karena ditempel dengan staples," katanya, seraya mengatakan bahwa temuan itu sempat mengagetkan warga yang mengikuti penghitungan suara di TPS tersebut.

Meski demikian, kata dia, petugas tidak bisa menuduh warga yang melakukan aksi tidak terpuji itu, sebab terdapat 237 orang yang menggunakan hak pilihnya di tps tersebut.

Namun, Dedi menegaskan bahwa temuan tersebut sudah dilaporkan ke kepolisian untuk langkah hukum lebih lanjut.

Baca juga: Gubernur Jateng imbau masyarakat dewasa sikapi hasil Pemilu

Baca juga: Wali Kota Semarang ajak semua pihak kawal pemilu

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024

Tiga penyandang disabilitas lolos seleksi awal anggota Polri******

Tiga penyandang disabilitas lolos seleksi awal anggota Polri
Peserta seleksi penerimaan anggota Polri dari jalur Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun anggaran 2024 menjalani proses seleksi di Akademi Polisi (Akpol) Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (17/2/2024). ANTARA/HO-Divisi Humas Polri/am.
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak tiga penyandang disabilitas dengan kompetensi tertentu dinyatakan lolos seleksi tahap pertama penerimaan anggota Polri dari jalur Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun anggaran 2024. Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM) Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Jakarta, Ssnin, mengatakan antusias masyarakat mendaftar cukup tinggi, sebanyak 226 peserta dinyatakan lolos masuk tahapan seleksi penerimaan SIPSS, tiga di antaranya dari kelompok berkebutuhan khusus (disabilitas).
"Antusias masyarakat sangat tinggi untuk mengabdi pada negara melalui Polri. Tercatat 226 peserta yang mengikuti seleksi tingkat pusat,” kata Dedi.

Jenderal polisi bintang dua itu menyebut, penerimaan personel Polri dari kelompok disabilitas dengan kompetensi tertentu ini menunjukkan komitmen kesetaraan yang digaungkan oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Hal itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Selain itu, Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2016 tentang penerimaan anggota Polri.

"Ini menjadi bukti atas komitmen Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang memberikan ruang kepada masyarakat dalam hal ini penyandang disabilitas untuk mengabdi di institusi Polri," katanya.

Seleksi penerimaan anggota SIPSS tahun anggaran 2024 dilaksanakan di Akademi Polisi (Akpol) Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (17/2).

Kepala Biro Pengendalian Personel (Karo Dalpers) SSDM Polri Brigjen Pol. Nurworo Danang menuturkan, jumlah pendaftar anggota Polri jalur SIPSS tahun 2024 mencapai 1.251 pendaftar.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.247 pendaftar reguler dan empat pendaftar dari kelompok disabilitas. Pendaftar dinyatakan lolos sebanyak 226, tiga di antaranya penyandang disabilitas.

"Saat ini 226 calon siswa termasuk tiga peserta disabilitas, yakni disabilitas kaki, tangan, dan mata sedang menjalani seleksi tingkat pusat," kata Nurworo.

Sementara itu, untuk kelancaran proses seleksi bagi penyandang disabilitas, Polri menyiapkan akomodasi dan sarana prasarana yang dibutuhkan.

“Harapan kami, adik-adik ini bisa mengikuti rangkaian tes dengan baik dan lancar,” ujarnya.

Jenderal polisi bintang satu itu menambahkan, Polri menerapkan prinsip BETAH dalam pelaksanaan rekrutmen. Prinsip BETAH merupakan akronim dari bersih, transparan, akuntabel dan humanis

Dia menekankan, komitmen Polri untuk memberikan peluang kepada kelompok disabilitas menjadi personel Polri tidak hanya terbuka melalui jalur Perwira tapi juga melalui jalur Bintara Polri.

“Seleksi jalur Bintara akan mulai dilaksanakan pada akhir Maret 2024,” kata Nurworo.

Di sisi lain, SSDM Polri, kata Nurworo, terus meningkatkan sosialisasi rekrutmen Polri kepada seluruh masyarakat terutama dari kelompok disabilitas, melalui website, media sosial dan juga media pengarusutama.

Diharapkan personel Polri dari kelompok disabilitas yang lolos seleksi bisa memenuhi kebutuhan organisasi di bidang-bidang seperti tenaga kesehatan, administrasi keuangan dan tenaga laboratorium.

Terpisah, Ketua UMKM Disabilitas Kota Semarang Djoko Tri Saptono mengapresiasi Polri yang memberikan peluang bagi penyandang disabilitas menjadi anggota Polri.

“Meskipun mereka berkebutuhan khusus, mereka memiliki bakat dan kemampuan yang bisa membantu pekerjaan Polri seperti IT dan Analisa,” ujarnya.

Djoko berharap, kuota penerimaan personel Polri untuk penyandang disabilitas bisa ditambah di tahun berikutnya.

"Diharapkan juga sosialisasi penerimaan anggota Polri untuk penyandang disabilitas bisa lebih luas," ujarnya.

Pada tahun 2023, Polri telah menerima satu Polwan penyandang disabilitas daksa lulusan D3 manajemen Perusahaan, bertugas sebagai Arsiparis di Polda Sumsel,
Baca juga: Sosiolog Unsoed apresiasi rencana Polri rekrut penyandang disabilitas
Baca juga: Polri komitmen berikan pelayanan terbaik bagi penyandang disabilitas

  

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:top508

Perbarui waktu:2024-07-08

Daftar bab terbaru
pola gacor inces hari ini
pokerhoya
dewa29
jasadomino
zeus88
pinjol yang terdaftar bi checking
gaya 4d slot
ninjajago
togel hongkongkong hari ini
Daftar isi semua bab
Bab 1 pinjol ammana legal atau ilegal
Bab 2 tancap4d
Bab 3 buku mimpi 14
Bab 4 galaxy88
Bab 5 palu4d
Bab 6 situs slot dunia
Bab 7 cara pinjam uang di koinworks
Bab 8 menang menang link alternatif
Bab 9 slot paling
Bab 10 geng76
Bab 11 cara mendapatkan voucher gratis ongkir shopee cod
Bab 12 pinjaman uang tanpa bi checking
Bab 13 buku mimpi 303
Bab 14 voucher gofood agustus 2022
Bab 15 1 bet slot
Bab 16 erek2 ikan mas
Bab 17 pengalaman beli hp pakai kredivo
Bab 18 voucher telkomsel 17 digit
Bab 19 kredito ojk
Bab 20 slot rebrand
Klik untuk melihattersembunyi di tengah1332bab
fiksi ilmiahBacaan TerkaitMore+

Ruang tamu iblis

kredivo kredit motor
Menyingkap masa silam Suku Asmat lewat museum etnografi
Seorang pelajar membaca makna keseimbangan yang sejak dulunya diterapkan oleh Suku Asmat di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat, Kabupaten Asmat. ANTARA/Muhammad Zulfikar
ketika seseorang dari Suku Asmat masuk ke dalam museum, mereka seperti pulang ke masa lalu,
Kabupaten Asmat (ANTARA) - Ialah "Kota Seribu Papan" yang seketika terlintas dalam pemikiran kala mendengar kata Suku Asmat. Mendiami Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, warga Suku Asmat hidup dengan kondisi rumah-rumah, gedung perkantoran, rumah ibadah, hingga fasilitas umum lainnya yang dibangun tidak bersinggungan langsung dengan tanah tapi
beralaskan papan yang ditopang pilar-pilar kayu besi dan tiang pancang beton.

Tak hanya sebagai wilayah yang berada di atas rawa-rawa, Kabupaten Asmat juga familier dengan keberadaan kendaraan listrik, yang hampir seluruh aktivitas masyarakat daerah itu khususnya di darat bergantung pada sepeda motor listrik. Sementara, untuk menjangkau perkampungan lain, masyarakat menggunakan perahu dan perahu motor (speed boat).

Penggunaan motor listrik bagi Suku Asmat pada hakikatnya tidak terlepas dari kondisi jalanan yang umumnya terbuat dari papan agar tidak ambruk. Termasuk pula jalanan yang telah dibeton ataupun marga aspal masih terbilang minim.

Oleh karena itu, sulit untuk menemukan kendaraan konvensional berbahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Asmat, kecuali becak motor roda tiga milik TNI, polisi, serta sejumlah instansi lain yang digunakan untuk operasional tertentu.

Bahkan, sekelas Presiden Jokowi saja mesti menggunakan sepeda motor listrik sembari membocengi Ibu Negara berkeliling Distrik Agats saat berkunjung pada 6 tahun silam ke daerah tersebut sehingga, tidak mengherankan bila kendaraan listrik menjadi primadona di Kabupaten Asmat.

Untuk diketahui pula, ambulans merupakan satu-satunya kendaraan roda empat berbahan bakar minyak yang tersedia. Masyarakat dan pejabat termasuk bupati sehari-harinya hanya menggunakan sepeda motor listrik untuk berpergian dari satu tempat ke tempat lain.

Kemudian, bagi sebagian orang, membicarakan Suku Asmat tidak terlepas juga dari mengenang peristiwa hilangnya antropolog Michael Rockfeller pada 1961. Anak eks Wakil Presiden Amerika Serikat tersebut berangkat ke Asmat yang dahulunya masih bernama New Guinea bersama antropolog asal Belanda Rene Wassing.

Berbagai sumber melaporkan bahwa Rockfeller mengalami musibah ketika hendak menuju Desa Ocenep. Perahu yang ia tumpangi tiba-tiba diterjang badai dan karam.

Rockfeller diketahui berinisiatif berenang menuju bibir pantai yang hampir mendekati Desa Ocenep. Desa itu merupakan salah satu desa yang amat vital bagi Suku Asmat di Tanah Papua. Sementara rekannya, Rene, memilih bertahan di atas lambung perahu sembari menunggu datangnya bantuan.

Banyak spekulasi bermunculan terhadap anak kelima dari Gubernur Negara Bagian New York dan Wakil Presiden Amerika Serikat, Nelson Rockefeller, itu. Sebagian sumber menyebut ia dimakan hiu atau sejenisnya saat berusaha menyelamatkan diri ke bibir pantai, namun ada juga asumsi bahwa Rockefeller menjadi korban kanibalisme dari Suku Asmat.

Terlepas dari semua hal tersebut, faktanya, semenjak kejadian tersebut hingga kini nasib Rockfeller tidak diketahui secara pasti. Dengan kata lain, jasad dan kematian pria bernama lengkap Michael Clark Rockfeller itu masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Lebih jauh lagi mengenai Suku Asmat, pada hakikatnya tidak hanya perihal kendaraan listrik, rumah, atau bangunan yang berdiri di atas rawa-rawa ataupun mengenai kisah hilangnya Michael Clark Rockfeller.

Suku Asmat merupakan satu dari ribuan suku bangsa yang ada di Tanah Air. Suku Asmat dikenal sebagai pengukir yang ulung sejak lama. Bahkan, hasil dari kerajinan mereka telah mendunia dan dipamerkan di berbagai ajang internasional salah satunya di Kota Milan, Italia.

Di Kabupaten Asmat terdapat sebuah museum yang menyimpan sekitar 1.200 koleksi barang bersejarah yang dibuat langsung oleh Suku Asmat pada zaman dahulu. Museum milik Gereja Katolik Asmat atau di bawah Keuskupan Agats tersebut bernama Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat.
Direktur Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat John Ohoiwirin menunjukkan koleksi di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat yang dahulunya digunakan Suku Asmat untuk berperang di Kabupaten Asmat. ANTARA/Muhammad Zulfikar


Persembahan bagi Suku Asmat

Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat sendiri dibangun pada tahun 1973 yang awalnya dibangun di depan kantor Keuskupan Agats. Namun, pada 2007 hasil diskusi dari mitra di Eropa dan Amerika Serikat dengan para kurator dan pihak Keuskupan, memutuskan membangun sebuah museum yang bisa menampung koleksi serta menjadikan museum itu sebagai sesuatu yang hidup bagi masyarakat Asmat.

Dari sejarah panjang Suku Asmat dan pembangunan museum tersebut, Keuskupan Agats memutuskan pembangunan museum bersejarah itu sebagai bentuk persembahan kepada masyarakat khususnya Suku Asmat.

"Museum harus menjadi rumah bagi Suku Asmat sehingga mereka bisa bertemu dan menyapa roh leluhur yang hadir melalui figur-figur patung yang ada di museum," kata Direktur Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat John Ohoiwirin.

Menurut John, ketika seseorang dari Suku Asmat masuk ke dalam museum, mereka seperti pulang ke masa lalu. Mereka menyakini bisa berinteraksi dengan arwah para leluhur lewat benda-benda yang terpajang di museum tersebut.

Museum etnografi yang diprakarsai seorang misionaris atau uskup pertama Keuskupan Agats bernama Mgr. Alphonse A. Sowada, Osc tersebut dipersembahkan secara khusus bagi Suku Asmat. Ribuan koleksi itu merupakan hasil karya masyarakat Suku Asmat, hasil Festival Lomba Ukir, hingga koleksi yang dikumpulkan para misionaris dan pekerja museum.

Beragam koleksi dalam museum di antaranya patung, tifa, perisai, puputan, pinggan, haluan perahu lesung, dayung, tombak, pipa tembakau, busana ruh, hiasan dan perhiasan badan, aneka perkakas, gendewa, dan anak panah hingga tengkorak manusia yang dilubangi Suku Asmat.

Selain itu, pengelola juga memajang seekor buaya jantan yang telah diawetkan. Reptil berukuran besar itu memiliki panjang 195 inci dan lebar 75 inci. Buaya itu ditangkap pada tahun 2004 di Sungai Bes dekat Kampung Yamasj.
Pengelola museum berdiri di belakang buaya jantan yang telah diawetkan dan dijadikan koleksi di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat, Kabupaten Asmat. (ANTARA/Muhammad Zulfikar).


Museum yang dibangun tahun 1972 dan resmi dibuka untuk publik pada 11 Agustus tahun 1973 tersebut menyimpan ribuan koleksi. Para misionaris diketahui sudah mulai mengumpulkan benda-benda bersejarah itu sejak tahun 1960-an.

John bersama ketiga orang rekannya berhasil mengumpulkan beberapa alat-alat yang digunakan Suku Asmat untuk berperang dengan suku lainnya. Benda itu di antaranya perisai yang kini tersimpan rapi di dalam Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat.

John bercerita dia bersama rekannya yakni Rosa, Wahyu dan Remon baru saja pulang dari beberapa kampung di wilayah Distrik Suator dan membeli sebuah perisai dari Kampung Karbis. Di era 1970-an, wilayah itu terkenal dengan penghasil perisai dengan pola yang indah dan kini berhasil disimpan di museum.

Sayangnya, kini tidak banyak lagi seniman yang bertahan untuk tetap mengukir. Oleh karena itu, John bersama stafnya memutuskan membeli sebuah perisai.

"Perisai itu milik Leo, Kepala Kampung Karbis namun bapaknya yang mengukir. Semasa masih hidup, Bapak Leo berpesan agar orang Karbis bisa tetap mengukir dengan melihat contoh perisai itu," kata dia.

Saat ditemui John, Leo memutuskan perisai tersebut disimpan di museum agar lebih terjaga. Sebab, bila disimpan di rumahnya, Leo khawatir perisai itu cepat rusak. Untuk memotivasi warga Kampung Karbis tetap mengukir, Leo meminta perisai tersebut difoto dan dicetak sebelum dimuseumkan.

Tidak hanya itu, di museum tersebut juga terdapat benda-benda unik seperti sebuah alat yang dibuat dari kayu berukuran sekitar 50 sentimeter untuk menghitung penanggalan oleh Suku Asmat.

Suku Asmat punya cara tersendiri untuk menentukan hari atau tanggal layaknya bangsa Maya di belahan Meksiko. Alat itu biasanya digunakan ketika mengagendakan sebuah ritual adat atau ketika ingin pergi ke hutan.

Akan tetapi, secara garis besar, di museum tersebut akan lebih banyak ditemui benda-benda seperti patung yang penuh dengan ukiran dan motif yang memiliki makna serta filosofi yang berbeda-beda.

Bagi masyarakat Suku Asmat, mengukir bukan sebatas menghasilkan sebuah karya seni. Namun, bagi mereka mengukir diperuntukkan bagi ritual atau upacara adat dalam rangka menjaga keseimbangan hidup antara manusia dengan manusia, manusia dengan roh leluhur dan manusia dengan alam semesta.

Dalam kehidupan masyarakat Asmat terdapat istilah Asamanamyang berarti keseimbangan. Suku Asmat memercayai bahwa keseimbangan dalam hubungan akan menciptakan sebuah harmonisasi.

Tanpa keseimbangan, masyarakat itu sendiri akan runtuh dan hanya menyisakan dunia yang hancur dan tidak dapat diatur tanpa jaminan kelangsungan hidup. (Mgr. Alphonse A. Sowada, Osc).

Dalam seni ukir yang dibuat tersebut juga mengisyaratkan arti keseimbangan ketika terjadi sebuah musibah. Sebagai contoh, ketika seseorang dari Suku Asmat meninggal dunia maka terjadi ketidakseimbangan. Maka untuk mengembalikan keseimbangan itu, masyarakat setempat mengadakan sebuah pesta atau ritual.


Kanibalisme

Dulu, Suku Asmat dikenal sebagai suku kanibalisme sehingga mereka cukup ditakuti. Bukti kanibalisme tersebut dapat dijumpai langsung di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat.

Di dalam museum etnografi itu terdapat sekitar 10 tengkorak manusia yang disusun dengan rapi oleh para kurator. Terdapat lubang besar pada bagian kanan atau kiri setiap tengkorak. Lubang pada tengkorak menjadi bukti konkret dahulunya Suku Asmat pernah mempraktikkan kanibalisme bagi musuhnya.

Menurut John, praktik tersebut bukan semata-mata untuk memenggal kepala musuh kemudian memakan otak dan organ tubuh lainnya. Namun, ritual yang dinamakan
pengayauanitu ditujukan untuk mengembalikan kondisi yang sudah tidak stabil.

Oleh karena itu, masyarakat Suku Asmat harus berperang dan mencari kepala manusia untuk dipenggal. Jika mengacu pada etika universal, tindakan itu tentu saja bertentangan. Namun, bagi masyarakat Asmat zaman dahulu, hal itu merupakan sebuah kebaikan untuk mengembalikan keseimbangan kehidupan.
Beberapa koleksi yang dibuat oleh Suku Asmat di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat, Kabupaten Asmat. ANTARA/Muhammad Zulfikar


Selain itu, pemenggalan kepala manusia itu merupakan bentuk legitimasi atau pengakuan kepada seorang pemimpin dari Suku Asmat. Artinya, makin banyak kepala musuh yang dipenggal dan dipajang berjejer maka laki-laki Asmat kian disegani.

Masyarakat Suku Asmat juga menyakini dapat menyerap kekuatan musuh lewat tengkorak yang dijadikan bantal. Oleh karena itu, tak heran jika menemukan dokumentasi Suku Asmat -- di mesin pencarian Google -- yang tidur menggunakan tengkorak sebagai bantal.

Sayangnya, jejeran tengkorak di museum tersebut tidak diizinkan untuk didokumentasikan. Selain sakral, para kurator menyampaikan hal itu demi menghormati masyarakat Suku Asmat.


Berkomunikasi lewat ukiran

Bagi Suku Asmat, ukiran dari sebuah patung, tameng, atau tiang bisj tidak sekadar karya seni. Namun, lebih dari itu, Suku Asmat menyakini benda-benda yang dibuat para leluhurnya merupakan sarana untuk kembali berkomunikasi antara orang yang masih hidup dengan yang sudah tiada.

John bercerita pada umumnya pengunjung dari Suku Asmat yang datang ke museum akan menyentuh barang-barang yang ada. Saat menyentuh itu, mereka sedang berkomunikasi dengan roh patung maupun pengukir patung tersebut.

Atas dasar itu jugalah hingga kini pihak museum tidak menempatkan koleksi-koleksi dalam kotak cermin. Tujuannya agar Suku Asmat dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan roh leluhurnya.

"Suatu ketika sekelompok orang tua datang ke museum hanya untuk menyapa seseorang yang ada dalam ukiran itu," ujarnya.

Masyarakat Suku Asmat juga mampu mengenali dan mengetahui siapa pengukir benda-benda atau ukiran yang sudah berusia puluhan tahun sekalipun tidak pernah bertemu dengan pengukirnya.

Pada awal Februari 2024 ketika pihak museum turun ke lapangan di lima kampung tepatnya di Distrik Suator, John bersama ketiga rekannya berdiskusi dengan tetua adat dan seniman setempat. Mereka memajang beberapa benda di antaranya tameng dan tifa.

Direktur Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat John Ohoiwirin menunjukkan koleksi berupa tombak di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat di Kabupaten Asmat. ANTARA/Muhammad Zulfikar

Sontak saja tetua adat maupun seniman tadi menangis dan langsung mengenali serta menyebut sosok yang mengukir benda tersebut. Mereka dapat mengenali benda dan pengukirnya dari corak ukiran meskipun koleksi itu sudah disimpan di museum lebih dari setengah abad.

Dengan kata lain, meskipun mereka sama sekali tidak pernah bertemu dengan si pengukir, Suku Asmat tetap dapat menjalin hubungan emosional yang kuat dengan leluhur mereka.

Di satu sisi, John yang merupakan lulusan Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Abepura-Jayapura itu tidak menampik bahwa makin sering sebuah koleksi yang terbuat dari kayu disentuh, maka akan berpengaruh pada tingkat ketahanannya.

Jika mengacu standar operasional prosedur proteksi benda-benda di museum memang harus dilakukan guna menghindari pencurian dan meminimalisasi kerusakan.

Khusus di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat, pada umumnya koleksi terbuat dari kayu dan tulang belulang. Artinya, setiap waktunya koleksi itu mengalami penyusutan. Kurator hanya bisa mempertahankan agar proses penyusutan tidak berlangsung dengan cepat.

Terakhir, John bermimpi museum tersebut tidak hanya sebuah gudang atau bangunan yang diperuntukkan untuk menyimpan barang-barang bersejarah. Lebih dari itu, pengelola berharap kehadiran museum menjadi sebuah rumah bagi masyarakat khususnya Suku Asmat.

Sementara itu, Alja, pengunjung museum sekaligus siswa SMP YPPK Agats, mengaku senang dan bangga ketika masuk ke Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat.

Ia terkagum-kagum dengan ribuan koleksi museum yang dibuat langsung oleh Suku Asmat pada zaman dahulunya. Apalagi, sebelumnya, Alja mengaku tidak banyak mengetahui tentang kebudayaan Suku Asmat.

Namun, setelah ke museum dan diberitahu pihak pengelola, putra asli Suku Asmat itu kian penasaran dengan kebudayaan para leluhurnya pada masa lampau.

"Sebagai anak Suku Asmat saya sangat bangga, ternyata budaya saya sangat banyak, di antaranya mengukir," ujarnya.



 

Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024

Manual Pengoperasian Pakan Meriam

slot bebas ip bonus 100
Justin Timberlake gratiskan pertunjukan di London pada Jumat (23/2)
Penyanyi asal Amerika Serikat Justin Timberlake. (ANTARA/ Instagram @justintimberlake)
Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Amerika Serikat Justin Timberlake menggratiskan pertunjukannya di Gedung Bundar Camden, London, selama satu malam, Jumat (23/2) pekan depan, menurut New Musical Express(NME), Minggu.

Pengumuman diketahui dari foto yang diunggah pada akun media sosial Twitter@jtimberlake dari pelantun lagu 'Can't Stop The Feeling' itu, Minggu.

Foto pada media sosialnya menunjukkan sebuah poster terpampang di etalase toko yang ditutup papan bertuliskan: “Justin Timberlake hanya tampil untuk satu malam di London. Gedung Bundar (Roundhouse) 23/2.

Baca juga: Justin Timberlake cetak debut tertingginya lewat lagu 'Selfish'
 
"Tiket-tiket disediakan gratis, tapi tempatnya terbatas (Tickets are free but space is limited)," ujar @jtimberlake, Minggu.

Penggemar perlu mendaftar di "Ticketmaster" untuk memperoleh kesempatan memesan tiket secara gratis. Pendaftaran dibuka dari sekarang hingga Minggu malam pukul 23.59 waktu London.

Satu akun dapat digunakan untuk memesan hingga dua tiket pertunjukan. Jika dipilih, pengguna akun akan mendapat email konfirmasi paling lambat Selasa (20/2) malam.

Tiket yang sudah dikonfirmasi akan muncul secara otomatis pada akun pengguna pada Jumat (23/2) pagi.

Kejutan itu datang setelah Timberlake baru-baru ini mengumumkan tur dunianya pada 2024, yang pertama dalam lima tahun terakhir.

Rangkaian pertunjukan langsung dimulai di Rogers Arena, Vancouver, Amerika Serikat pada 29 April, disusul dengan pertunjukan di Las Vegas, Miami, Chicago, Boston, New York dan masih banyak lagi.

Termasuk rencana tambahan di Brooklyn, bersama dengan pertunjukan tambahan di Seattle, Las Vegas, Boston, dan lain-lain.

Baca juga: Justin Timberlake tulis 100 lagu untuk album baru

Tanggal tur Inggris dan Eropa diperkirakan akan diumumkan di kemudian hari. Timberlake juga baru-baru ini mengumumkan album barunya 'Everything I Thought It Was' bersama single'Selfish' yang menandai perilisan solo pertamanya dalam lebih dari lima tahun. Serta menjadi yang pertama sejak 'Man Of The Woods' dirilis pada 2018, yang menurut NME layak diberi tiga bintang, menemukan dia merangkul kecintaannya terhadap alam bebas dan (sepertinya) suara pun terdengar baru.

NME menambahkan bahwa “Timberlake yang lama bersinar di segala penjuru – dan tahukah Anda? Mereka masih berpikir dia adalah kartu As-nya".

Dalam berita lain, Timberlake baru-baru ini melakukan "reuni" dengan grup lamanya 'N Sync, dan menyanyikan lagu bertajuk 'Better Place'. Timberlake mendeskripsikan lagu tersebut sebagai “surat cinta untuk penggemar 'N Sync”.

Baca juga: Britney Spears puji lagu baru Justin Timberlake "Selfish"

Penerjemah: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024

Keabadian

waw4d
Jokowi terima surat kepercayaan sembilan duta besar negara sahabat
Presiden RI Joko Widodo menerima surat kepercayaan Duta Besar Mauritania Wedaddy Ould Sidi Haiba di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (15/2/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menerima surat kepercayaan sembilan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.

Berdasarkan keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, prosesi acara penyerahan surat kepercayaan dimulai dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan dari masing-masing negara sahabat setelah para duta besar tiba di Istana Merdeka.

Sejumlah pasukan turut membawa bendera negara sahabat bersama negara Republik Indonesia ke depan Istana Merdeka.

Baca juga: Dubes negara sahabat bertekad perkuat hubungan bilateral dengan RI

Baca juga: Presiden Jokowi terima surat kepercayaan sepuluh dubes negara sahabat

Adapun kesembilan duta besar negara sahabat yang diterima Presiden yaitu:

1.Duta Besar Belarus, Raman Ramanouski
2.Duta Besar Bosnia dan Herzegovina, Armin Limo
3.Duta Besar Mauritania, Wedaddy Ould Sidi Haiba
4.Duta Besar Jepang, Masaki Yasushi
5.Duta Besar Mesir, Yasser Hassan Farag Elshemy
6.Duta Besar Bangladesh, Tarikul Islam
7.Duta Besar Aljazair, Hassane Rabehi
8.Duta Besar Uruguay, Cristina Gonzalez
9.Duta Besar Portugal, Miguel De Mascarinhas De Calheiros Velozo

Penyerahan surat kepercayaan tersebut menandai dimulainya penugasan resmi para duta besar tersebut di Indonesia.

Setelah selesai menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo, para duta besar berpamitan. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya turut diperdengarkan pada kesempatan tersebut.

Turut mendampingi Presiden dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024

Yan Shuai

bro138
WHO terbitkan informasi cepat obat pencegah TBC
Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Profesor Tjandra Yoga Aditama. ANTARA/Dokumen pribadi/am.
Ini suatu aspek yang menarik, karena biasanya kita hanya bicara tentang mengobati yang sudah jatuh sakit, tetapi kembali ditegaskan bahwa ada obat untuk mencegah Tuberkulosis
Jakarta (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerbitkan Rapid Communication atau informasi cepat tentang obat pencegah Tuberkulosis (TBC) dalam upaya menekan laju kasus secara global.

Informasi itu disampaikan mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Profesor Tjandra Yoga Aditama melalui pesan singkat di Jakarta, Minggu.

"Ini suatu aspek yang menarik, karena biasanya kita hanya bicara tentang mengobati yang sudah jatuh sakit, tetapi kembali ditegaskan bahwa ada obat untuk mencegah Tuberkulosis," katanya.

Tjandra yang juga Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu mengatakan, publikasi yang terbit pada 14 Februari 2024 itu mencantumkan lima hal terkait obat pencegah TBC.

Pertama, sekitar seperempat penduduk dunia sudah pernah terinfeksi kuman TBC, namun mereka belum tentu akan jatuh sakit, baik karena fenomena bakteri TBC yang bersifat dorman atau karena daya tahan tubuh yang lebih kuat.

"Berbagai penelitian menunjukkan bahwa sekitar 5--10 persen dari masyarakat yang terinfeksi TBC dapat jatuh sakit, dan utamanya penyakit akan muncul pada dua sampai lima tahun sesudah infeksi awal," katanya.

Kedua, kata Tjandra, WHO secara jelas menyebutkan bukti ilmiah menunjukkan bahwa obat pencegah TBC (TB preventive treatment/TPT) pada mereka yang risiko tinggi akan secara progresif menurunkan risiko untuk penyakit TBC.

"Pada September 2023 di pertemuan dunia UN High Level Meeting on Tuberculosis disepakati komitmen untuk meningkatkan pengobatan pencegatan TBC sampai ke 45 juta orang. Indonesia harus jadi bagian dari pencapaian angka dunia ini, sementara cakupan kita saat ini masihlah rendah," katanya.

Hal Ketiga dalam publikasi itu disebutkan bahwa WHO merekomendasikan penggunaan obat levofloxacin selama 6 bulan, khusus untuk pengobatan pencegahan TBC untuk mereka yang kontak dengan pasien TBC dengan resistensi berganda atau resistensi rifampisin (MDR/RR-TB).

"Ini sejalan dengan hasil penelitian terbaru dari Afrika Selatan dan Vietnam. Tentu akan bagus kalau di masa datang hasil penelitian Indonesia juga akan dapat jadi acuan dunia juga," katanya.

Ke empat, ada perubahan dosis pada regimen pengobatan pencegahan TBC pada obat levofloxacin dan rifapentine, dan juga penggunaan bersama dengan obat dolutegravir.

"Ini sesuatu hal baru yang diharapkan memberi pencegahan lebih baik," katanya.

Ke lima, ada integrasi rekomendasi WHO screening guidelines 2021 dengan WHO guidelines on new tests of TB infection.

"Juga ada pembaruan algoritme bagaimana pengobatan pencegahan TBC ini dilakukan pada mereka yang kontak dengan pasien TBC, kelompok ODHA serta kelompok risiko tinggi lainnya," katanya.

TBC adalah masalah kesehatan penting di dunia, termasuk Indonesia yang kini menjadi negara penyumbang kasus ke dua terbanyak TBC di dunia.

Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor: 67 tahun 2021 untuk eliminasi TBC di tahun 2030.

"Semoga jumlah yang mendapat pengobatan pencegahan TBC di negara kita dapat terus ditingkatkan secara bermakna, sehingga masyarakat Indonesia benar-benar dapat terlindung dari penyakit TBC yang kini membunuh 16 orang Indonesia pada setiap jam nya. Menyedihkan sekali," demikian Tjandra Yoga Aditama.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024

Bepergian melintasi surga

slotgacor4d
Satu lagi petugas KPPS di Klaten meninggal dunia usai bertugas
Situasi rumah duka petugas KPPS di Klaten, Jawa Tengah, Kamis (15/2/2024). ANTARA/Aris Wasita.
Klaten (ANTARA) - Satu lagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia usai bertugas.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Jumat pagi, petugas KPPS  bernama Joko Basuki (55)  bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 Desa Tegalrejo, Kecamatan Cepet, Klaten.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten Muhammad Ansori mengatakan petugas tersebut sempat bertugas, mulai dari pemungutan suara hingga selesai penghitungan pada Kamis (15/2) dini hari.

Setelah proses penghitungan suara, almarhum masih terlihat datang ke Kantor Balai Desa Tegalrejo untuk melakukan koordinasi lanjutan. Namun pada Kamis sore, tepatnya setelah pulang dari Kantor Balai Desa, korban mengeluhkan sakit kepala ke keluarga.

"Kemudian korban langsung dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Pedan untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit pada Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB," katanya.

Ia mengatakan hingga saat ini tercatat ada dua petugas KPPS di Klaten yang meninggal dunia.

Sebelumnya, salah satu petugas KPPS yang bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Klaten atas nama Dewi Indriyani (43) meninggal dunia pada Kamis (15/2) dini hari.

Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan petugas tersebut diketahui memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

"Kan KPPS banyak kerjanya, mungkin capek. Beliau punya riwayat penyakit gula," katanya.

Setelah itu, petugas tersebut sempat dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. Sesampai di rumah sakit yang bersangkutan sempat menerima transfusi darah. Seharusnya dia menerima dua kantong darah, namun baru menerima satu kantong petugas tersebut meninggal dunia.

 

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024

Yang paling arogan dalam sejarah

bonus member baru
Ester petik kemenangan atas Busanan dua gim langsung di BATC 2024
Pebulu tangkis tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo dalam pertandingan semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024 yang berlangsung di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, Sabtu (17/02/2024). ANTARA/HO-PBSI/aa.
Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo memetik kemenangan atas pebulu tangkis Thailand, Busanan Ongbamrungphan lewat dua gim langsung, 2-0 (25-23 dan 21-16) pada semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024 dalam pertandingan yang berlangsung di Setia City Convention Center, Selangor, Sabtu.

"Puji Tuhan saya bermain baik dan bisa menyumbangkan satu angka bagi tim Indonesia. Saat saya turun bertanding posisi Indonesia memang ketinggalan 0-2. Pada awalnya memang ada perasaan tegang juga. Cuma saya ìngin bermain tanpa beban dan tampil maksimal saja. Puji Tuhan akhirnya saya malah bisa menyumbang poin," kata Ester dikutip dari keterangan resmi PBSI.

Ester mengatakan di awal gim masih meraba-raba pola permainan dan menyesuaikan gaya permainan lawan. Berkat ketenangan yang terus ditampilkan, Ester mampu menekan pebulu tangkis peringkat ke-18 dunia tersebut.

"Tadi di awal pertandingan, saya masih mencari-cari bentuk pola permainan. Tetapi setelah kedudukan 6-6, saya sudah mulai dapat bentuk permainannya. Saya bisa mengontrol permainan, meskipun lawan juga tidak gampang dimatikan. Jadi saya harus lebih tahan dan sabar," ujar Ester.

"Setelah menang di gim pertama, di gim kedua saya bisa tampil lebih percaya diri. Saya pun bisa lebih enak bermain. Saya tahu bagaimana cara bermainnya," tambahnya.

Dengan kemenangan tersebut maka mengubah kedudukan menjadi 1-2 untuk keunggulan Thailand usai sebelumnya pasangan Indonesia, Putri Kusuma Wardani dan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto takluk di dua pertandingan awal.

Baca juga: Kemenangan Ester Nurumi kunci tiket Indonesia menuju semifinal BATC
Baca juga: Ester pastikan tempat Indonesia pada perempat final BATC 2024

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024