slot surga play 455Jutaan kata 229338Orang-orang telah membaca serialisasi
《situs yang paling gacor hari ini》
KPK dalami dugaan aliran uang korupsi BPPD Sidoarjo ke Bupati******Jakarta (ANTARA) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan pihaknya tengah mendalami dugaan aliran uang hasil korupsi Kasubag Umum dan Kepegawaian Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo Siska Wati (SW) ke Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.
Hal tersebut didalami KPK dalam pemeriksaan terhadap Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo Ari Suryono di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat.
Ali menerangkan awalnya Ari diperiksa soal pemotongan insentif pegawai BPPD Sidoarjo oleh Siska Wati.
"Saksi Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono hadir dan dikonfirmasi antara lain kaitan dugaan ihwal dilakukannya pemotongan dana insentif di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta.
Ali kemudian mengungkapkan salah satu materi lainnya yang didalami penyidik dalam pemeriksaan terhadap Ari Suryono adalah soal dugaan penggunaan uang hasil korupsi tersebut untuk kebutuhan Bupati Sidoarjo.
"Pelibatan tersangka SW sebagai bendahara pengumpul dan penerima uang potongan dana insentif dari para ASN, termasuk didalami dugaan penyerahan potongan uang tersebut untuk kebutuhan Bupati Sidoarjo," ujar Ali.
Meski demikian Ali belum memberikan keterangan lebih lanjut soal apa saja temuan tim penyidik lembaga antirasuah dalam pemeriksaan terhadap tersebut.
Baca juga: KPK panggil Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Baca juga: Bupati Sidoarjo kooperatif dengan petugas KPK
Untuk diketahui, Penyidik KPK pada Senin (29/1/2024) telah menetapkan tersangka dan menahan Kasubag Umum dan Kepegawaian Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo Siska Wati (SW) dalam kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menerangkan penetapan tersangka terhadap Siska Wati berawal dari laporan masyarakat soal dugaan korupsi berupa pemotongan insentif dan penerimaan uang di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo.
Laporan tersebut kemudian dipelajari oleh tim KPK dan pada Kamis (25/1) diperoleh informasi telah terjadi penyerahan sejumlah uang secara tunai pada SW.
Atas dasar informasi tersebut, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap 10 orang di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Dalam OTT tersebut ini diamankan uang tunai ini sejumlah sekitar Rp69,9 juta dari dugaan pemotongan dan penerimaan uang sejumlah sekitar Rp2,7 miliar di tahun 2023.
Para pihak tersebut berikut barang buktinya kemudian dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan dan hingga akhirnya dilakukan penetapan status tersangka terhadap Siska Wati.
Ghufron menjelaskan kasus tersebut berawal pada tahun 2023. Saat itu besaran pendapatan pajak BPPD Kabupaten Sidoarjo mencapai Rp1,3 triliun dan atas perolehan tersebut ASN yang bertugas di BPPD akan mendapatkan dana insentif.
Namun, Siska Wati selaku Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD sekaligus bendahara secara sepihak melakukan pemotongan dana insentif dari para ASN tersebut.
Pemotongan dan penerimaan dari dana insentif dimaksud di antaranya untuk kebutuhan Kepala BPPD dan Bupati Sidoarjo.
Baca juga: Mantan Bupati Sidoarjo divonis 5 tahun penjara
Permintaan potongan dana insentif ini disampaikan secara lisan oleh SW pada para ASN di beberapa kesempatan dan adanya larangan untuk tidak membahas potongan dimaksud melalui alat komunikasi di antaranya melalui percakapan WhatsApp.
Besaran potongan yang dikenakan mencapai 10-30 persen sesuai dengan besaran insentif yang diterima.
Penyerahan uang tersebut dilakukan secara tunai dan dikoordinasi oleh setiap bendahara yang telah ditunjuk yang berada di bidang pajak daerah dan bagian sekretariat.
Khusus di tahun 2023, SW mampu mengumpulkan potongan dan penerimaan dana insentif dari para ASN sejumlah sekitar Rp2,7 miliar.
Sebagai bukti permulaan awal, besaran uang Rp69,9 juta yang diterima SW akan. dijadikan pintu masuk untuk penelusuran dan pendalaman lebih lanjut.
Atas perbuatannya, tersangka SW dijerat dengan Pasal 12 huruf f Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 20019 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Bagas/Fikri dihentikan Ji Ting/Xiang Yu di babak semifinal Thailand Masters******Jakarta (ANTARA) - Langkah dari pebulu tangkis ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dihentikan ganda putra Tiongkok, Ji Ting He/Xiang Yu Ren di babak semifinal Thailand Masters 2024.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Nimibutr Arena, Bangkok, Sabtu, Bagas/Fikri takluk dalam dua gim langsung atas Ji Ting He/Xiang Yu Ren, 0-2 (15-21 dan 6-21).
Memulai gim pertama, Bagas/Fikri mencoba mengambil inisiatif untuk menekan dan memperoleh keunggulan dua poin, 5-3. Namun pola permainan Bagas/Fikri seusai unggul kerap dipatahkan oleh Ji Ting He/Xiang Yu Ren.
Interval gim pertama, Ji Ting He/Xiang Yu Ren mampu membalikkan kedudukan dan unggul dua poin atas Bagas/Fikri, 11-9. Usai interval, Bagas/Fikri melancarkan tempo permainan yang lebih cepat dan memperoleh empat poin beruntun untuk memperkecil kedudukan, 13-14.
Pola serangan Bagas/Fikri yang kerap dibaca Ji Ting He/Xiang Yu Ren sehingga membuat jarak semakin melebar menjadi 13-18. Tertinggal lima poin, Bagas/Fikri tak mampu membalikkan kedudukan dan melepas kemenangan di gim pertama dengan skor 15-21.
Di gim kedua, Ji Ting He/Xiang Yu Ren tampil lebih tenang dan mengatur tempo permainan. Ji Ting He/Xiang Yu Ren menutup interval gim kedua dengan keunggulan tujuh poin atas Bagas/Fikri, 11-4.
Seusai interval, Bagas/Fikri mencoba keluar dari dominasi Ji Ting He/Xiang Yu Ren namun menemui jalan buntu. Ji Ting He/Xiang Yu Ren memperoleh enam poin berturut-turut untuk menutup pertandingan dengan kemenangan di gim kedua, 21-6.
Hasil ini membuat Bagas/Fikri memperoleh kekalahan perdana dari ganda peringkat ke-14 dunia tersebut. Sebelumnya, Bagas/Fikri mampu memetik kemenangan di pertemuan perdana dari Ji Ting He/Xiang Yu Ren pada gelaran Prancis Terbuka yang berlangsung pada Oktober 2023 lalu.
Dengan kekalahan pebulu tangkis ganda putra peringkat ke-20 dunia tersebut membuat Indonesia harus pulang dengan tangan hampa di nomor ganda putra pada kejuaraan Thailand Masters 2024 kali ini.
Baca juga: Bagas/Fikri atasi tekanan untuk maju ke semifinal Thailand Masters
Baca juga: Enam wakil Indonesia siap berjuang di perempat final Thailand Masters
Baca juga: Fikri: Dari awal sampai akhir kami dalam tekanan
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
BPS: Kenaikan harga beras akibat faktor cuaca dan akses infrastruktur******
karena kurangnya pasokan di beberapa wilayah terutama akibat dari faktor cuaca dan rusaknya beberapa akses jalanJakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan kenaikan harga komoditas pangan termasuk beras terjadi akibat faktor cuaca dan rusaknya beberapa akses infrastruktur.
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
Label:paito granada、macan 138 slot、situs slot gacor 138
Terkait:mandalatoto、voucher gosend desember 2022、slot 868、link slot gacor terpercaya、pinjaman online yang bisa dicicil、jam gacor slot fafa、slot235、erek erek madu、laris138、link alternatif 1001
bab terbaru:detik 777 slot(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《situs yang paling gacor hari ini》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,qqlucky8Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《situs yang paling gacor hari ini》bab terbaru。