buku mimpi petani 433Jutaan kata 690477Orang-orang telah membaca serialisasi
《ratujudi》
Zulhas Bongkar Biang Kerok Minyakita Bisa Langka di Pasaran******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Perdagangan Zulkifi Hasan (Zulhas) membongkar alasan kenapa Minyakita langka di pasaran belakangan ini.
Ia mengungkapkan kelangkaan terjadi akibat penurunan penyaluran minyak goreng, terutama kemasan Minyakita dalam beberapa bulan terakhir. Berdasarkan datanya, realisasi pemenuhan minyak goreng untuk kebutuhan dalam negeri (domestic market obligation/DMO) bulanan turun dari 100,94 persen pada November menjadi 86,31 persen pada Desember 2022.
DMO kemudian turun lagi pada Januari 2023 menjadi 71,81 persen dari target pemenuhan bulanan 300 ribu ton.
Untuk merespons masalah itu, Zulhas mengadakan rapat evaluasi kebijakan pendistribusian minyak goreng bersama produsen minyak goreng di Kantor Kementerian Perdagangan. Pada rapat itu, para pelaku usaha ia klaim sepakat untuk menambah pasokan minyak goreng dalam negeri 50 persen, dari 300 ribu ton menjadi 450 ribu ton.
"Kami akan memastikan pendistribusian dan pemenuhan sesuai harga eceran tertinggi (HET) dalam waktu satu minggu ke depan di seluruh wilayah Indonesia. Kami juga akan memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pendistribusian migor, baik kemasan merek Minyakita maupun curah di pasar rakyat maupun ritel modern di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.
Produk minyak goreng kemasan, Minyakita, yang diluncurkan pemerintah pada tahun lalu mendadak langka di berbagai daerah. Hal ini membuat harganya tembus sampai Rp20 ribu per liter.
Padahal, produk minyak goreng yang diinisiasi oleh Zulhas tersebut harusnya hanya dijual seharga Rp14 ribu per liter, sesuai dengan HET.
Kelangkaan terpantau di sejumlah pasar tradisional di Makassar, Sulawesi Selatan. Di Pasar Pa'baeng-baeng, Jalan Sultan Alauddin misalnya, harga Minyakita dijual mulai dari Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per liter.
Ketua Bidang Penguatan Usaha dan Investasi DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Ahmad Choirul Furqon menilai ada kondisi tidak wajar alias anomali di balik kelangkaan Minyakita di pasaran belakangan ini. Pasalnya, kelangkaan terjadi menjelang pemilu dan Ramadhan.
[Gambas:Video CNN]
"Kelangkaan minyak goreng (Minyakita) ini terasa aneh karena sudah memasuki momentum yang sangat menentukan, yaitu pemilu dan dua bulan menjelang Ramadan," jelasnya.
Sementara itu Presiden Jokowi memerintahkan menterinya untuk waspada masalah tersebut. Pasalnya, kelangkaan dan kenaikan harga barang, termasuk minyak goreng dan beras bisa berimbas pada lonjakan inflasi.
Maklum, kedua komoditas tersebut adalah kebutuhan pokok yang diperlukan dalam kebutuhan sehari-hari masyarakat dan sangat berperan menjadi penyebab kenaikan kemiskinan di Indonesia.
"Berkaitan dengan ekonomi utamanya yang terkait dengan inflasi, kenaikan harga-harga barang dan jasa saya lihat betul-betul harus diwaspadai. Pertama urusan beras, kedua berkaitan dengan minyak, minyak goreng dilihat betul," ujarnya dalam arahan pembukaan Rapat Terbatas terkait Peningkatan Aktivitas Perekonomian dan Pariwisata Pasca Pencabutan PPKM, Senin (30/1).
Lihat Juga :Selamat Tinggal, JD.ID Umumkan Tutup per 31 Maret 2023 |
Minyakita Langka dan Mahal, Pedagang Sebut Harga dari Distributor Naik******Jakarta, CNN Indonesia--
Harga jual minyak goreng besutan pemerintah, Minyakita, naik di atas Rp14 ribu per liter. Tak hanya semakin mahal, komoditas itu juga langka di pasaran.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.comdi Pasar Santa Jakarta Selatan, pada Selasa (31/1), banyak pedagang yang tidak lagi menjual Minyakita.
Rasiko, salah satu pedagang di pasar tersebut, mengatakan Minyakita mulai langka sejak sebulan terakhir. Ia menuturkan, kalaupun barangnya ada, harga jualnya cukup mahal karena modal beli sudah di atas Rp14 ribu per liter.
Ia menambahkan salah satu produsen Minyakita, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology sempat memeriksa kondisi ketersediaan Minyakita di Pasar Santa. Namun, pasokan Minyakita disebut tetap tidak ditambah.
"Kemarin ada kunjungan dari Sinar Mas, yang bikin Minyakita kan Sinar Mas, dia kunjungan ke sini. Cuma kunjungan doang, barangnya (Minyakita) enggak dikirim," ujarnya.
Kelangkaan Minyakita juga dikeluhkan pedagang lainnya, Mustafa. Kendati demikian, ia masih menjual beberapa kemasan Minyakita isi dua liter dengan harga Rp32 ribu. Namun, ia tak bisa menjual dengan harga Rp14 ribu per liter karena modal yang dikeluarkan sudah lebih dari itu.
Lihat Juga :Kemnaker Janji UU PPRT Jamin Hak Upah Hingga Cuti Pekerja Rumah Tangga |
Mustafa menjelaskan ia membeli 6 kemasan Minyakita isi 2 liter dari agen seharga Rp180 ribu. Artinya modal satu kemasan Minyakita isi 2 liter adalah Rp30 ribu per liter. Dengan mengambil untung sekitar 10 liter ia menjual Minyakita dengan harga Rp32 ribu-Rp33 ribu per 2 liter.
Melihat harga Minyakita tersebut, Mustafa pun mengaku kesal dengan tulisan harga Rp14 ribu yang masih tertera di kemasan Minyakita.
"Yang saya kesalnya itu tulisan (Rp14 ribu) kok masih ada. Itu kan melanggar. Sekarang belinya aja enggak dapat Rp15 ribu," katanya.
Senada, Lina selaku penjual di Pasar Warung Buncit, Jakarta Selatan mengeluhkan kelangkaan Minyakita dan lonjakan harga komoditas tersebut.
Lihat Juga :Phillips Bakal PHK 6.000 Karyawan Imbas Rugi Rp26,1 T |
"Misalkan ada pun kita jualnya mesti Rp15 ribu. Itu pun kalau barangnya ada. Ke sini barangnya enggak ada, di agen juga enggak ada." ujarnya.
Karena Minyakita yang langka, Lina pun memilih untuk menjual minyak goreng merek lain seperti Tropicana dan Vipco, meskipun harganya lebih mahal dari Minyakita.
Sementara itu di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, beberapa pedagang masih menjual Minyakita seharga Rp16 ribu per liter, di atas HET yang ditetapkan Rp14 ribu per liter.
Menurut pedagang, harga jual Rp16 ribu karena harga dari distributor juga naik.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan kelangkaan Minyakita terjadi akibat realisasi pemenuhan minyak goreng untuk kebutuhan dalam negeri (domestic market obligation/DMO) bulanan turun dari 100,94 persen pada November menjadi 86,31 persen pada Desember 2022.
DMO kemudian turun lagi pada Januari 2023 menjadi 71,81 persen dari target pemenuhan bulanan 300 ribu ton.
"Dampak penurunan DMO mengakibatkan terjadinya penurunan pasokan minyak goreng di masyarakat, sehingga harga minyak goreng rakyat mengalami kenaikan," ujar Zulhas dalam keterangan resmi, Senin (30/11).
Lihat Juga :ESDM Sebut Harga Asli Pertalite Rp11 Ribu per Liter |
Sebab itu, Zulhas mengadakan rapat evaluasi kebijakan pendistribusian minyak goreng bersama produsen minyak goreng di Kantor Kementerian Perdagangan.
Pada rapat itu, para pelaku usaha ia klaim sepakat untuk menambah pasokan minyak goreng dalam negeri 50 persen, dari 300 ribu ton menjadi 450 ribu ton.
"Kami akan memastikan pendistribusian dan pemenuhan sesuai harga eceran tertinggi (HET) dalam waktu satu minggu ke depan di seluruh wilayah Indonesia. Kami juga akan memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pendistribusian migor, baik kemasan merek Minyakita maupun curah di pasar rakyat maupun ritel modern di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.
[Gambas:Video CNN]
Label:pinjam saldo dana 100 ribu、lambor88 demo、idtribun
Terkait:kredivo cicilan 0、salamjp、gacor899、sedang gacor、slot lagi bagus、slot yakin menang、slot sering wd、slot gacor via dana、mpo108、bo slot 4d gacor
bab terbaru:paito 2023(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《ratujudi》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,batas pinjaman kredivoHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《ratujudi》bab terbaru。