petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

situs gacor saat ini

samurai188 921Jutaan kata 812683Orang-orang telah membaca serialisasi

《situs gacor saat ini》

Berbahan Daur Ulang, Mahasiswa DMB ISI Solo Juara 3 Kompetisi Fesyen di Bandung******

SOLO — Mahasiswa Program Studi Desain Mode Batik (DMB) Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI Solo), Febriyan Valentino, menjadi Juara 3 pada gelaran Bandung International Artwear Fashion : Art Of Costume 9.0.,di Trans Studio Bandung, Minggu (17/12/2023).

Karya yang dikompetisikan padaeventtersebut berjudul Indraprastha yang merupakan bagian dari tema besar AoC 9.0.

Promosi HUT BRI ke-128, BRI Solo Slamet Riyadi Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Pandhawa merujuk pada tokoh Yudhistira. Prabu Puntadewa atau juga dikenal sebagai Parbu Yudhistira yang memiliki karakter kalem, adem, jujur, dan tanpa ambisi direfleksikan dalam rupa warna biru sebagai representasi dari air.

Menariknya, busana tersebut diproduksi menggunakan bahanrecycle atau daur ulang berupa sedotan, bambu, kain perca, dan bahan yang dapat diolah sedemikian rupa hingga menjadi suatu karya yang bernilai seni.

Eventkompetisiartwearantar perguruan tinggi ini diselenggarakan oleh ISBI Bandung dengan beberapa perguruan tinggi yang memiliki prodi mode seperti ISI Solo, UNS Surakarta, IKJ Jakarta, ITS NU Pekalongan, Politeknik STTT Bandung, dan ISBI Bandung sebagai partisipannya.

SMAN 9 Solo Belum Dapat Anggaran Operasional, Cabdin Sebut Masih Proses******

Solo—SMAN 9 Solo belum mendapatkan anggaran operasional dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng. Kepala Cabang Dinas Pendidikan VII, Agus Triyanto mengatakan proses pengajuan anggaran untuk oprasional masih diajukan ke Pemprov Jateng.

“Sampai sekarang belum, itu masuknya anggaran tahun depan,” kata dia ketika dihungi Solopos.com, Jumat (15/12/2023).

Promosi Rayakan HUT ke-128, BRI Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Berbagai Wilayah

Dia mengatakan anggaran tersebut tetap akan diusulkan ke Dinas Pendidikan Jawa Tengah. Sedangkan saat ini biaya operasional menggunakan anggaran yang ada di SMAN 5 Solo.

“Jadi masih gabung, ya mudah-mudahan semuanya lancar. Karena ya semuanya harus pakai proses. Ini juga SMAN 9 Solo itu termasuk pengerjaan sangat cepat,” kata dia.

Meski begitu dia mengatakan proses kegiatan belajar mengajar di SMAN 9 Solo dipastikan belajaran lancar. Saat ini sekolah tersebut baru saja menyelesaikan semester pertama.

Selain itu, semua guru yang mengajar di SMAN 9 Solo juga masih berasal dari SMA lain. Meski pembelajaran sudah berjalan satu semester, belum ada pengangkatan guru tetap dari pemerintah.

“Pengadaanya baru proses, ini masih menunggu juga. Ini nanti untuk guru [baru] kemungkinan besar akan ada pada awal tahun ajaran baru,” kata dia.

Meski begitu, pihaknya pun belum bisa memastikan lantaran untuk pengadaan guru sangat berkaitan dengan penambahan anggaran.

Sementara itu Plt. Kepala SMAN 9 Solo, Harmani mengatakan selama satu semester berjalan memang anggaran dari Pemprov Jateng dan dana BOS belum bisa cair.

Guna memenuhi kebutuhan sarana pembelajaran, pihaknya mengajukan proposal ke instansi swasta dan pemerintah kota agar mendapat bantuan berupa kursi, komputer, sampai perabot untuk kebutuhan kantor.

Dia berharap tahun depan sudah bisa mengelola dana untuk kebutuhan kegiatan siswa, pemenuhan sarana prasarana, sampai kebutuhan penting lain.




bab terbaru:cara pinjol akulaku

Perbarui waktu:2024-07-07

Daftar bab terbaru
rumah303
nuansaslot
gacor judi
situs gacor sore hari
prediksi togel taiwan 2023
cara pinjam di shopee paylater
game gacor slot hari ini
buku 1000 mimpi
jp kakek zeus
Daftar isi semua bab
Bab 1 qq pulsa
Bab 2 slot gacor zeus gledek
Bab 3 bangsatogel
Bab 4 888togel
Bab 5 starjoker88 thailand
Bab 6 ketuaslot
Bab 7 alexabet88
Bab 8 hoki slot138
Bab 9 cara dapat duit dari internet
Bab 10 bonus new member bebas ip
Bab 11 daftar pinjaman legal ojk 2022
Bab 12 unyil4d slot
Bab 13 datasdy
Bab 14 paito vietnam
Bab 15 slot lagi
Bab 16 51 togel
Bab 17 rentalslot77
Bab 18 kila77
Bab 19 erek erek pertapa
Bab 20 situs slot teraman
Klik untuk melihattersembunyi di tengah3896bab
takutBacaan TerkaitMore+

Senjata ilahi

slot game terbaru

SOLO—Sebanyak 126 siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Solo mengikuti kegiatan penanaman bibit pohon mangrove.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari edukasi proses dan budi daya bibit mangrove saat outing classdi Maerokoco Semarang, Kamis (4/1/2024).

Promosi Jadi Financial Supermarket, Wealth Management BRI Beri Layanan Lengkap dan Aman

Dipilihnya destinasi Taman Maerokoco karena sesuai dengan tema gaya hidup berkelanjutan proyek penguatan profil pelajar pancasila atau P5.

Tiba di Maerokoco Semarang, siswa-siswi disambut oleh pemandu wisata, Topo dan tim. Para siswa mendapatkan penjelasan tentang budi daya dan proses penamanan mangrove di Anjung Solo. Menurut Topo, penanaman pohon mangrove memiliki banyak fungsi dalam menjaga ekosistem alam.

“Hutan mangrove bisa berfungsi melindungi garis pantai, sebagai penghalang alam terhadap badai dan banjir, melindungi garis pantai dari erosi dan membantu mengurangi dampak bencana alam,” jelas dia.

Setelah diberikan penjelasan pentingnya pohon mangrove, para siswa diajak mengenal pohon mangrove lebih dekat. Menariknya, mereka diajak menanam pohon mangrove bersama dengan tim Maerokoco. Terlihat para siswa cukup antusias karena baru kali pertama menanam pohon mangrove.

Salah seorang siswa, Akhdan Zhafif Abadi, mengaku senang dan mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan tersebut. Ia menyampaikan menanam pohon mangrove di pesisir laut sangat diperlukan agar menguraingi dampak abrasi yang terjadi akibat gerakan air laut.

Selain itu, hutan mangrove menjadi tempat tumbuh berkembang habitat berupa tumbuhan dan hewan.

Guru Pendamping, Hermawan Adi Saputra, menekankan pentingnya kegiatan outing classdi kawasan hutan mangrove karena memberikan pesan edukasi kepada para siswa untuk menjaga keberlangsungan kehidupan yang berkelanjutan.

“Dengan ini siswa bisa mengamati secara langsung budi daya penanaman mangrove dan meningkatkan rasa cinta terhadap lingkungan,” kata dia dalam rilis diterima Solopos.com, Selasa (9/1/2024)

Para siswa berkeliling di hutan mangrove dan miniatur kota atau kabupaten Jawa Tengah. Mereka melihat bangunan yang berfungsi sebagai ruang publik seperti Anjungan Suci dan salinan Masjid Agung Demak.

Selain itu, hal yang membuat para siswa tertarik adalah berjalan-jalan menyusuri hutan mangrove dan menyusuri jalan setapak. Jalan ini terbuat dari papan kayu dan terletak di atas danau yang mengelilingi kawasan Grand Maerokoco. Terlihat beberapa armada kapal dan kereta kelinci dari sana. Meski suasana panas, para siswa merasa senang dan menikmati.

Seni Bela Diri Abadi

trik jitu slot zeus

SOLO—Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret atau FP UNS Solo, Rahayu, menjadi satu-satunya ahli rumput lapangan sepak bola di kampus tersebut, mungkin juga di Indonesia.

Karena keahliannya itu, Rahayu sempat diminta mengurus masalah standarisasi kualitas rumput di ajang sepak bola dunia yakni FIFA World Cup atau Piala Dunia U-17 di Indonesia. Rahayu menjadi konsultan rumput di Jakarta International Stadium (JIS).

Promosi Naik Kelas Bersama Rumah BUMN, BRI Sukses Berdayakan Lebih dari 400.000 UMKM

“Saya mengecek tentang kondisi tanah, kondisi air, kondisi rumput, kemudian saya memberikan satu analisis dan rekomendasi kepada pengelola JIS,” kata dia kepada Solopos.com, Rabu (17/1/2024).

Selain itu, dirinya juga sempat menjadi konsultan rumput di Stadion Manahan Solo ketika akan dipakai Piala Dunia U-20. Meski akhirnya batal, dia turut membantu melakukan analisis kondisi sampai kandungan air pada tanah agar layak dipakai bertanding.

“Waktu itu Manahan sudah siap dipakai, kepadatannya sudah bagus, kemudian rumputnya tumbuh bagus, kerataan tanahnya juga bagus, kemudian permukaan tanah bagus, rumputnya cukup rapat sehingga bisa aman untuk pemain, termasuk visual rumput bagus,” kata dia.

Kiprah Rahayu di dunia “rumput” bermula ketika dirinya mengambil studi doktor bidang Pengelolaan Hamparan Rumput di Hankuk University, Korea Selatan (2007-2010). Sejak pulang dari Korea Selatan pada 2011, dia menekuni bidang tersebut dengan spesifikasi pada pengelolaan rumput lapangan sepak bola dan golf. 

“Awalnya penawarannya kan belajar irigasi, lalu saya berangkat ke Korea. Begitu sampai di sana ternyata irigasi lapangan sepak bola, bukan irigasi sawah. Yaudah karena sudah telanjur di sana bagaimana,” kata dia.

Dari ketidaksengajaan itu malah membuat Rahayu memiliki spesifikasi yang cukup jarang ditemukan di Indonesia. Keahliannya dalam bidang pengelolaan hamparan rumput malah menjadi pembeda.

“Sepertinya di Indonesia belum ada ahli dalam bidang pengelolaan rumput, yang sampai S3 sepertinya saya. Tapi kalau yang praktisi di perusahaan-perusahaan ada, cuma yang ranahnya sebagai akademisi jarang,” kata dia.

Rahayu juga menempuh studi yang linier pada jenjang S1 (1994-2000) dan S2 (2001-2003) yang mengambil program studi Ilmu Tanah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Akademi yang lahir pada 1975 itu menjelaskan inti dari lapangan sepak bola adalah kualitas tanah.

“Kalau tanahnya kualitasnya betul itu kualitas rumput juga bisa maksimal, tapi kalau misal campuran tanahnya salah sekalipun rumputnya bagus, dia tidak memberi manfaat secara maksimal,” kata dia.

Saat ini dirinya sedang aktif meneliti tentang rumput Paspalum yang tahan dengan air payau. Air payau adalah campuran air tawar dan air laut yang biasanya ada di wilayah pesisir. 

“Rumput Paspalum ini biasa dipakai di Timur Tengah terutama Qatar dan Saudi Arabia, karena mereka di gurun kan kadar garamnya tinggi. Apalagi di Qatar itu mengambil air laut kemudian disuling,” kata dia.

Dia mengatakan rumput yang tumbuh di kawasan tropis ini sudah banyak ditemukan di Indonesia. Namun, sayangnya belum banyak dilakukan penelitian tentang rumput tersebut. Maka dia kemudian memulai meneliti rumput tersebut sejak tiga tahun lalu.

Saat ini, pria kelahiran Temanggung itu masih menunggu pembiayaan untuk melakukan penelitian lanjutan yakni mengimplementasikan rumput Paspalum di stadion sepak bola sambil melakukan evaluasi. 

Penelitian tersebut penting dilakukan lantaran air sekitar Jakarta dan daerah Pantura banyak yang payau. Selain itu tanah di wilayah pesisir juga masih luas untuk digunakan sebagai stadion sepak bola atau golf.

“Itu kan lebih mudah dari membuat stadion di daerah perbukitan atau daerah yang [tanahnya] miring. Nah makanya untuk membangun di daerah pesisir perlu jenis rumput yang tahan air dengan kandungan garam tinggi,” kata dia.

Dia mengatakan jika berhasil mengembangkan atau meneliti rumput jenis Paspalum tidak menutup kemungkinan bisa dimanfaatkan di tempat lain. 

Dedikasinya pada bidang tersebut kemudian diganjar gelar Guru Besar dari kampus tempat dirinya mengajar, yakni UNS Solo. Rahayu dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Pertanian (FP) UNS Solo di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS, Selasa (16/1/2024). 

Rahyu menjadi Guru Besar ke-45 FP UNS dan ke-302 UNS. Dia dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Pedology dan Survey Tanah dengan pidato inagurasi berjudul Implementasi Pedologi Dalam Menjawab Kebutuhan Pertanian dan Non Pertanian di Masa Depan.

Sistem yang paling kuat

mpo787

SEMARANG —Mahasiswa Konsentrasi Public Relations, Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo yang tergabung dalam Walisongo Public Relations Community (WPRC) merayakan ulang tahun pertamanya, Kamis (7/11/2023).

Komunitas ini menjadi wadah belajar dan berkarya tentang Public Relations dilaksanakan di Theater Gedung FSH UIN Walisongo.

Promosi Resmi Terpilih sebagai Ketum Forum Humas BUMN, Ini Visi Hendy Bernadi

Acara puncak diisi gelar karya Film Kampanye PR dan Seminardengan pemateri Kabag Humas dan Media RSI Unisula Muhammad Chanif Miftahudin, serta Dosen Public Relations Udinus, Heni Indrayani,M.I.Kom.

Kegiatan yang diikuti oleh 72 peserta ini juga merupakan luaran dari Mata Kuliah Komunikasi dan Kampanye Public Relations yang diampu oleh Alifa Nur Fitri,M.I.Kom.

Panitia bersinergi dengan berbagai lembaga di UIN Walisongo seperti Walisongo Halal Center dan Kupi Corner. Mereka juga melakukan kampanye tentang isu di sekitar mahasiswa seperti kesehatan mental, isu lingkungan dan kesehatan, serta isu pendidikan.

Acara diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Jurusan KPI UIN Walisongo yaitu H.M.Alfandi, M.Ag didampingi oleh Pembina WPRC Alifa Nur Fitri,M.I.Kom, dan Ketua WPRC yaitu Farhan.

Ketua Jurusan KPI FDK UIN Walisongo H.M. Alfandi menyampaikan apresiasinya terhadap WPRC yang peminat dianggap meningkat.

“Meskipun konsentrasi PR baru tahun kedua, namun peminatnya meningkat. Kita perlu membuat distingsi yg berbeda yg membedakan PR di UIN Walisongo dibanding lainnya,” ungkapnya.

Ketua WPRC Muhammad Farhan Siddiq menyampaikan komitmen WPRC untuk berkontribusi seperti tagline mereka WPRC, Membangun Relasi, Perkuat Reputasi.

Heni Indrayani menyampaikan pentingnya perencanaan dan evaluasi dalam pelaksanaan Kampanye PR tersebut.

“Tahapan kampanye diawali dengan perencanaan, penentuan tujuan dan objectivedengan SMART. Penyusunan pesan dalam kampanye dan membuat key messageyang tepat dan disesuaikan dengan segmentnya,” ungkapnya.

Disampaikan pula pentingnya menggunakan PESO Strategi dalam menentukan media yang akan digunakan sertastorytellingdalam kampanye PR.

Kabag Humas dan Media RSI Unisula, Muhammad Chanif Miftahudin, menyampaikan pengalamannya selama menjadi humas.

“Peran PR mulai dari strategi media sosial seperti mengelola media sosial, penelitian dan analisis serta handling complain. Selain itu Membangun relasi dengan Komunikasi efektif, networking, kolaborasi dan kerjasama dan kejujuran serta konsistensi,” ungkapnya.

Dalam memperkuat reputasi, PR harus memiliki pemahaman dan kemampuan dalam menjalin hubungan dengan media, pemanfaatan media sosial, serta umpan balik dan evaluasi dan mempertahankan kualitas dan konsistensi.

Perayaan ulang tahun tersebut merupakan puncak acara Milad WPRC. Sebelumnya telah sukses digelar seminar kesehatan, seminar dan tur kebudayaan, seminar kesetaraan gender, dan seminar Walisongo gerak resik, dan WeEsku.

Puncak acara kemudian diisi dengan gelar karya film kampanye public relationsdilanjutkan dengan seminar public relationsdengan beberapa pemateri.

Sementara, film yang ditayangkan dalam acara perayaan ulang tahun tersebut yakni pendek karya mahasiswa yang membahas tentang kampanye PR dengan tema kesehatan mental yang berjudul Kita Sama.

Dilanjutkan dengan film pendek kolaborasi Walisongo Halal Center dan Flixzone Ent yang berjudul Halal Kah?.

Selain itu ada juga film Kemanusiaanyang menyampaikan pesan moderasi beragama dan film Yang Penting Suka Dulu menyampaikan pesan mendaur literasi.

Kaisar Bela Diri Langit Berbintang

wingbola

SOLO—Di tengah Desa Jetiskarangpung, Kecamatan. Kalijambe, Sragen ada satu rumah tembok yang sederhana. Di depan rumah kuning berbentuk Joglo itu tertulis spanduk kecil “Rumah Baca Kaliyoso”.

Rumah itu difungsikan sebagai tempat kegiatan literasi yang melibatkan masyarakat terutama anak-anak sekitar. Ada sekitar 500 koleksi buku yang tersusun rapi di rak.

Promosi Digitalisasi, Layanan Keuangan Holding Ultra Mikro BRI Group Lebih Efisien

Separuh dari koleksi itu merupakan buku anak seperti buku cerita, komik, dan buku pelajaran SD. Lalu sisanya ada novel, buku pengembangan diri, buku religi, kamus dan teknologi.

Mayoritas koleksi buku itu hasil sumbangan dari orang-orang yang peduli dengan dunia literasi. Sedangkan hanya seperempat koleksi buku hasil dari membeli. Itupun hanya ketika ada diskon.

Rumah Baca Kaliyoso ini didirikan, salah satunya, atas inisiatif pemuda setempat, Afif Muchlisin yang menggunakan rumah milik keluarganya untuk kegiatan literasi. “Rumah itu merupakan warisan dari kakek, terus dibeli oleh ayah saya dan direnovasi,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Kamis (11/1/2024).

Afif mendirikan Rumah Baca Kaliyoso tiga tahun lalu, tepatnya pada 17 September 2020 saat kasus pandemi sedang naik-naiknya. Waktu itu dia melihat anak-anak di desa tempatnya tinggal terpaksa Pembelajaran Jarak Jauh (PPJ) di rumah untuk meminimalisasi penyebaran virus.

Dia melihat ketika masa PPJ itu banyak anak yang membutuhkan akses Internet dan bimbingan. Sebab tidak mungkin bagi anak usia SD belajar secara mandiri tanpa pembimbing.

“Atas dasar hal tersebut kami ingin menyediakan fasilitas dan ruang publik yang bisa digunakan oleh anak-anak untuk proses pembelajaran online, sekaligus dijadikan pusat literasi,” kata dia.

Di sisi lain, setelah pada 2021 lalu Afif menamatkan kuliah S2 program studi Sosiologi di UNS, terbesit di pikirannya untuk mempraktikkan ilmu yang dia miliki. Semangat yang dia pegang adalah memberikan manfaat kepada sekitar.

“Sehingga saya putuskan untuk memberikan fasilitas belajar, terutama lewat buku dan kegiatan literasi lainnya. Kami berharap dengan adanya rumah baca dapat menarik masyarakat untuk berkunjung dan berkenalan dengan buku,” kata dia.

Selain meminjam buku, Afif menjelaskan ada beberapa kegiatan yang biasa dilakukan di Rumah Baca Kaliyoso, seperti dongeng, kreasi hand madeatau origami, mewarnai, dolanan tradisional di halaman rumah baca. Termasuk kegiatan berbasis literasi hasil kerja sama dengan universitas dan Non Governmental Organization (NGO).

Dirinya juga mengajak pemuda dan Karang Taruna untuk ikut membantu mengelola rumah baca. Dia mengatakan hal itu dilakukan sebagai salah satu cara melibatkan anak muda agar lebih peduli terhadap isu literasi.

Sejauh ini, kegiatan yang dilakukan di Rumah Baca Kaliyoso masih banyak menyasar anak-anak. Dia mengakui lebih mudah mengajak anak-anak ketimbang orang dewasa.

“Kemampuan kami di usia yang masih muda ini agaknya sulit mengajak orang yang lebih dewasa. Tapi kami tidak menutup peluang untuk orang dewasa. Kami sediakan juga buku-buku untuk masyarakat umum dan orang dewasa,” kata dia.

Upaya Afif dan kawan-kawan memantik minat baca anak-anak tidak mulus. Sejauh ini ada yang antusias, namun ada juga yang kurang. Beberapa anak lebih memilih memegang mainan ketimbang buku. Afif memang sengaja menaruh mainan di rumah seperti seperti puzzle, lego, ular tangga, bola kecil, basket mini, bowling dan lainnya.

“Mainan yang kami sediakan untuk menarik perhatian mereka. Sejauh ini kami berusaha dengan awalan mengajak anak-anak bermain di rumah baca, kemudian setelah bermain, baru kita arahkan untuk membaca bersama sama,” kata dia.

Cara itu lumayan efektif karena sudah ada seperti tiga anak di desa yang rajin meminjam dan mengembalikan buku setiap pekan. Afif bercerita sisanya, anak-anak masih sebentar memegang buku dan lanjut bermain.

“Supaya tertib dalam berkunjung biasanya kami adakan kegiatan bersama seperti dongeng, kreasi hand made, mewarnai,” kata dia.

Keberadaan Rumah Baca Kaliyoso yang sederhana itu sebetulnya penting untuk menjawab persoalan akses bacaan di desa-desa yang terkadang sangat sulit. Desa yang memiliki perpustakaan dengan koleksi yang lengkap bisa dihitung jari.

“Iya rumah baca membuka akses seluas luasnya, pernah ada rencana untuk meminjamkan buku dengan konsep deliveryatau ketemu COD. Namun tentu hal itu butuh orang dan tenaga yang lebih. Sehingga untuk saat ini masih dalam lingkup desa saja,” kata dia.

Penguasa Binatang Buas

kiosslot88

SOLO –Kelas 1 SDIT Insan Mulia Solo menggelar Puncak implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) spesial dan penuh nilai-nilai kebhinekaan dengan tema Bhinneka Tunggal Ika, Bersinergi dalam Keberagaman.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Jumat (8/12/2023), kegiatan P5 yang biasanya dilaksanakan dengan sederhana, pada semester 1 ini Kelas 1 SDIT Insan Mulia Solo mengemasnya dalam kegiatan yang istimewa. Pada Puncak P5 yang digelar belum lama ini, dihadiri oleh yayasan, kepala sekolah, stake holder sekolah, POMG kelas 1, guru dan siswa kelas 1.

Promosi Diulas dalam Harvard Business Review, Ini Konsep Pemberdayaan Ultra Mikro BRI

Kegiatan P5 dilaksanakan dengan 3 tahap. Pertama tahap sosialisasi kebudayan bangsa Indonesia. Tahap kedua yaitu siswa bersama guru membuat ornamen baju adat dari berbagai daerah di Indonesia mulai dari baju Aceh, Batak, Jawa, Sulawesi, Dayak, Bali, NTT dan Papua.

Siswa kelas 1 juga berlatih menari di sela-sela pembelajaran untuk ditampilkan di Puncak Implementasi P5 yang dilaksanakan dengan berkolaborasi dengan wali murid. Siswa kelas 1 lantas memperagakan baju adat yang mereka buat dengan berjalan di panggung secara bergiliran dari kelas 1A sampai 1D.

Para siswa juga mempertunjukkan tari dari berbagai daerah seperti Tari Bungong Jeumpa, Sinanggar Tulo, Kreasi Tokecang, Maumere, Ampar-ampar Pisang, Sipatokaan, Tari Jangger dan Tari Sajojo.

Rentetan acara Puncak Implementasi P5 juga menghadirkan pemateri untuk orang tua dengan memberikan ilmu pengetahuan tentang perkembangan anak dan cara mendidik anak dengan baik.

Acara lain pasa Puncak Implementasi P5 adalah para siswa dan guru mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia menyanyikan lagu dari sabang sampai Merauke.

Dengan acara Puncak Implementasi P5 tersebut diharapkan siswa mampu mengenal secara langsung kebudayaan yang ada di Indonesia. Dan bertambahlah rasa cinta mereka terhadap Tanah Air Indonesia serta tumbuh rasa sayang terhadap sesama manusia.

Setan cinta tidak terkalahkan

gacor

SOLO —Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret atau FKIP UNS Solo mempersembahkan pagelaran wayang kulit di Pendhapa R.Ng. Yasadipura PUI Javanologi UNS, Kamis (21/12/2023).

Pentas wayang kulit yang ditonton oleh seratusan orang itu menampilkan lakon cerita Timbule Pandanwangi. Cerita itu dibawakan oleh dalang yang merupakan mahasiswa semester V Prodi Pendidikan Bahasa Jawa, Wisnu Kurniawan.

Promosi UMKM Expo(rt) Brilianpreneur Buka Jalan Produsen Aksesori Go Internasional

Wisnu yang sejak kecil sering mementaskan lakon wayang lihai menghidupkan karakter lewat dialog yang serius dan terkadang diselipi guyonan. Tidak jarang Wisnu nembangdengan iringan gamelan yang juga dimainkan oleh mahasiswa. 

Iring-iring gamelan itu semakin mempertebal emosi. Semakin lama cerita semakin dramatis. Pria asal Tulungagung itu menarasikan sebuah cerita yang berpusat pada kisah asmara Prabu Basudewa. 

Prabu Basudewa marah setelah melihat istrinya, Dewi Maerah, memadu kasih dengan Prabu Gorawangsa yang menjelma menjadi Prabu Basudewa palsu. Kemarahan itu berbuah pertengkaran hingga akhirnya Prabu Gorawangsa mati ditangan Prabu Basudewa. 

Pimpinan produksi, Usup Iskandar, mengatakan pergelaran seni kali ini bukan kali pertama digelar, melainkan sudah kali kesebelas. Acara yang rutin dilaksanakan setiap tahun itu bertujuan untuk menjaga hubungan mahasiswa antar-angkatan serta alumni. “Pentas ini disokong oleh iuran tiga angkatan yakni angkata 2021, 2022, dan 2023,” kata dia.

Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Jawa UNS, Budi Waluyo, mengatakan gelar seni pertama kali dilaksanakan pada 2012. Ide dan konsep acara hampir semuanya dikerjakan oleh para mahasiswa. Ini sekaligus menjadi proses belajar bagi mahasiswa untuk mempersiapkan suatu pentas seni. 

“Pentas ini kolaborasi, hampir sebagian besar dari para mahasiswa. Termasuk dalang yang juga mahasiswa,” kata dia.

Plt. Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Kuncoro Diharjo, mengatakan pagelaran ini sesuai dengan visi universitas untuk menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Menurutnya pentas kali ini terdapat korelasi dengan capaian kinerja universitas.

“Pentas seni bisa mewujudkan program merdeka belajar, karena para mahasiswa rekognisi mata kuliah,” kata dia. Rekognisi kuliah yang dimaksud yakni pengakuan kegiatan belajar mahasiswa di luar kampus dan menyetarakannya dengan SKS mata kuliah.

Menurutnya kegiatan seni seperti ini bisa memperkuat bekal mahasiswa setelah lulus. Salah satunya yakni mampu manajemen waktu, berpikir kritis memecahkan masalah, sampai pengetahuan kesenian.