situs slot termurah dan terpercaya 98Jutaan kata 624512Orang-orang telah membaca serialisasi
《paito 5d georgia》
Man City selangkah lagi dapatkan pemain bintang Piala Dunia U******Jakarta (ANTARA) - Manchester City dikabarkan akan mengamankan jasa pemain bintang Piala Dunia U-17 2023 asal Argentina, Claudio Echeverri dari River Plate. Berdasarkan laporan pakar transfer Fabrizio Romano, City sepakat menebus Echeverri dengan nilai transfer 20 poundsterling (sekitar Rp 394 miliar) sekaligus mengalahkan dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona untuk mendapatkan pemain berusia 18 tahun itu. "Claudio Echeverri ke Manchester City, here we go! City dan River Plate masih mengurus sejumlah dokumen untuk menyepakati transfer tersebut," kata Romano di akun resmi X-nya pada Kamis. Namun, Romano mengatakan bahwa sang pemain akan tetap bermain di Argentina hingga Desember 2024 sebelum pindah ke Eropa. City dilaporkan mengikat Echeverri dengan kontrak berdurasi enam tahun.
Baca juga: Ruberto dan Echeverri pimpin daftar top skor Piala Dunia U-17 Selain dua klub Spanyol tersebut, City juga mengalahkan Paris Saint-Germain yang tertarik dengan Echevarri. Nama Echeverri mulai diperhatikan saat ia tampil brilian saat bermain untuk timnas Argentina di ajang Piala Dunia U-17 yang digelar di Indonesia tahun lalu. Ia menunjukkan kemampuannya ketika mencetak trigol di perempatan final melawan Brazil. Sayangnya Argentina hanya mampu meraih peringkat empat dalam turnamen tersebut. Dengan transfer ini, City sendiri kembali melanjutkan hubungan baik mereka dengan River Plate sejak transfer Julian Alvarez pada 2022. Echeverri akan mengikuti jejak Alvarez, tetapi bisa saja bergabung dengan Barcelona di masa depan setelah sempat mengakui ingin memiliki jejak karier yang sama dengan Lionel Messi.
Baca juga: Echeverri seolah mengajari Brazil U-17 menari Samba
Baca juga: Kapten Argentina U-17 Echeverri dedikasikan tiga golnya untuk keluarga
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
Sungai di Jakarta bisa bebas sampah bak di Belanda, mengapa tidak?******Jakarta (ANTARA) - Ketua Kelompok Riset Resiliensi Wilayah Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dwi Abad Tiwi yakin sungai-sungai yang mengaliri Jakarta bisa sebersih di Belanda, kendati mengetahui kondisinya saat ini.
Sungai-sungai di Belanda pada tahun 1980-an, tercatat dipenuhi beragam sampah, bukan semata limbah rumah tangga, melainkan juga peralatan bekas pakai, seperti lemari es, tempat tidur dan bahkan sepeda. Kemudian, muncul aksi tentang sungai bersih di sana, diikuti larangan pembuangan sampah dan penerapan denda. Hasilnya, kini sungai di Negeri Kincir Angin itu terbebas dari sampah.
Sementara di Jakarta, merujuk informasi dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada tahun 2022, di fasilitas penyaringan Kali Ciliwung, sampah-sampah yang diangkat per hari mencapai sekitar 52 ton dan di antaranya merupakan kayu, bambu, plastik, hingga kasur.
Menurut Dwi, penerapan denda pada orang-orang yang membuang sampah ke sungai sah-sah saja, terutama di kota besar, seperti Jakarta. Hanya saja, hal itu perlu dibarengi upaya dari hulu ke hilir yang melibatkan tentu saja pemerintah daerah terkait untuk melakukan aksi serentak melarang warga menjadikan sungai sebagai "tong sampah raksasa", diikuti ancaman denda. Ketegasan pemerintah, khususnya kota dan daerah, diperlukan di sini.
Masyarakat Kota Jakarta dan yang tinggal di sepanjang sungai perlu dilibatkan. Tentu saja dengan terlebih dulu meningkatkan kesadaran mereka terkait dampak perilaku membuang sampah ke sungai.
"Multi-stakeholder, multi-action, karena saya pikir partisipasi masyarakat pun tidak bisa di bagian hilir, harus dari hulu dulu perubahan budaya untuk jangan membuang sampah. Dengan memilah sampah itu akan mengurangi dampak banyaknya sampah yang akan dibawa," kata Dwi.
Pendekatan budaya kemudian menjadi kata kunci selanjutnya. Ini agar masyarakat memiliki tanggung jawab mandiri mewujudkan sungai-sungai bebas sampah. Salah satu yang sebenarnya sudah pernah dimunculkan, yakni kembali mengenalkan warga yang hidup di sepanjang sungai untuk membangun rumah menghadap sungai, bukannya malah membelakanginya.
Berbicara lebih lanjut mengenai pendekatan budaya, sejarawan JJ Rizal berpendapat cara Chaerudin atau dikenal sebagai Bang Idin dalam mengelola Sungai atau Kali Pesanggrahan di Jakarta Selatan, menjadi salah satu contoh baik.
Bang Idin memadukan konsep-konsep sejarah dan budaya Betawi dan modern menghijaukan kembali bantaran sungai yang sebelumnya tercemar sampah. Dia memanfaatkan konsep sungai bagi orang Betawi sebagai ruang sakral dan membangun ruang pengelolaan sampah raksasa di Kali Pesanggrahan.
Berpegang pada kisah sukses Bang Idin, Rizal lalu mengusulkan untuk memanfaatkan material sejarah dan budaya demi mengingatkan kembali masyarakat masa kini tentang pentingnya menghargai sungai seperti yang dilakukan orang-orang pada masa lalu.
Bagaimana mengenalkan tradisi adalah bagian dari sebuah tradisi yang besar, bahwa masyarakat Jakarta adalah masyarakat sungai yang bukan hanya berteman dengan sungai, tetapi saudara kembarnya adalah air atau sungai.
Salah satu caranya adalah dengan melibatkan institusi pendidikan dalam bentuk memasukkan pengetahuan tentang cara masyarakat di masa lalu memperlakukan sungai ke dalam bahan ajar muatan lokal atau mulok di sekolah.
Ke dalam muatan lokal juga dimasukkan aspek lain terkait sungai semisal cikal bakal peringatan Hari Ciliwung yang identik dengan penemuan bulus raksasa atau kura-kura raksasa yang memiliki nama ilmiah Chitra chitra javanensis sekitar tahun 2011 di Sungai Ciliwung serta koneksi sungai dengan perkembangan masyarakat Jakarta.
Bukan hanya itu, Rizal juga meminta semua pihak menghargai nama-nama tempat di Jakarta yang identik dengan air, misalnya Kalideres, Muara Angke, Kampung Pulo, Rawa Belong, dengan tidak menggantinya dengan nama lain, melainkan mengenalkannya pada generasi-generasi penerus.
Adopsi aturan UNESCO tentang nama tempat sebagai artefak sejarah, misalnya nama tempat yang identik dengan air atau sungai. Jadi, nama tempat yang identik dengan air diganti dengan nama lain, tetapi harus dikenalkan dan dirayakan.
Aksi pemerintah
Pendekatan budaya dalam menggugah kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keberadaan air atau sungai dan menjaganya dari limbah apapun juga dinilai penting bagi pemerintah, setidaknya bagi Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.
Ketua Subkelompok Perencanaan Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Maman Supratman memandang perlunya untuk menghidupkan kembali pendekatan budaya guna mengingatkan masyarakat, khususnya di hulu dan hilir sungai, bahwa aliran air yang besar ini merupakan bagian dari satu ekosistem dan tidak bisa dipisahkan dari hidup mereka.
Masyarakat juga diingatkan kembali peran penting sungai, semisal Ciliwung, bagi perkembangan kota di masa lalu dan dampak buruk yang dialami masyarakat kala itu kala mengesampingkan "saudara kembar" mereka, bila meminjam kata dari JJ Rizal.
Jakarta pada tahun 1979, misalnya, pernah mengalami banjir yang menyebabkan sebanyak 714.861 orang harus mengungsi.
Senada dengan Dwi, Maman juga setuju pemerintah mengembangkan kebijakan untuk memberikan denda pada warga yang membuang sampah ke sungai. Menurut dia, kebijakan ini bakal berpengaruh secara signifikan bila diikuti oleh kesadaran masyarakat.
Di lain sisi, aksi pemerintah tentu saja juga dibutuhkan, dan yang terbaru Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, melalui Unit Penanganan Sampah Badan Air (UPS BA), misalnya, yang membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus Segmen Sungai Ciliwung guna menangani sampah di Sungai Ciliwung sepanjang tahun, tidak hanya saat musim hujan ketika potensi banjir meningkat.
Satgas Ciliwung ini dibagi menjadi lima segmen yang dimulai dari hulu Ciliwung di Jakarta, yaitu di Menko UI hingga Saringan Sampah TB Simatupang, segmen 2 mulai di TB Simatupang hingga Sodetan Ciliwung, segmen 3 mulai Sodetan Ciliwung hingga Pintu Air Manggarai, Segmen 4 dari mulai Pintu Air Manggarai hingga Muara, dan segmen 5 disepanjang Sungai Ciliwung lama.
Kepala Dinas Lingkungan DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebut pembentukan Satgas ini akan memperkuat DLH DKI Jakarta dalam mengatasi timbulan sampah yang terjadi di Sungai Ciliwung.
Satgas Ciliwung, nantinya bertugas memantau dan membersihkan sampah di sepanjang Sungai Ciliwung secara berkesinambungan, sehingga diharapkan dapat membantu mengurangi volume sampah yang terbawa aliran sungai dan berpotensi menyebabkan banjir.
Apabila usulan-usulan ini nantinya terwujud, ditambah pemerintah tegas dari sisi penerapan kebijakan, maka kita semua yakin bahwa sungai di Jakarta bisa bersih dari sampah seperti di Belanda.
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2024
Petenis Ukraina Dolgopolov gantung raket untuk angkat senjata******Jakarta (ANTARA) - Dari mewakili Ukraina di Piala Davis hingga mengenakan seragam militer di garis depan, Alexandr Dolgopolov mengalami transformasi besar dalam mengabdi pada negaranya yang terkepung.
Petenis perempat finalis Australian Open 2011 berusia 35 tahun itu kembali ke Kyiv menunggu penempatan baru setelah bertugas di garis depan selama beberapa bulan mempertahankan tanah airnya dari serangan Rusia.
Dia mengakui keluarganya "tidak senang" saat dia bergabung ke militer pada 2022, sebuah keputusan yang dia ambil ketika dia sedang menonton tayangan TV di Turki di mana ia membawa saudara perempuan dan ibunya ke tempat yang aman setelah Rusia melancarkan invasi pada Februari tahun itu.
"Ini adalah rumah saya, jadi saya pikir saya harus melakukan sesuatu," kata Dolgopolov kepada AFP, seperti disiarkan Rabu.
"Ada banyak alasan, orang-orang yang penuh keberanian, kebiadaban musuh dan saya hanya berpikir untuk berjuang di sisi baik, mempertahankan apa yang menjadi milik Anda."
Dolgopolov mengatakan meskipun tidak memiliki pengalaman militer, aneh rasanya saat tenis -- olahraga yang mulai mainkan sejak berusia dua tahun -- memberikan manfaat yang baik baginya dalam beberapa hal.
Baca juga: Petenis Rusia dan Belarus serukan perdamaian konfilik Ukraina
Ketika diminta untuk membandingkan profesi lamanya dengan peran barunya, Dolgopolov mengatakan, "Olahraga itu seperti perang kecil tanpa membunuh orang."
"Mentalitas membantu Anda karena dalam karier (olahraga) Anda, Anda harus melalui banyak momen sulit seperti cedera, cuaca panas ekstrem, perjalanan. Ini pekerjaan yang sulit, olahraga tingkat atas."
Dolgopolov pernah mencapai peringkat ke-13 dunia dan memenangi tiga gelar sebelum cedera pergelangan tangan jangka panjang mengakhiri kariernya sebelum waktunya pada 2021.
Dikenal di media sosial sebagai "Dog", ia mengatakan hari-harinya di lapangan mungkin sudah berakhir tetapi kebiasaan lama tetap berguna.
"Di sini, dalam perang, ketika Anda mengalami momen-momen sulit, Anda tahu bagaimana Anda dapat memulihkannya, salah satunya soal kelelahan," kata Dolgopolov.
"Situasi lain termasuk mengambil keputusan cepat seperti di tenis."
Bahkan "kebiasaan baik seperti tepat waktu dan terorganisir" telah membantu Dolgopolov beradaptasi dengan baik di militer.
Dolgopolov mengatakan dia hanya pernah memegang senjata satu kali sebelum bergabung dengan militer, dan dia sebagian besar melakukan pelatihan militer mandiri -- bahkan membeli senapannya sendiri.
"Beberapa kali, mungkin lima sampai tujuh kali, saya sempat sedikit latihan dengan personel militer profesional," ujar Dolgopolov.
Baca juga: Svitolina tak sepenuhnya setuju sanksi atas petenis Rusia dan Belarus
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
Label:edm togel、angka jitu 4d sdy hari ini、kode alam tawon
Terkait:pinjam uang 20 juta di bank bri、100 erek erek binatang、amalan pinjol、link judi gacor、pinjol tenor bulanan、seribu mimpi 3d、ngeriqq、migo88、buku mimpi bergambar 2d、king asia slot login
bab terbaru:888 slot(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《paito 5d georgia》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,rtp kode4dHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《paito 5d georgia》bab terbaru。