mpoten 446Jutaan kata 498678Orang-orang telah membaca serialisasi
《testimoni pengguna kredivo》
Hutama Karya Kejar Tol Trans Sumatera Tahap 1 Kelar 2023******Jakarta, CNN Indonesia--
PTHutama Karya (Persero) akan fokus merampungkan konstruksi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap I dalam dua tahun mendatang.
"Fokus perusahaan pada 2023 hingga 2024 mendatang untuk menyelesaikan pengerjaan konstruksi JTTS tahap I," ujar Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (26/10).
Koentjoro menerangkan pada 2023 Hutama Karya akan fokus menyelesaikan seluruh pembangunan JTTS ruas tahap I dengan target pembangunan ruas Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1, 5 dan 6 (2km), Kisaran-Indrapura (23km), Sicincin-Padang (8km), Bangkinang-Pangkalan (7km).
Koentjoro mengatakan ruas JTTS tahap I memiliki panjang 1064 km. Saat ini ruas yang operasional sepanjang 549 Km dan konstruksi sepanjang 515 Km.
Pada 2022, pihaknya menargetkan ruas JTTS yang beroperasi bisa tambah 77,26 km. Tol itu adalah ruas Kisaran-Indrapura sepanjang 11,11 Km, Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 4,95 Km, Bangkinang-Pangkalan sepanjang 4,19 Km, Binjai-Langsa (Seksi Binjai-Pangkalan Brandan) sepanjang 24,07 Km, Sigli-Banda Aceh (Seksi 1,5 dan 6) sepanjang 0,35 Km, Simpang Indralaya - Prabumulih 21,12 Km dan ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi- Parapat 10 Km.
[Gambas:Video CNN]
Dari target itu, realisasi pembangunan per September 2022 sudah tercapai Kisaran- Indrapura sepanjang 9,09 Km, Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 1,62 Km, Bangkinang-Pangkalan sepanjang 2,59 Km.
Lalu Binjai-Langsa (Seksi Binjai - Pangkalan Brandan) sepanjang 11,15 Km, Sigli-Banda Aceh (Seksi 1,5 dan 6) sepanjang 0,64 Km, Simpang Indralaya - Prabumulih sepanjang 15,37 Km, dan ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi - Parapat sepanjang 7,7 Km.
Sedangkan per September 2022 ruas JTTS tambahan ruas tol yang beroperasi di antaranya ruas tol Sigli - Banda Aceh Seksi 2 (6 Km) dan Binjai - Stabat Seksi 1 (12 Km).
Ada pula ruas tol yang akan beroperasi dalam waktu dekat yakni ruas tol Bengkulu - Taba Penanjung (17 Km) dan ruas Pekanbaru - Bangkinang (31 Km).
Lihat Juga :Uang ASN Madiun Dimakan Rayap hingga Rp35 Juta |
Sarjana Susah Cari Kerja, Siapa yang Salah?******Jakarta, CNN Indonesia--
Sarjana susah cari kerjarasanya tak sekadar ungkapan angin lalu. Hidup di negara dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa tentu bukan perkara mudah.
Generasi Z yang digadang-gadang menjadi tonggak sejarah bisa saja menyerah. Tetapi, bendera putih tentu bukan cerminan sarjana muda.
Ikhram Hafiz Rahmadi, salah satu sarjana muda yang harus bergulat dengan kenyataan susahnya mencari kerja. Ia kenyang mendapat penolakan saat melamar kerja.
Memang, kemudahan teknologi bisa mendorongnya agresif melamar sana-sini. Ia menjajal seluruh opsi, mulai dari pegawai muda Bank Indonesia (BI), CPNS, hingga rekrutmen di OJK. Sayang, dewi fortuna belum mampir dalam hidupnya.
Ia sedikit berbelok mencoba peruntungan di industri manufaktur, termasuk perusahaan rintisan (startup) karya anak-anak muda. Namun, kotak masuk surat elektronik nihil dan teleponnya pun tak kunjung berdering.
Tak cuma di Jakarta, Ikhram bahkan mencoba melamar kerja di perusahaan di kampung halaman, yaitu Subang, Jawa Barat. Ada secercah harapan ketika ia masuk tahap negosiasi gaji. Sayangnya, usaha itu pun lagi-lagi kandas.
Lihat Juga :Ekonom soal Triple Crises: Cari Kerja Susah hingga Krisis Biaya Hidup |
"Tantangan (mencari pekerjaan) itu para jobseeker clueless. Kadang bingung harus nunggu satu lamaran sampai tahap akhir atau masukin lamaran lain ke instansi dan posisi berbeda. Kalau untuk lowongan sesuai kualifikasi, sebenarnya di manajemen itu ada banyak sekali," ungkapnya kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (22/10).
Sebagai orang yang tertarik di bidang finansial dan SDM alias human resources, Ikhram mengakui ada persaingan yang ketat dalam mencari kerja.
"Misalkan, mau jadi recruiter, HR. Nah, kita (lulusan manajemen) harus bersaing dengan lulusan psikologi. Sedangkan, kalau kita mau belajar psikologi itu jauh lebih sulit. Itu kendala utamanya," katanya.
Kehadiran sistem akselarasi karier alias bootcampjuga dinilai Ikhram bisa memicu kesenjangan. Pasalnya, bagi mereka yang berduit bisa membeli paket bootcampberbayar dengan mudah dan memperoleh sertifikat keahlian, sedangkan yang tidak akan semakin tertinggal.
Lihat Juga :PHK Hantui Pabrik Tekstil dan Sepatu, Banyak Orderan Batal dari Buyer |
Setali tiga uang. Rachma Nurma Gupita, sarjana sastra Inggris lulusan Stikubank Semarang pada 2021 lalu juga mengalami kesusahan mencari kerja. Bahkan, puluhan surat lamaran kerja telah dilayangkan, baik secara offlinemaupun online, namun tak satu ikan pun nyangkut di kailnya.
Rachma sempat beberapa kali maju ke tahap wawancara. Namun, ia kalah dengan kandidat lain. "Tantangannya, selalu tersingkir sama yang lebih berpengalaman. Sementara aku benar-benar fresh graduate, non-pengalaman, meski kualifikasi dari perusahaan minimal lulusan SMA/SMK," jelasnya.
Pengalaman magang semasa kuliah di Language Training Center (LTC) sebagai asisten pengajar pun tak dilirik. Sementara, pengalaman yang sesuai dengan posisi kerja impian nyaris nihil.
Solusinya, sembari menunggu panggilan kerja, Rachma aktif mengikuti berbagai pelatihan, webinar, hingga meluaskan jejaringnya di jobfair. Ia juga sibuk membantu jualan sembako di kelontong milik keluarga.
Lihat Juga :Pengusaha Tekstil Rumahkan 45 Ribu Karyawan, PHK di Depan Mata |
Lalu, bagaimana dengan nasib lulusan politeknik yang dipandang lebih siap kerja? Mengingat, Stigma sarjana jago teori ketimbang praktik.
Siti Zuraidah lulusan Administrasi Negara Politeknik Negeri Pontianak dan Anisa Aprilyanti dari Manajemen Pemasaran Politeknik Negeri Samarinda kenyataannya juga menghadapi tantangan masuk ke dunia kerja setelah lulus tahun lalu.
Lowongan kerja dengan gaji di bawah standar menjadi musuh utama. Siti dan April yang tinggal di Pulau Borneo merasakan bagaimana minimnya lapangan kerja yang bisa mengakomodir kualifikasi serta gelar sarjana mereka.
"Walau dari info lowongan kerja banyak tersebar secara online, tapi (setelah melamar) nggak ada kejelasan dari instansi atau perusahaan tersebut," kata Siti.
Lihat Juga :Pengusaha Tekstil Mulai Kurangi Jam Kerja Karyawan, Tanda-tanda PHK |
Siti mengaku bahwa kebanyakan perusahaan mencari admin dengan lulusan SMA/sederajat untuk menekan pengeluaran gaji. Pada akhirnya, ia sebagai lulusan sarjana merasa selalu terpinggirkan.
Ia tak masalah jika harus melamar kerja di bidang lain. Namun, beberapa perusahaan yang dituju enggan menerima karyawan dari jurusan lain di luar posisi terkait, termasuk dirinya yang bergelar sarjana administrasi negara.
"Tantangan lain yang saya hadapi itu minimal pengalaman kerja. Apalagi kalau sebelumnya belum pernah kerja dalam jangka waktu setahun di bagian admin. Sekarang, beberapa perusahaan mencari kandidat yang memang sudah punya pengalaman kerja," paparnya.
Sembari terus melakukan evaluasi diri, Siti aktif dalam kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pontianak. Ia rajin mengikuti sosialisasi dari Kementerian Koperasi dan UKM hingga turun langsung dalam proses pengurusan produk halal dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) setempat.
Lihat Juga :ANALISISPemerintah, Menolehlah ke Timur Tengah Agar Badai PHK Bisa Dicegah! |
April juga merasakan apa yang dikeluhkan Siti. Ia ingin menjadi sekretaris atau customer service, tetapi terkendala dengan lowongan kerja yang tersedia dan tawaran gaji rendah dari perusahaan.
"Banyak lowongan kerja, tapi yang dicari itu pasti (lulusan) teknik. Mungkin karena di sini banyak tambang sama industri alat berat, jadi lulusan teknik itu pasti dibutuhkan banget di sini," ujarnya.
"Ada lagi, pas saya interview itu keliatan HRD-nya berat mau nerima karena saya lulusan S1 sedangkan gaji yang mereka tawarkan itu cocoknya dengan lulusan SMA/SMK. Di sini banyak yang masih cari lulusan SMA/SMK. Kalau ada yang cari lulusan S1 pasti cari yang sudah berpengalaman minimal 2-3 tahun," sambung April.
April mengaku sempat terkendala dengan kondisi kesehatan karena alergi obat. Ia jatuh sakit dan terpaksa harus menunda mencari kerja beberapa bulan selepas lulus kuliah.
Kini, ia pun aktif mencoba banyak hal sembari terus melamar kerja. Mulai dari membuat buket kecil untuk dijual ke anak-anak di sekitar lingkungan rumahnya, freelance copywriting, belajar Microsoft Excel dan bahasa asing, hingga ikut pelatihan serta webinar.
Tiga Tahun Pimpin BUMN, Erick Thohir: Perbaikan BUMN Tidak Terbatas******Jakarta, CNN Indonesia--
Memperingati tiga tahun masa jabatannya pada 23 Oktober 2022, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menilai mimpinya untuk perbaikan BUMN tidak terbatas. Sejak dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 23 Oktober 2019, dirinya berkomitmen menjadikan kementerian ini sebagai lokomotif transformasi perusahaan-perusahaan BUMN.
"Tiga tahun sudah saya mendapat amanah memimpin BUMN, time flies, orang bilang waktu berjalan cepat, tapi ada juga yang bilang ke saya semua terasa cepat karena Bapak sibuk kerja, tapi buat saya waktu memang bergerak cepat karena kerja belum sempurna," ujar Erick dalam keterangannya, Rabu (26/10).
Dirinya pun tak menampik jika memiliki keterbatasan waktu dalam membenahi BUMN. Padahal, dalam pandangannya BUMN adalah aset bangsa luar biasa sebagai penggerak ekonomi yang bisa diandalkan dan bermanfaat nyata buat rakyat.
"Saya bahagia dengan tugas ini, tugas yang diberikan oleh Bapak Presiden dan amanah yang dititipkan oleh Allah SWT kepada saya. Menjadi Menteri BUMN adalah seperti menjalani garis nasib, menjalani kehidupan," tegas Erick.
Selama tiga tahun terakhir, Erick mendapatkan amanah ini, yang mana di pundaknya terdapat banyak tugas yang masih berada dalam daftar tunggu dan dengan sepenuh jiwa dia bertekad menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas.
Tak lupa, Erick juga menyebut peran keluarga sebagai vitamin yang hebat dan rakyat sebagai motivator sekaligus kolabator terhebat. Dengan dukungan keluarga, dia pun mendapatkan motivasi dan bersemangat dalam menghadapi tantangan-tantangan itu lalu mengubahnya jadi berkah.
"Bagi saya kerja adalah bagian dari ibadah, layaknya ibadah saya menikmati dengan khusyuk saat berada di dalamnya. Toh, pada akhirnya tidak ada yang akan mengingat saya hanya karena nama saya tertera di prasasti-prasasti peresmian, bukan itu yang penting, bukan itu yang menjadi tujuan," ungkap dia.
Atas semua kerja yang sudah dilakukan, pria kelahiran Jakarta tersebut mengucapkan rasa syukur. Ia berharap dapat memenuhi harapan masyarakat. Erick meyakini perbuatan baik adalah hal yang menular, yang mana semakin banyak berbuat baik akan kian besar juga manfaat secara berjamaah.
Erick mengatakan pernyataannya ini bukan lah pesan perayaan kesuksesan. Ia hanya ingin menyampaikan bahwa masih banyak hal yang harus kita kerjakan.
"Negara ini hanya akan melihat apa yang sudah kita berikan dan apa yang sudah kita perbuat. Saya tidak berani berjanji tidak ada kekurangan di ujung sana, tapi saya yakin kesempurnaan adalah hasil dari sebuah kerja keras, untuk itu apapun tantangannya, dengan bergandengan tangan bersama Anda semua, saya siap berada di depan. Ayo bersama kita hadapi, kita atasi, Saya berani. Bismillah," kata Erick menambahkan.
(rir/rir)Label:okb88、demo mahjong ways anti lag、slot gacor 4d login
Terkait:situs slot terbaru 2022、slot online gacor hari ini、omuttogel、link jackpot slot、kredit hp apk、slot bet 777、idcash88 demo、koko303、idnpoker、rupiah slot88 link alternatif
bab terbaru:danabet(2024-06-28)
Perbarui waktu:2024-06-28
《testimoni pengguna kredivo》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,tokeqqHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《testimoni pengguna kredivo》bab terbaru。