slot21 909Jutaan kata 672589Orang-orang telah membaca serialisasi
《situs togel resmi dan terpercaya》
Hujan deras, Jalan Jambore Cibubur banjir hingga 50 cm******Jakarta (ANTARA) - Hujan deras yang terjadi di wilayah Jakarta Timur menyebabkan Jalan Raya Jambore, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Rabu, banjir setinggi 50 sentimeter (cm).
Banjir itu menyebabkan arus kendaraan dari Arundina hingga Mall Cibubur Junction mengalami kemacetan. Begitu pun sebaliknya.
Bahkan, tak jarang pengendara sepeda motor yang nekad menerobos banjir itu sehingga menyebabkan kendaraannya mogok dan didorong oleh petugas dan warga setempat.
Koordinator Satgas Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Ciracas Jakarta Timur, Deby mengatakan, pihaknya masih menangani genangan air atau banjir di Jalan Jambore Cibubur.
Adapun penyebab banjir yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB hingga Rabu petang itu, kata dia, karena tidak ada buangan atau saluran air yang tidak mengalir.
Baca juga: SDA Jaktim bangun 85 saluran air baru selama 2023
Baca juga: Hujan deras sebabkan banjir di wilayah Cilandak Timur
Karena itu, dia meminta agar pengendara dan warga untuk bersabar saat melintas kawasan tersebut. Pihaknya mengerahkan 15 personel untuk penanganan banjir tersebut yang terdiri dari Dinas Perhubungan (Dishub), Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), SDA dan lainnya.
"Kami juga mengerahkan dua unit pompa apung yang dialirkan ke rawa dongkal dengan kapasitas 50 liter per detik agar banjir kembali surut," kata Deby.
Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Cibubur, Heru Kristianto mengatakan, untuk penanganan banjir pihaknya mengerahkan 25 orang petugas PPSU.
Mereka dikerahkan ke lokasi banjir bergabung dengan satgas unit lain, seperti petugas SDA, Bina Marga dan Suku Dinas (Sudin) Perhubungan.
"Karena kondisinya memang di daerah cekungan dan saluran airnya kecil, sehingga setiap hujan deras selalu banjir," katanya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Spesialis Anak imbau masyarakat waspadai penyakit pada musim hujan******Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Anak, dr Ari Prayogo mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua untuk mewaspadai sejumlah penyakit yang biasanya menyerang anak pada musim hujan. "Jadi untuk di musim hujan ini, satu adalah pada penyakit demam berdarah. Angkanya biasa cenderung naik di bulan-bulan ini Januari, Februari," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis. Selain demam berdarah, Ari menyebutkan penyakit diare juga menjadi salah satu penyakit yang harus diwaspadai. "Hujan, sumber air tanah tidak bersih, lalu kemudian jadi mudah menyebar bakteri penyebab diare," tambah dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta itu.
Baca juga: Musim hujan, masyarakat disarankan perbanyak konsumsi vitamin D
Baca juga: Musim hujan, waspada penyakit leptospirosis
Ari mengemukakan pada masa-masa ini angka kasus demam berdarah dan diare di berbagai rumah sakit biasanya cenderung meningkat. Adapun terkait penyakit lain seperti batuk, pilek, dan influenza, ia menyebutkan penyebab utamanya justru bukan disebabkan oleh cuaca yang berubah menjadi dingin. "Batuk pilek sebetulnya kaitan khusus dengan hujan tidak ada. Sekarang menjadi meningkat karena selalu diingatkan sempat ada libur panjang sehingga perhatian orang di situ. Anak, orang dewasa baik yang sehat maupun sakit kumpul menjadi satu," ucapnya. Meskipun peralihan cuaca juga dapat berpengaruh kepada daya tahan tubuh anak, Ari menilai kegiatan yang padat dan kurangnya istirahat pada anak lah yang menyebabkan penyakit dan anak menjadi tidak nyaman. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua untuk tetap menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mencuci tangan pakai sabun, menjaga kebersihan alat makan, serta memakai masker bila hendak berpergian. "Pastikan hidrasi cukup, cukup minum air putih, saluran napas bersih, jauh dari asap rokok, juga lingkungan tidak pengap dengan sirkulasi udara yang terbuka," tutur Ari Prayogo.
Baca juga: Dokter: Imunitas anak lebih rentan di musim hujan
Baca juga: Kemenko PMK: Antisipasi berbagai penyakit saat musim hujan
Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Pengamat ingatkan Kemenkominfo modus hoaks pemilu kian beragam******Jakarta (ANTARA) - Pengamat Budaya dan Komunikasi Digital Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan mengingatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika bahwa modus penyebaran hoaks terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kian beragam dan berkembang.
"Kementerian Kominfo sudah cukup bekerja keras dan cukup sistematis dalam menangani hoaks Pemilu. Tapi kalau kita lihat modus-modus penyebaran hoaks itu kan terus berkembang," ujar Firman saat dihubungi ANTARA, Rabu.
Firman mengatakan penyebaran informasi hoaks terkait Pemilu saat ini terus berkembang dan semakin sulit terdeteksi.
Dia mencontohkan hoaks dapat disisipkan dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan. Hoaks juga bisa disampaikan melalui informasi yang lebih halus dan mudah diterima, serta dengan menunggangi emosi publik.
Baca juga: PWI Pusat resmikan Satgas Anti Hoax tangkal hoaks jelang Pemilu 2024
Menurutnya, Kementerian Kominfo tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani hoaks semacam itu.
Perlu dilakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, misalnya dengan para korban hoaks seperti calon legislatif, calon presiden dan wakil presiden, maupun partai politik peserta pemilu. Kementerian Kominfo juga perlu berkolaborasi dengan konsumen hoaks, yang dalam hal ini adalah masyarakat.
Dia mengatakan, dengan melibatkan pihak-pihak yang menjadi korban hoaks, Kementerian Kominfo dapat melakukan pemetaan dan pemeriksaan bersama terhadap hoaks yang beredar. Selain itu, konsumen hoaks juga perlu dilibatkan agar mereka dapat memahami cara kerja hoaks dan menjadi lebih waspada.
Baca juga: Penyidik minta keterangan ahli terkait laporan terhadap Roy Suryo
"Jadi intinya, hoaks ini adalah material yang sifatnya jejaring. Maka cara untuk mengatasinya juga harus secara jejaring. Maka perlu membangun kolaborasi. Kementerian Kominfo tidak bisa sendirian," kata Firman.
Firman menilai bahwa usaha Kementerian Kominfo dalam penanganan hoaks Pemilu 2024 sudah cukup maksimal. Namun, hal tersebut harus terus diiringi dengan upaya untuk memperkuat pemahaman dan kewaspadaan masyarakat terhadap peredaran hoaks.
"Sehingga nantinya akan terbentuk sebuah imunitas di antara mereka. Maka mereka juga tidak mudah menjadi percaya terhadap informasi yang diterima. Mereka akan melakukan re-check, melakukan pembandingan terhadap informasi, sehingga terbentuk sumber perilaku untuk menolak hoaks itu," kata dia.
Baca juga: Dua langkah Kemenkominfo tangani hoaks Pemilu 2024 di ruang digital
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Label:situs slot terbaik mudah menang、login slot gacor、sofabet88
Terkait:pinjaman tanpa ktp langsung cair、rajaqq、tafsir mimpi 33、axiata 4d、mustang303、situs slot jp、jam 305 slot、situs maxwin malam ini、daftar pinjaman online yang terdaftar di ojk、slot resmi 2022
bab terbaru:slot gacor ui(2024-06-29)
Perbarui waktu:2024-06-29
《situs togel resmi dan terpercaya》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,dgslot77Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《situs togel resmi dan terpercaya》bab terbaru。