togelasia88 339Jutaan kata 844605Orang-orang telah membaca serialisasi
《voucher nonton bioskop》
Kondisi terbaru Badosa usai mundur dari Thailand Open******Jakarta (ANTARA) - Petenis Spanyol Paula Badosa membagikan kabar kesehatan yang menggembirakan kepada para penggemar setelah ia terpaksa mundur pada babak kedua Thailand Open pekan ini.
Mantan petenis peringkat dua dunia itu tertinggal dari semifinalis Diana Shnaider 6-2, 3-4 pada babak kedua turnamen WTA 250 tersebut, Rabu (31/1), ketika ia terpaksa mundur karena cedera punggung.
Hal itu, dikutip dari laman resmi WTA, Sabtu, membuat para penggemar berspekulasi bahwa Badosa mengalami kemunduran sehubungan dengan masalah berulang yang membuatnya absen dari tur selama tujuh bulan terakhir.
Badosa menulis di media sosial bahwa bukan itu masalahnya. Dia mengaitkan mundurnya dia di Hua Hin, Thailand, karena peradangan, bukan karena cedera berulang, dan menulis bahwa dia membagikan "kabar baik secara keseluruhan."
Meski begitu, Badosa tidak memberikan informasi kapan ia akan kembali. Namun, petenis berusia 26 tahun itu berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan mereka.
"Saat ini saya akan berusaha dengan tim saya 24/7 untuk meredakan peradangan secepat mungkin sehingga saya dapat segera berkompetisi," tulis Badosa di platform X.
"Kami terus berjuang," tambah dia.
Cedera yang dialami Badosa telah berlangsung hampir setahun penuh, dimulai dari patah tulang akibat stres di tulang punggungnya menjelang Roland Garros musim semi lalu.
Dia kemudian bermain satu setengah pertandingan di Wimbledon -- mundur setelah gim kesembilan pada pertandingan babak kedua melawan Marta Kostyuk -- lalu absen selama sisa musim tahun lalu.
Setelah kalah di babak pertama Adelaide International dari petenis Amerika Bernarda Pera, Badosa mencapai babak ketiga Australian Open saat dia kembali beraksi di Grand Slam.
Dia mengalahkan Taylor Townsend dan Anastasia Pavlyuchenkova, keduanya dua set langsung, sebelum kalah dari Amanda Anisimova -- yang juga sedang dalam jalur comeback tahun ini setelah mengambil cuti panjang karena alasan kesehatan mental pada 2023.
Badosa saat ini berada di peringkat 83 dunia.
Baca juga: Tsitsipas puas dengan performanya menangi babak ketiga Australian Open
Baca juga: Badosa alami cedera beberapa hari jelang Australian Open
Baca juga: Badosa dan Jabeur melaju ke perempat final WTA San Jose
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
Indonesia bertemu Korea Selatan di 16 besar AFC eAsian Cup Qatar******
Kami ingin mencatatkan sejarah sebagai peraih gelar pertama Piala eAsianJakarta (ANTARA) - Tim nasional eFootball Indonesia akan bertemu Korea Selatan dalam babak 16 besar AFC eAsian Cup Qatar pada Minggu, setelah berhasil menjadi pemuncak Grup D.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Natasya Beteyob kunci tiga medali di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024******Jakarta (ANTARA) - Lifter andalan Indonesia Natasya Beteyob mengunci tiga medali yaitu satu medali perak dan dua medali perunggu di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 yang berlangsung di Tashkent, Uzbekistan, Senin.
Dilansir dari laman resmi Asian Weight Lifting (AWF), Senin, lifter asal Papua tersebut turun di kelas 59 kilogram putri Grup A Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 dan mengamankan tiga medali tersebut.
Saat turun di jenis angkatan snatch (mengangkat beban langsung tanpa jeda hingga di atas kepala), Natasya Beteyod sempat mengalami kesulitan di angkatan pertama seberat 92 kg. Di angkatan kedua, lifter berusia 23 tahun tersebut mampu mengamankan angkatan seberat 93 kg. Di angkatan ketiga snatch, Natasya melesat dengan angkatan 96 kg.
Angkatan seberat 96 kg tersebut juga memperbaiki angkatan Natasya di kejuaraan kualifikasi sebelumnya yang berlangsung di Grand Prix II, Doha, Qatar pada Desember lalu. Selain mempertajam catatannya, Natasya mengamankan satu medali perunggu dari snatch. Natasya tak mampu menaklukkan catatan dari lifter Korea Utara, Kim Il Gyong yang mencatatkan angkatan snatch sebesar 103 kg.
Turun di clean & jerk, Natasya sukses mengamankan angkatan pertama dan kedua dengan beban angkatan 113 kg dan 116 kg. Namun di angkatan ketiga, Natasya belum mampu menaklukkan berat angkatan 118 kg. Dengan catatan tersebut membuat Natasya menempati peringkat ketiga dengan catatan angkatan yang kalah dari Kim Il Gyong yang memasang angkatan sebesar 122 kg pada percobaan pertama dan Elreen yang menuntaskan angkatan sebesar 120 kg pada percobaan kedua.
Meski demikian hasil dari clean & jerk juga memperbaiki catatan angkatan Natasya yang sebelumnya di Grand Prix II, Doha, Qatar mencatatkan 115 kg kini telah bertambah menjadi 116 kg. Natasya memboyong medali perunggu untuk menggenapkan perolehan medali sebelumnya dari total angkatan dengan catatan 212 kg.
Sementara itu rekan satu pelatnas Natasya, Sarah yang sama-sama turun di kelas 59 kilogram putri Grup A masih mempertahankan catatannya di angkatan snatch dengan angkatan seberat 95 kg. Sedangkan di clean & jerk, Sarah masih belum berhasil dalam tiga kali percobaan angkatan.
Baca juga: PABSI: Kejuaraan Asia jadi bekal menuju kualifikasi Olimpiade Paris
Baca juga: Lifter Ricko Saputra sabet dua perak dan satu perunggu di Uzbekistan
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
Label:slot langsung maxwin、judi slot gacor、slot populer
Terkait:qq998 slot、shopee later bisa pinjam uang、aplikasi cicil hp、helo4d、kredivo bunga、slot depo 25 bonus 25、laetoto rtp、gacor77 akun demo、tafsir mimpi 11、judi slot online
bab terbaru:taktikpoker(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《voucher nonton bioskop》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,bahantotoHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《voucher nonton bioskop》bab terbaru。