hari 138 slot 327Jutaan kata 404393Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot terpercaya no 1》
Cerita pemilih pemula tempuh jarak ribuan kilometer ke TPS di Jepang******Tokyo (ANTARA) - Seorang pemilih pemula, Laura (19 tahun), menempuh jarak ribuan kilometer dari Beppu, Prefektur Oita, untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) yang berlokasi di Tokyo.
Laura mengaku pertama kalinya menggunakan hak suara, yang ia anggap sayang kalau dilakukan melalui pos.
“Awalnya lewat pos, tapi karena sekalian ketemu teman dan ada eventjuga, kita ganti pilihan ke TPS,” katanya.
Mahasiswa semester dua jurusan bisnis Ritsumeikan Asia Pacific University (APU) itu naik pesawat dari Beppu menuju Tokyo dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam.
Prefektur Oita berada di Pulau Kyushu, salah satu provinsi Jepang yang berada di wilayah Selatan dan berjarak sekitar 1.117 kilometer dari Tokyo.
“Kurang lebih sejam naik pesawat buat nyoblosdi sini. So, it’s such a great experience,” ujarnya
Hal senada juga disampaikan Angel. Jauh-jauh ia datang dari Gunma karena ingin merasakan suasana pemilu di TPS.
“Biar seru, Kak,” katanya.
Dia meyakini siapa pun presiden yang terpilih merupakan yang terbaik.
Para pemilih pemula dari Tokyo juga tak ketinggalan, seperti Aufa dan Harits yang tak mau menyia-nyiakan hak suaranya.
“Kalau buat saya sebagai pemilih pemula, ini berkesan banget karena pertama kalinya mencoblos untuk capres cawapres. Karena sebelumnya hanya mengikuti, tidak mencoblos,” kata Aufa.
Dia pun sempat mencari tahu tentang kandidat para calon pemimpin negeri itu melalui sosial media dan diskusi dengan keluarga.
“Sampai akhirnya saya yakin sama satu paslon karena melihat kerjanya yang dulu-dulu,” katanya.
Harits juga demikian. Sebagai pemilih, ia tidak ikut arus tetapi turut mencari rekam jejak para kandidat sebelum memilih.
“Saya memilih yang visi misinya sesuai dengan yang saya yakini,” katanya.
Baca juga: WNI di Jepang hari ini mencoblos di TPS
Baca juga: WNI di Jepang mulai mencoblos lewat pos
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024
GNB: Etika dan nurani jadi fondasi ciptakan Pemilu 2024 bermatabat******Jakarta (ANTARA) - Ketua Gerakan Nurani Bangsa (GNB) Sinta Nuriyah A Wahid menyatakan untuk menciptakan Pemilu 2024 yang jujur, adil, damai, dan bermartabat membutuhkan fondasi kesadaran etika dan kemurnian hati nurani dari segenap penyelenggara negara dan masyarakat Indonesia.
"Etika dan hati nurani harus dikedepankan di atas segalanya," kata dia dalam konferensi pers bertema "Gerakan Nurani Bangsa Pemilu 2024" di Jakarta, Sabtu.
Oleh karena itu, istri Presiden Ke-4 RI ini, menyatakan GNB meminta semua pihak terkait mulai dari peserta, penyelenggara, pengawas, maupun masyarakat yang menjadi pemilih hingga lembaga negara berkomitmen untuk menjaga etika politik dan tidak menyalahi ketentuan peraturan dalam pesta demokrasi ini.
Baca juga: GNB-KPU hasilkan kesepakatan pemilu yang berlegitimasi kokoh
Pihaknya menilai komitmen tersebut penting untuk meredam atau mencegah gejolak kepercayaan publik atas independensi penyelenggaraan Pemilu 2024, menyusul adanya seruan dari kalangan akademisi dan guru besar di Tanah Air yang menyoroti masalah etika kontestasi politik.
"Legitimasi kuat hasil pemilu bersumber dari kepercayaan publik juga, bukan hanya berasal dari asas legalitas semata," kata dia.
GNB merupakan wadah perkumpulan kalangan akademisi, guru besar, tokoh keagamaan dan budayawan yang berkonsentrasi untuk menciptakan Pemilu 2024 jujur, adil, damai, dan bermartabat dengan mengedepankan etika dan hati nurani kenegarawanan.
GBN beranggotakan Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Prof Quraish Shihab, KH A Mustofa Bisri, Kardinal Ignatius Suharyo, Pendeta Gomar Gultom, Bhikkhu Sri Pannyavaro Mahathera, AA Yewangoe, Omi Komaria Nurcholish Madjid, Karlina Supelli, Makarim Wibisono.
Selain itu, Sayyid Muhammad Hilal Al Aidid, Slamet Rahardjo, Komaruddin Hidayat, Amin Abdullah, Erry Riyana Hardjapamekas, Frans Magnis Suseno, Ery Seda, Jacky Manuputty, Laode M Syarief, Setyo Wibowo, dan Lukman Hakim Saifuddin.
Baca juga: Gerakan Nurani Bangsa sampaikan Amanat Ciganjur kepada Wapres Ma’ruf
Baca juga: Haul ke-14 Gus Dur usung tema "Budaya Etika Demokrasi"
Baca juga: Uskup Ruteng tekankan etika dalam kepemimpinan politik
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Menkominfo ajak gen Z ke TPS pada hari pencoblosan gunakan hak suara******Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengajak generasi Z berpartisipasi pada hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak suara.
“Jadi, jangan lupa tanggal 14 Februari biasanya diingat sebagai hari kasih sayang, tetapi juga untuk tahun ini akan menjadi Hari Beri Suara. Kasih sayang dalam bentuk suara,” ujarnya dalam rilis pers, Jumat.
Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Konser Harmoni Pemilu Damai 2024, di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Rabu (7/2).
Menurut Budi Arie, pesta demokrasi yang berlangsung setiap lima tahun sekali merupakan kontestasi bagi sesama anak bangsa Indonesia dalam memilih pemimpin menuju masa depan bangsa.
Baca juga: Wali Kota Surabaya luncurkan "Arek Suroboyo Maknyos Makbleg"
Dia optimistis atas keberadaan generasi muda yang akan menjadikan Indonesia maju. Menurutnya, kemampuan generasi muda yang kelak akan menjadi penopang, penggerak, sekaligus mengisi Indonesia Emas 2045.
“Karena mereka masih punya waktu yang cukup menuju 2045. Masih hot-hot nya untuk berkarya bagi negeri tercinta. Karena Indonesia bisa menjadi negara maju kalau kita semua bersatu,” ucapnya.
Menkominfo menyatakan tahun ini jumlah generasi muda yang memiliki hak pilih cukup signifikan. Dengan persentase jumlah mencapai 60 hingga 70 persen, keterlibatan generasi muda akan menentukan masa depan bangsa.
Budi Arie menyatakan keberadaan generasi muda menjadi penentu kelangsungan pesta demokrasi, apalagi saat ini generasi muda aktif di media sosial.
Baca juga: Perludem: Pemilih muda tentukan nasib bangsa pada Pemilu 2024
Oleh karena itu, Kementerian Kominfo mengajak mereka untuk mengampanyekan larangan menyebar berita bohong ataupun hoaks dan berita apapun yang bisa merugikan dari satu sisi maupun sisi yang lain.
Dalam kesempatan itu, Menkominfo memimpin pembacaan Deklarasi Pemilu Damai 2024.
Lewat deklarasi itu, Budi Arie berharap Pemilu 2024 akan menjadi pesta demokrasi yang damai. Untuk pemilih pemula, secara khusus Menkominfo berharap agar mereka tetap bijak di tengah keragaman yang ada.
“Gen Z yang sudah bisa meramaikan pesta demokrasi kali ini untuk pertama kalinya menjadi pemilih pemula. Saya imbau kalian untuk tidak saling menyerang, karena sekali lagi Pemilu damailah yang kita inginkan,” pungkas dia.
Baca juga: Menteri Bintang pesan pemilih pemula jangan golput pada Pemilu 2024
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Label:cara meminjam uang di adakami、cara mendapatkan uang dalam satu hari、slot khusus
Terkait:buku tafsir mimpi 4d terlengkap abjad、bo baru slot、scobet999、togel 72、mantap slot online、tafsir mimpi 75、hagoslot、server thailand demo slot、14 di erek erek、slot login
bab terbaru:link alternatif surga slot(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《slot terpercaya no 1》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot online semua bankHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot terpercaya no 1》bab terbaru。