itudomino 990Jutaan kata 22958Orang-orang telah membaca serialisasi
《nama judi slot》
Keren, Valentino Rossi Kenakan Jaket Batik Nusantara saat Launching Tim VR46******
JAKARTA —Pembalap legenda MotoGP Valentino Rossi mengenakan jaket merah putih bercorak batik nusantara di launchingtim VR46.
Desain jaket yang dikenakan pembalap berjuluk The Doctor yang juga pemilik Pertamina Enduro VR46 Racing Team tersebut merupakan hasil kolaborasi brand lokal Indonesia, Iwearzule dan illustrator Tony Midi.
Promosi Catat! Ini Daftar Desa BRILian Terbaik yang Siap Bersaing di Nugraha Karya 2023
“Akhirnya jaket kami dipakai oleh Valentino Rossi dan Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Bangga banget karya kita dan batik Indonesia bisa mendunia,” tulis pernyataan brand Iwearzule, seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Senin (29/1/2024).
Selain Rossi, duet pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, yakni Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giantonnio juga dibalut jaket yang sama pada peluncuran yang berlangsung di Riccione, Italia, Rabu (24/1/2024).
Tony Midi menjelaskan desain jaket itu berakar pada tema Batik Nusantara, dengan desain yang menggabungkan beragam motif batik khas dari seluruh Indonesia.
Dominasi warna merah dan putih pada jaket, yang terinspirasi oleh bendera nasional bertujuan untuk menampilkan keselarasan dalam karya batik unik tersebut.
Desain jaket ini tampaknya mencerminkan kerja sama terbaru antara VR46 dan PT Pertamina Lubricants sebagai simbol kehadiran dan keberanian Indonesia di arena motorsport global.
Tim Pertamina Enduro VR46 Racing akan melaju dengan motor Ducati Desmosedici GP di ajang MotoGP musim 2024 mendatang.
Selain itu dalam peluncuran tersebut diperkenalkan desain terbaru dari motor Ducati Desmosedici GP yang akan digunakan oleh Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio pada ajang balap MotoGP 2024.
Ducati Desmosedici GP secara kasat mata memang sudah berubah total. Dahulu, motor itu banyak didominasi oleh warna gelap alias hitam.
Untuk musim baru ini, desain grafis yang modern dan inovatif, inspirasi kegemerlapan memori dari Tavullia seolah merepresentasikan ambisi dari tim besutan The Doctor untuk mengarungi musim balap 2024.
Rumah Baca Kaliyoso, Upaya Dekatkan Buku ke Anak di Desa******
SOLO—Di tengah Desa Jetiskarangpung, Kecamatan. Kalijambe, Sragen ada satu rumah tembok yang sederhana. Di depan rumah kuning berbentuk Joglo itu tertulis spanduk kecil “Rumah Baca Kaliyoso”.
Rumah itu difungsikan sebagai tempat kegiatan literasi yang melibatkan masyarakat terutama anak-anak sekitar. Ada sekitar 500 koleksi buku yang tersusun rapi di rak.
Promosi Resmi Terpilih sebagai Ketum Forum Humas BUMN, Ini Visi Hendy Bernadi
Separuh dari koleksi itu merupakan buku anak seperti buku cerita, komik, dan buku pelajaran SD. Lalu sisanya ada novel, buku pengembangan diri, buku religi, kamus dan teknologi.
Mayoritas koleksi buku itu hasil sumbangan dari orang-orang yang peduli dengan dunia literasi. Sedangkan hanya seperempat koleksi buku hasil dari membeli. Itupun hanya ketika ada diskon.
Rumah Baca Kaliyoso ini didirikan, salah satunya, atas inisiatif pemuda setempat, Afif Muchlisin yang menggunakan rumah milik keluarganya untuk kegiatan literasi. “Rumah itu merupakan warisan dari kakek, terus dibeli oleh ayah saya dan direnovasi,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Kamis (11/1/2024).
Afif mendirikan Rumah Baca Kaliyoso tiga tahun lalu, tepatnya pada 17 September 2020 saat kasus pandemi sedang naik-naiknya. Waktu itu dia melihat anak-anak di desa tempatnya tinggal terpaksa Pembelajaran Jarak Jauh (PPJ) di rumah untuk meminimalisasi penyebaran virus.
Dia melihat ketika masa PPJ itu banyak anak yang membutuhkan akses Internet dan bimbingan. Sebab tidak mungkin bagi anak usia SD belajar secara mandiri tanpa pembimbing.
“Atas dasar hal tersebut kami ingin menyediakan fasilitas dan ruang publik yang bisa digunakan oleh anak-anak untuk proses pembelajaran online, sekaligus dijadikan pusat literasi,” kata dia.
Di sisi lain, setelah pada 2021 lalu Afif menamatkan kuliah S2 program studi Sosiologi di UNS, terbesit di pikirannya untuk mempraktikkan ilmu yang dia miliki. Semangat yang dia pegang adalah memberikan manfaat kepada sekitar.
“Sehingga saya putuskan untuk memberikan fasilitas belajar, terutama lewat buku dan kegiatan literasi lainnya. Kami berharap dengan adanya rumah baca dapat menarik masyarakat untuk berkunjung dan berkenalan dengan buku,” kata dia.
Selain meminjam buku, Afif menjelaskan ada beberapa kegiatan yang biasa dilakukan di Rumah Baca Kaliyoso, seperti dongeng, kreasi hand madeatau origami, mewarnai, dolanan tradisional di halaman rumah baca. Termasuk kegiatan berbasis literasi hasil kerja sama dengan universitas dan Non Governmental Organization (NGO).
Dirinya juga mengajak pemuda dan Karang Taruna untuk ikut membantu mengelola rumah baca. Dia mengatakan hal itu dilakukan sebagai salah satu cara melibatkan anak muda agar lebih peduli terhadap isu literasi.
Sejauh ini, kegiatan yang dilakukan di Rumah Baca Kaliyoso masih banyak menyasar anak-anak. Dia mengakui lebih mudah mengajak anak-anak ketimbang orang dewasa.
“Kemampuan kami di usia yang masih muda ini agaknya sulit mengajak orang yang lebih dewasa. Tapi kami tidak menutup peluang untuk orang dewasa. Kami sediakan juga buku-buku untuk masyarakat umum dan orang dewasa,” kata dia.
Upaya Afif dan kawan-kawan memantik minat baca anak-anak tidak mulus. Sejauh ini ada yang antusias, namun ada juga yang kurang. Beberapa anak lebih memilih memegang mainan ketimbang buku. Afif memang sengaja menaruh mainan di rumah seperti seperti puzzle, lego, ular tangga, bola kecil, basket mini, bowling dan lainnya.
“Mainan yang kami sediakan untuk menarik perhatian mereka. Sejauh ini kami berusaha dengan awalan mengajak anak-anak bermain di rumah baca, kemudian setelah bermain, baru kita arahkan untuk membaca bersama sama,” kata dia.
Cara itu lumayan efektif karena sudah ada seperti tiga anak di desa yang rajin meminjam dan mengembalikan buku setiap pekan. Afif bercerita sisanya, anak-anak masih sebentar memegang buku dan lanjut bermain.
“Supaya tertib dalam berkunjung biasanya kami adakan kegiatan bersama seperti dongeng, kreasi hand made, mewarnai,” kata dia.
Keberadaan Rumah Baca Kaliyoso yang sederhana itu sebetulnya penting untuk menjawab persoalan akses bacaan di desa-desa yang terkadang sangat sulit. Desa yang memiliki perpustakaan dengan koleksi yang lengkap bisa dihitung jari.
“Iya rumah baca membuka akses seluas luasnya, pernah ada rencana untuk meminjamkan buku dengan konsep deliveryatau ketemu COD. Namun tentu hal itu butuh orang dan tenaga yang lebih. Sehingga untuk saat ini masih dalam lingkup desa saja,” kata dia.
10 Berita Terpopuler : Curhat Keluarga Korban Penembakan Colomadu******
BOYOLALI —Ulasan tentang keluarga korban penembakan di Colomadu, Karanganyar, Yudha Bagus Setiawan, warga Bendan, Banyudono, Boyolali, telah mengetahui pelaku penembakan sudah tertangkap menjadi berita terpopuler laman Selasa (30/1/2024) pagi.
Berita terpopuler tersebut, keluarga berharap pelaku penembakan Colomadu bisa dihukum berat. Mertua korban, Suryanto, mengungkapkan kondisi istri Yudha, Kristina, dan kedua anaknya masih shock. Anak-anak tersebut masih kecil, masing-masing kelas I SD dan kelas VII SMP.
Promosi Digitalisasi, Layanan Keuangan Holding Ultra Mikro BRI Group Lebih Efisien
“Kami sangat senang [pelaku telah ditangkap]. Harapan dari keluarga, pelaku bisa dihukum seberat-beratnya. Kami meminta pertanggungjawaban untuk anaknya [korban], ada dua, demi masa depan dan biaya hidup,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (29/1/2024).
Suryanto tidak menyebut apa hukuman berat yang ia inginkan untuk pelaku penembakan warga Boyolali di Colomadu tersebut. Namun, ia berharap pengadilan dapat memberikan hukuman terberat untuk pelaku.
Ia mendapat informasi ada tiga orang yang ditangkap polisi. Satu orang sebagai tersangka utama dan dua orang turut membantu pelaku utama.
Diketahui mendiang Yudha adalah tulang punggung keluarga. Sang istri yang tidak bekerja di luar rumah kini harus menanggung hidup dua anaknya. Kini, Suryanto mengatakan keluarga mendiang Yudha perlu uluran tangan orang untuk membantu.
Sebelumnya diberitakan, Polda Jawa Tengah telah menangkap lebih dari satu pelaku atas kasus penembakan warga Boyolali di Colomadu, Karanganyar. Polisi menangkap satu pelaku utama serta beberapa pelaku lain yang turut membantu dalam kejadian itu.
Selain berita tentang harapan keluarga korban penembakan Colomadu, kabar lain tentang kasus peredaran narkoba di Wonogiri, jadwal event Grebeg Sudiro Solo, alih fugsi lahan Sragen hingga Taman Balekambang jadi lokasi peringatan HUT Solo juga masuk daftar 10 berita terpopuler pagi ini.
Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com24 jam terakhir hingga Selasa (30/1/2024):
Pelaku Penembakan di Colomadu Tertangkap, Ini Kata Keluarga Korban di Boyolali
Pasok Narkoba ke Pengedar di Baturetno, Pria Sukoharjo Dicokok Polres Wonogiri
Event Grebeg Sudiro Kota Solo 2024, Ini Jadwal Lengkapnya
Pemkab Sragen Bolehkan Alih Fungsi 8.815 Ha Sawah untuk Industri & Perumahan
Forkopimcam Polokarto Sukoharjo Robohkan Lokasi Perjudian di Desa Kayuapak
Nekat Berjualan di Jembatan Pasar Gede Solo, 10 PKL Ditertibkan
Taman Balekambang Jadi Lokasi Peringatan Hari Jadi ke-279 Kota Solo
Polres Karanganyar Ungkap Kronologi Kasus Penembakan di Colomadu
Ratusan Anggota IKSPI Kera Sakti Geruduk Polres Boyolali, Ini 4 Tuntutannya
Tarif PPN Belum akan Naik Jadi 12 Persen di 2024, Kemenkeu: Tunggu Waktu
Label:poker idn bonus new member 100、taysen angka 19、link slot terbaru dan terpercaya
Terkait:pemain slot terbaik、angka tafsir mimpi、nagaslot168、cara login kredivo、aplikasi belanja online yang bisa kredit、mantan4d、pinjol ilegal tidak usah dibayar 2022、mekar4d、46 situs slot demo gratis、cicilan akulaku tanpa uang muka
bab terbaru:nicewin88(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《nama judi slot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,cendana88Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《nama judi slot》bab terbaru。