jaring88 448Jutaan kata 249463Orang-orang telah membaca serialisasi
《mahjong ways 1 slot demo》
Ilmu Lingkungan UNS Pasang Vertical Garden dan Penahan Sampah******
SOLO–Mahasiswa Program Studi Ilmu Lingkungan FMIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) memasang vertical gardendan alat penahan sampah pada aliran sungai atau hotrality (holding trash for sustainability) di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Kegiatan hibah program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan melibatkan 10 mahasiswa angkatan 2021 dan dua dosen.
Ketua kelompok 607 Hibah MBKM Kelurahan Sumber, Fadhil Achmad Zaky, mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan estetika lingkungan, menyadarkan masyarakat tentang alternatif penanaman tumbuhan pada lahan sempit untuk mengurangi polusi, serta mengurangi pencemaran sampah di aliran sungai di wilayah RT 002/RW 007 Kelurahan Sumber.
“Vertical gardendibuat pada 14 November 2023 di balai RT 001 RW007 lalu dipasang pada 15 November 2023 di Taman RT 002 RW 007,” ujar Fadhil dalam rilis kepada Solopos.com, Rabu (13/12/2023).
Dia menambahkan pada vertical gardenyang dibuat Ilmu Lingkungan FMIPA UNS terdapat 60 pot dengan beberapa jenis tanaman di antaranya brokoli kuning (Euodia ridleyi), krokot merah (Portulaca Oleracea L.), rumput pociya, dan rikmo putri. Sedangkan hotralitydibuat pada Oktober hingga November, kemudian dipasang pada 20 November 2023. Sampah yang terperangkap dibersihkan tiga hari kemudian.
Pada alat penahan sampah hotralitydibuat menggunakan bahan dasar pipa PVC, kemudian pipa dipasangkan jaring kawat ram dan diikat dengan tali tambang plastik. Alat ini dianggap berhasil karena mampu mengapung di air dan membentuk melengkung sehingga dapat menangkap sampah yang terbawa arus di sungai. Penjelasan teknis penggunaannya kepada warga dilaksanakan oleh Ilmu Lingkungan FMIPA UNS pada Minggu (10/12/2023). Beberapa sampah yang ditemukan pada saat pembersihan di antaranya daun, serasah daun, buah, kulit buah, batang pohon, ranting kayu, bangkai binatang seperti ikan, tikus, dan ayam. Selain itu, sampah botol plastik, kantong plastik, styrofoam, bungkus makanan, hingga popok bayi juga banyak ditemukan.
Para anggota Kelompok 607 hibah MBKM UNS berharap vertical gardendan alat penahan sampah dapat digunakan secara berkelanjutan dan bermanfaat untuk membantu menangani permasalahan lingkungan, seperti polusi udara dan pencemaran sampah.
Kelompok hibah MBKM UNS yang dibimbing Kepala Program Studi Ilmu Lingkungan FMIPA UNS, Prof. Dr. Prabang Setiyono, dan dosen Dr. Muhammad Amin Sunarhadi juga mengadakan kegiatan lain di Sumber yaitu sosialisasi mengenai ecolabeling, pembuatan taman hijau dengan vertical gardenyang dipasang di bantaran sungai dan terdapat di teras lingkungan yang diikuti oleh anak-anak sekitar bantaran Sungai Pepe dengan materi pentingnya menjaga lingkungan.
Promosi BRI Selaraskan Pertumbuhan Bisnis dengan Peningkatan Social Value
Baca Juga:
Mengupas Vitiligo dan Psoriasis, Gangguan Kulit yang Perlu Penanganan Tepat******
SOLO —Rumah Sakit UNS menggelar sharing session dengan komunitas psoriasis dan vitiligo, Rabu (1/11/2023). Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Psoriasis Sedunia.
Kegiatan yang juga disiarkan di Youtube Rumah Sakit UNS tersebut dipusatkan di Aula Rumah Sakit UNS dan dihadiri oleh sejumlah anggota komunitas psoriasis, yang juga menjadi komunitas pertama di Soloraya, yang terbentuk sejak Rumah Sakit UNS berdiri pada 2016 lalu.
Promosi Menilik Indahnya Alam & Pertanian Modern Desa Bansari, Jawara Desa BRILian 2023
Acara tersebut menghadirkan dua narasumber yang merupakan dokter ahli. Keduanya adalah Dokter Spesialis Dermatologi dan Venerologi Konsultan, dr. Nur Muhammad Rahmat M., M.Sc., Sp.KK(K)., M.Kes., FINSDV, FAADV., dan Dokter Spesialis Dermatologi dan Venerologi Konsultan Dermato Alergo Rumah Sakit UNS, dr. Triasari Oktavriana, M.Sc., Sp.KK(K)., FINSD, FAADV. Diskusi tersebut dimoderatori oleh dr. Audia Nizma Nabila, PPDS Dermatologi dan Venerologi Fakultas Kedokteran UNS.
Secara umum acara tersebut menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan mengenai vitiligo dan psoriasis. Termasuk mengenai gejala dan hal-hal yang harus diperhatikan pada pasien vitiligo maupun psoriasis.
Menurut dr. Nur Muhammad, baik vitiligo maupun psoriasis merupakan gangguan autoimun. Autoimun merupakan penyakit dimana tubuh diserang oleh antibodinya sendiri. Salah satu dampak dari gangguan itu dapat terjadi pada kulit. Pada psoriasis, ditandai dengan kulit yang menebal, sedangkan vitiligo merupakan gangguan yang menyerang warna kulitnya sehingga muncul belang berwarna putih susu pada kulit.
“Ini [kondisi vitiligo] yang menyebabkan pasien sering rendah diri,” jelas dia dalam acara itu.
Dijelaskan, vitiligo merupakan kelainan pigmentasi pada kulit sehingga warna kulit menjadi pudar. Namun dia menegaskan vitiligo ini bukan penyakit namun kelainan. Selain karena faktor autoimun, vitiligo juga bisa muncul karena faktor genetik atau keturunan.
Gejalanya yang timbul adalah munculnya bercak atau belang berwarna putih susu pada kulit. Kondisi tersebut tidak disertai gatal dan nyeri dan bisa terjadi di mana saja, bahkan di wajah.
“Tapi yang harus diperhatikan adalah, ini hanya kelainan saja dan tidak bahaya serta tidak menular tapi bisa menurun secara genetik,” kata dia.
Untuk pengobatannya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, mulai dari pemberian obat oles (tapi harus telaten dan rutin), obat minum, fototerapi, terapi laser hingga terapi bedah.
Sementara itu dr. Triasari menjelaskan mengenai psoriasis. Dimana psoriasis merupakan inflamasi kronis atau peradangan, yang menyebabkan kulit mengelupas atau berganti lebih cepat.
“Jika pada orang normal 28 hari [pergantian kulit]. Namun pada orang psoriasis, 3-5 hari sudah muncul kulit baru dari bawah, sehingga membuat kulit tampak bersisik,” jelas dia.
Meski begitu dia tidak menyarankan untuk mengorek atau mengelupas kulit yang bersisik tersebut. Sebab jika hal itu dilakukan, justru akan menimbulkan reaksi kulit yang lebih parah. Disebutkan bahwa pada kulit orang dengan psoriasis, mengalami penebalan atau plak berwarna merah yang permukaannya tampak bersisik.
Menurut informasi yang dia dapatkan, psoriasis menyerang kurang lebih 125 juta orang di dunia. Menurut WHO (2016), prevelensi psoriasis yakni 0,09%-11,4% serta dapat terjadi pada berbagai usia.
Kemunculan psoriasis dapat dipicu dari beberapa hal, termasuk faktor genetik, faktor imunitas dan lingkungan (stress, cidera kulit dan sebagainya). Psoriasis memiliki gejala klinis yang kadang disertai gatal tapi kadang tidak, kemudian kulit kering, bersisik, dan nyeri kalau sudah komplikasi.
Disebutkan bahwa orang dengan psoriasis harus memperhatikan beberapa hal yang bisa jadi menjadi pencetus atau memicu penebalan kulit itu. Salah satunya adalah kerokan. Dia mengimbau kepada komunitas yang hadir, ketika sudah mengetahui dirinya mengalami psoriasis agar menghindari kerokan.
“Kalau masuk angin, pasien psoriasis jangan kerokan. Ini akan semakin memicu, akan muncul plak sesuai jalur kerokan. Kemudian hati-hati juga dengan sinar matahari berlebih,” kata dia.
Selain itu pasien psoriasis juga harus bisa mengontrol stres serta menghindari rokok, alkohol dan faktor pencetus lainnya.
Hal terpenting, ketika sudah muncul gejala, baik untuk vitiligo maupun psoriasis agar segera dikonsultasikan ke dokter ahli untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Label:1gpoker slot login、link gampang maxwin、balislot
Terkait:rknslot、47 togel、mega388、cara dapat duit dari pinterest、gamingbet99、neko4d、ceri123、bigwin138、sosial4d、macauslot 777
bab terbaru:cara pinjam di bank bri tanpa jaminan(2024-06-26)
Perbarui waktu:2024-06-26
《mahjong ways 1 slot demo》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,trik menang zeusHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《mahjong ways 1 slot demo》bab terbaru。