petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

permainan game slot

syarat buat kredivo 303Jutaan kata 522798Orang-orang telah membaca serialisasi

《permainan game slot》

PM Inggris Rishi Sunak Menantu Taipan India, Narayana Murthy******

Rishi Sunak, PM baru Inggris adalah menantu Narayana Murthy, orang terkaya India.
Rishi Sunak, PM baru Inggris adalah menantu Narayana Murthy, orang terkaya India. (AFP/Susannah Ireland).
Jakarta, CNN Indonesia--

Rishi Sunak menjadi perbincangan setelah terpilih jadi Perdana Menteri (PM) Inggris, menggantikan Liz Truss. Ia menjadi PM Inggris pertama keturunan Indiadan beragama Hindu.

Tetapi, tak cuma Rishi Sunak yang jadi sorotan. Keluarga Sunak pun tak luput dari sorotan, beserta sang mertua, yakni NR Narayana Murthy yang dijuluki 'Bill Gates' India.

Sunak menikah dengan Akshata Murthy, putri Narayana dan saat ini telah dikaruniai dengan dua anak dari pernikahannya pada 2009 lalu.

Ia adalah pebisnis asal India. Namanya tenar di kalangan pebisnis sebagai pendiri perusahaan teknologi raksasa Infosys.

Perusahaan berdiri pada 1981 dan bernilai US miliar. Perusahaan itu dianggap mengubah India menjadi 'dapur kantor dunia'. Namun, Murthy mengundurkan diri sebagai pemimpin pada 2012 lalu.

Mengutip Forbes, Selasa (25/10), total kekayaan Murthy saat ini mencapai US,5 miliar atawa setara Rp70,2 triliun (kurs Rp15.618 per dolar AS). Ia menempati posisi ke-554 orang terkaya di dunia dan posisi ke-41 di India.

Lihat Juga :
Kekayaan PM Baru Inggris Rishi Sunak Capai Rp11,26 T

Mengutip dari berbagai sumber, Murthy lahir di Karnataka, India, pada 20 Agustus 1946. Ia memperoleh gelar sarjana teknik elektro dari Universitas Mysore pada 1967 dan gelar master teknologi dari Institut Teknologi India, Kanpur, pada 1969.

Murthy sempat mengerjakan berbagai proyek di Paris selama 1970-an, termasuk operasi untuk penanganan kargo udara di Bandara Charles de Gaulle.

Ia kemudian memutuskan kembali ke India dan bekerja di perusahaan sistem komputer, tetapi akhirnya ia memutuskan untuk meluncurkan perusahaannya sendiri pada 1981, yakni Infosys.

Lihat Juga :
Poundsterling Bergejolak Usai Rishi Sunak Jadi PM Inggris

Pada 2014, Murthy menduduki peringkat ke-13 di antara 25 pemimpin bisnis global versi CNBC dan terdaftar dalam jajaran '12 wirausahawan terhebat di zaman kita' oleh Fortune pada 2012.

Ia juga telah menerima Legion d'honneur dari Prancis, CBE dari Inggris, dan Padma Vibhushan dari india.

Murthy juga masuk dalam daftar 10 besar Financial Times 'Pelopor bisnis dalam teknologi' oleh Financial Times yang diterbitkan pada Maret 2015.

[Gambas:Video CNN]



(fby/bir)

Terima Apresiasi Pasar Modal, Erick Optimistis BUMN Terus Berbenah******

Menteri BUMN berterima kasih kepada CSA Community yang memberikan apresiasi kepada Kementerian BUMN atas kontribusinya di pasar saham.
Menteri BUMN, Erick Thohir, berterima kasih atas apresiasi yang diberikan pelaku dan analis pasar modal atas kinerja BUMN. (Foto: Arsip Kementerian BUMN)
Jakarta, CNN Indonesia--

Sederet pelaku pasar modal mengapresiasi kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atas kontribusi positif selama beberapa waktu terakhir. Atas capaian kinerja tersebut, para analis dan pakar pasar modal memberikan penghargaan pada Kementerian BUMN dalam Certified Securities Analyst(CSA) Awards 2022.

Menteri BUMN, Erick Thohir, berterima kasih atas apresiasi yang diberikan pelaku dan analis pasar modal atas kinerja BUMN selama ini. Dirinya mensyukuri kinerja positif BUMN di pasar modal.

"BUMN menyumbang sumbangsihnya 23 persen dari bursa. Artinya kinerja BUMN dengan transformasi yang sudah didorong, apa itu lewat perbaikan dari manajemen, atau adaptasi business model itu menjadi kekuatan," ujar Erick dalam keterangannya kepada media, Kamis (27/10).

"Sama dengan keberadaan BUMN di bursa itu mendorong perbaikan ekosistem di bursa. Bursa semakin tumbuh, perusahaan sehat, dan BUMN diuntungkan dengan adanya check and balance,karena dipantau secara publik. Jadi terbuka. Karena kita mau mendorong BUMN yang sehat," imbuhnya.

Menurut Erick, kinerja baik dari BUMN yang mampu berkontribusi secara signifikan terhadap pasar tak terlepas transformasi BUMN.

"Secara menyeluruh, transformasi BUMN melalui lima pilar utama dan core valueAKHLAK telah membuahkan hasil yang juga ditunjukkan dari peningkatan kinerja keuangan," ucap dia.

Ditinjau dari Pendapatan Konsolidasian BUMN yang meningkat, seperti dari Rp1.929 Triliun (2020) menjadi Rp2.292 Triliun (2021). Juga Laba Konsolidasian BUMN yang meningkat, dari Rp13 Triliun (2020) menjadi Rp125 Triliun (2021).

Tidak hanya itu, Transformasi BUMN pun mendapatkan apresiasi pasar. Dengan Total Shareholder ReturnEmiten BUMN memberikan performa yang lebih baik. Sejumlah Emiten BUMN menunjukkan pertumbuhan market cap yang cemerlang, seperti BSI, Antam, Bukit Asam, dan BRI.

"Ke depan, untuk menopang pengembangan Ekonomi Indonesia 2045, terdapat 4 sektor unggulan yang menjadi fokus kami di BUMN, yaitu: Hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA); Ekonomi Digital; Ketahanan Pangan, dan; Ekonomi Kreatif," ujar Erick.

Dia pun berharap Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Certified Securities Analyst(CSA)Community, beserta seluruh stakeholdersdapat senantiasa produktif dan menyediakan analisis terbaik yang dapat mendorong kemajuan serta kemampuan masyarakat dalam berinvestasi.

"Apresiasi yang sebesarnya bagi CSA Awards, yang konsisten menjalankan program edukasi, sosialisasi, serta literasi investasi di pasar modal, kepada masyarakat Indonesia. Juga terima kasih atas perhatiannya terhadap kinerja dan pencapaian kinerja emiten-emiten BUMN, terutama selama masa dan pasca mengarungi pandemi Covid-19," pungkas Erick.

(rir/rir)




bab terbaru:suhutoto88

Perbarui waktu:2024-07-12

Daftar bab terbaru
idn gacor 88 slot
nexus engine bonus new member 100
situs slot pasti menang
cara pasang togel nex4d
play 8 slot
erek erek 96
petir slot gacor
maxwin bet 5000
angka kadal hk
Daftar isi semua bab
Bab 1 situs judi slot online terpercaya 2020
Bab 2 cara cepat pinjam uang
Bab 3 poker bonus new member 40
Bab 4 gold888 slot
Bab 5 jayaslot4d
Bab 6 voucher undian
Bab 7 siapwd
Bab 8 slot gacor korea
Bab 9 pramagtic
Bab 10 nagajitu
Bab 11 waw4d
Bab 12 masterjudibola
Bab 13 pola gacor mahjong hari ini
Bab 14 slot gacor depo 10k
Bab 15 game gacor slot hari ini
Bab 16 pinjaman dana online resmi
Bab 17 situs judi bola parlay 2 tim
Bab 18 pinjaman aman cepat cair
Bab 19 omutoge
Bab 20 wtobet
Klik untuk melihattersembunyi di tengah9076bab
kotaBacaan TerkaitMore+

Jueji

rtp rasa4d
Sejumlah proyek pemerintah terbilang gagal bahkan mangkrak selama bertahun-tahun. Berikut beberapa di antaranya.
Sejumlah proyek pemerintah terbilang gagal bahkan mangkrak selama bertahun-tahun. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi).
Jakarta, CNN Indonesia--

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat mengkritik LRT Palembang sebagai proyek gagal yang menelan biaya besar tetapi pemanfaatannya minim. Menurutnya, kegagalan terjadi akibat pengambilan keputusan LRT Palembang yang perencanaannya didasarkan atas hajatan besar Asian Games 2018.

"Ada juga konsep saya kasih tahu kegagalan decisionRp 9 triliun membuat namanya LRT Palembang. Decision based-nya, political decision not planning decision. Ini karena ada mau ada Asian Games, harus ada koneksi dari Palembang ke Jakabaring," ungkap Ridwan Kamil seperti dikutip dari Detik.com, Senin (24/10).

Selain LRT Palembang, terdapat sejumlah proyek pemerintah yang gagal bahkan mangkrak selama bertahun-tahun. Berikut beberapa di antaranya:

Pada 2004 sudah dibangun masjid, asrama, lapangan sepak bola dan pagar. Dalam perkembangannya pada 2006, nama proyek ini berubah menjadi Proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON).

Perubahan nama sekaligus fungsi proyek Hambalang kemudian melejitkan angka proyek menjadi Rp2,5 triliun di masa Kementerian Pemuda dan Olahraga dipimpin Andi Alfian Mallarangeng. Menpora sebelumnya, Adhyaksa Dault, mengaku hanya mengajukan anggaran sebesar Rp125 miliar.

Lihat Juga :
Unilever Tarik Sampo Kering Dove hingga TRESemme di AS

Pada 2012 Badan Pemeriksa Keuangan menemukan penyimpangan dan penyalahgunaan kewenangan. Setahun kemudian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan vonis untuk Menpora Andi Mallarangeng, Sekretaris Kemenpora Wafid Muharram, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, dan beberapa pihak lain.

BPK menyebut total kerugian negara dari proyek Hambalang mencapai Rp706 miliar yang didapat dari hasil audit investigasi pada 2012 hingga 2013. Kini, proyek tersebut terbengkalai.

2. Proyek PLN Papua

PT PLN (Persero) meluncurkan program Ekspedisi Papua Terang (EPT) pada Juli 2018 lalu. Program itu bertujuan meningkatkan elektrifikasi di Papua dan Papua Barat.

Tahun pertama, PLN menargetkan dapat mengalirkan listrik ke 1.200 desa di kawasan Papua. Sementara, Bupati Kaimana Freddy Thie mengatakan baru 36 kampung yang sudah dipasang tiang dan kabel sampai akhir 2021. Namun, dari jumlah itu, hanya 17 yang sudah dialiri listrik.

Lihat Juga :
China Permudah Swasta Utang dari Luar Negeri Imbas Yuan Anjlok

Ia mengatakan masih ada 40 kampung di Kaimana yang belum dipasangi kabel dan tiang. Freddy berharap pembangunan di 40 kampung itu dapat rampung paling lama 2024.

Petugas PLN wilayah Papua Fandi Asman menuturkan pihaknya kesulitan dalam melistriki desa-desa di Papua dan Papua Barat. Salah satunya karena kondisi geografis.

"Lokasi desa dengan aksesibilitas sulit di daerah 3T yang seringkali hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki, udara atau menggunakan perahu," ucap Fandi.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Proyek Infrastruktur Kaltim

BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN: 1 2

Tuan Keselamatan

pinjaman tanpa ktp
Ungkapan 'sarjana susah cari kerja' bukan angin lalu, mengingat jumlah pengangguran terus meningkat.
Ungkapan 'sarjana susah cari kerja' bukan angin lalu, mengingat jumlah pengangguran terus meningkat. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim).
Jakarta, CNN Indonesia--

Sarjana susah cari kerjarasanya tak sekadar ungkapan angin lalu. Hidup di negara dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa tentu bukan perkara mudah.

Generasi Z yang digadang-gadang menjadi tonggak sejarah bisa saja menyerah. Tetapi, bendera putih tentu bukan cerminan sarjana muda.

Ikhram Hafiz Rahmadi, salah satu sarjana muda yang harus bergulat dengan kenyataan susahnya mencari kerja. Ia kenyang mendapat penolakan saat melamar kerja.

Memang, kemudahan teknologi bisa mendorongnya agresif melamar sana-sini. Ia menjajal seluruh opsi, mulai dari pegawai muda Bank Indonesia (BI), CPNS, hingga rekrutmen di OJK. Sayang, dewi fortuna belum mampir dalam hidupnya.

Ia sedikit berbelok mencoba peruntungan di industri manufaktur, termasuk perusahaan rintisan (startup) karya anak-anak muda. Namun, kotak masuk surat elektronik nihil dan teleponnya pun tak kunjung berdering.

Tak cuma di Jakarta, Ikhram bahkan mencoba melamar kerja di perusahaan di kampung halaman, yaitu Subang, Jawa Barat. Ada secercah harapan ketika ia masuk tahap negosiasi gaji. Sayangnya, usaha itu pun lagi-lagi kandas.

Lihat Juga :
Ekonom soal Triple Crises: Cari Kerja Susah hingga Krisis Biaya Hidup

"Tantangan (mencari pekerjaan) itu para jobseeker clueless. Kadang bingung harus nunggu satu lamaran sampai tahap akhir atau masukin lamaran lain ke instansi dan posisi berbeda. Kalau untuk lowongan sesuai kualifikasi, sebenarnya di manajemen itu ada banyak sekali," ungkapnya kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (22/10).

Sebagai orang yang tertarik di bidang finansial dan SDM alias human resources, Ikhram mengakui ada persaingan yang ketat dalam mencari kerja.

"Misalkan, mau jadi recruiter, HR. Nah, kita (lulusan manajemen) harus bersaing dengan lulusan psikologi. Sedangkan, kalau kita mau belajar psikologi itu jauh lebih sulit. Itu kendala utamanya," katanya.

Kehadiran sistem akselarasi karier alias bootcampjuga dinilai Ikhram bisa memicu kesenjangan. Pasalnya, bagi mereka yang berduit bisa membeli paket bootcampberbayar dengan mudah dan memperoleh sertifikat keahlian, sedangkan yang tidak akan semakin tertinggal.

Lihat Juga :
PHK Hantui Pabrik Tekstil dan Sepatu, Banyak Orderan Batal dari Buyer

Setali tiga uang. Rachma Nurma Gupita, sarjana sastra Inggris lulusan Stikubank Semarang pada 2021 lalu juga mengalami kesusahan mencari kerja. Bahkan, puluhan surat lamaran kerja telah dilayangkan, baik secara offlinemaupun online, namun tak satu ikan pun nyangkut di kailnya.

Rachma sempat beberapa kali maju ke tahap wawancara. Namun, ia kalah dengan kandidat lain. "Tantangannya, selalu tersingkir sama yang lebih berpengalaman. Sementara aku benar-benar fresh graduate, non-pengalaman, meski kualifikasi dari perusahaan minimal lulusan SMA/SMK," jelasnya.

Pengalaman magang semasa kuliah di Language Training Center (LTC) sebagai asisten pengajar pun tak dilirik. Sementara, pengalaman yang sesuai dengan posisi kerja impian nyaris nihil.

Solusinya, sembari menunggu panggilan kerja, Rachma aktif mengikuti berbagai pelatihan, webinar, hingga meluaskan jejaringnya di jobfair. Ia juga sibuk membantu jualan sembako di kelontong milik keluarga.

Lihat Juga :
Pengusaha Tekstil Rumahkan 45 Ribu Karyawan, PHK di Depan Mata

Lalu, bagaimana dengan nasib lulusan politeknik yang dipandang lebih siap kerja? Mengingat, Stigma sarjana jago teori ketimbang praktik.

Siti Zuraidah lulusan Administrasi Negara Politeknik Negeri Pontianak dan Anisa Aprilyanti dari Manajemen Pemasaran Politeknik Negeri Samarinda kenyataannya juga menghadapi tantangan masuk ke dunia kerja setelah lulus tahun lalu.

Lowongan kerja dengan gaji di bawah standar menjadi musuh utama. Siti dan April yang tinggal di Pulau Borneo merasakan bagaimana minimnya lapangan kerja yang bisa mengakomodir kualifikasi serta gelar sarjana mereka.

"Walau dari info lowongan kerja banyak tersebar secara online, tapi (setelah melamar) nggak ada kejelasan dari instansi atau perusahaan tersebut," kata Siti.

Lihat Juga :
Pengusaha Tekstil Mulai Kurangi Jam Kerja Karyawan, Tanda-tanda PHK

Siti mengaku bahwa kebanyakan perusahaan mencari admin dengan lulusan SMA/sederajat untuk menekan pengeluaran gaji. Pada akhirnya, ia sebagai lulusan sarjana merasa selalu terpinggirkan.

Ia tak masalah jika harus melamar kerja di bidang lain. Namun, beberapa perusahaan yang dituju enggan menerima karyawan dari jurusan lain di luar posisi terkait, termasuk dirinya yang bergelar sarjana administrasi negara.

"Tantangan lain yang saya hadapi itu minimal pengalaman kerja. Apalagi kalau sebelumnya belum pernah kerja dalam jangka waktu setahun di bagian admin. Sekarang, beberapa perusahaan mencari kandidat yang memang sudah punya pengalaman kerja," paparnya.

Sembari terus melakukan evaluasi diri, Siti aktif dalam kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pontianak. Ia rajin mengikuti sosialisasi dari Kementerian Koperasi dan UKM hingga turun langsung dalam proses pengurusan produk halal dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) setempat.

Lihat Juga :
ANALISISPemerintah, Menolehlah ke Timur Tengah Agar Badai PHK Bisa Dicegah!

April juga merasakan apa yang dikeluhkan Siti. Ia ingin menjadi sekretaris atau customer service, tetapi terkendala dengan lowongan kerja yang tersedia dan tawaran gaji rendah dari perusahaan.

"Banyak lowongan kerja, tapi yang dicari itu pasti (lulusan) teknik. Mungkin karena di sini banyak tambang sama industri alat berat, jadi lulusan teknik itu pasti dibutuhkan banget di sini," ujarnya.

"Ada lagi, pas saya interview itu keliatan HRD-nya berat mau nerima karena saya lulusan S1 sedangkan gaji yang mereka tawarkan itu cocoknya dengan lulusan SMA/SMK. Di sini banyak yang masih cari lulusan SMA/SMK. Kalau ada yang cari lulusan S1 pasti cari yang sudah berpengalaman minimal 2-3 tahun," sambung April.

April mengaku sempat terkendala dengan kondisi kesehatan karena alergi obat. Ia jatuh sakit dan terpaksa harus menunda mencari kerja beberapa bulan selepas lulus kuliah.

Kini, ia pun aktif mencoba banyak hal sembari terus melamar kerja. Mulai dari membuat buket kecil untuk dijual ke anak-anak di sekitar lingkungan rumahnya, freelance copywriting, belajar Microsoft Excel dan bahasa asing, hingga ikut pelatihan serta webinar.

Banyak Cangkul di Ladang

BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN: 1 2

jalan menuju keabadian

trik main slot biar gacor
Nama Atta Halilintar dan sejumlah pesohor terseret dalam dugaan penipuan dana investasi robot trading net89. Berikut kronologi dugaan penipuan itu.
Nama Atta Halilintar dan sejumlah pesohor terseret dalam dugaan penipuan dana investasi robot trading net89. (Detikcom/Noel).
Jakarta, CNN Indonesia--

Atta Halilintar, dan sejumlah figur publik lainnya dilaporkan ke Bareskrim Polri pada Rabu (26/10) kemarin karena diduga terlibat dalam dugaan kasus penipuan investasirobot trading Net89.

Kelima publik figur yang dipolisikan itu yakni Atta Halilintar, Taqy Malik, Adri Prakarsa, Kevin Aprilio, hingga Mario Teguh. Laporan disampaikan M Zainul Arifin selaku kuasa hukum dari 230 korban.

"Kita buat laporan polisi terkait dengan dugaan tindak pidana penipuan atau penggelapan perdagangan tanpa izin melalui media elektronik yang diduga dilakukan oleh individu-individu atau korporasi robot trading Net89," kata Zainul di Bareskrim Polri.

Lihat Juga :
Investor China Lari Kocar-Kacir Usai Xi Jinping Terpilih 3 Periode

Lepas dari pelaporan yang menyeret figur di atas, kasus robot trading Net89 sendiri telah berlangsung lama. Pada Februari 2022, Bappebti juga telah memblokir Net89 dan diduga telah terjadi penipuan investasi berkedok trading.

Saat ini delapan petinggi PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Adapun total korban penipuan investasi robot trading ini diperkirakan mencapai 300 ribu orang dengan nilai kerugian ditaksir mencapai Rp2 triliun.

Para pelaku menggunakan modus menawarkan paket investasi trading dengan skema ponzi dan investasi robot trading berkedok MLM Ebook (Net89).

Lalu bagaimana kronologi dugaan penipuan dana investasi di Net89?

Salah satu member robot trading Net89, Bambang Lukman Hadi pada bulan lalu bercerita kepada CNN Indonesia tentang kasus yang ia alami.

Awalnya ia yakin menjadi member robot trading Net89 yang diselenggarakan oleh PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) pada Juni 2019 silam. Keyakinan ia dapat setelah kurang lebih enam bulan mengamati aktivitas para member yang terlebih dahulu ikut pada sebuah grup Whatsapp.

"Januari-Juni saya ada di grup tersebut, saya amati percakapan, masalah, profit, wajar sekali. Background saya profesional (di dunia trading), enam bulan di grup tersebut, bagi saya sudah cukup pengamatan; ini (Net89) sebuah bisnis yang wajar," ujarnya kepadaCNNIndonesia.com,Senin (19/9).

Bambang karena itu kemudian memutuskan bergabung dan menginvestasi dana sebesar Rp1 miliar, sebagian hasil jual rumah, untuk trading.

Lihat Juga :
ANALISISPemerintah, Menolehlah ke Timur Tengah Agar Badai PHK Bisa Dicegah!

Ia menuturkan untuk menjadi nasabah Net89, seseorang terlebih dahulu membeli paket e-bookNet89 dengan jumlah tertentu, serta mendaftar ke brokeryang dirujuk PT SMI.

Setelah itu, calon memberakan mendapat link yang secara otomatis untuk diikutsertakan ke dalam robot trading forex.

Trading Forex Robotik Net89 sendiri merupakan kegiatan trading forexeuro-dolar AS dengan broker luar negeri, yakni Maxglobal, Zentrade, Global Premier, dan Blafx. Hasil trading memberNet89 dikenakan profit sharingsesuai paketnya.

Bambang menuturkan selama proses tradinghingga berakhir pada 27 Januari 2022, sama sekali tidak ada masalah. Bahkan menurutnya, semuanya berjalan sesuai kondisi pasar dan tidak ada skema ponzi. Namun belakangan aktivitas Net89 dihentikan.

Lihat Juga :
Tak Hanya Kangkung, Harga Telur Hingga Beras di Pasar Juga Naik

Penghentian proses trading Net89 sendiri terjadi saat Bareskrim Polri memerintahkan para penyelenggara trading forex robotik menghentikan aktivitasnya dengan alasan marak skema ponzi. Ditambah lagi, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) memblokir Net89 pada Februari 2022 silam.

PT SMI pun merespons pemblokiran dan larangan itu dengan mengarahkan seluruh member Net89 untuk segera mengikuti program Withdraw All (penarikan semua dana) dari broker masing-masing.

Bambang mengatakan di sini lah masalah mulai terjadi di mana untuk tahap awal Withdraw All dibatasi jumlahnya maksimal US0 per orang.

Meski demikian, nyatanya hanya 7 persen dari total sekitar 200 ribu member yang bisa melakukan Withdraw All. Itu pun tidak semua bisa mengambil US0 atau setara Rp7,49 juta (asumsi kurs Rp14.994 per dolar AS). Beberapa hanya bisa mengambil uang di bawah angka tersebut.

Lihat Juga :
Suntikan Dana Negara ke PLN Naik Jadi Rp10 T di 2023

Sementara Bambang sendiri baru bisa mengambil dana sebesar US0 atau setara Rp5,24 juta dari total dana Rp1 miliar.

Ia mengatakan sudah lebih dari enam bulan PT SMI belum memberikan kejelasan. Hadi merasa aneh mengapa Withdraw All pun dibatasi hanya US0.

"Aneh sekali, kalau memang betul niatan dari siapapun pihak broker atau PT SMI, ingin bantu kenapa tidak dibuka secara langsung, itu kan dana kami," kata Bambang.

Ia pun menceritakan bahwa Komisaris Utama PT SMI Andreas Andreyanto menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan broker. Namun, broker tidak memberikan respons.

Lihat Juga :
Gejolak Rupiah Akan Bebani IHSG Hari Ini

Bambang menuturkan bahwa Andreas seolah-olah perlahan 'cuci tangan' dan mengkambinghitamkan broker. Bahkan, manajemen pun sudah mewacanakan munculnya risiko gagal bayar oleh broker.

Menurut Bambang, program Withdraw All Net89 adalah rekayasa PT SMI. Program ini hanya upaya mengulur waktu dari PT SMI untuk menyelamatkan diri sendiri dari penyalahgunaan deposit member Net89 di broker.

Ia juga menilai program tersebut juga merupakan 'exit plan' PT SMI dari dugaan penyalahgunaan deposit member Net89 di broker.

"Besaran dana juga kami konservatif, kami ambil rata-ratanya saja, yang paling kecil itu kan US0. Ada yang US0 ribu, US.000, US ribu, US ribu, US ribu, US0 ribu, itu lumayan banyak juga. Kami cukup US0 saja itu kalau di rata-ratakan (kerugian) bisa Rp10 triliun lebih," jelasnya.

Menurutnya, sudah banyak member Net89 yang kesulitan hingga menjual harta-benda untuk bertahan hidup. Selain itu, masa depan keluarga para member ikut terancam karena penurunan kualitas hidup, kesehatan, dan pendidikan.

Bantahan Atta Halilintar dan Bangun Tempat Penghafal Alquran

BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN: 1 2

Tian Feng Qi Tan

nama situs slot tergacor
Harga beras kelas premium naik, tetapi untuk beras kelas medium belum ada kenaikan yang signifikan.
Harga beras kelas premium naik, tetapi untuk beras kelas medium belum ada kenaikan yang signifikan. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA).
Jakarta, CNN Indonesia--

Harga beras kelas premium naik, tetapi untuk beraskelas medium belum ada kenaikan yang signifikan.

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan saat ini rata-rata harga beras premium mencapai Rp 13.900 per kilogram (kg).

"Kalau medium memang belum mengalami kenaikan ya, kalau yang premium ini sudah naik seperti Sentra I itu sekarang Rp 13.900-an, sebelumnya ya Rp 12.000, kemudian IR 42 Pera itu sudah Rp 12.300/kg," kata Abdullah Mansuri, dikutip dari detik.com, Selasa (25/10).

"Sebenarnya kenaikan harga beras ini nggak banyak selisihnya, paling Rp 100, Rp 200 atau Rp 500, tetapi kalau ini konsisten, juga cukup berbahaya," jelasnya.

Menurutnya, kemungkinan kenaikan harga beras akan terasa pada natal dan tahun baru.

Karena pada saat itu stok menipis menunggu bulan panen raya. Kemudian, jika penyerapan Perum Bulog menurun, lalu harga gabah di petani telah naik, maka dikhawatirkan harga beras akan mengikuti mekanisme pasar.

Lihat Juga :
Airlangga Sebut RI Siap Setop PLTU Batu Bara 9,1 GW pada 2027

"Saat Bulog tidak memiliki serapan, karena harganya tidak mampu bersaing, dan petani menaikkan harga gabah, kemudian nanti Bulog tidak punya stok, yang terjadi mekanisme pasar yang berlaku. Makanya kami mendorong kerja Bulog yang selama ini confidentseusia dengan rule-nya tetapi tahun ini memang agak berkurang," ujarnya.

Mengutip laman resmi hargapangan.id, saat ini harga beras kualitas super I senilai Rp13.500 per kg. Kemudian, beras kualitas super II Rp13.150 per kg.

Beras kualitas medium I Rp12.200 per kg, dan beras kualitas medium II Rp12 ribu per kg.

Untuk beras kualitas bawah I dijual Rp11.100 per kg, dan beras kualitas bawah II seharga Rp10.750 per kg.

[Gambas:Video CNN]



(dzu/sfr)

lima elemen langit

maxwin kakek zeus
Apindo tak tahu berapa banyak pengusaha yang sudah berkomitmen di IKN, namun Apindo mendoakan IKN sukses.
Apindo tak tahu berapa banyak pengusaha yang sudah berkomitmen di IKN, namun Apindo mendoakan IKN sukses. (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S).
Jakarta, CNN Indonesia--

Ketua Kebijakan Publik DPN Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Danang Girindrawardana mengaku tak tahu berapa pengusahayang sudah berkomitmen ber-investasidi ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Sebagai gantinya, ia hanya mendoakan supaya proses pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur itu sukses. "Pengusaha sih mendoakan IKN sukses," ungkapnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (25/10).

Danang menuturkan ada beberapa faktor yang membuat para pengusaha masih ragu untuk berinvestasi di IKN. Padahal, pemerintah sudah menawarkan insentif berupa tax holiday (penghapusan pajak) dan super tax deduction (pengurangan pajak).

Menurutnya, pemerintah malah lebih membuka komunikasi dan karpet merah kepada negara-negara luar untuk membangun IKN.

Kedua, ketidakpastian politik pada 2023 dan 2024. Danang mengatakan hal ini menimbulkan keraguan pengusaha lokal dan mancanegara untuk memastikan diri ikut dalam IKN.

"Apakah next president akan lanjutkan (pembangunan IKN) atau tidak, apakah ruling party (partai berkuasa) akan berpindah atau tidak? Ini pertanyaan yang membuat investor bisa tarik ulur, banyak pertimbangan," imbuh Danang.

Lihat Juga :
Jokowi Puji Perkembangan Pembangunan IKN: Progres yang Baik

Ketiga, ada ancaman resesi global pada 2023. Ia mengatakan resesi di depan mata, dan lonjakan inflasi sudah pasti terjadi.

Menurut Danang, dalam kondisi seperti ini sebaiknya pemerintah berbicara ke publik tentang hal-hal yang optimistis alih-alih pesan yang menakutkan.

Sementara itu, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri Shinta Kamdani menuturkan investasi pada sektor-sektor ekonomi yang sudah menerapkan prinsip tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) diprediksi tetap tumbuh ke depan.

Pasalnya, Indonesia masih memiliki potensi yang belum dioptimalisasi. "Perekonomian Indonesia diproyeksikan akan lebih baik dari negara lain, termasuk di area tertentu seperti kendaraan listrik, itu mungkin akan terus jalan," katanya seperti dikutip dari Antara.

Lihat Juga :
Naik Kapal Patroli TNI, Jokowi Susuri Jalur Logistik IKN

Menurutnya, investasi di IKN Nusantara pun akan terus berlanjut karena pembangunannya menerapkan konsep smart city yang sesuai dengan prinsip SDGs.

"Selama kita bisa menjustifikasi permintaan, pasar, dan siapa saja yang akan pindah, saya rasa investor akan mau berinvestasi," jelasnya.

"Apalagi kalau kita fokus ke investasi yang berkelanjutan," tandasnya.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/bir)

[Gambas:Video CNN]

Dewa Jahat yang Tak Terkalahkan

pinjam uang ke shopee
Ungkapan 'sarjana susah cari kerja' bukan angin lalu, mengingat jumlah pengangguran terus meningkat.
Ungkapan 'sarjana susah cari kerja' bukan angin lalu, mengingat jumlah pengangguran terus meningkat. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim).
Jakarta, CNN Indonesia--

Sarjana susah cari kerjarasanya tak sekadar ungkapan angin lalu. Hidup di negara dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa tentu bukan perkara mudah.

Generasi Z yang digadang-gadang menjadi tonggak sejarah bisa saja menyerah. Tetapi, bendera putih tentu bukan cerminan sarjana muda.

Ikhram Hafiz Rahmadi, salah satu sarjana muda yang harus bergulat dengan kenyataan susahnya mencari kerja. Ia kenyang mendapat penolakan saat melamar kerja.

Memang, kemudahan teknologi bisa mendorongnya agresif melamar sana-sini. Ia menjajal seluruh opsi, mulai dari pegawai muda Bank Indonesia (BI), CPNS, hingga rekrutmen di OJK. Sayang, dewi fortuna belum mampir dalam hidupnya.

Ia sedikit berbelok mencoba peruntungan di industri manufaktur, termasuk perusahaan rintisan (startup) karya anak-anak muda. Namun, kotak masuk surat elektronik nihil dan teleponnya pun tak kunjung berdering.

Tak cuma di Jakarta, Ikhram bahkan mencoba melamar kerja di perusahaan di kampung halaman, yaitu Subang, Jawa Barat. Ada secercah harapan ketika ia masuk tahap negosiasi gaji. Sayangnya, usaha itu pun lagi-lagi kandas.

Lihat Juga :
Ekonom soal Triple Crises: Cari Kerja Susah hingga Krisis Biaya Hidup

"Tantangan (mencari pekerjaan) itu para jobseeker clueless. Kadang bingung harus nunggu satu lamaran sampai tahap akhir atau masukin lamaran lain ke instansi dan posisi berbeda. Kalau untuk lowongan sesuai kualifikasi, sebenarnya di manajemen itu ada banyak sekali," ungkapnya kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (22/10).

Sebagai orang yang tertarik di bidang finansial dan SDM alias human resources, Ikhram mengakui ada persaingan yang ketat dalam mencari kerja.

"Misalkan, mau jadi recruiter, HR. Nah, kita (lulusan manajemen) harus bersaing dengan lulusan psikologi. Sedangkan, kalau kita mau belajar psikologi itu jauh lebih sulit. Itu kendala utamanya," katanya.

Kehadiran sistem akselarasi karier alias bootcampjuga dinilai Ikhram bisa memicu kesenjangan. Pasalnya, bagi mereka yang berduit bisa membeli paket bootcampberbayar dengan mudah dan memperoleh sertifikat keahlian, sedangkan yang tidak akan semakin tertinggal.

Lihat Juga :
PHK Hantui Pabrik Tekstil dan Sepatu, Banyak Orderan Batal dari Buyer

Setali tiga uang. Rachma Nurma Gupita, sarjana sastra Inggris lulusan Stikubank Semarang pada 2021 lalu juga mengalami kesusahan mencari kerja. Bahkan, puluhan surat lamaran kerja telah dilayangkan, baik secara offlinemaupun online, namun tak satu ikan pun nyangkut di kailnya.

Rachma sempat beberapa kali maju ke tahap wawancara. Namun, ia kalah dengan kandidat lain. "Tantangannya, selalu tersingkir sama yang lebih berpengalaman. Sementara aku benar-benar fresh graduate, non-pengalaman, meski kualifikasi dari perusahaan minimal lulusan SMA/SMK," jelasnya.

Pengalaman magang semasa kuliah di Language Training Center (LTC) sebagai asisten pengajar pun tak dilirik. Sementara, pengalaman yang sesuai dengan posisi kerja impian nyaris nihil.

Solusinya, sembari menunggu panggilan kerja, Rachma aktif mengikuti berbagai pelatihan, webinar, hingga meluaskan jejaringnya di jobfair. Ia juga sibuk membantu jualan sembako di kelontong milik keluarga.

Lihat Juga :
Pengusaha Tekstil Rumahkan 45 Ribu Karyawan, PHK di Depan Mata

Lalu, bagaimana dengan nasib lulusan politeknik yang dipandang lebih siap kerja? Mengingat, Stigma sarjana jago teori ketimbang praktik.

Siti Zuraidah lulusan Administrasi Negara Politeknik Negeri Pontianak dan Anisa Aprilyanti dari Manajemen Pemasaran Politeknik Negeri Samarinda kenyataannya juga menghadapi tantangan masuk ke dunia kerja setelah lulus tahun lalu.

Lowongan kerja dengan gaji di bawah standar menjadi musuh utama. Siti dan April yang tinggal di Pulau Borneo merasakan bagaimana minimnya lapangan kerja yang bisa mengakomodir kualifikasi serta gelar sarjana mereka.

"Walau dari info lowongan kerja banyak tersebar secara online, tapi (setelah melamar) nggak ada kejelasan dari instansi atau perusahaan tersebut," kata Siti.

Lihat Juga :
Pengusaha Tekstil Mulai Kurangi Jam Kerja Karyawan, Tanda-tanda PHK

Siti mengaku bahwa kebanyakan perusahaan mencari admin dengan lulusan SMA/sederajat untuk menekan pengeluaran gaji. Pada akhirnya, ia sebagai lulusan sarjana merasa selalu terpinggirkan.

Ia tak masalah jika harus melamar kerja di bidang lain. Namun, beberapa perusahaan yang dituju enggan menerima karyawan dari jurusan lain di luar posisi terkait, termasuk dirinya yang bergelar sarjana administrasi negara.

"Tantangan lain yang saya hadapi itu minimal pengalaman kerja. Apalagi kalau sebelumnya belum pernah kerja dalam jangka waktu setahun di bagian admin. Sekarang, beberapa perusahaan mencari kandidat yang memang sudah punya pengalaman kerja," paparnya.

Sembari terus melakukan evaluasi diri, Siti aktif dalam kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pontianak. Ia rajin mengikuti sosialisasi dari Kementerian Koperasi dan UKM hingga turun langsung dalam proses pengurusan produk halal dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) setempat.

Lihat Juga :
ANALISISPemerintah, Menolehlah ke Timur Tengah Agar Badai PHK Bisa Dicegah!

April juga merasakan apa yang dikeluhkan Siti. Ia ingin menjadi sekretaris atau customer service, tetapi terkendala dengan lowongan kerja yang tersedia dan tawaran gaji rendah dari perusahaan.

"Banyak lowongan kerja, tapi yang dicari itu pasti (lulusan) teknik. Mungkin karena di sini banyak tambang sama industri alat berat, jadi lulusan teknik itu pasti dibutuhkan banget di sini," ujarnya.

"Ada lagi, pas saya interview itu keliatan HRD-nya berat mau nerima karena saya lulusan S1 sedangkan gaji yang mereka tawarkan itu cocoknya dengan lulusan SMA/SMK. Di sini banyak yang masih cari lulusan SMA/SMK. Kalau ada yang cari lulusan S1 pasti cari yang sudah berpengalaman minimal 2-3 tahun," sambung April.

April mengaku sempat terkendala dengan kondisi kesehatan karena alergi obat. Ia jatuh sakit dan terpaksa harus menunda mencari kerja beberapa bulan selepas lulus kuliah.

Kini, ia pun aktif mencoba banyak hal sembari terus melamar kerja. Mulai dari membuat buket kecil untuk dijual ke anak-anak di sekitar lingkungan rumahnya, freelance copywriting, belajar Microsoft Excel dan bahasa asing, hingga ikut pelatihan serta webinar.

Banyak Cangkul di Ladang

BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN: 1 2