hoki999 841Jutaan kata 929019Orang-orang telah membaca serialisasi
《koi55》
BPS catat Jatim alami inflasi 0,49 persen pada Februari 2024******
Kondisi Jawa Timur secara year to year akan mengalami inflasi sebesar 2,81 persen....Surabaya (ANTARA) - Badan Pusat Statistik mencatat Provinsi Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,49 persen pada Februari 2024 dibanding pada bulan sebelumnya yang deflasi 0,10 persen.
Pewarta: Indra Setiawan/Naufal
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024
Mo Ibrahim, Putra Sudan Berharta Rp18,8 T Lawan Korupsi di Afrika******Jakarta, CNN Indonesia--
Sir Mohammed Fathi Ahmed Ibrahim (Mo Ibrahim) merupakan sosok konglomeratdi balik berdirinya salah satu jaringan telepon seluler terbesar di Afrika, Celtel, dan dikenal antikorupsi.
Forbes mencatat, per Sabtu (2/3), Ibrahim memiliki total kekayaan mencapai US,2 miliar atau sekitar Rp18,8 triliun (asumsi kurs Rp15.700 per dolar AS).
Dilansir dari berbagai sumber, pria berkewarganegaraan Inggris ini lahir di Sudan pada 3 Mei 1946. Orang tuanya bekerja sebagai pegawai di perusahaan perdagangan kapas.
Saat remaja, ia dan keluarganya pindah ke Kairo, Mesir. Ia melanjutkan studi di Universitas Alexandria hingga akhirnya meraih gelar sarjana teknik.
Setelah itu, Ibrahim kembali ke Sudan dan bekerja sebagai insinyur di perusahaan telekomunikasi pelat merah, Sudan Telecom.
Ibrahim merantau ke Inggris pada 1974 untuk meraih gelar master di bidang elektronik dan teknik elektro di Universitas Bradford. Tak puas, ia melanjutkan S3 dan memperoleh gelar PhD dalam komunikasi seluler dari Universitas Birmingham, tempat sempat mengajar.
Pada 1983, Ibrahim memutuskan untuk meninggalkan dunia akademis dan menjadi direktur teknis Cellnet, yang menangani operasi nirkabel untuk raksasa telekomunikasi Inggris BT.
Lihat Juga :TAIPANKim Bom, Memutuskan Berhenti Kuliah Malah Sukses Berharta Rp43 T |
Kemudian, pada 1989, Ibrahim mengundurkan diri untuk mendirikan Mobile Systems International, sebuah perusahaan yang merancang jaringan seluler. Perusahaan tersebut ia jual kepada perusahaan telekomunikasi Marconi dengan harga lampaui 0 juta.
Pada 1998, Ibrahim memutuskan untuk mengatasi kekurangan jaringan telepon seluler pan-Afrika dengan mendirikan MSI Cellular Investments, yang kemudian berganti nama menjadi Celtel International. Lewat kesuksesan perusahaan ini, nama Ibrahim semakin terkenal sebagai salah satu pengusaha sukses.
Salah satu prinsip Ibrahim adalah membangun bisnis tanpa suap yang diberikan atau diterima. Hal ini berlawanan dengan transaksi standar di banyak perusahaan Afrika.
Mo Ibrahim merupakan sosok konglomerat di balik berdirinya salah satu jaringan telepon seluler terbesar di Afrika, Celtel, dan dikenal antikorupsi. (FADEL SENNA / AFP). |
Dengan prinsip itu, Celtel sukses berkembang pesat menjadi salah satu perusahaan penyedia layanan komunikasi seluler terbesar di Afrika, dengan menawarkan jangkauan ke 14 negara dan ratusan juta orang.
Pada 2005, Ibrahim memutuskan untuk menjual Celtel ke MTC Kuwait senilai US,4 miliar di mana US,4 miliar di antaranya masuk ke kantong pribadinya. Ia masih menjabat sebagai Chairman Celtel hingga 2007, sebelum akhirnya pensiun dari dewan direksi.
Lihat Juga :TAIPANShiv Nadar, dari Penjual Kalkulator Jadi Orang Terkaya ke-3 di India |
Usai pensiun, Ibrahim memutuskan untuk menaruh perhatian sepenuhnya pada Yayasan Mo Ibrahim yang ia dirikan pada 2006. Lewat yayasan itu, Ibrahim ingin mendorong perbaikan tata kelola (good governance) dan menjadikan negara-negara di Afrika bersih dari korupsi.
"Afrika adalah benua terbesar kedua di dunia dan memiliki sumber daya yang sangat besar, namun masyarakatnya tergolong miskin. Pertanyaannya adalah "mengapa kita miskin" jika kita memiliki daratan, lautan, pantai yang indah? Kita menjadi miskin karena pemerintahan yang salah, karena pemerintahan yang buruk," ujar Ibrahim dalam Skoll World Forum yang dirilis Forbespada 2013 lalu.
Karenanya, yayasan yang saat ini dipimpin oleh putrinya itu memberikan penghargaan Ibrahim Prize for Achievement in African Leadership.
Penghargaan yang dimulai sejak 2007 itu diberikan kepada pemimpin di Afrika yang dianggap Dewan memenuhi standar dan berkontribusi terhadap upaya perbaikan tata kelola pemerintahan.
Nominal hadiahnya tak main-main dan dianggap sebagai salah satu yang terbesar untuk individu. Penerima penghargaan akan menerima US juta untuk satu dekade beserta tunjangan tambahan.
Penghargaan itu sudah diberikan sebanyak lima kali. Penerima penghargaan pertama adalah Nelson Mandela dan terbaru diterima oleh Presiden Nigeria Mahamadou Issoufu pada 2021 lalu. Tak hanya itu, yayasan itu juga merilis Indeks Tata Kelola Pemerintah Afrika.
Selain kegiatan filantropi, Ibrahim menaruh minat pada bidang investasi. Saat ini, ia tercatat sebagai Chairman Satya Capital, perusahaan private equity yang berinvestasi di sektor bisnis, pendidikan hingga kesehatan di Afrika.
[Gambas:Video CNN]
Label:erek erek cicak、rtp mio777、slot yang gacor
Terkait:cara dapat uang dari hp dengan mudah、poker online bonus new member、angka jitu mimpi gendong bayi、slot gacor malam minggu、heylink bonus new member、kumpulan situs slot online、layang layang 2d togel、togel 49、bukalapak bisa pinjam uang、aplikasi cicilan tanpa kartu kredit
bab terbaru:cari duit cepat dan halal(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《koi55》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pinjol bca 2022Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《koi55》bab terbaru。